Wikipedia:Usulan penghapusan/Esa
- Pengusul: Dedhert.Jr (b • k • l)
- Status: Selesai
Per WP:KAMUS, Wikipedia bukanlah tempat kamus, yang sebaiknya memang dibuat di id:wiktionary. Artikel masih memerlukan referensi tambahan sebagai verifikasi dan juga mengganti dengan referensi yang lebih tepercaya. Dedhert.Jr (bicara) 16 November 2022 03.17 (UTC)
🌹VpuipV ✉ 17 November 2022 11.42 (UTC)
- Tidak setuju, kata lain seperti stampede yang sama2 memiliki makna yang marak di-salah-artikan, atau berubah dari makna aslinya juga terdapat artikelnya di wikipedia inggris, yang menjelaskan perbedaannya.
- Apalagi seperti stampede, esa juga kerap digunakan di artikel2 lain di wikipedia ataupun media massa.
- Terlebih lagi esa adalah kata yg digunakan pada sila pertama pancasila, yg tentu artikelnya berpotensi dapat diperluas selain hanya membicarakan definisinya, seperti membahas sejarahnya, dll.
- Jadi jelas dari segi notabilitas, menurut saya subjek ini penting dibuatkan artikelnya.
- Kata2 lain yg kurang lebih berkaitan juga terdapat artikelnya di wikipedia inggris seperti ahad dan omnipotence. Cahyogunadi (bicara) 20 November 2022 13.31 (UTC)
- Setuju berbeda dengan stampede yang memiliki makna yang lebih luas, kata "esa" ini hanya tok pembahasannya hanya dalam perspektif harfiah bahasa Indonesia yang notabene Wiktionary banget. Paling pol jika dibandingan dengan stampede maka sudah ada perbandingan sepadan yaitu satu, dan kata "esa" dialihkan ke situ (bukan berdiri sendiri dan membahas tok kata "esa" dalam perspektif harfiah). Jika dibandingkan dengan omnipotence, maka artikel yang seharusnya dibuat bukanlah "esa", melainkan "kemahaesaan dan pembahasannya bisa luas seperti membahas sifat-sifat ketuhanan yang Mahaesa, bukan membahas tok kata esa secara harfiah. Dibandingkan dengan "Ahad", artikelnya sendiri dalam bahasa Inggris dikategorikan sebagai halaman disambiguasi antroponim, maka seharusnya "Esa" dialihkan ke antroponim "Eka" yang notabene memiliki fungsi yang sama. - Colek saya: Arya 88 (kirim pesan di sini) 21 November 2022 15.21 (UTC)
- Begini mas, @Arya 88
- Esa itu adalah kata serapan dari bahasa sansekerta yg berarti kuasa.
- Maha + esa = mahesa = maha kuasa.
- https://en.wiki-indonesia.club/wiki/List_of_Indic_loanwords_in_Indonesian
- https://sanskritdictionary.com/%C4%AB%C5%9Ba/34345/1
- Tapi ada pergeseran makna di bahasa indonesia, menjadi satu.
- Sedangkan yg artinya satu dalam bahasa sansekerta itu adalah eka, bukan esa.
- yg ada aneka ragam bukan anesa ragam,
- Kalau mau dimasukin ke satu ya gak nyambung, ibarat kata stampede gak bisa dimasukin ke wikipedia karena sudah ada artikel human crush atau sebaliknya. Cahyogunadi (bicara) 22 November 2022 10.50 (UTC)
- @Cahyogunadi: begini mas, apa yang anda jabarkan di atas saya sudah tahu dan paham. Bahkan pernah dibahas di WKB pula. Yang jadi inti permasalahan adalah artikelnya terlalu kekamus-kamusan, apakah yakin pembahasan "Esa" bisa dikembangkan lebih lanjut? Apakah yakin artikel "Esa" tidak akan sebatang kara? Itu topik pembahasannya. Saya tidak peduli kata Esa bergeser makna, silakan usulkan ke KBBI makna yang tepat. Jika memang artikelnya bisa dikembangkan dan pembahasannya tidak kamus banget, dipersilakan ditulis ulang karena sampai detik ini halaman tidak diproteksi. - Colek saya: Arya 88 (kirim pesan di sini) 22 November 2022 10.56 (UTC)
- Dari adanya pergeseran makna itu sendiri saja, dan perbedaan dgn KBBI sudah menunjukkan kalau artikel dgn kata esa tidak hanya tok pada definisi indonesianya saja, tapi juga definisi dari bahasa aslinya, yakni sansekerta, dari sini saja sudah memenuhi prosedur kelayakan. Dikembangkan lebih lanjut? bisa saja menurut saya, sejarah pengadopsiannya, perbedaan maknanya dari bahasa aslinya, penggunaannya di pancasila, dll. Kata satu saja ada artikelnya toh? kenapa kata esa tidak bisa? kan lucu. Cahyogunadi (bicara) 22 November 2022 11.01 (UTC)
- Tidak ada yang mengatakan "tidak bisa" mas, anda ini yang lucu. Komentar saya yang terakhir pun justru malah mempersilakan, bukan melarang. Lagian pembahasan di sini adalah usulan penghapusan karena kekamus-kamusan, bukan usulan "pelarangan" kata esa. - Colek saya: Arya 88 (kirim pesan di sini) 22 November 2022 11.14 (UTC)
- Dari adanya pergeseran makna itu sendiri saja, dan perbedaan dgn KBBI sudah menunjukkan kalau artikel dgn kata esa tidak hanya tok pada definisi indonesianya saja, tapi juga definisi dari bahasa aslinya, yakni sansekerta, dari sini saja sudah memenuhi prosedur kelayakan. Dikembangkan lebih lanjut? bisa saja menurut saya, sejarah pengadopsiannya, perbedaan maknanya dari bahasa aslinya, penggunaannya di pancasila, dll. Kata satu saja ada artikelnya toh? kenapa kata esa tidak bisa? kan lucu. Cahyogunadi (bicara) 22 November 2022 11.01 (UTC)
- @Cahyogunadi: begini mas, apa yang anda jabarkan di atas saya sudah tahu dan paham. Bahkan pernah dibahas di WKB pula. Yang jadi inti permasalahan adalah artikelnya terlalu kekamus-kamusan, apakah yakin pembahasan "Esa" bisa dikembangkan lebih lanjut? Apakah yakin artikel "Esa" tidak akan sebatang kara? Itu topik pembahasannya. Saya tidak peduli kata Esa bergeser makna, silakan usulkan ke KBBI makna yang tepat. Jika memang artikelnya bisa dikembangkan dan pembahasannya tidak kamus banget, dipersilakan ditulis ulang karena sampai detik ini halaman tidak diproteksi. - Colek saya: Arya 88 (kirim pesan di sini) 22 November 2022 10.56 (UTC)
Selesai Diskusi ditutup, artikel dihapus. Bagi yang merasa keberatan, bisa menulis ulang dengan syarat artikel tersebut dikembangkan, tidak kekamus-kamusan, dan memiliki referensi yang cukup. - Colek saya: Arya 88 (kirim pesan di sini) 22 November 2022 21.06 (UTC)