Wikipedia:Usulan penghapusan/Kategori:Raport merah Orde Baru
- Pengusul: Warmlaw (bicara • kontrib. • kontrib. yang dihapus • pemindahan • blokir • log pemblokiran • CentralAuth) ·
Saya TIDAK SETUJU dengan usulan penghapusan halaman ini.
- Alasan saya: TIDAK SETUJU
- Saya kira anda, @Naval Scene:, dll, dapat melihat sejenak perbincangan Kategori:Underbouw Orde Baru dan perbincangan Kategori:Raport merah Orde Baru sebagai bahan pertimbangan. Lainnya: pertama, artikel yang terdapat dalam kategori ini merupakan rintisan koleksi pengetahuan yang dikumpulkan dan dipersembahkan dari sudut pandang pihak ketiga yang sudah dibuat para Wikipedians ID sebelum saya hadir di WikiID. Kedua, penyebutan Raport Merah Orde Baru merupakan aksioma (dalam kadar tertentu) karena artikel yang sudah dirintis dan dibuat rekan-rekan disini sudah banyak pelengkap atau komparasi ilmiahnya dalam beberapa tulisan populer maupun ilmiah. Misal karya Hermawan Sulistyo, Baskara Tulus Wardaya, Robert Cribb, Ariel Heryanto, Julia Suryakusuma, Wijaya Herlambang, John Roosa, Ishak Rafick, David T. Hill, dll. Kategori ini dapat pula diganti dengan istilah Catatan Orde Baru, Catatan Hitam Orde Baru (apabila merujuk pada judul karya Ishak Rafick dengan pengantar Rizal Ramli) ketimbang dihapus begitu saja (karena artikel yang telah dirintis anda disini masih tetap ada, bukan?). Tapi apakah dapat menggantikan substansi dan peran sejarah yang sudah ditorehkan Orde Baru jika kita buat kategori eufimisme sekalipun tersebut? Kategori ini hanyalah upaya memetakan karya artikel Wikipedians yang sudah ada. Disebut raport karena orde pemerintahan tersebut sudah berakhir, dan nilai merah itu berdasar acuan fakta historis yang sudah terjadi ditengahi oleh disertasi ilmiah Indonesianis dan intelektual tanah air. Penyebutan kategori Raport Merah Orde Baru saya kira cukup representatif dengan basis rujukan ilmiah disertasi yang telah ada. Apa anda semua sudah membaca? Jika memang dirasa mendesak dan kurang netral sangat memungkinkan diganti dengan judul kategori lainnya. Mengenai netralitas saya kira kita semua perlu memverifikasi data yang telah ada dalam kategori tersebut, penekanannya disini substansi. Raport Merah Orde Lama semisal romusha, kebebasan pers, dll, sangat mungkin dibuat setelah kompilasi artikel dalam kategori ini dapat terangkum. Salam.
Ki Rahardihyan Mega Waluya Mulyaradjakusumah 20 Agustus 2015 13.09 (UTC)
- Saya berpendapat bahwa Wikipedia seharusnya netral dalam hal ini dan tidak mengecap sesuatu sebagai "rapor merah". Analoginya, seburuk-buruknya kejahatan yang dilakukan oleh Hitler, kita tidak menulis dia sebagai seorang penjahat, namun kita tuliskan fakta-fakta yang pernah dia lakukan menurut sumber tepercaya, dan selanjutnya terserah pembaca yang menilai. (Wikipedia:Sudut_pandang_netral#Sebuah_contoh) Karena itu, tidak pantaslah dibuat adanya kategori-kategori seperti "rapor merah Orde Baru" atau semacamnya. Bagaimana pendapat pengurus yang lain? (@Aldnonymous:, @Bonaditya:, @Bennylin:) Salam. ·· Kℇℵ℟ℑℭK 26 Agustus 2015 14.30 (UTC)
Terima kasih rekan Wikipedians. Saya tidak berkeberatan kategori ini dihapus, namun alangkah baiknya jika dirubah saja penamaan kategorinya alasannya sudah saya utarakan pada laman perbincangan kategori:Raport merah Orde Baru. Selebihnya saya serahkan pada forum. Salam. Ki Rahardihyan Mega Waluya Mulyaradjakusumah 26 Agustus 2015 16.31 (UTC)
PS : Apakah redaksional/penamaan Kategori:Lembaran hitam dalam sejarah Indonesia setara dengan Raport merah ini?
Dipindahkan dari Pembicaraan Kategori:Raport merah Orde Baru
suntingKategori yang tidak ensiklopedis. Tidak jelas definisi "raport [sic] merah" apa. ꦱꦭꦩ꧀ ‑Ｂｅｎｎｙｌｉｎ ｢bicara｣ 12 Agustus 2015 - 14:23 WIB
Parahnya lagi, kategori ini dimasukan pula ke kategori Tokoh Orde Baru. Padahal isinya bukan cuma tokoh, Tidak sesuai dengan sistem kategorisasi. —Hidayatsrf (bicara) 15 Agustus 2015 03.03 (UTC)
Terimakasih Bung @Hidayatsrf:, saya kira pertanyaan diatas sudah dijawab dalam halaman pembicaraan Kategori:Underbouw Orde Baru. Semoga bermanfaat.
- Setuju dengan Bung Bennylin, ini kategori yang tidak ensiklopedis (Wikipedia:Sudut pandang netral). Saya usulkan agar dihapus. Salam, Naval Scene (bicara) 20 Agustus 2015 11.36 (UTC)
- Saya kira anda, @Naval Scene: dapat melihat sejenak perbincangan Kategori:Underbouw Orde Baru sebagai bahan pertimbangan. Lainnya: pertama, artikel yang terdapat dalam kategori ini merupakan rintisan koleksi pengetahuan yang dikumpulkan dan dipersembahkan dari sudut pandang pihak ketiga yang sudah dibuat para Wikipedians ID sebelum saya hadir di WikiID. Kedua, penyebutan Raport Merah Orde Baru merupakan aksioma (dalam kadar tertentu) karena artikel yang sudah dirintis dan dibuat rekan-rekan disini sudah banyak pelengkap atau komparasi ilmiahnya dalam beberapa tulisan populer maupun ilmiah. Misal karya Hermawan Sulistyo, Baskara Tulus Wardaya, Robert Cribb, Ariel Heryanto, Julia Suryakusuma, Wijaya Herlambang, John Roosa, Ishak Rafick, David T. Hill, dll. Kategori ini dapat pula diganti dengan istilah Catatan Orde Baru, Catatan Hitam Orde Baru (apabila merujuk pada judul karya Ishak Rafick dengan pengantar Rizal Ramli) ketimbang dihapus begitu saja (karena artikel yang telah dirintis anda disini masih tetap ada, bukan?). Tapi apakah dapat menggantikan substansi dan peran sejarah yang sudah ditorehkan Orde Baru jika kita buat kategori eufimisme sekalipun tersebut? Kategori ini hanyalah upaya memetakan karya artikel Wikipedians yang sudah ada. Disebut raport karena orde pemerintahan tersebut sudah berakhir, dan nilai merah itu berdasar acuan fakta historis yang sudah terjadi ditengahi oleh disertasi ilmiah Indonesianis dan intelektual tanah air. Penyebutan kategori Raport Merah Orde Baru saya kira cukup representatif dengan basis rujukan ilmiah disertasi yang telah ada. Apa anda semua sudah membaca? Jika memang dirasa mendesak dan kurang netral sangat memungkinkan diganti dengan judul kategori lainnya. Mengenai netralitas saya kira kita semua perlu memverifikasi data yang telah ada dalam kategori tersebut, penekanannya disini substansi. Raport Merah Orde Lama semisal romusha, kebebasan pers, dll, sangat mungkin dibuat setelah kompilasi artikel dalam kategori ini dapat terangkum. Salam.– komentar tanpa tanda tangan oleh Warmlaw (b • k).
- Bung Warmlaw, terima kasih atas tanggapan anda. Sesungguhnya saya sudah membaca perbincangan Kategori:Underbouw Orde Baru sebelum saya membuat komentar di atas. Alasan pertama anda bisa saya terima, karena memang pengkategorian adalah pengumpulan. Alasan kedua anda (yang anda sebutkan "aksioma") menurut saya kurang tepat, yaitu penamaan Raport Merah yang menurut saya tidak netral sebagaimana kebijakan Wikipedia:Sudut pandang netral. Netralitas bukan dipengaruhi oleh siapa yang mengutarakannya, sekalipun ia penulis kaliber internasional. Ini prinsip di Wikipedia, dalam bahasa apapun. Menggunakan kata Catatan Hitam bermasalah yang sama, sedangkan bila hanya Catatan saja saya rasa juga tidak tepat karena ini adalah peristiwa. Jadi, saya setuju bila judul kategori diganti menjadi lebih netral dan definitif lagi, misalnya Peristiwa di masa Orde Baru atau yang sejenisnya.
- NB: Sebagai catatan, menurut saya pun nama kategori Underbouw Orde Baru juga agak rancu, sebab siapa yang memutuskan suatu organisasi/orang sebagai underbouw suatu rezim, yang jangka waktu berkuasanya sangat panjang itu? Bagaimana bila dikaitkan dengan organisasi saja, misalnya Underbouw Golkar, atau yang seperti itu? Jadi sudah pasti hubungan keorganisasiannya.
- Demikian pendapat saya. Salam hangat & tetap semangat, Naval Scene (bicara) 24 Agustus 2015 05.21 (UTC)
- Hi Bung @Naval Scene:, terima kasih atas jawabannya. Saya kira proses tabayyun, saling koreksi, saling verifikasi adalah upaya yang sehat. Judul kategori ini awalnya akan saya sesuaikan dengan buku Ishak Rafick namun tentunya asas netral dan menenggahi suatu fenomena dalam realita harus dikedepankan. Saya mencari padanan yang dirasa pas. Meski eufimisme tapi tidak kehilangan koherensi dan relevansinya. Maka judul Raport merah Orde Baru coba saya rintis sebagai upaya awal mengkategorikan laman dari rintisan Wikipediawan dan Wikipediawati yang sudah ada dan berserakan tersebut (upaya pengumpulan ini terinspirasi oleh Kategori:Lembaran hitam dalam sejarah Indonesia, Kategori:Jawa, Kategori:Minangkabau dan Daftar aksi Front Pembela Islam --siapa pula yang berhak menamakan kategori ini? Hehe-- yang sudah ada. Saya berhutang pada kategorisasi tersebut). Namun saya sadar penamaan sebuah kategori apapun itu akan mengundang pembicaraan lebih intens, terlebih untuk topik serius seperti ini. Upaya awal adalah tentunya pencarian data, mulai dari laporan media dan kajian ilmiah, dll. Pembacaan seperti ini tentu menguras energi. Makanya saya agak berkeberatan ketika ada tag hapus tanpa ada upaya verifikasi dan hak jawab yang dialogis. Raport, harusnya ditulis rapor sesuai EYD 1972, adalah nilai atau prestasi, dalam konteks ini berarti prestasi atau hasil yang sudah ditorehkan sebuah tata kelola pemerintahan dalam kurun waktu tertentu, subjeknya disini Orde Baru. Dari penelurusan tulisan media dan ditengahi disertasi para cendikia ada benang merah dari hasil kebijakan yang sudah dilaksanakan orde pemerintahan tersebut selain prestasi-prestasinya (perihal ini dapat juga kita teliti lebih jauh kebijakannya). Tentang bagaimana pemerintahan di kelola militer, tentang bagaimana kebebasan berekspresi yang juga sama represifnya seperti rezim Sukarno, tentang kerjasama dan kebijakan pembangunan, kehidupan berorganisasi, pengejawantahan berbudaya dan beragama, tentang pranata negara yang seharusnya bekerja bersama rakyat yang diwakilinya. Rapor merah Orde Baru adalah aksioma dalam kadar tertentu seperti saya utarakan sebelumnya, artinya secara kontekstual dengan menyebut, "Bagaimana menurut Anda pemerintahan Orde baru?" Subjektif saya, artikel dalam kategori Raport Merah Orde Baru tersebut akan menjadi topik dominan yang juga bersanding dengan frasa "Masih enak zaman Pak Harto lah, dollar murah, pangan berlimpah." Ini yang saya sebut aksioma dalam kadar tertentu. Dan ini sesuatu yang wajar pula alamiah karena ada tafsiran yang tidak dapat diseragamkan atas suatu fenomena sosial apalagi mereka atau kita yang merupakan bagian dari babakan zaman tersebut.
- Secara harfiah Raport merah Orde Tersebut mengandung positif dan negatifnya. Tapi sekali lagi, judul dan artikel yang saya sunting dan ajukan bukan nilai mutlak, kehadiran Anda semua menjadikan Wikipedia ini lebih seimbang, berdaging jika meminjam frasa Goenawan Mohamad tentang gizi informasi dalam sebuah pelaporan. Begitu pun sebaliknya saya dapat tidak setuju dengan artikel yang sudah ada dalam rintisan Wikipediawan, tapi setidaknya ada hak jawab dan argumentasi. Data dan fakta dapat kita hadirkan disini, dan narasinya dapat kita uji publik. Saya malah jarang memberikan tag hapus, karena kerja budaya dan pro bono seperti ini sangat mulia, lebih baik saya perbaiki atau saya kasih catatan kepada sang pembuat artikel. Nah, menurut saya judul kategori ini dapat dirubah menjadi Rapor Orde Baru (atau lainnya yang relevan), artinya ya segala sesuatu yang pernah terjadi di masa pemerintahan tersebut ; pergantian sdm dalam struktur pemerintahan yang dominan militer, individu atau kolektif yang merupakan bagian darinya, kontrol politik dengan fusi partai dan organisasi, kebijakan sirkulasi modal dan investasi, surplus kebijakan, kebijakan tingkat raihan ekonomi apakah pro rakyat atau elit, dll. Atau jika ada usulan yang lebih relevan untuk merangkum substansi dari artikel yang berserakan itu sangat dimungkinkan. Cuman sayangnya yang dapat menganti judul secara teknis hanyalah yang sudah mempunyai otoritas disini. Untuk itu saya serahkan. Dan mengenai Underbouw atau Onderbouw yang sudah saya jelaskan sebelumnya bahwa ini adalah istilah khusus dalam domain politik tanah air dan tidak ada dalam lingua franca keberbahasaan Indonesia atau internasional. Istilah ini adalah lema kontekstual yang masih dapat kita cari jejaknya dalam diskursus politik atau di framing media massa nasional/internasional. Sebagai penelusuran, kajian dari para cendikia yang sudah saya utarakan diatas dapat merepresentasikan mengenai apa siapa yang dimaksud Onderbouw tersebut. Pada konteks Orde Baru, Onderbouw nyatanya sebagian besar merupakan kepanjangtanganan suksesi dari upaya kontrol dalam ranah berdemokrasi. Jika hanya dikerucutkan pada Onderbouw partai politik tertentu itu sah saja, karena pada perkembangan di era reformasi mereka yang nyatanya di masa lalu berafiliasi dengan kekuatan politik parpol dan sebuah rezim berupaya memisahkan diri (apakah mungkin pragmatisme, cari aman, atau shy shy cat? Hehe). Jika seperti ini maka akan ada tambahan kategori tanpa menghilangkan jejak sejarah sebagai bagian kategori Onderbouw Orde Baru (anda dapat melihat rintisan Paramiliter Orde Baru dan Paramiliter Indonesia. Atau dapat membuat tambahan kategori semisal Onderbow PDIP atau Onderbouw Golkar, dan tentunya ada bagian kategori Onderbouw Orde Baru disampingnya, tambahan dan pengayaan informasi artikel adalah penjelas dan pengaya topik tersebut. Bicara Golkar tak dapat dipisah dari Supomo dan Sukarno, lebih lanjut David Reeve dengan bernas mengupasnya. Buku langka. Saya merekomendasikan ini). Senang berbincang dengan Anda disini. Salam. [Ki Rahardihyan Mega Waluya Mulyaradjakusumah 25 Agustus 2015 08.32 (UTC)]
- Menarik. Yang anda tulis di atas mungkin bisa anda tuliskan di blog anda, Bung Warmlaw. OOT: Kategori:Lembaran hitam dalam sejarah Indonesia itu pun menurut saya juga tidak netral dan perlu diganti dengan kata/kalimat yang lebih lugas. Nah, supaya tidak berpanjang-panjang, saya usulkan saja kembali agar judul kategori ini (Kategori:Raport merah Orde Baru) diganti menjadi Kategori:Peristiwa pada masa Orde Baru. Bagaimana pengurus, apakah usulan saya bisa diterima? Salam, Naval Scene (bicara) 27 Agustus 2015 14.07 (UTC)
- (mengoreksi "di masa" --> "pada masa") Saya cukup setuju dengan pengubahan nama kategori, namun beberapa artikel dalam kategori tersebut haruslah dikeluarkan dari kategori tersebut karena pengubahan nama ini akan membuat lingkup kategori hanya ke peristiwa dan tidak termasuk tokoh-tokoh yang terlibat. ·· Kℇℵ℟ℑℭK 27 Agustus 2015 15.48 (UTC)
- Menarik. Yang anda tulis di atas mungkin bisa anda tuliskan di blog anda, Bung Warmlaw. OOT: Kategori:Lembaran hitam dalam sejarah Indonesia itu pun menurut saya juga tidak netral dan perlu diganti dengan kata/kalimat yang lebih lugas. Nah, supaya tidak berpanjang-panjang, saya usulkan saja kembali agar judul kategori ini (Kategori:Raport merah Orde Baru) diganti menjadi Kategori:Peristiwa pada masa Orde Baru. Bagaimana pengurus, apakah usulan saya bisa diterima? Salam, Naval Scene (bicara) 27 Agustus 2015 14.07 (UTC)
- Secara harfiah Raport merah Orde Tersebut mengandung positif dan negatifnya. Tapi sekali lagi, judul dan artikel yang saya sunting dan ajukan bukan nilai mutlak, kehadiran Anda semua menjadikan Wikipedia ini lebih seimbang, berdaging jika meminjam frasa Goenawan Mohamad tentang gizi informasi dalam sebuah pelaporan. Begitu pun sebaliknya saya dapat tidak setuju dengan artikel yang sudah ada dalam rintisan Wikipediawan, tapi setidaknya ada hak jawab dan argumentasi. Data dan fakta dapat kita hadirkan disini, dan narasinya dapat kita uji publik. Saya malah jarang memberikan tag hapus, karena kerja budaya dan pro bono seperti ini sangat mulia, lebih baik saya perbaiki atau saya kasih catatan kepada sang pembuat artikel. Nah, menurut saya judul kategori ini dapat dirubah menjadi Rapor Orde Baru (atau lainnya yang relevan), artinya ya segala sesuatu yang pernah terjadi di masa pemerintahan tersebut ; pergantian sdm dalam struktur pemerintahan yang dominan militer, individu atau kolektif yang merupakan bagian darinya, kontrol politik dengan fusi partai dan organisasi, kebijakan sirkulasi modal dan investasi, surplus kebijakan, kebijakan tingkat raihan ekonomi apakah pro rakyat atau elit, dll. Atau jika ada usulan yang lebih relevan untuk merangkum substansi dari artikel yang berserakan itu sangat dimungkinkan. Cuman sayangnya yang dapat menganti judul secara teknis hanyalah yang sudah mempunyai otoritas disini. Untuk itu saya serahkan. Dan mengenai Underbouw atau Onderbouw yang sudah saya jelaskan sebelumnya bahwa ini adalah istilah khusus dalam domain politik tanah air dan tidak ada dalam lingua franca keberbahasaan Indonesia atau internasional. Istilah ini adalah lema kontekstual yang masih dapat kita cari jejaknya dalam diskursus politik atau di framing media massa nasional/internasional. Sebagai penelusuran, kajian dari para cendikia yang sudah saya utarakan diatas dapat merepresentasikan mengenai apa siapa yang dimaksud Onderbouw tersebut. Pada konteks Orde Baru, Onderbouw nyatanya sebagian besar merupakan kepanjangtanganan suksesi dari upaya kontrol dalam ranah berdemokrasi. Jika hanya dikerucutkan pada Onderbouw partai politik tertentu itu sah saja, karena pada perkembangan di era reformasi mereka yang nyatanya di masa lalu berafiliasi dengan kekuatan politik parpol dan sebuah rezim berupaya memisahkan diri (apakah mungkin pragmatisme, cari aman, atau shy shy cat? Hehe). Jika seperti ini maka akan ada tambahan kategori tanpa menghilangkan jejak sejarah sebagai bagian kategori Onderbouw Orde Baru (anda dapat melihat rintisan Paramiliter Orde Baru dan Paramiliter Indonesia. Atau dapat membuat tambahan kategori semisal Onderbow PDIP atau Onderbouw Golkar, dan tentunya ada bagian kategori Onderbouw Orde Baru disampingnya, tambahan dan pengayaan informasi artikel adalah penjelas dan pengaya topik tersebut. Bicara Golkar tak dapat dipisah dari Supomo dan Sukarno, lebih lanjut David Reeve dengan bernas mengupasnya. Buku langka. Saya merekomendasikan ini). Senang berbincang dengan Anda disini. Salam. [Ki Rahardihyan Mega Waluya Mulyaradjakusumah 25 Agustus 2015 08.32 (UTC)]
- Usulan buat rekan Wikipedian, Bung @Kenrick95:, @Naval Scene:, @Farras: dll, sebaiknya sebelum dihapus dan dialihkan menjadi kategori baru, laman lama yang terdampak dimutahirkan dengan penamaan kategori terbaru tersebut sehingga rintisan lama seperti laman dan Kategori:Lembaran hitam dalam sejarah Indonesia dan Raport merah Orde baru masih dapat diperbaharui di waktu-waktu berikutnya. Salam Ki Rahardihyan Mega Waluya Mulyaradjakusumah 31 Agustus 2015 15.58 (UTC)
Status: Selesai Telah dihapus. – Igho (bicara) 25 September 2015 jam 22:57 WIB