Wikipedia:Usulan penghapusan/Provinsi Banyumasan

Apa perlu wacana pembentukan provinsi jadi artikel?

sunting

Apa perlu sebuah wacana pembentukan provinsi menjadi artikel? Apa lagi saya lihat referensi yang digunakan banyak yang kurang relevan. Isinya juga tidak terlalu fokus kepada "Provinsi Banyumasan" Sabjan Badio (bicara) 20 Juni 2019 15.10 (UTC)[balas]

@Sabjan Badio: Wacana yang mempunyai judul Provinsi terasa berlebihan. Ada banyak wacana pemekaran seperti itu di Jateng sejak 2002. Jika semua bisa melakukan ini, semua wacana kabupaten/kota/provinsi di Indonesia yang sedang diusulkan bisa ditulis di Wikipedia. Diki Ananta Bicara 11 November 2019 01.29 (UTC)[balas]

Referensi

sunting

@Tri Sulis Tiyani: Kenapa dibalikkan lagi suntingan saya yang ini? Paragraf pembukanya butuh rujukan. Diki Ananta Bicara 11 November 2019 01.30 (UTC)[balas]

Jika Anda tidak tahu sejarah Banyumasan itu seperti apa, sebaiknya Anda tidak perlu ikut campur. Banyumasan di masa lalu itu merupakan salah satu provinsi, di negara tarumanegara, lalu pada abad 13 daerah Banyumasan di duduki Mataram, Mataram lalu menyebarkan bahasa dan budaya nya ke Banyumasan, sehingga orang Banyumasan yang dulu bukan bagian dari suku Jawa, sekarang menjadi Jawa karena pengaruh kerajaan Mataram, wajar kalau di daerah Banyumasan banyak nama2 tempat yang berawalan CI dan nama2 Sunda yang lain, tp anehnya penduduk nya berbahasa Jawa, nama2 tempat seperti Purwokerto dan Banyumas itu nama2 tempat yg di ciptakan Mataram , yang mana sebelumnya bernama pasir luhur dan pangabetan, di dunia manapun klu daerah dikuasai oleh kerajaan lain apakah Banyumasan harus diam sj tidak melakukan apapun, bahkan banyak budaya Banyumasan yang hilang akibat Mataram, Wonosobo yang dulu penduduk nya berbahasa Banyumasan sekarang sudah berubah karena rakyat Wonosobo di paksa berbahasa Mataram, dan sekarang Wonosobo memiliki dialeknya sendiri akibat bercampurnya Mataram dan Banyumasan Pengguna:Tri Sulis Tiyani 12 November 2019 09:26 UTC

Ini siapa yang nulis? Kok ada propinsi Banyumas segala tapi ibukotanya Tegal? Jelas ngawur itu! Coba tulis alasannya secara historis untuk mendirikan propinsi ini. Atau ini cuma sebuah cara untuk mencari-cari uang saja? Seperti propinsi Banten cuma duitnya saja yang dipikirin. Dulu sebelum dimekarkan sentimen budayanya yang ditekankan, setelah lepas dilupakan. Apa benar ini!?

Aja kaya kue!

---Seorang pengguna---

Ini masih 'calon' provinsi ya? Gimana kalo jadi subpage 'Banyumas' atau gimana? Nanti kalo uda bener2 jd prov. baru dipecah. Hayabusa future (bicara) 11:05, 15 Juli 2005 (UTC)

Ya setuju saja. Seperti terjadi pada artikel Provinsi Flores beberapa waktu lampau. Untuk menanggapi diskusi di atas ini, kalau mau jujur saya lebih cocok dengan sistem karesidenan masa lampau. Tidak ada salahnya dihidupkan kembali. Tidak ada perlunya ada banyak2 provinsi baru. Memang benar nanti ada pengeluaran baru untuk gubernur, DPRD, kantor2 wilayah dan sebagainya. Terima kasih. Meursault2004 15:08, 15 Juli 2005 (UTC)

lha kepriwe

sunting

saya juga agak terganggu dengan adanya ide provinsi banyumas dengan tegal sebagai ibukotanya.... belajar pengalaman dari daerah2 di indonesia yang banyak yang salah urus, ide pembentukan provinsi banyumas perlu dikaji dengan cerdas. bukan hanya dari sudut pandang historis dan budaya, tapi juga ekologis. saya justru lebih sreg apabila konsep karesidenan yang 'hidup' lagi... mengapa? karena menurut pengamatan saya yang awam, pemerintah jaman kolonial dulu membentuk daerah karesidenan berdasarkan satuan ekologis daerah aliran sungai, jadi lebih bijak dan cerdas.