Wilayah Perbatasan Militer Slavonia
Wilayah Perbatasan Militer Slavonia (bahasa Kroasia: Slavonska vojna krajina atau Slavonska vojna granica, bahasa Jerman: Slawonische Militärgrenze) adalah sebuah distrik di Militärgrenze yang merupakan wilayah perbatasan Monarki Habsburg. Distrik ini dibentuk dari wilayah Kesultanan Utsmaniyah yang ditaklukan oleh Habsburg dan terdiri dari bagian selatan Slavonia dan Syrmia; saat ini wilayah ini merupakan bagian dari Kroasia timur dan Vojvodina.
Wilayah Perbatasan Militer Slavonia Slawonische Militärgrenze Szlavón határőrvidék Slavonska vojna granica Slavonska vojna krajina | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Distrik di Monarki Habsburg | |||||||||
1745–1881 | |||||||||
Slawonische Militärgrenze pada tahun 1751 | |||||||||
Populasi | |||||||||
• 1870 | 246901 | ||||||||
Sejarah | |||||||||
Sejarah | |||||||||
• Didirikan | 1745 | ||||||||
• Dibubarkan | 15 Juli 1881 | ||||||||
| |||||||||
Sekarang bagian dari | Croatia Serbia |
Divisi
suntingWilayah Perbatasan Militer Slavonia terbagi menjadi tiga resimen: Resimen N°VII yang bermarkas di Vinkovci; Resimen N°VIII yang bermarkas di Nova Gradiška dan Resimen N°IX yang bermarkas di Petrovaradin.
Kota-kota penting lain di distrik ini adalah Sremski Karlovci, Stara Pazova, Zemun, dan Sremska Mitrovica.
Demografi
sunting1776
suntingPada tahun 1776, jumlah penduduk desa di Wilayah Perbatasan Militer Slavonia tercatat sebesar 177.212 jiwa. Jumlah orang Katolik tercatat sebesar 43.635 jiwa, sementara jumlah orang yang beragama Ortodoks mencapai 33.970 jiwa. Sementara itu, jumlah penduduk kota tercatat sebesar 11.353, sehingga secara keseluruhan distrik ini memiliki jumlah penduduk sebesar 188.565 jiwa.
1820
suntingPada tahun 1820, terdapat 117.933 orang Katolik dan 117.274 orang Ortodoks di Wilayah Perbatasan Militer Slavonia.[1]
1870
suntingPada tahun 1870, menurut sensus resmi, Wilayah Perbatasan Militer Slavonia memiliki jumlah penduduk sebesar 246.901 jiwa, dengan 143.873 di antaranya merupakan orang Katolik dan 92.991 Ortodoks (sebagian besar tinggal di Syrmia timur). Resimen Brod memiliki jumlah penduduk sebesar 82.540 jiwa, dengan 73.892 di antaranya merupakan orang Katolik dan 6.886 Ortodoks. Sementara itu, jumlah penduduk Gradiška tercatat sebesar 61.596 jiwa dan terdiri dari 45.601 orang Katolik dan 15.933 Ortodoks. Di sisi lain, terdapat 102.765 penduduk di Resimen Petrovaradin, dengan 70.172 di antaranya merupakan orang Ortodoks dan 24.380 Katolik.[2]
Referensi
sunting- Mladen Lorković, Narod i zemlja Hrvata, reprint, Split, 2005.