Windstar Cruises adalah sebuah perusahaan kapal pesiar yang berkantor pusat di Amerika Serikat. Enam unit yacht milik perusahaan ini hanya dapat mengangkut 148 hingga 310 orang penumpang. Yacht milik perusahaan ini berlayar ke 150 pelabuhan di 50 negara di seantero Eropa, Pasifik Selatan, Karibia, dan Amerika Tengah. Pada bulan Mei 2014, Windstar mulai mengoperasikan yacht Star Pride, yang kemudian diikuti oleh Star Breeze dan Star Legend pada bulan Mei 2015. Penambahan tersebut pun memungkinkan perusahaan ini untuk melakukan pelayaran ke Islandia, Terusan Panama, dan Kosta Rika, serta memungkinkan perusahaan ini untuk berlayar ke Tahiti setahun penuh.

Windstar Cruises
Swasta
IndustriPariwisata
Didirikan1984 (1984)
Kantor pusatSeattle, Washington, Amerika Serikat
Wilayah operasi
JasaKapal pesiar
PemilikXanterra Travel Collection
IndukThe Anschutz Corporation
Situs webwww.windstarcruises.com
Facebook: WindstarCruises X: windstarcruises Instagram: windstarcruises Pinterest: windstarcruises Modifica els identificadors a Wikidata

Sejarah

sunting

Perusahaan ini didirikan dengan nama Windstar Sail Cruises pada tahun 1984. Kapal pertama perusahaan ini, Wind Star, diluncurkan pada tahun 1986,[1] dan kemudian diikuti oleh Wind Song pada tahun 1987 dan Wind Spirit pada tahun 1988. Dua kapal baru kemudian dipesan di Prancis, yakni Wind Surf dan Wind Saga. Dua kapal tersebut dapat menampung dua kali lipat lebih banyak penumpang daripada pendahulunya.

Dibeli oleh Holland America Line

sunting
 
Kapal milik Windstar di Pelabuhan Nafplio
 
msy Wind Surf

Holland America Line membeli 50% saham Windstar Sail Cruises pada tahun 1987[2] dan kemudian membeli sisanya pada tahun 1988. Holland America Line lalu menjadi anak usaha dari Carnival Corporation & plc pada tahun 1989.[3] Holland America Line pun memutuskan untuk tetap melanjutkan pembuatan Wind Surf dan Wind Saga. Dengan bantuan dari pemerintah Prancis, dua kapal tersebut kemudian dibuat untuk Club Med Cruises dengan nama Club Med I dan Club Med II. Beberapa tahun kemudian, perusahaan ini berencana untuk membeli Club Med I dan Club Med II. Namun, karena keterbatasan dana, pada tahun 1998, perusahaan ini akhirnya hanya membeli Club Med I dan mengubah nama kapal tersebut menjadi Wind Surf.

Dijual ke Xanterra Travel Collection

sunting

Pada bulan Maret 2007, Carnival menjual Windstar ke Ambassadors International dengan harga $100 juta.[4]

Pada tanggal 1 April 2011, Ambassadors International mengajukan kebangkrutan Bab 11.[5] Pengadilan di Delaware kemudian melelang aset-aset milik Ambassadors International, dan Anschutz Corporation berhasil mendapatkan Windstar Cruises dengan tawaran sebesar $39 juta. Anak usaha dari Anschutz, Xanterra Travel Collection, kini[per kapan?] menjadi induk dari Windstar.[6]

Sejarah terkini

sunting

Pada tahun 2013, Windstar menyelesaikan pembelian Star Pride, Star Legend, dan  Star Breeze dari Seabourn Cruise Line.[7] Star Pride pun mulai dioperasikan pada tanggal 5 Mei 2014 dengan pelayaran perdana dari Barcelona.[8] Pada bulan Mei 2015, Windstar juga mulai mengoperasikan Star Breeze dan Star Legend.[9] Dua kapal tersebut menjalani dok selama tiga minggu di Genoa, Italia, sebelum diresmikan pada bulan Mei.[9] Pada tahun 2016, Star Pride direnovasi untuk memperbarui ruang publik, memperluas tempat duduk di luar restoran, dan mengubah rancangan dari restoran AmphorA.[10]

Pada bulan Juni 2018, Star Legend menjadi kapal pesiar terbesar yang melintasi Pintu Air Ballard Locks dan Terusan Danau Washington di Seattle.[11] Pada bulan November 2018, Windstar mengumumkan bahwa Star Pride, Star Breeze, dan Star Legend akan diperpanjang sebanyak 84 kaki (26 m).[12] Anggaran yang disiapkan untuk pemanjangan tersebut pun mencapai US$250 juta.[12] Pemanjangan tersebut dilakukan di galangan milik Fincantieri di Palermo, Italia.[12]

Pada bulan Oktober 2019, Windstar Cruises mengumumkan bahwa mereka akan mulai menawarkan pelayaran ke Alaska pada tahun 2021.[13]

Armada

sunting

Kapal milik perusahaan ini berukuran relatif kecil, dengan Wind Surf hanya dapat mengangkut sekitar 300 orang penumpang, sementara kapal lainnya hanya dapat mengangkut sekitar 150 orang. Star Pride dapat mengangkut hingga 212 orang penumpang, begitu juga Star Legend dan Star Breeze.

Kapal milik perusahaan ini didaftarkan di Bahama, sehingga kapal milik perusahaan ini menjadi salah satu dari hanya beberapa kapal di dunia yang memperbolehkan penumpang untuk berada di anjungan (kecuali saat masuk atau keluar pelabuhan). Dengan sarat air hanya 14 kaki (4,3 m), kapal milik perusahaan ini juga dapat memasuki pelabuhan yang tidak dapat dimasuki oleh kapal yang lebih besar.

Saat ini

sunting
Nama Tahun pembuatan Pembuat Mulai
dioperasikan
oleh
Windstar
Tonase kotor Bendera Catatan Foto
Wind Star 1986 Sociéte Nouvelle des Ateliers et Chantiers du Havre 1986–sekarang 5.307 ton   Bahamas Kapal pertama Windstar Cruise  
Wind Spirit 1988 Sociéte Nouvelle des Ateliers et Chantiers du Havre 1988–sekarang 5.307 ton   Bahamas  
Wind Surf 1989 Sociéte Nouvelle des Ateliers et Chantiers du Havre 1998–sekarang 14.745 ton   Bahamas Kapal terbesar Windstar Cruise, sebelumnya bernama Club Med 1 milik Club Med  
Star Pride 1988 Schichau Seebeckwerft 2014–sekarang 9.975 ton   Bahamas Sebelumnya Seabourn Pride milik Seabourn Cruise Line  
Star Breeze 1988 Schichau Seebeckwerft Mei 2015–sekarang 9.975 ton   Bahamas Sebelumnya Seabourn Sprit milik Seabourn Cruise Line[14]  
Star Legend 1990 Schichau Seebeckwerft Mei 2015 – sekarang 9.975 ton   Bahamas Sebelumnya Seabourn Legend milik Seabourn Cruise Line[14]  

Terdahulu

sunting
Nama Tahun pembuatan Pembuat Mulai
dioperasikan
oleh
Windstar
Tonase kotor Bendera Catatan Foto
Wind Song 1987 Sociéte Nouvelle des Ateliers et Chantiers du Havre 1987 - 2002 5.307 ton   Bahamas Mengalami kebakaran di kamar mesin pada tanggal 1 Desember 2002, dan akhirnya ditenggelamkan pada tanggal 22 Januari 2003.  

Referensi

sunting
  1. ^ Ristow, Bill (2005-10-21). "A cruise that's not a cruise? Try sailing on a Windstar ship". The Seattle Times (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-10-22. 
  2. ^ "Searching for That Offbeat Sunset". Los Angeles Times (dalam bahasa Inggris). 1987-07-26. Diakses tanggal 2019-10-22. 
  3. ^ "Carnival Buys Up Holland America". Los Angeles Times (dalam bahasa Inggris). 1989-02-12. Diakses tanggal 2019-10-22. 
  4. ^ "Carnival Sells Windstar - Windstar Cruises". Cruise Critic. 2007-02-22. Diakses tanggal 2016-01-22. 
  5. ^ "Windstar Parent Co. Files Bankruptcy - Windstar Cruises". Cruise Critic. 2011-04-01. Diakses tanggal 2016-01-22. 
  6. ^ "Xanterra Travel Collection Completes Purchase of Windstar Cruises - DENVER, May 27, 2011 /PRNewswire/". Prnewswire.com. Diakses tanggal 2016-01-22. 
  7. ^ "Shake up in cruising as Windstar buys Seabourn ships". USA TODAY (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-08-15. 
  8. ^ "Small-ship line Windstar Cruises christens vessel". USA TODAY (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-08-15. 
  9. ^ a b Staff, C. I. N. (2015-01-15). "Windstar Unveils Plans for Star Breeze and Star Legend". www.cruiseindustrynews.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-08-15. 
  10. ^ "Windstar refreshes Star Pride: Travel Weekly". www.travelweekly.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-08-15. 
  11. ^ "Cruise ship squeaks through Ballard Locks". The Seattle Times (dalam bahasa Inggris). 2018-06-27. Diakses tanggal 2018-06-29. 
  12. ^ a b c Sloan, Gene. "Three Windstar Cruises ships to get bigger in major makeovers". USA TODAY (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-08-15. 
  13. ^ Staff, C. I. N. (2019-10-07). "Windstar Cruises Announces 2021 Alaska Sailings". www.cruiseindustrynews.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-10-22. 
  14. ^ a b "Windstar Completes Purchase of Three Seabourn Ships - Cruise Industry News | Cruise News". Cruise Industry News. Diakses tanggal 2016-01-22.