Wirbelwind
Flakpanzer IV "Wirbelwind" ("Whirlwind" dalam bahasa inggris ("Angin Puyuh") ) adalah sebuah kendaraan bersenjata anti-pesawat buatan Jerman yang dibuat berdasarkan tank Panzer IV. Senjata ini dikembangkan pada tahun 1944 sebagai penerus dari senjata anti-pesawat atas kendaraan Möbelwagen.
Flakpanzer IV "Wirbelwind" | |
---|---|
Wirbelwind di CFB Borden | |
Jenis | Meriam anti pesawat swagerak |
Negara asal | Jerman Nazi |
Spesifikasi | |
Berat | 22 tonnes (48.501 lbs) |
Panjang | 5,89 m (19 ft 4 in) |
Lebar | 2,88 m (9 ft 5 in) |
Tinggi | 2,76 m (9 ft 1 in) |
Awak | 5 (komandan/penembak, dua pengokang, pengemmudi, operator radio) |
Perisai | 10–80 mm (.39–3.14 in) |
Senjata utama |
4 × 2 cm Flak 38 |
Senjata pelengkap |
1 × MG 34 Panzerlauf 7,92 mm |
Jenis Mesin | 12-cylinder Maybach HL 120 TRM 300 PS (296 hp, 221 kW) |
Daya kuda/ton | 13,6 PS/tonne |
Kapasitas amunisi | 3.200 round 2 cm 1.350 round 7,92 mm |
Suspensi | Leaf spring |
Daya jelajah | 200 km (124 mi) |
Kecepatan | 40 km/h (25 mph) |
Pengembangan senjata anti-pesawat atas kendaraan dalam tubuh Wehrmacht pada Perang Dunia II awalnya kurang diminati. Alasannya karena superioritas udara Luftwaffe di wilayah udara Eropa. Tapi mulai tahun 1943 kekuatan RAF dan USAAC mulai menjadi ancaman serius bagi Jerman. Di sisi lain Luftwaffe mulai kekurangan pilot maupun pesawat untuk menghadapi Angkatan Udara Sekutu.
Pada musim panas tahun 1944, SS-Hauptsturmführer Karl Wilhelm Krause dari Divisi Panzer SS ke-12 Hitlerjugend merancang kendaraan bersenjata anti-pesawat. Senjata baru tersebut berbasis sasis Panzer IV dengan mengganti turet senjatanya dengan Meriam PSU Flak 38. Untuk melindungi kru meriam, dibuatkan turet berbentuk heksagonal yang mampu menahan tembakan senapan mesin. Tapi turet tersebut atapnya terbuka.
SS-Obersturmbannführer Max Wünsche komandan Resimen Panzer SS ke-12, memperlihatkan rancangan tersebut kepada Hitler. Rancangan Flakpanzer baru itu disetujui Hitler dan diberi nama Wirbelwind. Flakpanzer IV Wirbelwind diproduksi di pabrik Ostbau Werke di Sagan, Silesia. 87 sampai 105 Wirbelwind diproduksi antar bulan Mei sampai November 1944.
Wirbelwind pertama kali bertempur di Normandia, Flakpanzer baru ini dijuluki "Keksdose" atau kaleng biskuit karena bentuk turetnya yang unik. Unit Flak dari Divisi Panzer SS ke-12 Hitlerjugend berhasil menembak jatuh 45 pesawat. Tapi karena Wirbelwind dan Flakpanzer lainnya mempunyai jumlah sedikit mereka tidak bisa melindungi unit Panzer yang lain dari serangan udara Sekutu. Masalah lain juga ditemukan di Wirbelwind, senjata utamanya Flak 38. Meskipun mempunyai kecepatan tembakan yang tinggi tapi amunisinya tidak mampu merusak pesawat yang memiliki armor tebal.
Pada bulan-bulan berikutnya, Wirbelwind digantikan oleh Flakpanzer IV Ostwind yang mempunyai persenjataan Flak 43 kaliber 37mm. Meskipun tergantikan, Wirbelwind masih bertugas di beberapa pertempuran. Wirbelwind dilaporkan mampu menghancurkan tank ringan Sekutu dan merupakan mesin pembunuh untuk para infanteri lawan.