Bourbon adalah sebutan untuk wiski khas Amerika yang dibuat di Bourbon County, Kentucky, Amerika Serikat. Menurut hukum AS, bahan baku bourbon harus paling sedikit terdiri dari 51% jagung, dan selebihnya hingga sekitar 70% adalah gandum dan/atau rye, serta malt (jelai yang dibuat berkecambah).[1] Setelah mengalami proses distilasi, kadar alkohol bourbon yang dihasilkan tidak boleh lebih dari satuan kadar alkohol 160 (U.S.) proof (80% etanol, 20% air),[2] dan disimpan untuk pematangan paling sedikit selama dua tahun[1] dalam tong baru dari kayu ek yang permukaan dalamnya dihanguskan dengan api. Proses pematangan dengan disimpan selama dua tahun adalah persyaratan resmi bila wiski ingin disebut "straight bourbon",[3] tetapi bukan syarat resmi untuk sekadar disebut "bourbon". Pada praktiknya, sebagian besar wiski bourbon mengalami proses pematangan dengan cara disimpan paling sedikit 4 tahun.

Sebotol bourbon dari abad ke-19

Bourbon harus disimpan di dalam tong dalam keadaan kadar alkohol tidak lebih dari 125 U.S. proof.[1] Setelah mengalami proses pematangan, bourbon dicampur dengan air dan dibotolkan. Kadar alkohol untuk wiski harus paling sedikit 80 proof (40% abv),[4] dan sebagian besar wiski dijual dengan kadar 80 proof. Wiski yang dijual umumnya memiliki kadar alkohol 86, 90, 94, 100, 107 proof, dan bahkan hingga 142 proof. Wiski dalam botol dengan kadar alkohol tinggi disebut "barrell proof" (langsung dikemas dari tong).

Agar wiski bisa disebut bourbon, pabrik wiski bisa saja berada di lain tempat, dan bukan hanya di Bourbon, Kentucky. Walaupun demikian, hampir semua merek bourbon dibuat di Kentucky.[5] Negara bagian Illinois pernah memproduksi bourbon dalam jumlah yang hampir menyamai produksi bourbon di negara bagian Kentucky. Selain itu, Virginia terkenal sebagai negara bagian penghasil bourbon. Pada masa lalu, bourbon pernah dibuat di Pennsylvania, Indiana, Ohio, Tennessee, Missouri dan Kansas.

Sejarah

sunting
 
Bourbon dalam tong kayu ek

Cerita tentang asal usul bourbon sebagian besar tidak benar, termasuk di antaranya kisah penemuan bourbon oleh pendeta Baptis dan penyuling minuman keras Elijah Craig. Masing-masing county di Kentucky memiliki cerita sendiri tentang "pencipta" bourbon. Bourbon yang dikenal sekarang ini baru berkembang sejak abad ke-19, dan tidak ada seorang pun yang berhak disebut sebagai "pencipta bourbon".[6] Sering juga ditulis bahwa penyuling bourbon yang pertama adalah orang Pennsylvania yang melarikan diri dari pajak selama dan sesudah terjadinya Pemberontakan Wiski, tetapi klaim seperti ini sering dibantah orang.

Salah satu catatan tertua tentang penyulingan bourbon di Kentucky adalah kisah tahun 1774 tentang Theodore J. Queenan menanam jagung di Fort Harrod (sekarang disebut Harrodsburg, Kentucky). Setelah beberapa tahun, hasil panennya melimpah dan melebihi kecukupan bagi diri dan hewan ternaknya. Theodore mulai mengubah jagung hasil panen menjadi wiski, karena wiski tidak busuk dan mudah dibawa-bawa ke tempat yang jauh dibandingkan biji jagung. Berikut ini adalah kutipan asal usul wiski disebut menjadi "bourbon":

Seusai Revolusi Amerika para perintis Amerika makin bergerak ke sebelah barat Pegunungan Allegheny, mereka mendirikan county-county pertama mereka yang wilayahnya sangat luas. Salah satu dari county yang luas ini disebut Bourbon, didirikan tahun 1785, dan namanya berasal dari nama keluarga kerajaan Prancis. Sesudah di awal abad ke-19, wilayah county yang luas dipecah menjadi bagan-bagian yang lebih kecil, sebagian besar orang terus menyebut daerah ini sebagai Old Bourbon. Di Old Bourbon terdapat pelabuhan utama Sungai Ohio yang merupakan pusat perdagangan wiski dan barang-barang lainnya. Tong-tong wiski dicap dengan tulisan "Old Bourbon" untuk menunjukkan pelabuhan asal barang. Wiski ini berbeda karena Old Bourbon adalah wiski jagung pertama yang dicicipi orang, dan mereka menyukainya. Secara perlahan-lahan, bourbon identik dengan wiski dari jagung.[7]

Resolusi Kongres AS tahun 1964 menyatakan bourbon sebagai "produk khas Amerika Serikat".[8][9] Resolusi tersebut memohon kepada "badan-badan pemerintah Amerika Serikat yang berwenang...[untuk] mengambil tindakan yang sesuai demi melarang impor wiski yang disebut 'wiski bourbon' ke wilayah Amerika Serikat.[8] Peraturan pemerintah federal sekarang menetapkan bahwa "wiski bourbon" hanya berarti "bourbon" yang diproduksi di Amerika Serikat.[10]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c "27 C.F.R. sec 5.22(b)(1)(i)". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-17. Diakses tanggal 2007-12-02. 
  2. ^ "An Introduction to Producing". The Fuel Man. Diakses tanggal 30 November. 
  3. ^ "27 C.F.R. sec 5.22(b)(1)(iiii)". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-17. Diakses tanggal 2007-12-02. 
  4. ^ "27 C.F.R. sec 5.22(b)". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-17. Diakses tanggal 2007-12-02. 
  5. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-17. Diakses tanggal 2007-12-02. 
  6. ^ Cowdery, Charles K., "Who Invented Bourbon?" Malt Advocate Magazine (4th Quarter 2002), hlm. 72-75
  7. ^ Cowdery, Charles K., Bourbon, Straight: The Uncut and Unfiltered Story of American Whiskey, hlm. 25
  8. ^ a b 78 Stat. 1208 (1964).
  9. ^ Defining “Bourbon.” The State (Columbia, SC), 5-1-02, hlm. D1.
  10. ^ "27 C.F.R. sec 5.22(b)(2)". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-17. Diakses tanggal 2007-12-02. 

Bacaan selanjutnya

sunting
  • Cowdery, Charles K. Bourbon, Straight: The Uncut and Unfiltered Story of American Whiskey (Chicago: Made and Bottled in Kentucky), 2004. ISBN 0-9758703-0-0
  • Crowgey, Henry G. Kentucky Bourbon: The Early Years of Whiskeymaking (Lexington, KY: The University Press of Kentucky), 1971. ISBN 0-8131-1225-7
  • Regan, Gary and Mardee Haidin Regan. The Bourbon Companion: A Connisseur's Guide (Philadelphia, PA: Running Press), 1998. ISBN 0-7624-0013-7

Pranala luar

sunting