Wolowae, Nagekeo

kecamatan di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur
(Dialihkan dari Wolowae, Ngada)

Wolowae adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, Indonesia, dengan Marilewa sebagai pusat kecamatan yang berjarak 42 Km dari ibu kota kabupaten Nagekeo. Terletak di Utara Pulau Flores berbatasan langsung dengan Kabupaten Ende di Bagian Timur dan Laut Flores di bagian Utara, Di Barat berbatasan dengan Kecamatan Aesesa dan Kecamatan Nangaroro di Bagian Selatan.

Wolowae
Negara Indonesia
ProvinsiNusa Tenggara Timur
KabupatenNagekeo
Pemerintahan
 • Camat-
Populasi
 • Total- jiwa
Kode Kemendagri53.16.05 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS5318070 Edit nilai pada Wikidata
Luas- km²
Kepadatan- jiwa/km²
Desa/kelurahan-
Peta
PetaKoordinat: 8°37′51.86240″S 121°29′58.75145″E / 8.6310728889°S 121.4996531806°E / -8.6310728889; 121.4996531806

Kecamatan Wolowae memiliki luas 182,09 KM² atau 12,85 % luas Kabupaten Nagekeo yang , Terdiri Dari Lima Desa Yakni Desa Tendakinde, Desa Tendatoto, Desa Anakoli, Desa Totomala dan Desa Natatoto.

Kecamatan Wolowae berdasarkan hasil Sensus penduduk 2020 didiami oleh 5.983 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk 2,04 % dan memiliki kepadatan penduduk 33 km² dengan pesentase 3,75 dari total penduduk kabupaten Nagekeo.

Faslitas Kesehatan Terdiri dari 1 Puskesmas, 2 Pustu, 2 Polindes dan 13 Balai Posyandu yang dilayani oleh 1 Dokter Umum, 17 Bidan ,22 Perawat , 3 ahli farmasi, dan 3 ahli gizi.Fasilitas Pendidikan terdapat 9 Lembaga pendidikan setingkat Sekolah Dasar, 2 Sekolah Menengah Pertama dan 1 Sekolah Menengah Atas.

Wolowae memiliki beragam potensi antara lain pariwisata di Pulau Kinde, Pantai Kotajogo, potensi sawah garam di Totomala dan tendakinde, sawah tadah hujan di Natatoto dan Tendakinde, dan memiliki potensi yang luar biasa di Hutan rakyat dan peternakan dengan populasi ternak pada 2018 (BPS) sapi 5467 ekor,kerbau 1081 ekor, kuda 150 ekor, kambing 1920 ekor dan babi 3912 ekor.

Dengan garis pantai yang membentang sepanjang pesisi utar Desa Tendakinde, Tendatoto, Totomala dan Anakoli menyimpan beragam potensi dibidang pariwisata dan perikanan dengan jumlah sarana perahu nelayan terdiri dari perahu tanpa motor 14 unit, Perahu motor tempel 28 dan kapal motor 21 unit.