Wonodoyo, Cepogo, Boyolali
Wonodoyo berasal dari kata wono yang artinya hutan sedangkan doyoadalah kekuatan tersembunyi menurut cerita dari serat Pracimantoro di tempat itu dulunya adalah pintu gerbang timur gunung bibi untuk menyembunyikan atau memulangkan jin penguasa dari Mataram, tetapi karena kebutuhan pertanian dan tempat huni daerah itu Ahirnya meluas hingga batas area hutan gunung merapi.
Wonodoyo | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Boyolali | ||||
Kecamatan | Cepogo | ||||
Kode pos | 57362 | ||||
Kode Kemendagri | 33.09.03.2001 | ||||
Luas | 2901km² | ||||
Jumlah penduduk | 897 jiwa | ||||
Kepadatan | 2 jiwa/km² | ||||
|
Saat ini di desa wonodoyo terdapat sebuah kampung yang merupakan kampung keramat juru kunci gunung bibi Nama kampungnya adalah kampung taring
Berada di lebih dari 2000 MDPL wilayah ini dipastikan berudara dingin, tanahnya subur dan menghasilkan sayur terbaik se kecamatan cepogo Wonodoyo merupakandesa di kecamatan Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Indonesia.
Pembagian wilayah
suntingDesa Wonodoyo terdiri dari dukuh[1]:
- Kalitengah
- Gatakan
- Metep
- Pedut Kulon
- Pedut Wetan
- Taring
- Wonoganggu
- Wonosari
Referensi
sunting- ^ "Nama Dukuh di Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali". printilan.com. 17 Januari 2024. Diakses tanggal 9 Juli 2024.
Pranala luar
sunting- (Indonesia) Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-145 Tahun 2022 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode, Data Wilayah Administrasi Pemerintahan, dan Pulau tahun 2021
- (Indonesia) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan
- (Indonesia) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan