Xaverius Taek, S.Sos.,M.Si. adalah seorang komposer, arranger, pencipta lagu dan produser musik asal Indonesia. Dalam industri musik populer ia banyak menciptakan lagu bagi penyanyi-penyanyi seperti Terto Djen[1], Quido Seran, Yanti Sedo[2], Mecky Laot, Vita Beli dan banyak penyanyi lainnya dalam berbagai genre musik dan bahasa, baik lagu Pop nasional maupun pop daerah dan lagu-lagu religi/rohani[3].

Xaverius Taek
LahirXaverius Taek
(1976-01-03)3 Januari 1976
Halilulik, Belu, Nusa Tenggara Timur
PekerjaanArranger, Komposer, Penulis lagu
AnakElfrida Pricillia Taek , Elfridus Leonard Taek
Orang tuaMichael Taek, Yosefina Bete
KerabatAdelina Binsasi
Karier musik
GenreCountry, Pop, Keroncong
InstrumenGitar, Piano, Organ, Drum, Keyboard
Tahun aktif1992 - Sekarang
LabelForte Record Kupang, Netrilis Music, Musica Studio, Global Muisc
AnggotaForte Group Kupang
Situs webwww.fortegroupkupang.com
Facebook: Xaversta Forte Musicbrainz: 6c14b6f1-a025-4608-af28-4763be14d4d7 Modifica els identificadors a Wikidata

Biografi

sunting

Latar Belakang

sunting

Dilahirkan 03 Januari 1976 di Halilulik, Belu, Nusa Tenggara Timur. Xaverius anak ke-6 dari 8 bersaudara yang semuanya laki-laki. Ayahnya, Michael Taek (lahir di Betun, 31 Desember 1939) adalah seorang pegawai negeri di pemerintah daerah Kabupaten Belu yang pernah memimpin group pemusik dan penari yang dipersiapkan untuk acara pembukaan GANEFO di Jakarta. Xaverius dan saudara-saudaranya termasuk diantaranya Maximus Taek[4] mengakui memperoleh titisan darah seni dari sang ayah. Sejak kecil, lelaki yang akrab dipanggil Xaver ini sudah menekuni gitar dan gemar menulis puisi, meski begitu ia tak pernah sekolah musik. Ia bersekolah di SDK St. Yakobus di Halilulik, SMP Hati Tersuci Maria Halilulik, SMA Negeri 1 Atambua. Semasa duduk di bangku SMA, dia tergabung dalam band bernama 'Imacullata dan memulai debut sebagai seorang komposer dengan lagu ciptaannya yang pertama bertajuk "Kala Hati Rindu" kemudian diikuti lagu-lagu lainnya.

Karier Musik

sunting

Setelah menamatkan SMA, Xaver pindah ke Kupang dan kuliah di Universitas Nusa Cendana pada Jurusan Administrasi Publik dan merampungkan jenjang Sarjana dan Magisternya[5] pada perguruan tinggi itu. Kegiatan musik tidak pernah lepas dari perhatiannya bukan hanya di band tetapi mulai merambah juga ke industri rekaman yang mulai marak pada waktu itu. Setelah merekam lagu-lagu ciptaannya dengan penyanyi Quido Seran, Xaverius mulai meminati bagian produksi dalam industri rekaman. Bersama Terto Djen dan Melkianus Lie mereka merintis dan mengelola studio rekaman Forte Record Kupang. Di studio ini, ia bertindak sebagai pencipta lagu dan pembuat aransemen pada hampir sebagian besar lagu yang dinyanyikan atau direkam.

Aktivitas Sosial

sunting

Xaverius juga aktif di berbagai kegiatan maupun organisasi, diantaranya pernah sebagai Sekretaris Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Artis Penyanyi dan Pencipta Lagu Republik Indonesia (PAPPRI) Provinsi Nusa Tenggara Timur semasa kepemimpinan ketua umum Tantowi Yahya, hingga pada 2021 ditunjuk sebagai penasehat organisasi itu untuk masa bakti hingga 2026 nanti[6]. Selain terlibat dalam berbagai kegiatan terkait musik, Xaverius juga pernah menekuni bidang jurnalistik, multimedia, elektronika, hinga akhirnya mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di pemerintah Daerah Kota Kupang. Pada tahun 2017, Xaverius mendirikan Forte Group Kupang[7], sebuah wadah bagi penyanyi pemusik muda untuk berkreasi secara optimal dengan memanfaatkan peluang-peluang pasar yang berkembang seturut kemajuan teknologi informasi[8].

Diskografi

sunting
  • Timor's Dance (2001)
  • Kisah Kasih (1) (2005)
  • Kisah Sengsara (2009)
  • Romantic Love Song (2010)
  • Kisah Kasih (2) (2011)
  • Syair dan Nada (Kompilasi) (2020)
  • Cinta Dalam Nada (Kompilasi) (2020)
  • Album Semarak Natal (Yanti Sedo) (2021)
  • Senandung Ujung Tenggara (Kompilasi) (2021)

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting

https://isni.org/isni/000000050426174X