Xiao Zhe Yi
Permaisuri Xiao Zhe Yi (25 Juli 1854 – 27 Maret 1875), juga dikenal sebagai Permaisuri Jiashun, merupakan permaisuri Kaisar Tongzhi dari Dinasti Qing.
Permaisuri Xiao Zhe Yi | |||||
---|---|---|---|---|---|
Permaisuri Jiashun | |||||
Permaisuri Dinasti Qing | |||||
Berkuasa | 15 Oktober 1872 - 12 Januari 1875 | ||||
Pendahulu | Permaisuri Xiao Zhen Xian | ||||
Penerus | Permaisuri Xiao Ding Jing | ||||
Kelahiran | 25 Juli 1854 | ||||
Kematian | 27 Maret 1875 Istana Chuxiu, Kota Terlarang | ||||
Pasangan | Kaisar Tongzhi | ||||
| |||||
Wangsa | Arute (kelahiran) Aisin-Gioro (pernikahan) | ||||
Ayah | Chongqi | ||||
Ibu | Nyonya Aisin-Gioro |
Keluarga
suntingPermaisuri Xiao Zhe Yi berasal dari Klan Alute (阿魯特), di bawah Panji Biru Berbatasan Manchu. Nama lahirnya adalah Buyan (宝音, Mongolian: Буян).
Ayahnya, Coci (崇綺) merupakan kandidat teratas dalam ujian kekaisaran tahun 1865, juga merupakan satu-satunya kandidat leluhur Mongolia dalam sejarah Dinasti Qing. Coci merupakan pengajar (侍講) di Akademi Hanlin dan juga menjabat sebagai Menteri Pendapatan Negara.
Ibunya berasal dari Klan Aisin Gioro. Kakeknya adalah Duanhua, Pangeran Zheng. Duanhua merupakan anggota keluarga kekaisaran Dinasti Qing. Neneknya adalah bibi dari Ibu Suri Ci'an. Boleh dibilang dia merupakan keponakan jauh dari Ibu Suri Ci'an.
Alute dididik oleh ayahnya sejak kecil dan menunjukkan kecerdasan dan potensi baik sejak kanak-kanak. Dia mampu membaca sepuluh baris kalimat dalam sekali lirik. Dia juga tertarik dan berbakat dalam puisi, sastra, musik, dan seni. Di bawah didikan sang ayah, Putri Alute belajar menulis dengan kedua tangan bersamaan. Dia terkenal di kalangan bangsawan Manchu akan bakal, karakter moral, dan penampilannya.
Sebagai Permaisuri
suntingPada 15 September 1872, Nona Arute dipilih oleh Kaisar Tongzhi menjadi permaisuri. Di sampingnya, ada empat gadis lain yang dipilih menjadi selir kekaisaran.
Pada malam tanggal 15 Oktober 1872 sekitar pukul 23.30 (waktu yang baik menurut perhitungan ahli nujum istana), Nona Arute meninggalkan kediaman keluarganya untuk memasuki Istana Terlarang.
Gelar
sunting- 12 Januari 1875
- Permaisuri Jiashun
(Hanzi: 嘉順 皇后, pinyin: Jiāshùn Huánghòu)
- Permaisuri Jiashun
- Juni/Juli 1875
- Permaisuri Xiaozhe Jiashun Sushen Xianming Gongduan Xiantian Zhangsheng Yi