Yang Juga Mendengar

Yang Juga Mendengar (juga disebut Yang Juga Mendengar: Davy Linggar x Tulus) adalah buku kolaborasi antara fotografer Davy Linggar dan penyanyi-penulis lagu Tulus yang berisi tentang kumpulan karya fotografi Davy yang direspons Tulus dalam bentuk tulisan.[1][2]

Yang Juga Mendengar
PengarangTulus
IlustratorDavy Linggar (foto)
NegaraIndonesia
BahasaIndonesia
Genre
PenerbitAdvhan Media
Tanggal terbit
6 Februari 2019
Halaman132
ISBNISBN 978-6-025-33571-6

Latar belakang

sunting

Sebelum disatukan menjadi buku, foto dan respons yang dibuat Tulus dalam bentuk tulisan sempat dipamerkan di Art Jog di Museum Nasional Yogyakarta pada 4 Mei–4 Juni 2018. Awalnya Davy diundang Art Jog untuk mengikuti pameran, ia kemudian berinisiatif untuk menciptakan karya kolaborasi bersama Tulus. Sebelumnya Davy kerap terlibat dalam proyek musik Tulus untuk memvisualisasikan lagu-lagunya ke bentuk video musik. Kolaborasi ini telah terpikir oleh Davy setelah sekian lama ia menggelar pameran karyanya. Menurutnya, setiap foto atau lukisan yang ia pamerkan, ia sudah mengantongi makna dan tujuan dari masing-masing karya. Namun ia tetap memberi ruang bagi penikmat karya untuk memberi tafsirnya sendiri. Ia pun terpikir untuk mengetahui seperti apa bentuk tafsir orang yang melihat karyanya. Sehingga Tulus dipilih untuk memberi respons atas karyanya dalam wujud tulisan. Lebih dari 50 foto dipilih dan diberikan Davy kepada Tulus untuk memberi respons. Tulus mengatakan dari banyaknya foto yang diberikan Davy, ia menyeleksinya yang dianggap memiliki rasa. Dalam penyusunan buku ini Tulus menghadirkan tulisan-tulisan pendek berupa dialog-dialog atau pernyataan singkat. Tujuannya supaya secara instan pesan yang ditulis bisa sampai secara personal kepada pembaca.[3] Durasi pengerjaan karya kolaborasi ini memakan waktu selama setahun. Keduanya mengatakan tidak memiliki target kapan buku ini dirilis.[4]

Judul dan isi

sunting

Penamaan buku Yang Juga Mendengar dilatarbelakangi karena tak hanya makhluk hidup saja yang memiliki indera pendengaran. Namun juga benda diam lainnya.[5] Tulus mengatakan bahwa "Saya berimajinasi di dunia ini bukan hanya manusia atau makhluk lain saja yang bisa dengar, meja, cermin, bisa dengar".[3]

Isi dari buku ini merupakan merupakan bentuk respons Tulus terhadap kumpulan foto karya terpilih Davy Linggar sejak tahun 90-an. Lebih dari 50 foto dipilih dengan respons Tulus berupa tulisan-tulisan pendek berupa dialog-dialog atau pernyataan singkat.[3] Terdapat juga bagian kosong dalam buku supaya para pembaca juga bebas merespons dan menulis apapun karena buku juga memberi ruang terhadap siapapun.[5]

Perilisan

sunting

Buku pertama kali dijual pada 6 Februari 2019 di Konser Monokrom, Jakarta.[6] Buku hadir dalam edisi reguler dan terbatas. Acara penandatanganan buku dilakukan pada 7 April 2019 di Kopimanyar, Jakarta Selatan.[7] Sebagian dari keuntungan penjualan disalurkan ke gerakan #TemanGajah dan #BantuGuruBelajarLagi.[8][butuh sumber yang lebih baik]

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting