Yayasan Pendidikan Musik
Yayasan Pendidikan Musik disediakan sebagai wadah untuk meneruskan kesenian musik di Indonesia dan untuk menambah kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan dan penampilan dari kesenian musik.[1] Pendidikan musik yang terstruktur di Indonesia, lahir untuk pertama kalinya setelah masa kemerdekaan, diawali dari pendirian Sekolah Musik Indonesia (SMIND) di Yogyakarta oleh Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1952.[2] Setelah itu, di kota lain pendidikan musik juga mengalami perkembangan.[2] Tepatnya pada tanggal 4 November tahun 1952, didirikanlah Yayasan Pendidikan Musik (YPM) di Jakarta yang diprakarsai oleh Ibu RA Soedilah Slamet Sudibyo dan 9 orang lain dan pertama kali diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bahder Djohan. Sekolah Musik YPM yang pertama pada saat itu berlokasi di Jalan Pegangsaan Tengah, Jakarta Pusat. YPM tetap berdiri hingga saat ini sebagai lembaga pendidikan musik yang terbesar di Jakarta.[2][3]
Tujuan Pendidikan Musik
suntingMaking beautiful music adalah tujuan utama dari sekolah musik.[4] Sekolah musik mengajarkan muridnya memainkan lagu secara mekanik, sesuai arahan komposer. Apabila alunan lembut (piano), maka dimainkan dengan lembut dan penuh perasaan. Apabila alunan nada keras (forte), maka harus dimainkan dengan semangat. Selain itu, sekolah musik memberikan pelajaran berupa teori dan mempunyai buku serta kurikulum khusus. Pelajaran teori diberikan dengan tujuan supaya murid bisa membaca not dengan baik.[4]
Daftar Sekolah Musik
sunting- Sekolah Tinggi Internasional Konservatori Musik Indonesia (STIKMI).[1]
- Sekolah Menengah Kejuruan Musik - Yayasan Musik Jakarta (SMKM-YMJ).[1]
- Sekolah Musik Jakarta (SMJ).[1]
- Sekolah Musik Yayasan Pendidikan Musik (YPM).
- Konservatorium Musik Jakarta / Jakarta Conservatory of Music (JCoM).
- Universitas Pelita Harapan (UPH) Conservatory of Music.
Referensi
sunting- ^ a b c d "Mission and Vision Yayasan Musik Jakarta". Yayasan Musik Jakarta. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-13. Diakses tanggal 2014-05-29. Kesalahan pengutipan: Tanda
<ref>
tidak sah; nama "Yayasan Musik Jakarta" didefinisikan berulang dengan isi berbeda - ^ a b c "Mission and Vision Yayasan Musik Jakarta" (pdf). Heru Setiawan. Diakses tanggal 2014-05-30.
- ^ Luhulima, James (2009). Titi Sudibyo: Meniti Alunan di Dua Dunia. Jakarta: Kompas Media Nusantara. hlm. 68–70.
- ^ a b "Beda Kursus Musik dan Sekolah Musik". Duta Nada Music School. 2011-01-31. Diakses tanggal 2014-05-30.