Yerevan Metro
Yerevan Metro (bahasa Armenia: Երեւանի մետրոպոլիտեն, Yerevani metropoliten; sejak Desember 1999, Yerevan Metro setelah Karen Demirchyan, bahasa Armenia: Կարեն Դեմիրճյանի անվան Երեւանի մետրոպոլիտեն կայարան) adalah sebuah sistem angkutan cepat yang melayani ibu kota Armenia, Yerevan. Sistem ini dibuka pada tahun 1981 dan seperti sebagian besar Metro negara bekas Soviet lainnya, stasiunnya sangat dalam di bawah tanah dan secara luas didekorasi dengan motif nasional. Angkutan cepat ini berjalan dalam sebuah jalur sepanjang 12,1 km (7,57 mil) yang saat ini melayani 10 stasiun. Penggunaan sistem ini oleh penduduk kota telah berkurang secara dramatis pada beberapa tahun terakhir akibat pengenalan sebuah sistem bus kecil baru.
Yerevan Metro Երեւանի մետրոպոլիտեն | |||
---|---|---|---|
Info | |||
Wilayah | Yerevan, Armenia | ||
Jenis | Angkutan cepat | ||
Jumlah jalur | 1 | ||
Jumlah stasiun | 10 | ||
Operasi | |||
Dimulai | 1981 | ||
Operator | Kementerian Komunikasi dan Transportasi Armenia | ||
Jumlah gerbong | 13 | ||
Teknis | |||
Panjang sistem | 12,1 km (7,5 mi) | ||
Lebar sepur | 1524 | ||
Listrik | Rel Ketiga, 825V DC | ||
Kecepatan tertinggi | 90 km/h (56 mph) | ||
|
Sejarah
suntingYerevan, ibu kota dari Armenia, mengalami pertumbuhan pesat selama masa setelah perang saat masih menjadi ibu kota dari RSS Armenia. Karena kontur kota yang sangat tidak rata maka hanya sistem bawah tanah yang memenuhi semua kriteria supaya dapat memindahkan sejumlah besar orang di kota dengan cepat. Rencana pertama untuk membangun sebuah sistem angkutan cepat dimulai pada akhir dekade 1960an. Pada awalnya, sistem iini dikonsentrasikan sengai sistem trem cepat, daripada sistem angkutan cepat bawah tanah sepenuhnya. Pada masa tersebut, Departemen Perencanaan Teknik Kota Soviet menyatakan bahwa sistem metro hanya diberikan kepada kota yang memiliki penduduk lebih dari satu juta jiwa, yang tidak dimiliki oleh Yerevan pada awal masa pembangunan (1972). Meskipun begitu, semua terowongan yang dibangun untuk jalur trem sebenarnya dibangun dengan rancangan yang memungkinkan konversi menjadi sistem metro bawah tanah penuh.
Pada akhir tahun 1978 lebih dari 4 km (2,5 mil) terowongan telah selesai dibor, dengan rencana yang diubah kembali sehingga sistem akan dibuka sebagai sebuah sistem metro bawah tanah (meskipun untuk mengurangi hambatan birokrasi sistem tetap disebut sebagai "trem cepat" hingga mendekati waktu pembukaannya).
Pada 7 Maret 1981 sistem ini dibuka dengan meriah, menjadi sistem metro kedelapan di Soviet, dengan sebuah sistem awal sepanjang 7,6 kilometer dengan 4 stasiun. Sejak saat itu, sistem ini telah tumbuh menjadi sepanjang 12,1 km (7,5 mil), 10 stasiun.
Pembuatan bangunan tahan gempa terbukti kualitasnya saat gempa bumi 1988, yang melumpuhkan seluruh republik, meskipun mengalami beberapa kerusakan kecil, Metro mampu bertahan dari gempa bumi dan berfungsi kembali pada hari berikutnya. Namun kejadian ini mengakhiri seluruh proyek pengembangan karena semua sumber daya dipindahkan untuk melakukan rekonstruksi infrastruktur yang rusak di Yerevan dan seluruh Armenia.
Pada 28 Desember 1999, nama Metro diganti menjadi Karen Demirchyan, orang yang berhasil mengubah status dari Trem Cepat menjadi sistem Metro, setelah terbunuh dua bulan sebelumnya oleh serangan teroris di Parlemen Armenia.
Fakta dan angka
suntingSaat ini metro beroperasi dalam sebuah jalur tunggal, dengan sebuah bagian ulang alik dan memiliki panjang 12,1 km (7,5 mil), dengan kereta api yang datang setiap lima menit dari pukul 6:30 pagi hingga 11 malam. Sistem ini mempekerjakan sekitar 1.200 pekerja.Karena kontur Yerevan yang tidak rata, metro ini pada beberapa kasus berada di permukaan tanah. Dari sepuluh stasiun, satu berada di bawah tanah dimana satu berada di dekat permukaan sedangkan yang lain berada jauh di dalam tanah. Melanjutkan tradisi dari semua sistem bawah tanah bekas Soviet, sebagian besar stasiun didekorasi dengan sangat cantik, sering kali menggabungkan motif nasional Armenia dengan arsitektur Soviet zaman akhir.
Saat sistem ini dibuka, pada awalnya tidak memiliki depo perawatan, dan sebuah rel tambahan di sebelah jalur digunakan apabila diperlukan perbaikan kecil. Depo yang layak, Charbakh dibuka pada tahun 1985 sebagai bagian dari pengembangan kedua. Pada awal tahun 1990an sistem metro ini memiliki total 70 gerbong yang membentuk sekitar 12 kereta api tiga gerbong (semuanya merupakan model 81-717/714). Namun, setelah itu gerbong tengan dijual kepada sistem Moskow dan Saint-Petersburg sebagai timbal balik dari perawatan berat dari gerbong pengendali (yang tidak dapat dilakukan oleh Charbakh karena tidak ada fasilitas yang memadai).
Tahun 2000-2001, dengan alasan ekonomi, semua gerbong tengah dari 81-714 berhenti beroperasi dan sistem saat ini hanya memiliki 13 kereta api 2 gerbong 81-717, (12 di jalur utama, satu untuk layanan ulang alik). Biaya tahunan untuk Yerevan Metro pada tahun 2002 adalah 1 miliar 440 juta Dram (sekitar Rp 25 Miliar). Dari jumlah tersebut sekitar 800 juta Dram dibiayai oleh negara. Sisa dari biaya tersebut diperoleh dari penjualan tiket, perdagangan, dan iklan. Tarif sekali jalan untuk Yerevan Metro senilai 100 Dram (sekitar Rp 1800).
Rencana masa depan
suntingMeskipun muncul optimisme pertumbuhan kota (yang mencapai satu juta jiwa pada tahun 1986), hari ini metro mengalami kekurangan dana dan tidak membentuk urat nadi transportasi umum di dalam kota. Dalam praktiknya tidak ada pengembangan sejak tahun 1989 (di samping sebuah layanan ulang alik kecil menuju sebuah stasiun platform tunggal di Charbakh). Dalam anggaran kota, yang masih harus mengalokasikan dana untuk perbaikan kerusakan yang diakibatkan oleh gempa bumi 1988 yang menghancurkan, membuat metro memperoleh prioritas terakhir. Semua pengerjaan besar yang dimulai pada akhir tahun 1980an dibekukan hingga saat ini.
Lebih lagi, karena metro tidak mampu menghubungkan wilayah hunian penting sebelum gempa bumi dan krisis ekonomi yang terjadi setelah deklarasi kemerdekaan negara, rute minibus saat ini mengambil alih posisi tulang punggung transportasi dalam kota Yerevan, yang sering kali berlipat dari rute Metro. Tahun 2004 jumlah pengguna tahunan hanya 12,1 juta, salah satu yang terendah di dunia. Waktu optimis untuk pembukaan pengembangan berikutya Achapnyak dan Nazarbekyan (pembangunannya dibekukan sejak awal tahun 1990an) adalah tahun 2011.
Meskipun dengan pertumbuhan pembangunan yang cukup cepat, masa depan rute ini masih sangat jauh, dimana terdapat rencana untuk membangun rute kedua dan ketiga, membentuk rancangan enam kaki yang khas Soviet, dengan persilangan di pusat kota.
Yerevan Metro akan mengalami renovasi pertamanya untuk pertama kali sejak pendiriannya 30 tahun lalu, dengan pembiayaan sebesar $ 41 juta yang disediakan oleh Uni Eropa. Pembangunan sistem drainase, salah saru prekondisi untuk keselamatan bawah tanah, menjadi prioritas pertama.Renovasi akan selesa sepenuhnya pada tahun 2012. [1] Diarsipkan 2010-12-18 di Wayback Machine.
Galeri
sunting-
Peta metro yanga da di stasiun
-
Stasiun Sasuntsi Davit
-
Pintu masuk menuju stasiun Hanrapetutyan Hraparak
-
Sebuah kereta metro memasuki stasiun Yeritasardakan.