Yoyada
halaman disambiguasi Wikimedia
Yoyada adalah nama orang laki-laki dalam bahasa Ibrani. Dari kata yehoyada, artinya "Yahweh tahu". Nama ini umum pada zaman Perjanjian Lama.
Sejumlah tokoh yang mempunyai nama Yoyada tercatat dalam Alkitab:[1]
- Nama bapak Benaya (2 Sam 8: 18), orang perkasa dari Kabzeel di Negeb (1 Taw 11:22); Benaya adalah salah seorang panglima Daud. Sementara itu di 1 Tawarikh, Yoyada, bapak Benaya, disebut sebagai imam kepala (1Taw 27:5)
- Pemimpin kaum Harun, yang membantu Daud di Ziklag (1 Taw 12:27).
- Anak Benaya, cucu Yoyada, salah seorang penasihat Daud (1 Taw 27:34).
- Yoyada, Imam Besar Bait Allah di Yerusalem pada pemerintahan raja Ahazia, Atalya dan Yoas. Dia menikah dengan Yoseba (Yosabat), adik raja Ahazia; peranan Yoyada dalam percaturan politik amat menonjol. Sesudah Ahazia meninggal, ia menggagalkan rencana Atalya, bunda raja, untuk membunuh semua 'keturunan raja'. Yoyada dan istrinya menyembunyikan Yoas, anak Ahazia itu, selama 6 tahun di kawasan Bait Suci, sementara Atalya merebut dan menduduki takhta kerajaan. Kemudian dalam suatu kudeta, ia memunculkan Yoas sebagai raja yang sah atas Yehuda. Lalu dibuatlah perjanjian untuk melindungi Yoas, dan perjanjian yang lain untuk mengumumkan Yoas sebagai raja (2 Raja–raja 11:17). Selama raja di bawah umur, Yoyada memerintah atas nama raja. Ia memusnahkan kuil-kuil Ba'al dan mengatur golongan Lewi. Ia menolong Yoas memilih 2 gadis menjadi istri Yoas, guna menjamin akan adanya generasi pengganti raja (2 Tawarikh 24:3). Sesudah raja Yoas mencela dia, barulah dia memugar Bait Suci (2 Raja–raja 12:7). Ia meninggal pada umur 130 tahun, dikuburkan di pemakaman kerajaan, sebagai pengakuan atas jasa jasanya kepada rakyat.
- Seorang imam di Yerusalem sebelum Pembuangan, pada masa Yeremia, dan diganti oleh Semaya (Yer 29:26).
- Putra Paseah yang kembali dari Pembuangan bersama Nehemia dan turut membangun kembali Yerusalem (Neh 3:6).