Zahra
Zahra adalah serial televisi Indonesia produksi MD Entertainment yang ditayangkan perdana 16 Agustus 2008 pukul 20.00 WIB di SCTV. Serial ini disutradarai oleh Encep Masduki dan dibintangi oleh Teuku Wisnu, Ayushita dan Adly Fairuz.
| Zahra | |
|---|---|
 | |
| Genre | |
| Pembuat | MD Entertainment |
| Ditulis oleh | |
| Skenario | Hilman Hariwijaya |
| Sutradara | Encep Masduki |
| Pemeran | |
| Penggubah lagu tema | Ungu |
| Lagu pembuka | "Syukur (Alhamdulillah)" — Ungu |
| Lagu penutup | "Syukur (Alhamdulillah)" — Ungu |
| Penata musik | Iwang Modulus |
| Negara asal | Indonesia |
| Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
| Jmlh. musim | 1 |
| Jmlh. episode | 44 |
| Produksi | |
| Produser | |
| Pengaturan kamera | Turpin Sihombing |
| Durasi | 60 menit |
| Rumah produksi | MD Entertainment |
| Distributor | Surya Citra Media |
| Rilis asli | |
| Jaringan | SCTV |
| Rilis | 16 Agustus – 5 Oktober 2008 |
Sinopsis
Versi Ayushita
Zahra yang berasal dari keluarga sederhana berpacaran dengan Erwin anak seorang pengusaha resort. Tatkala Erwin mengenalkan Zahra pada keluarganya, abang angkat Erwin, yakni Syarif dan istrinya, Tania.
Tania menggunakan hubungan Zahra sebagai alat untuk menghancurkan Erwin. Syarif si anak pungut, merasa iri karena ayah mereka telah mengangkat Erwin yang anak kandung sebagai pemimpin proyek pembangunan resort. Di luar perkiraan, ketulusan dan ketaatan ibadah Zahra membuat Erlangga sekeluarga terpesona.
Pada akhirnya Tania berhasil memfitnah Zahra dengan tuduhan mencuri hingga terancam dipenjara. Erwin sulit percaya apalagi semua bukti mengarah kepada Zahra. Singkat cerita, Zahra telah bebas dan keluar dari penjara lantaran terbukti tidak bersalah.
Maksud hati ingin memberitahukan kebebasannya pada Erwin, pada suatu malam Zahra malah mendapati Erwin sedang tidur bersama Sarlita. Dengan perasaan hati yang hancur, Zahra memutuskan untuk pulang ke kampung bersama ibu dan adiknya. Sial, bus yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan dan masuk ke jurang. Seluruh penumpang tewas dalam kecelakaan tersebut, termasuk Zahra beserta ibu dan adiknya.
Versi Dinda Kanya Dewi
Tak lama setelah kematian Zahra, ada perempuan lain yang juga bernama Zahra. Berbeda dengan sebelumnya, jika Zahra yang dulu adalah anak yatim dan tinggal bersama ibu dan adiknya, Zahra yang sekarang adalah anak piatu, yang hanya tinggal berdua bersama ayahnya yang dipanggilnya dengan sebutan abi.
Cerita dimulai ketika Zahra bersama abinya, Ustadz Abdullah memergoki Erlangga sedang ditodong oleh penjahat. Abdullah menolongnya, namun ia meninggal akibat tertusuk pisau saat menyelamatkan Erlangga dari penjahat. Sebelum kematiannya, Abdullah berpesan kepada Erlangga untuk menjaga Zahra, dan menganggapnya seperti anak sendiri.
Singkat cerita, Erlangga menerima Zahra untuk tinggal di rumahnya. Namun, tidak semua orang di rumah Erlangga menyukai Zahra, terutama Tania. Di tengah kesulitannya, Tuhan mempertemukan Zahra dengan Arman, anak bungsu Erlangga. Arman senantiasa menolong Zahra kendati keluarganya menentang. Sementara Erwin tak kuasa melupakan mendiang Zahra meski sudah dijodohkan dengan Sarita, teman kuliahnya di Amerika.
Awalnya, Erwin bersikap memusuhi Zahra, keduanya kerap bertengkar layaknya Tom and Jerry. Lambat laun tumbuh perasaan cinta antara Erwin dan Zahra. Sifat Zahra yang alim, lembut dan santun mengingatkan Erwin akan kenangan terhadap mendiang Zahra. Tetapi, hal terpenting adalah mengembalikan nama baik Zahra yang dirusak Tania.
Pemeran
| Pemeran | Peran |
|---|---|
| Teuku Wisnu | Erwin |
| Ayushita | Zahra binti Jamaluddin |
| Dinda Kanya Dewi | Zahra binti Abdullah |
| Adly Fairuz | Arman |
| Putri Patricia | Tania |
| Iqbal Pakula | Syarif |
| Leroy Osmani | Erlangga |
| Nena Rosier | Istri Erlangga |
| Metha Yunatria | Sarita |
| Uci Bing Slamet | Ibu Zahra binti Jamaluddin |
| Eza Gionino | Rio |
| Afifa Syahira | Sasa |
| Fandy Christian | N/A |
| Marcell Darwin | N/A |
| Ivana Iskandar | N/A |
| Mastur | Asep |
| Ochi Anggriani | N/A |
| Kartika Putri | N/A |
- Keterangan
- N/A: Not Available
Catatan
- Sejatinya, dalam sinetron ini tidak ada pergantian pemain. Bergabungnya Dinda Kanya Dewi pada episode 13, bukanlah menggantikan karakter Zahra yang selama ini dimainkan Ayushita. Memang kedua karkter sama-sama bernama Zahra, namun Zahra yang diperankan Ayu diceritakan meninggal pada episode 12. Setelahnya, masuklah karakter yang juga bernama Zahra, yang diperankan oleh Dinda. Jika Zahra yang pertama memiliki ayah bernama Jamaluddin (terlihat dari papan nisan yang tertera pada makam Zahra saat episode 12—13), Zahra yang kedua pada awalnya tinggal bersama ayahnya, Abdullah yang berprofesi sebagai Ustadz.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs Web MD Entertainment[pranala nonaktif permanen]
- Zahra di Vidio
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan