Zahra Muzdalifah
Zahra Muzdalifah (lahir 4 April 2001;) adalah seorang pemain sepak bola wanita asal Indonesia, yang saat ini bermain di Klub Jepang Cereza Osaka dan tim nasional sepak bola putri Indonesia[1][2][3]
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Zahra Muzdalifah | ||
Tanggal lahir | 04 April 2001 | ||
Tempat lahir | Jakarta, Indonesia | ||
Tinggi | 1,63 m (5 kaki 4 inci) | ||
Posisi bermain | Striker | ||
Informasi klub | |||
Klub saat ini | South Shields | ||
Nomor | 9 | ||
Karier junior | |||
SSB Madani Meruya | |||
SSB Patriot Merah Putih | |||
ASIOP Apacinti | |||
Putri BMIFA | |||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
2019–2022 | Persija Putri | 4 | (3) |
2022– | South Shields | ||
2023- | Cerezo Osaka Ladies | ||
Tim nasional‡ | |||
2018– | Indonesia | 21 | (3) |
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 12 Oktober 2019 ‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 24 Januari 2022 |
Kehidupan pribadi
suntingZahra Muzdalifah lahir di Jakarta pada tanggal 4 April 2001. Zahra sudah menyukai olahraga sepak bola pada waktu ia berumur 7 tahun. Pada waktu itu, ayah Zahra yang memperkenalkan sepak bola kepada dirinya. Selain bermain sepak bola sejak kecil, Zahra juga tetap bersekolah dan menyelesaikan pendiidikannya. Hal tersebut dibuktikannya dengan menamatkan seluruh jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP, dan SMA dalam waktu 10 tahun. Zahra sewaktu masa sekolahnya mampu mengambil kelas akselerasi atau kelas percepatan. Pada jenjang sekolah menengah, Zahra bersekolah di SMP Internasional Islamic Secondary School (IISS). Kemudian di lanjutkan ke tingkat menengah atas di SMA International Islamic High School. Setelah menyelesaikan pendidikannya di tingkat menengah atas, Zahra kemudian melanjutkan pendidikannya di Binus University dengan mengambil jurusan Mass Communication.[4][5]
Karier
suntingSemenjak berumur 10 tahun, Zahra Muzdalifah sudah bisa menguasai dasar-dasar dari permainan sepak bola. Zahra memulai karirnya di sepak bola dengan bergabung dengan Sekolah Sepak Bola (SSB) Madani Meruya. Kemudian ia bergabung dengan SSB Patriot Merah Putih dan selanjutnya Zahra lalu bergabung dengan ASIOP Football Academy pada tahun 2012.[5] Pada umur 12 tahun, bersama ASIOP Football Academy, Zahra diberi kepercayaan untuk tampil di kompetsi sepak bola wanita yang berlangsung di Norwegia pada waktu itu.[6] Zahra juga pernah bergabung dengan tim futsal Ngapak FC dan juga klub Jakarta 69.[2] Karier Zahra makin dikenal ketika ia menjadi bagian dari tim sepak bola putri Persija Jakarta. Berkat performa Zahra yang tampil bagus di beberapa klub yang dibelanya, ia juga terpanggil untuk bergabung bersama timnas putri Indonesia dan memperkuat Srikandi Garuda di ajang Asian Games pada tahun 2018. Tidak hanya sebagai pemain, Zahra juga di tunjuk oleh pelatih timnas sebagai kapten yang memimpin rekan-rekannya saat bertadingan di dalam lapangan.[3][5][7]
Prestasi
suntingZahra Muzdalifah memiliki sejumlah prestasi di bidang sepak bola. Pada tahun 2015, Zahra memperkuat dan membawa ASIOP Apacinti menjadi juara di Liga Kompas Gramedia U-14. Zahra merupakan satu-satunya pesepak bola perempuan yang berkompetisi di Liga Kompas Gramedia U-14 Panasonic musim 2015-2016. Ia juga pernah membawa ASIOP Apacinti menjadi juara di ajang Norway Cup di Norwegia. Zahra juga pernah menyandang top skor atau pencetak gol terbanyak pada kategori putri dengan torehan 3 gol di ajang Liga Futsal Nusantara 2016 regional DKI Jakarta. Pada tahun 2018, Zahra Muzdalifah memperkuat tim nasional Indonesia di ajang Asian Games Jakarta. Pada penampilan perdana timnas puteri di Asian Games 2018, Zahra membuat 2 gol ke gawang Maladewa sekaligus membuat Indonesia menang 6-0 pada saat itu. Pada Maret 2019, Zahra bergabung dengan Drupadi AIA Indonesia dan mengikuti ajang AIA Championship 2019 Bangkok yang kemudian berhasil melaju ke final dan bertanding di markas Tottenham Hostspur, London, Inggris. Mereka mengalahkan tim perempuan Tiongkok dengan nama tim The Strikers dengan skor 2-1. Zahra Muzdalifah menjadi salah satu pencetak gol yang menjadi penentu kemenangan tersebut.[4][5][6]
Referensi
sunting- ^ Redaksi6. "Profil: Musdalifah, Pesepakbola Putri Biasa aja dan Rupa juga biasa aja yang ngga Digilai Kaum Adam". Prokabar. Diakses tanggal 2020-07-15.
- ^ a b "Profil Zahra Muzdalifah, si Cantik Andalan Persija Jakarta". iNews.ID. 2019-10-07. Diakses tanggal 2020-07-15.
- ^ a b Times, I. D. N.; Folia, Rosa. "Mengenal Zahra Muzdalifah, Srikandi Andalan Persija dan Timnas". IDN Times. Diakses tanggal 2020-07-15.
- ^ a b "Zahra Musdalifah BINUSIAN for ASIAN GAMES 2018". www.binus.edu Bina Nusantara. 08 Agustus 2018. Diakses tanggal 15 Juli 2020.
- ^ a b c d "Profil Zahra Muzdalifah, Pesepak bola Wanita Timnas Indonesia". www.aktualita.co. Diakses tanggal 2020-07-15.
- ^ a b "Zahra Muzdalifah: Kata Siapa Perempuan Enggak Bisa Jadi Pesepak Bola?". kumparan. Diakses tanggal 2020-07-15.
- ^ "Wawancara Eksklusif - Zahra Muzdalifah: Mengejar Impian Bermain Di Eropa | Goal.com". www.goal.com. Diakses tanggal 2020-07-15.