Zona Otonom Kokang
Zona Otonom Kokang (bahasa Burma: ကိုး က န့ ် ကိုယ်ပိုင် အုပ်ချုပ် ခွင့် ရ ဒေသ kóka̰ɴ kòbàɪɴ ʔoʊʔtɕʰoʊʔ kʰwɪ̰ɴja̰ dèθa̰) dibentuk berdasarkan Konstitusi Myanmar 2008, sebagai daerah otonomi di bagian utara Negara Bagian Shan. Zona ini dibuat agar orang Tionghoa di Myanmar memiliki pemerintahan sendiri. Nama resminya diumumkan melalui keputusan pada tanggal 20 Agustus 2010.[2]
Zona Otonom Kokang
ကိုးကန့်ကိုယ်ပိုင်အုပ်ချုပ်ခွင့်ရဒေသ | |
---|---|
Zona otonomi | |
Negara | Myanmar |
Negara bagian | Shan |
Jumlah kotapraja | 2 |
Ibu kota | Laukkai |
Populasi (2014)[1] | |
• Total | 123,733 |
Demonim | Kokang |
Zona waktu | UTC+06:30 (MMT) |
Pemerintah dan politik
suntingZona Otonom Kokang dikelola oleh Dewan Pimpinan, yang beranggotakan setidaknya sepuluh orang, terdiri dari anggota Dewan Negara Bagian Shan yang dipilih melalui pemilihan umum serta anggota yang diajukan oleh Angkatan Bersenjata Myanmar. Dewan Pimpinan menjalankan fungsi eksekutif dan legislatif dan dipimpin oleh seorang ketua. Dewan Pimpinan memiliki wewenang di sepuluh bidang kebijakan, termasuk pembangunan kawasan perkotaan dan pedesaan, pembangunan dan pemeliharaan jalan, dan kesehatan masyarakat.[3]
Pembagian administratif
suntingZona Otonom Kokang terdiri dari dua kotapraja:[4]
- Kotapraja Konkyan
- Kotapraja Laukkaing
Secara administratif, kedua kotapraja ini merupakan bagian dari Distrik Laukkaing.
Lihat juga
suntingCatatan kaki
sunting- ^ Shan State. The 2014 Myanmar Population and Housing Census. 3–M. Naypyitaw: Ministry of Immigration and Population. May 2015. hlm. 18.
- ^ "တိုင်းခုနစ်တိုင်းကို တိုင်းဒေသကြီးများအဖြစ် လည်းကောင်း၊ ကိုယ်ပိုင်အုပ်ချုပ်ခွင့်ရ တိုင်းနှင့် ကိုယ်ပိုင်အုပ်ချုပ်ခွင့်ရ ဒေသများ ရုံးစိုက်ရာ မြို့များကို လည်းကောင်း ပြည်ထောင်စုနယ်မြေတွင် ခရိုင်နှင့်မြို့နယ်များကို လည်းကောင်း သတ်မှတ်ကြေညာ". Weekly Eleven News (dalam bahasa Burma). 20 Agustus 2010.
- ^ [1]
- ^ ပြည်ထောင်စုသမ္မတမြန်မာနိုင်ငံတော် ဖွဲ့စည်းပုံအခြေခံဥပဒေ (၂၀၀၈ ခုနှစ်) (dalam bahasa Burma). 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 November 2015.