Dendyrefki
Bergabung 11 November 2014
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dendyrefki (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-resiko +risiko) |
||
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
==Peranan walisongo bagi
Walisongo mempunyai peranan yang sangat besar dalam perkembangan Islam di Indonesia. Bahkan mereka adalah perintis utama dalam bidang dakwah Islam di Indonesia, sekaligus pelopor penyiaran Islam di nusantara.
Baris 411:
Kurasakan air yang dingin
Kurasakan sebuah alam yang sangat besar
== 100 pribahasa indonesia ==
100 Peribahasa Indonesia (Lengkap)
Berikut adalah 100 Peribahasa Indonesia :
1. Adat tua menanggung ragam ; makin tua makin banyak menanggung cobaan hidup
2. Anak dipangku dilepaskan, buruk dirimba dilepaskan t: anak sendiri disia-siakan, anak orang lain diperhatikan
3. Adat teluk timbunan kapal ; orang miskin wajar kalau minta tolong pada orang kaya
4. Asam digunung garam dilaut akhirnya bertemunya dibelanga ; kalau memang sudah jodoh
dimana saja pasti bertemu
5. Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga ; sifat orang itu biasanya menurun kepada anak-anaknya
6. Air jernih ikannya jinak ; negeri yang makmur rakyatnya juga tentram
7. Air yang tenang kadang berbahaya ; jangan dikira norang yang tenang/pendiam itu baik
8. Air tenang menghanyutkan ; orang yang tenang pun kadang membahayakan orang lain
9. Ada gula ada semut ; di tempat yang ada rejeki meski dikerumuni orang
10. Ada udang dibalik batu ; ada maksud yang tersembunyi
11. Air susu dibalas dengan air tuba ; kebaikan dibalas dengan kejelekan
12. Air beriak tanda tak dalam ; orang yang banyak bicara sering-sering tak berilmu
13. Barang siapa yang menggali lubang akan terperosok sendiri ; siapa yang membuat kesusahan orang lain akhirnya dia sendiri yang mendapat kesusahan
14. Buruk muka cermin dibelah ; diri sendiri yang berbuat salah orang lain dikorbankan/disalahkan
15. Belum beranak sudah ditimang ; Berkhayal sesuatu yang belum dimilikkinya
16. Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian ; bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian
17. Belum bertaji sudah berkokok ; belum kuat sudah sumbar
18. Bersatukita teguh bercerai kita runtuh ; kekuatan ada jika kita bersatu, dan kita akan kalah jika kita bertengkar
19. Berdikit-dikit lama-lama menjadi bukit ; sesuatu yang sedikit jika kumpulkan akan menjadi banyak jumlahnya
20. Belum bertaji hendak bertarung ; belum mempunyai kekuatan sudah ingin bersaing
21. Bergantung di akar lupuk ; minta perlindungan kepada orang yang lemah
22. Berat sama dipikul ringan sama dijinjing ; susah dan senang sama-sama merasakan
23.Bermain api hangus, bermain air basah ; semua pekerjaan akan mengalami8 akibat/risiko
24.Cepat kaki ringan tangan ; suka membantu suka menolong
25.Daripada hidup bercermin bangkai lebih baik mati berkalang tanah ; lebih baik mati daripada hidup menanggung malu
26.Daripada berputih tulang lebih baik berputih mata ; lebih baik mati dari pada menanggung rasa malu
27.Di luar bagai madu, di dalam bagai empedu ; perbuatannya kelihatan baik tapi hatinya sangat buruk
28.Dalamnya laut dapat diukur dalam hati siapa tahu ; kita tidak tahu apa yang sedang dipikirkan seseorang dalam hatinya
29.Datang tampak muka, peregi tampak punggung ; datang atau pergi di tempat tertentu, sebaiknya pamit
30.Gajah dipelupuk mata tak tampak punggung ; kesalahan sendiri tak kelihatan walau besar, kesalahan orang lain diketahui walaupun kecil
31.Hancur badan dikandung tanah, budi baik dikenang juga ; jasa baik takkan terlupa walau sudah mati
32.Hati gajah sama dilapah, hati kuman sama dicacah ; penghasilan besar ataupun kecil sama-sama dirasakan
33.Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading ; orang baik-baik yang mati jasanya masih dikenang dan ditiru juga
34.Hidup segan mati tak mau ; tak ada gairah hidup, senantiasa merana dan sengsara
36.Indah kabar dari rupa ; berita baik tapi buktinya tak memadai
37.Ibarat ayam tiada mengais tiada makan ; kalau ingin makan bekerjalah dulu
38.Intan tetap intan walau dalam mulut anjing ; kebaikan seseorang akan tetap baik walau dalam keadaan yang kurang baik
39.Ibarat menggenggam bara, terasa panas dilepaskan ; melepaskan pekerjaan setelah dirasakan makin berat
40.Ilmuyang tidak diamalkan bagai pohon yang tidak berbuah ; ilmu yang tidak diajarkan/ditularkan kepada orang lain sebenarnya tiada berguna
41.Jauh panggang dari api ; jawaban yang jauh berbeda dari apa yang ditanyakan
42.Jika pandai menitih buah selamat badan diseberang ; c
|