Senebhenaf: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib) Senebhenaf |
k Perubahan kosmetik tanda baca |
||
(7 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Senebhenaf''' merupakan seorang [[Wazir (Mesir Kuno)|wazir]] [[Mesir Kuno]] selama [[Periode Menengah Kedua Mesir]].
Senebhenaf dikenal dari peti mati putrinya, [[Ratu Mentuhotep]];<ref name=WG40>W. Grajetzki, ''Court Officials of the Egyptian Middle Kingdom'', London 2009, p. 40.</ref> prasasti tersebut menyatakan bahwa ayahandanya adalah Senebhenaf dan ibundanya adalah Sobekhotep. Ratu Mentuhotep adalah istri Raja [[Djehuti]]. Posisi raja ini di dalam Periode Menengah Kedua tidak pasti (ia dikaitkan dengan awal [[Dinasti keenam belas Mesir]]<ref>[[Kim Ryholt|K.S.B. Ryholt]], ''The Political Situation in Egypt during the Second Intermediate Period'' (Carsten Niebuhr Institute Publications, vol. 20. Copenhagen: Museum Tusculanum Press, 1997), pp. 259-60</ref> dan awal [[Dinasti ketujuh belas Mesir]]<ref>[[Jürgen von Beckerath]]: ''Handbuch der ägyptischen Königsnamen'', Münchner ägyptologische Studien, Heft 49, Mainz
Beberapa [[Daftar ahli Mesir Kuno|Egiptolog]]<ref>K.S.B. Ryholt, op. cit., p. 192.</ref> mengemukakan bahwa Senebhenaf mungkin salah satu dari dua putra wazir [[Ibiaw]] yang senama yang memimpin di bawah [[Dinasti ketiga belas Mesir|Dinasti ke-13]] firaun-firaun [[Wahibre Ibiau|Wahibre Ibiaw]] dan/atau [[Merneferre Ay]]; jika disahkan, asosiasi ini dapat membentuk hubungan temporal yang jelas di antara penguasa-penguasa [[Mesir Hilir]] pada pertengahan-akhir Dinasti ke-13 dan kerajaan [[Mesir Hulu]] yang dipimpin oleh Djehuti. Namun, seperti yang ditunjukkan oleh [[Wolfram Grajetzki]], pada keadaan pengetahuan saat ini identifikasi semacam itu murni hanya dugaan.<ref name=WG40/>
Ibiaw
'''Senebhenaf''' = Sobekhotep
|
Baris 14:
== Bibliografi ==
* [[Labib Habachi]]: "The Family of Vizier Ibiˁ and His Place Among the Viziers of the Thirteenth Dynasty", in ''Studien zur altägyptischen Kultur'' 11 (1984), pp. 113-126.
== Catatan ==
|