Pengguna:Rizal Febri/Bak pasir 4: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
 
(7 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{infobox stasiun
{{Infobox layanan kereta api|box_width=|jarak=169,8 km<br><small>''Untuk lintas Blitar-Surabaya Kota lewat Malang''</small><br> 179,6 km<br><small>''Untuk lintas Blitar-Surabaya Kota lewat Kertosono''</small><br> 349,4 km<br><small>''Untuk lintas Surabaya Kota kembali ke Surabaya Kota melalui Blitar''</small>|frekuensi=|nomor=|rel=Rel berat|kelas=Ekonomi|tempatduduk=106 tempat duduk disusun 3-2<br> ''kursi saling berhadapan dan tidak bisa direbahkan''|restorasi=Ada<br />'' Hanya pada perjalanan tertentu ''|jendela=|waktutempuh=|hiburan=|lainlain=|lok=[[CC201]], [[CC203]], [[CC206]]|gauge=1.067 mm|kecepatan=60 s.d. 95 km/jam|pemilikjalur=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]|nomorjadwal=431-446 (Dhoho)<br />447, 449-454, 456 (Penataran)|map={{SB-BL}}|bagasi=|end=|pendahulu=|pemberhentian=''Lihatlah di bawah.''|logo=|logo_width=300|image=Kereta Dhoho SGU.jpg|image_width=300|caption=Kereta api Dhoho saat meninggalkan [[Stasiun Surabaya Gubeng]]|jenis=Kereta api lokal|status=Beroperasi|name=Kereta api Dhoho dan Penataran|lokal=[[Daerah Operasi VIII Surabaya]]|mulai=|berakhir=|difabel=|penerus=|pemilik=[[PT Kereta Api Indonesia]]|penumpangharian=|start=|map_state=collapse}}'''Kereta api Dhoho dan Penataran''' merupakan dua layanan kereta api lokal kelas ekonomi yang dioperasikan oleh [[PT Kereta Api Indonesia]] untuk melayani jalur kantung [[Jawa Timur]] ([[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya]], [[Stasiun Malang|Malang]], [[Blitar]], [[Stasiun Kediri|Kediri]], [[Stasiun Kertosono|Kertosono]], dan kembali ke Surabaya) dan sebaliknya. Setiba di [[Stasiun Blitar]], kereta api ini berganti nama menjadi "Penataran" untuk kembali ke Surabaya Kota lewat Malang, sementara kereta api yang melewati Kertosono berganti nama menjadi "Dhoho".
| image = Stasiun Kedinding 2019.jpg
| caption = Stasiun Kedinding dipotret dari dalam [[kereta api Sri Tanjung]], 2019, telah memasang papan nama stasiun versi terbaru 2017
| name = Kedinding
| prov = Jawa Timur
| kabupaten = Sidoarjo
| kecamatan kabupaten = Tarik
| desa = Kedinding
| kodepos = 61265
| kode = KDN
| tinggi = +13 m
| line = -
| operator = [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]
| class = III/kecil
| nomor = 4603
| letak = km 43+068 lintas [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]]-[[Stasiun Kertosono|Kertosono]]-[[Stasiun Madiun|Madiun]]-[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
| services =
| track = 2
| platform = 3 (satu peron sisi yang rendah dan dua peron pulau yang cukup tinggi)
| musala =
| parking =
| toilet =
| persinyalan =
}}
'''Stasiun Kedinding (KDN)''' adalah [[stasiun kereta api nonaktif]] kelas III/kecil yang terletak di [[Kedinding, Tarik, Sidoarjo]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +13 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]. Stasiun ini cukup mudah dijangkau karena terletak sekitar 2 km sebelah barat dari Jalan Raya [[Krian, Sidoarjo|Krian]]-[[Prambon, Sidoarjo|Prambon]]-[[Mojosari]], tepatnya di dekat di Pasar Desa [[Temu, Prambon, Sidoarjo|Temu, Prambon]], dan terhubung dengan jalan desa.
 
Pada saat stasiun ini masih beroperasi, ia memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 3 eksisting sebagai sepur lurus. Di sebelah barat stasiun, terdapat sebuah rangka ''[[Derek|crane]]'' yang pada zaman dahulu berfungsi sebagai ''crane'' pengangkut untuk bongkar muat [[tebu]] dari kereta lori tebu ke [[gerbong barang]] kereta api. Dahulu juga ada rel lori tebu yang menghubungkan bagian barat stasiun dengan [[pabrik gula|Pabrik Gula]] Watutulis, yang saat ini ditutup oleh [[Perkebunan Nusantara X|PTPN X]].<ref>{{Cite news|url=http://www.beritasatu.com/ekonomi/409043-rencana-penutupan-9-pabrik-gula-di-jatim-tetap-dilanjutkan.html|title=Rencana Penutupan 9 Pabrik Gula di Jatim Tetap Dilanjutkan|date=2017-01-12|newspaper=beritasatu.com|language=id|access-date=2018-03-09}}</ref>
Nama "Dhoho" diambil dari sebuah nama pusat pemerintahan [[Kerajaan Kadiri]], Daha, yang diperkirakan terletak di [[Kota Kediri]], sedangkan nama "Penataran" diambil dari sebuah candi peninggalan [[Kertajaya|Raja Kertajaya]] dari [[Kerajaan Kadiri]], [[Candi Penataran]], yang terletak di [[Penataran, Nglegok, Blitar|Penataran, Nglegok]], [[Kabupaten Blitar]].
 
Dahulu, jalur yang melalui stasiun ini pernah dibuatkan jalur ganda ruas Wonokromo–Tarik pada tahun 1920-an. Laporan tahunan SS tahun 1922 sudah mencatatkan informasi mengenai jalur ganda ini, namun jalur ganda tersebut dinonaktifkan oleh pekerja ''romusha'' Jepang dan ruas tersebut sempat kembali menjadi jalur tunggal.<ref>{{Cite web|url=http://dx.doi.org/10.1163/2214-8264_dutchpamphlets-va0-va02002|title=Reglement volgens het welk een provinciaal bestuur voor en over de provincie, Stad en Lande, door het volk zal worden by een geroepen en werkzaam zyn. : Ontworpen door ene daartoe aangestelde commissie in het jaar 1796|website=Dutch Pamphlets Online|access-date=2019-02-06}}</ref><ref name="verslag" />
Dengan berlakunya grafik perjalanan kereta api (gapeka) mulai tanggal 1 Desember 2019, kereta api Dhoho berhenti di [[Stasiun Ngujang]] untuk melayani penumpang.
 
Setelah jalur ganda pada segmen lintas antara [[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]]-[[Stasiun Wonokromo|Surabaya]] resmi dioperasikan per 10 Januari 2021, stasiun ini dinonaktifkan dan hanya dijadikan sebagai pengendali sinyal blok intermediet elektrik. Sejak saat itu pula, di sini sudah tidak ada lagi persilangan dan persusulan antarkereta api.
== Sejarah ==
 
=== KeretaReferensi api Dhoho ===
{{reflist}}
[[Berkas:KA-Rapih Dhoho 04-2013.JPG|kiri|jmpl|247x247px|Kereta api Rapih Dhoho saat berhenti di [[Stasiun Jombang]], 2013]]
Pada awal pengoperasiannya, kereta api Dhoho—saat itu bernama "Rapih Dhoho"'''<ref group="catatan">Istilah "Rapih" merupakan kependekan dari "Rangkaian Terpisah". Saat itu, rangkaian kereta terbagi menjadi dua sesampai di [[Stasiun Kertosono]]: melanjutkan perjalanan ke [[Stasiun Madiun|Madiun]] dan melanjutkan perjalanan ke [[Stasiun Blitar|Blitar]].</ref>'''—pertama kali beroperasi tanggal 21 Agustus 1971 untuk melayani lintas Surabaya ke dua stasiun akhir, yaitu [[Stasiun Blitar|Blitar]] dan [[Stasiun Madiun|Madiun]]. Sesampai di [[Stasiun Kertosono]], rangkaian kereta terbagi menjadi dua: melanjutkan perjalanan ke Madiun dan melanjutkan perjalanan ke Blitar.
 
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Kertosono–Wonokromo|left=Tarik|right=Krian}}
Saat itu, perjalanan kereta api Dhoho dari Blitar membawa tiga kereta CL (layanan kelas III) ditarik [[lokomotif C27]]/[[Lokomotif C28|C28]] sedangkan perjalanan dari Madiun membawa tiga kereta CL yang ditarik [[lokomotif D52]]. Kemudian kedua rangkaian digabung di Stasiun Kertosono dan melanjutkan perjalanan ke Surabaya dengan lokomotif D52.
 
Namun pada tahun 1972, perjalanan kereta api Dhoho dari Kertosono menuju Madiun dihentikan diduga karena sedikitnya pemasukan dari penumpang sehingga kereta api Dhoho hanya melayani lintas Surabaya-Blitar hingga saat ini.<ref name=":0">{{Cite web|url=http://rodasayap.weebly.com/2/post/2019/02/sejarah-ka-lokal-jalur-kantong.html|title=Sejarah KA Lokal Jalur Kantong|website=Roda Sayap|language=en|access-date=2020-02-10}}</ref>
 
=== Kereta api Penataran ===
[[Berkas:KA Penataran 1101.JPG|kiri|jmpl|221x221px|Kereta api Penataran saat berhenti di [[Stasiun Kepanjen]], 2011]]
Kereta api Penataran pertama kali beroperasi pada tahun 1985 untuk melayani lintas Surabaya-Blitar lewat Malang—yang mana merupakan penerus dari layanan [[Kereta api Tumapel|kereta api Tumapel Blitar]]. Pada tahun 1985, terdapat tiga layanan kereta api yang beroperasi di lintas Blitar–Malang–Surabaya, yaitu Penataran, Tumapel Utama, dan Tumapel Malang. Karena
 
==== Kereta api Penataran Ekspres ====
[[Berkas:Penataran-expres.jpg|kiri|jmpl|222x222px|Kereta api Penataran Ekspres yang dihentikan pengoperasiannya pada tanggal 6 Januari 2015]]
PT KAI pernah meluncurkan layanan kereta api komersial, [[kereta api Penataran Ekspres]], yang mulai beroperasi pada tanggal 1 November 2013 untuk melayani lintas Surabaya-Malang dengan jumlah perjalanan tiga hari dalam sehari.<ref>{{Cite web|url=http://industri.kontan.co.id/news/kai-luncurkan-penataran-ekspres-malang-surabaya|title=KAI luncurkan Penataran Ekspres Malang-Surabaya|last=|first=|date=2013-10-29|website=kontan.co.id|language=id|access-date=2020-03-23}}</ref> Kereta api ini beroperasi menggunakan kereta kelas ekonomi dengan jumlah tempat duduk sebanyak 106 kursi per kereta. Berbeda dengan ketentuan batas angkut kereta api Penataran yang mencapai 150%, batas angkut kereta api Penataran Ekspres disesuaikan dengan jumlah kursi yang tersedia sehingga setiap penumpang dipastikan mendapatkan tempat duduk.
 
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, lintasan perjalanan pada kereta api ini diperpanjang hingga [[Stasiun Blitar]] dengan perjalanan sekali pulang pergi sehari.<ref>{{Cite web|url=https://jatim.antaranews.com/berita/126438/jarak-tempuh-ka-penataran-ekspres-diperpanjang-hingga-blitar|title=Jarak Tempuh KA Penataran Ekspres Diperpanjang Hingga Blitar|last=|first=|date=|website=ANTARA News Jawa Timur|access-date=2020-03-23}}</ref> Karena okupansi penumpang yang rendah, pengoperasian kereta api ini dihentikan mulai tanggal 6 Januari 2015.<ref>{{Cite web|url=https://www.tribunnews.com/regional/2015/01/06/sepi-penumpang-ka-penataran-ekspres-dipensiunkan|title=Sepi Penumpang, KA Penataran Ekspres Dipensiunkan|website=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2020-03-23}}</ref>
 
=== Pengoperasian kereta api Dhoho dan Penataran ===
Kereta api ini beroperasi dengan dua nama dalam satu rangkaian kereta sekali perjalanan dari Surabaya hingga kembali ke Surabaya, di mana setiba di Stasiun Blitar, kereta api ini berganti nama menjadi "Penataran" untuk kembali ke Surabaya Kota lewat Malang, sementara kereta api yang melewati Kertosono berganti nama menjadi "Dhoho".
 
[[Lokomotif BB301]] sempat digunakan sebagai bekal pelanting kereta api Dhoho dan Penataran hingga sekitar tahun 2011, walaupun kereta api ini menggunakan [[lokomotif CC201]] sebagai bekal pelanting mulai tahun 2004-2005. Saat ini, beberapa perjalanan kereta api ini terkadang ditarik menggunakan [[lokomotif CC206]].
 
== Data teknis ==
{| class="wikitable sortable"
!Lintasan perjalanan
|[[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]] - [[Stasiun Blitar|Blitar]] lewat [[Kertosono]] (Dhoho)<br />Surabaya Kota - Blitar lewat [[Kota Malang|Malang]] (Penataran)
|-
!Lokomotif
|[[Lokomotif CC201|CC201]]/[[Lokomotif CC203|CC203]]/[[Lokomotif CC206|CC206]]
|-
!Rangkaian
|3 kereta kelas ekonomi (K3 SDT) + 1 kereta makan pembangkit ekonomi (KMP3 SDT) + 3 kereta kelas ekonomi (K3 SDT)
 
'''Untuk rangkaian kereta "Tumapel"<ref name=":0" group="catatan" />'''<br />3 kereta kelas ekonomi (K3 ML) + 1 kereta makan pembangkit ekonomi (KMP3 ML) + 3 kereta kelas ekonomi (K3 ML)
 
 
<small>'''Catatan''' : Susunan rangkaian kereta dapat berubah sewaktu-waktu</small>
|-
!Tarif
|Rp10.000,00 - Rp30.000,00
|}
 
== Jadwal perjalanan ==
Berikut ini adalah jadwal perjalanan kereta api Dhoho dan Penataran '''per 1 Desember 2019 (berdasarkan Gapeka 2019)'''
 
=== Kereta api Dhoho-Penataran ===
{| class="wikitable" style="font-size:100%;width:70%"
! colspan="9" |Kereta api Dhoho
|-
! rowspan="2" |Stasiun
! colspan="2" |KA 439/432
! colspan="2" |KA 441/434
! colspan="2" |KA 443/436
! colspan="2" |KA 445/438
|-
!Kedatangan
!Keberangkatan
!Kedatangan
!Keberangkatan
!Kedatangan
!Keberangkatan
!Kedatangan
!Keberangkatan
|-
|[[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]]
| -
|04.50
| -
|09.20
| -
|12.00
| -
|17.50
|-
|[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]
|04.58
|05.02
|09.28
|09.31
|12.08
|12.11
|17.59
|18.02
|-
|[[Stasiun Wonokromo|Wonokromo]]
|05.09
|05.12
|09.37
|09.40
|12.17
|12.23
|18.09
|18.12
|-
|[[Stasiun Sepanjang|Sepanjang]]
|05.19
|05.21
|09.48
|09.54
|12.31
|12.33
|18.19
|18.21
|-
|[[Stasiun Boharan|Boharan]]
|05.30
|05.38
| colspan="2" |'''Ls'''
|12.43
|12.49
| colspan="2" |'''Ls'''
|-
|[[Stasiun Krian|Krian]]
|05.44
|05.46
|10.08
|10.17
|12.55
|12.57
|18.35
|18.37
|-
|[[Stasiun Tarik|Tarik]]
|05.55
|06.14
|10.27
|10.29
|13.07
|13.09
|18.47
|18.49
|-
|[[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]]
|06.23
|06.33
|10.39
|10.49
|13.19
|13.39
|18.59
|19.02
|-
|[[Stasiun Curahmalang|Curahmalang]]
|06.42
|06.44
|10.58
|11.00
|13.48
|13.52
|19.11
|19.13
|-
|[[Stasiun Sumobito|Sumobito]]
|06.49
|06.51
|11.05
|11.16
|13.57
|13.59
|19.18
|19.34
|-
|[[Stasiun Peterongan|Peterongan]]
|06.59
|07.01
|11.24
|11.26
|14.07
|14.18
|19.42
|19.44
|-
|[[Stasiun Jombang|Jombang]]
|07.08
|07.11
|11.32
|11.40
|14.24
|14.28
|19.50
|19.53
|-
|[[Stasiun Sembung|Sembung]]
|07.20
|07.22
|11.49
|11.52
|14.36
|14.38
|20.01
|20.03
|-
|[[Stasiun Kertosono|Kertosono]]
|07.32
|08.00
|12.02
|12.45
|14.48
|15.15
|20.13
|20.34
|-
|[[Stasiun Papar|Papar]]
|08.16
|08.18
|13.13
|13.15
|15.31
|15.39
|20.50
|20.52
|-
|[[Stasiun Kediri|Kediri]]
|08.35
|08.46
|13.46
|13.49
|15.57
|16.15
|21.09
|21.12
|-
|[[Stasiun Ngadiluwih|Ngadiluwih]]
|08.56
|08.58
|13.59
|14.01
|16.25
|16.27
|21.21
|21.23
|-
|[[Stasiun Kras|Kras]]
|09.05
|09.07
|14.08
|14.10
|16.34
|16.36
|21.30
|21.36
|-
|[[Stasiun Ngujang|Ngujang]]
|09.15
|09.17
|14.18
|14.20
|16.44
|16.46
|21.44
|21.46
|-
|[[Stasiun Tulungagung|Tulungagung]]
|09.25
|09.28
|14.27
|14.33
|16.54
|16.57
|21.53
|21.57
|-
|[[Stasiun Sumbergempol|Sumbergempol]]
|09.35
|09.37
|14.39
|14.41
|17.04
|17.06
|22.03
|22.05
|-
|[[Stasiun Ngunut|Ngunut]]
|09.45
|09.47
|14.49
|14.51
|17.14
|17.24
|22.13
|22.19
|-
|[[Stasiun Rejotangan|Rejotangan]]
|09.55
|10.09
|14.59
|15.01
|17.32
|17.38
|22.28
|22.30
|-
|[[Stasiun Blitar|Blitar]]
|10.21
|<nowiki>-</nowiki>
|15.13
|<nowiki>-</nowiki>
|17.51
|<nowiki>-</nowiki>
|22.43
|<nowiki>-</nowiki>
|-
! colspan="9" |Kereta api Penataran
|-
! rowspan="2" |Stasiun
! colspan="2" |'''KA 452'''
! colspan="2" |'''KA 454'''
! colspan="2" |KA 456
! colspan="2" |'''KA 450'''
|-
!Kedatangan
!Keberangkatan
!Kedatangan
!Keberangkatan
!Kedatangan
!Keberangkatan
!Kedatangan
!Keberangkatan
|-
|[[Stasiun Blitar|Blitar]]
| -
|10.30
| -
|15.18
| -
|17.57
| -
|04.10
|-
|[[Stasiun Garum|Garum]]
|10.40
|10.49
|15.27
|15.29
|18.06
|18.08
|04.20
|04.22
|-
|[[Stasiun Talun|Talun]]
|10.59
|11.01
|15.39
|15.41
|18.18
|18.20
|04.32
|04.34
|-
|[[Stasiun Wlingi|Wlingi]]
|11.07
|11.10
|15.47
|15.49
|18.26
|18.28
|04.40
|04.43
|-
|[[Stasiun Kesamben|Kesamben]]
|11.23
|11.25
|16.02
|16.05
|18.42
|18.44
|04.57
|04.59
|-
|[[Stasiun Pohgajih|Pohgajih]]
|11.36
|11.38
| colspan="2" |'''Ls'''
| colspan="2" |'''Ls'''
| colspan="2" |'''Ls'''
|-
|[[Stasiun Sumberpucung|Sumberpucung]]
|11.50
|11.52
|16.28
|16.30
|19.05
|19.07
|05.20
|05.22
|-
|[[Stasiun Ngebruk|Ngebruk]]
|11.59
|12.01
|16.37
|16.44
|19.14
|19.16
|05.29
|05.31
|-
|[[Stasiun Kepanjen|Kepanjen]]
|12.11
|12.13
|16.54
|16.57
|19.26
|19.32
|05.41
|05.44
|-
|[[Stasiun Pakisaji|Pakisaji]]
| colspan="2" |'''Ls'''
| colspan="2" |'''Ls'''
|19.43
|19.52
| colspan="2" |'''Ls'''
|-
|[[Stasiun Malang Kotalama|Malang Kotalama]]
|12.35
|12.37
|17.19
|17.22
|20.05
|20.12
|06.06
|06.09
|-
|[[Stasiun Malang|Malang]]
|12.42
|12.50
|17.28
|17.33
|20.17
|20.22
|06.14
|06.23
|-
|[[Stasiun Blimbing (Malang)|Blimbing]]
|12.57
|12.59
|17.41
|17.43
|20.30
|20.32
|06.31
|06.39
|-
|[[Stasiun Singosari|Singosari]]
|13.08
|13.18
|17.52
|17.54
|20.41
|20.45
|06.48
|07.03
|-
|[[Stasiun Lawang|Lawang]]
|13.29
|13.32
|18.05
|18.08
|20.57
|21.00
|07.14
|07.23
|-
|[[Stasiun Bangil|Bangil]]
|14.12
|14.16
|18.45
|18.53
|21.37
|21.40
|08.15
|08.18
|-
|[[Stasiun Porong|Porong]]
|14.30
|14.55
|19.07
|17.09
|21.54
|21.58
|08.32
|08.34
|-
|[[Stasiun Tanggulangin|Tanggulangin]]
|15.03
|15.05
|19.16
|19.18
|22.04
|22.06
|08.42
|08.45
|-
|[[Stasiun Sidoarjo|Sidoarjo]]
|15.12
|15.17
|19.25
|19.29
|22.13
|22.25
|08.52
|08.56
|-
|[[Stasiun Gedangan|Gedangan]]
|15.26
|15.34
|19.38
|19.40
|22.34
|22.36
|09.06
|09.17
|-
|[[Stasiun Waru|Waru]]
|15.40
|15.52
|19.46
|19.48
|22.42
|22.44
|09.23
|09.25
|-
|[[Stasiun Wonokromo|Wonokromo]]
|15.59
|16.02
|19.56
|19.59
|22.52
|22.55
|09.32
|09.35
|-
|[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]
|16.10
|16.13
|20.05
| -
|23.01
|23.04
|09.41
|09.44
|-
|[[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]]
|16.21
| -
| colspan="2" | -
|23.12
| -
|09.52
| -
|}
 
=== Kereta api Penataran-Dhoho ===
{| class="wikitable"
! colspan="9" |Kereta api Penataran
|-
! rowspan="2" |Stasiun
! colspan="2" |KA 447
! colspan="2" |'''KA 449'''
! colspan="2" |'''KA 451'''
! colspan="2" |'''KA 453'''
|-
!Kedatangan
!Keberangkatan
!Kedatangan
!Keberangkatan
!Kedatangan
!Keberangkatan
!Kedatangan
!Keberangkatan
|-
|[[Stasiun Semut|Surabaya Kota]]
| -
|04.10
| -
|07.15
| -
|11.10
| -
|17.35
|-
|[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]
|04.19
|04.25
|07.23
|07.26
|11.18
|11.21
|17.43
|17.46
|-
|[[Stasiun Wonokromo|Wonokromo]]
|04.32
|04.35
|07.32
|07.35
|11.27
|11.30
|17.52
|17.56
|-
|[[Stasiun Waru|Waru]]
|04.42
|05.05
|07.42
|07.44
|11.37
|11.39
|18.03
|18.05
|-
|[[Stasiun Gedangan|Gedangan]]
|05.11
|05.13
|07.50
|07.52
|11.45
|11.47
|18.11
|18.17
|-
|[[Stasiun Sidoarjo|Sidoarjo]]
|05.22
|05.27
|08.01
|08.04
|11.56
|11.59
|18.26
|18.36
|-
|[[Stasiun Tanggulangin|Tanggulangin]]
|05.34
|05.36
|08.11
|08.17
|12.06
|12.08
|18.44
|18.46
|-
|[[Stasiun Porong|Porong]]
|05.44
|05.51
|08.25
|08.36
|12.16
|12.24
|18.54
|19.11
|-
|[[Stasiun Bangil|Bangil]]
|06.04
|06.07
|08.51
|08.55
|12.37
|13.02
|19.24
|19.27
|-
|[[Stasiun Sengon|Sengon]]
| colspan="2" |'''Ls'''
| colspan="2" |'''Ls'''
|13.30
|13.46
| colspan="2" |'''Ls'''
|-
|[[Stasiun Lawang|Lawang]]
|06.47
|06.50
|09.50
|09.53
|14.00
|14.04
|20.07
|20.10
|-
|[[Stasiun Singosari|Singosari]]
|07.01
|07.05
|10.04
|10.06
|14.15
|14.17
|20.21
|20.43
|-
|[[Stasiun Blimbing (Malang)|Blimbing]]
|07.14
|07.16
|10.15
|10.17
|14.26
|14.33
|20.52
|20.54
|-
|[[Stasiun Malang|Malang]]
|07.23
|07.30
|10.25
|10.35
|14.41
|14.51
|21.01
|21.06
|-
|[[Stasiun Malang Kotalama|Malang Kotalama]]
|07.35
|07.38
|10.40
|10.43
|14.56
|14.59
|21.11
|21.13
|-
|[[Stasiun Pakisaji|Pakisaji]]
| colspan="2" |'''Ls'''
|10.56
|11.07
|15.12
|15.24
| colspan="2" |'''Ls'''
|-
|[[Stasiun Kepanjen|Kepanjen]]
|08.02
|08.05
|11.19
|11.22
|15.36
|15.40
|21.35
|21.37
|-
|[[Stasiun Ngebruk|Ngebruk]]
|08.15
|08.24
|11.32
|11.34
|15.50
|15.52
|21.47
|21.49
|-
|[[Stasiun Sumberpucung|Sumberpucung]]
|08.31
|08.33
|11.41
|11.54
|15.59
|16.01
|21.56
|21.58
|-
|[[Stasiun Pohgajih|Pohgajih]]
|08.45
|08.47
| colspan="2" |'''Ls'''
|16.13
|16.19
| colspan="2" |'''Ls'''
|-
|[[Stasiun Kesamben|Kesamben]]
|08.58
|09.00
|12.16
|12.24
|16.30
|16.32
|22.19
|22.21
|-
|[[Stasiun Wlingi|Wlingi]]
|09.14
|09.17
|12.38
|12.41
|16.46
|16.49
|22.35
|22.37
|-
|[[Stasiun Talun|Talun]]
|09.23
|09.25
|12.47
|12.49
|16.55
|16.57
|22.43
|22.45
|-
|[[Stasiun Garum|Garum]]
|09.34
|09.41
|12.59
|13.01
|17.07
|17.09
|22.55
|22.57
|-
|[[Stasiun Blitar|Blitar]]
|09.50
| -
|13.11
| -
|17.18
| -
|23.07
| -
|-
! colspan="9" |Kereta api Dhoho
|-
! rowspan="2" |Stasiun
! colspan="2" |KA 433/442
! colspan="2" |KA 435/444
! colspan="2" |KA 437/446
! colspan="2" |KA 431/440
|-
!Kedatangan
!Keberangkatan
!Kedatangan
!Keberangkatan
!Kedatangan
!Keberangkatan
!Kedatangan
!Keberangkatan
|-
|[[Stasiun Blitar|Blitar]]
|<nowiki>-</nowiki>
|09.55
|<nowiki>-</nowiki>
|13.42
|<nowiki>-</nowiki>
|17.23
| -
|04.45
|-
|[[Stasiun Rejotangan|Rejotangan]]
|10.07
|10.11
|13.55
|14.03
|17.36
|17.40
|04.58
|05.00
|-
|[[Stasiun Ngunut|Ngunut]]
|10.20
|10.22
|14.11
|14.13
|17.48
|17.50
|05.08
|05.10
|-
|[[Stasiun Sumbergempol|Sumbergempol]]
|10.30
|10.32
|14.22
|14.24
|17.58
|18.00
|05.18
|05.20
|-
|[[Stasiun Tulungagung|Tulungagung]]
|10.39
|11.05
|14.31
|14.35
|18.07
|18.10
|05.27
|05.30
|-
|[[Stasiun Ngujang|Ngujang]]
|11.13
|11.15
|14.43
|14.45
|18.18
|18.20
|05.38
|05.40
|-
|[[Stasiun Kras|Kras]]
|11.23
|11.26
|14.53
|14.55
|18.28
|18.46
|05.48
|05.50
|-
|[[Stasiun Ngadiluwih|Ngadiluwih]]
|11.34
|11.36
|15.02
|15.04
|18.54
|18.56
|05.57
|05.59
|-
|[[Stasiun Kediri|Kediri]]
|11.46
|12.21
|15.14
|15.17
|19.06
|19.11
|06.09
|06.14
|-
|[[Stasiun Susuhan|Susuhan]]
|12.29
|12.35
| colspan="2" |'''Ls'''
| colspan="2" |'''Ls'''
| colspan="2" |'''Ls'''
|-
|[[Stasiun Minggiran|Minggiran]]
|12.42
|12.48
| colspan="2" |'''Ls'''
| colspan="2" |'''Ls'''
| colspan="2" |'''Ls'''
|-
|[[Stasiun Papar|Papar]]
|12.54
|12.56
|15.35
|15.37
|19.29
|19.31
|06.32
|06.34
|-
|[[Stasiun Kertosono|Kertosono]]
|13.13
|13.40
|15.53
|16.20
|19.48
|20.17
|06.52
|07.20
|-
|[[Stasiun Sembung|Sembung]]
|13.50
|14.10
|16.30
|16.32
|20.27
|20.29
|07.30
|07.32
|-
|[[Stasiun Jombang|Jombang]]
|14.18
|14.26
|16.40
|16.43
|20.38
|20.48
|07.41
|07.57
|-
|[[Stasiun Peterongan|Peterongan]]
|14.32
|14.40
|16.50
|16.58
|20.54
|20.56
|08.04
|08.06
|-
|[[Stasiun Sumobito|Sumobito]]
|14.48
|14.54
|17.06
|17.08
|21.04
|21.19
|08.14
|08.16
|-
|[[Stasiun Curahmalang|Curahmalang]]
|14.59
|15.09
|17.13
|17.19
|21.24
|21.27
|08.22
|08.30
|-
|[[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]]
|15.18
|15.24
|17.28
|17.51
|21.36
|21.40
|08.39
|08.53
|-
|[[Stasiun Tarik|Tarik]]
|15.34
|15.36
|18.00
|18.02
|21.49
|21.51
|09.05
|09.07
|-
|[[Stasiun Krian|Krian]]
|15.46
|15.48
|18.12
|18.18
|22.01
|22.03
|09.17
|09.21
|-
|[[Stasiun Boharan|Boharan]]
| colspan="2" |'''Ls'''
|18.24
|18.32
|22.09
|22.11
|09.27
|09.43
|-
|[[Stasiun Sepanjang|Sepanjang]]
|16.02
|16.17
|18.42
|18.50
|22.21
|22.24
|09.52
|09.56
|-
|[[Stasiun Wonokromo|Wonokromo]]
|16.25
|16.28
|18.59
|19.03
|22.33
|22.37
|10.04
|10.09
|-
|[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]
|16.36
|16.40
|19.09
|19.12
|22.44
|22.47
|10.14
|10.17
|-
|[[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]]
|16.48
| -
|19.21
| -
|22.55
| -
|10.25
|<nowiki>-</nowiki>
|}
 
== Galeri ==
 
=== Kereta api Dhoho ===
<gallery>
Berkas:IMG 6852.JPG|Kereta api Rapih Dhoho saat berhenti di [[Stasiun Jombang]] tahun 2010
Berkas:SBL4.jpg|Kereta api Rapih Dhoho saat akan berhenti di [[Stasiun Sumbergempol]]
Berkas:Kereta Dhoho 2019.jpg|Kereta api Dhoho saat berhenti di [[Stasiun Kertosono]], 2019
</gallery>
 
=== Kereta api Penataran ===
<gallery>
Berkas:KA Penataran ML 1.JPG|Kereta api Penataran saat berhenti di [[Stasiun Malang]].
Berkas:DSCN8267 Wonokerto.jpg|Kereta api Penataran saat berhenti di [[Stasiun Wonokerto]], [[Kabupaten Pasuruan|Pasuruan]].
Berkas:KA Penataran 1102.jpg|Kereta api Penataran tujuan Blitar saat memasuki [[Stasiun Gedangan]]
Berkas:KA Penataran 1103.jpg|Kereta api Penataran saat memasuki [[Stasiun Porong]]
Berkas:KA Penataran 1104.jpg|Kereta api Penataran dan [[Kereta api Komuter Surabaya–Bangil|Komuter Susi]] saat berhenti Stasiun Porong
Berkas:KA Penataran 1105.jpg|Kereta api Penataran saat berhenti di [[Stasiun Malang]]
Berkas:KA Penataran WO 1.jpg|Kereta api Penataran saat memasuki [[Stasiun Wonokromo]].
Berkas:KA Penataran KPN.jpg|Kereta api Penataran saat berhenti di [[Stasiun Kepanjen]], 2020
</gallery>
 
== Daftar pustaka ==
 
=== Catatan kaki ===
<references group="catatan" />
 
=== Referensi ===