Pengguna:Rizal Febri/Bak pasir 4

Stasiun Kedinding

Stasiun Kedinding dipotret dari dalam kereta api Sri Tanjung, 2019, telah memasang papan nama stasiun versi terbaru 2017
Lokasi
Koordinat{{WikidataCoord}} – missing coordinate data
Ketinggian+13 m
Operator
Letak
Jumlah peron3 (satu peron sisi yang rendah dan dua peron pulau yang cukup tinggi)
Jumlah jalur2
Layanan-
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Lokasi pada peta
Lua error in Modul:Mapframe at line 384: attempt to perform arithmetic on local 'lat_d' (a nil value).
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini


Stasiun Kedinding (KDN) adalah stasiun kereta api nonaktif kelas III/kecil yang terletak di Kedinding, Tarik, Sidoarjo. Stasiun yang terletak pada ketinggian +13 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya. Stasiun ini cukup mudah dijangkau karena terletak sekitar 2 km sebelah barat dari Jalan Raya Krian-Prambon-Mojosari, tepatnya di dekat di Pasar Desa Temu, Prambon, dan terhubung dengan jalan desa.

Pada saat stasiun ini masih beroperasi, ia memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 3 eksisting sebagai sepur lurus. Di sebelah barat stasiun, terdapat sebuah rangka crane yang pada zaman dahulu berfungsi sebagai crane pengangkut untuk bongkar muat tebu dari kereta lori tebu ke gerbong barang kereta api. Dahulu juga ada rel lori tebu yang menghubungkan bagian barat stasiun dengan Pabrik Gula Watutulis, yang saat ini ditutup oleh PTPN X.[3]

Dahulu, jalur yang melalui stasiun ini pernah dibuatkan jalur ganda ruas Wonokromo–Tarik pada tahun 1920-an. Laporan tahunan SS tahun 1922 sudah mencatatkan informasi mengenai jalur ganda ini, namun jalur ganda tersebut dinonaktifkan oleh pekerja romusha Jepang dan ruas tersebut sempat kembali menjadi jalur tunggal.[4][5]

Setelah jalur ganda pada segmen lintas antara Mojokerto-Surabaya resmi dioperasikan per 10 Januari 2021, stasiun ini dinonaktifkan dan hanya dijadikan sebagai pengendali sinyal blok intermediet elektrik. Sejak saat itu pula, di sini sudah tidak ada lagi persilangan dan persusulan antarkereta api.

Referensi

sunting
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ "Rencana Penutupan 9 Pabrik Gula di Jatim Tetap Dilanjutkan". beritasatu.com. 2017-01-12. Diakses tanggal 2018-03-09. 
  4. ^ "Reglement volgens het welk een provinciaal bestuur voor en over de provincie, Stad en Lande, door het volk zal worden by een geroepen en werkzaam zyn. : Ontworpen door ene daartoe aangestelde commissie in het jaar 1796". Dutch Pamphlets Online. Diakses tanggal 2019-02-06. 
  5. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama verslag
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Tarik
menuju Kertosono
Kertosono–Wonokromo Krian
menuju Wonokromo