Bahasa Melayu Palembang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Eiskrahablo (bicara | kontrib)
Tingkatan: Perbaikan informasi.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Eiskrahablo (bicara | kontrib)
Perbaikan.
Tag: Perubahan target pengalihan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{#ALIH[[Bahasa Palembang]]
|name = Musi
|nativename = {{nativename|mui|Musi}}
|states=[[Indonesia]]
|region=[[Sumatra Selatan]]
|speakers=3,1 juta (2000)
|ethnicity=
* [[Suku Musi|Musi]]
* [[Suku Palembang|Palembang]]
|date=
|ref=e18
|familycolor=Austronesia
|fam2=[[Bahasa Melayu-Polinesia|Melayu-Polinesia]]
|fam3=[[Bahasa Melayu-Polinesia Inti|Melayu-Polinesia Inti]]
|fam4=[[Rumpun bahasa Melayik|Melayik]]
|fam5=[[Rumpun bahasa Musi|Musi]]
|script=
*[[Alfabet Latin]]
|dialects= '''[[Bahasa Musi#Dialek|Dialek-dialek dalam bahasa Musi]]''':
* Belide
* Burai
* Musi Pesisir
* Kelingi
* Lematang Ilir
* Meranjat
* Palembang Lama
* Panesak
* Pegagan
* Penukal
* Rawas Musi
* Sekayu
|iso3=mui
|glotto=musi1241}}
'''Bahasa Musi''' ({{lang-en|Musi language}}) adalah bahasa daerah atau bahasa etnis (bahasa Inggris: native or indigineous language) yang dituturkan oleh masyarakat (utamanya [[suku Musi]] dan [[suku Palembang]]) di sebagian wilayah [[Sumatra Selatan]] dengan penutur asli berjumlah sekitar 3,1 juta orang. Bahasa ini merupakan salah satu bahasa dalam rumpun bahasa Musi ({{lang-en|Music family language}}). Di antara beragam bahasa yang dipertuturkan di Sumatra Selatan, bahasa Musi juga berfungsi sebagai bahasa perantara atau ''lingua franca''.<ref name=e18/>
 
== Sejarah ==
Dalam perkembangannya, bahasa Musi lahir dari pertuturan [[suku Musi]] berasal dari kawasan [[sungai Musi]].
 
== Dialek ==
* Belide
* Burai
* Musi Pesisir
* Kelingi
* Lematang Ilir
* Meranjat
* Palembang Lama
* Panesak
* Pegagan
* Penukal
* Rawas Musi
* Sekayu
 
== Fonologi ==
Dunggio (1981) mendata 31 fonem dalam bahasa Musi, dengan rincian 25 bunyi konsonan dan 6 bunyi vokal. Namun studi lanjutan dari Aliana (1987) menyatakan bahwa hanya ada 25 fonem dalam bahasa Musi.{{sfn|Dunggio|1983|pp=7-10}}{{sfn|Aliana|1987|p=14}}
=== Vokal ===
{| class="wikitable" style="text-align:center"
!
!depan
!tengah
!belakang
|-
!tinggi
|i
|
|u
|-
!medial
|e
|o
|-
!rendah
|
|a
|
|}
 
=== Konsonan ===
{| class="wikitable" style="text-align:center"
!
!
!bilabial
!alveolar
!postalv./palatal
!velar
!glottal
|-
! colspan="2" |sengau
|m
|n
|ɲ (ny)
|ŋ (ng)
|
|-
! rowspan="2" |letup/gesek
!nirsuara
|p
|t
|t͡ʃ (c)
|k
|ʔ (q,')
|-
!bersuara
|b
|d
|d͡ʒ (j)
|g
|
|-
! rowspan="2" |desis
!nirsuara
|f
|s
|
|ɣ (gh) ~r
|h
|-
!bersuara
|
|z
|sj (sy)
|
|
|-
! rowspan="2" |hampiran
!semivokal
|w
|
|j (y)
|
|
|-
!lateral
|v
|l
|
|kh
|
|}
 
== Sosiolinguistik ==
 
=== Tingkatan ===
Bahasa Musi mempunyai dua tingkatan, yaitu tingkat halus atau ''bebaso'' dan tingkat sosial yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari atau ''sari-sari'' (bahasa sehari-hari). Tingkatan yang halus dipergunakan dalam percakapan dengan pemuka masyarakat, orang-orang tua, atau orang-orang yang dihormati, terutama dalam [[upacara]] [[adat]]. Bahasa ini mempunyai kemiripan dengan [[bahasa Minangkabau]] dan [[bahasa Jawa]] karena adanya hubungan [[Kerajaan Sriwijaya]] dan [[Kesultanan Palembang Darussalam]] dengan kerajaan di pulau Jawa yaitu kerajaan/kesultanan Mataram, bahkan Mataram juga pernah/sempat menguasai wilayah Palembang jadi sedikit terpengaruh dari budaya dan bahasa. Dalam tingkatan ''sari-sari'', masyarakat Palembang dalam [[Kesultanan Palembang Darussalam]] ditulis dalam [[Tulisan Jawi]] dan juga [[Tulisan Latin]] pada zaman [[Kesultanan Palembang Darussalam]].
 
Bahasa Musi memiliki kemiripan dengan bahasa-bahasa di daerah provinsi sekitarnya, seperti [[Jambi]], [[Bengkulu]] bahkan provinsi di Jawa (dengan intonasi berbeda). Di Jambi dan Bengkulu, akhiran 'a' pada [[kosakata]] bahasa Indonesia biasanya diubah menjadi 'o'.
 
== Kosakata ==
Bahasa Musi memiliki kemiripan dengan bahasa daerah provinsi di sekitarnya, seperti [[Jambi]] dan [[Bengkulu]]. Di kedua daerah tersebut, akhiran 'a' pada kosakata bahasa Indonesia yang diubah menjadi 'o' banyak ditemukan. Akan tetapi, banyak juga bahasa Musi. Logat yang dimiliki mereka pun berbeda. Kemiripan dengan bahasa Jawa ada kosakata seperti: iyo, jeru, metu, wong, ulo, rai, prei, sepur, melok, ladeng, iwak, gedek, dulur, dewe'an, bae, balik, banyu, awan, awak, iwak, balen, kelaso, kacek, dan jabo. Kemiripan dengan bahasa Banjar ada seperti banyu, awak, iwak, ladeng, dulur, umep (humap= gerah), enjuk (unjuk), jingok (jinguk), dan gancang.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Daftar pustaka ==
* {{cite book|last=Adelaar|first=K. Alexander|title=Proto-Malayic: The reconstruction of its phonology and parts of its lexicon and morphology|year=1992|publisher=Dept. of Linguistics, Research School of Pacific Studies, the Australian National University|isbn=9780858834088|ref=harv}}
* {{cite book |last1=Anderbeck |first1=Karl |last2=McDowell |first2=Jonathan |year=2020 |title=The Malay Lects of Southern Sumatra |series=JSEALS Special Publication |volume=7 |publisher=University of Hawai'i Press |hdl=10524/52473 |ref=harv}}
* {{cite book|last=Hanifah|first=Abu|title=Undang-Undang Simbur Cahaya|year=1999|publisher=Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan|location=Jakarta|isbn=9794593869|ref=harv}}
* {{cite book|last=Marsden|first=William|title=History of Sumatra, Containing an Account of the Government (etc.)|year=1811|publisher=Longman|location=London|ref=harv}}
* {{cite book|last=Dunggio|first=P.D.|title=Struktur bahasa Melayu Palembang|year=1983|publisher=Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan|location=Jakarta|ref=harv}}
* {{cite book|last=Aliana|first=Zainul Arifin|title=Morfologi dan sintaksis bahasa Melayu Palembang|year=1987|publisher=Pursat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan|location=Jakarta|ref=harv}}
* {{cite book|last=McDonnell|first=Bradley James|title=Symmetrical Voice Constructions in Besemah: A Usage-based Approach|year=2016|publisher=University of California Santa Barbara|location=Santa Barbara|ref=harv}}
 
== Pranala luar ==
{{Incubator|code=mui/Main Page}}
* {{id}} [http://library.usu.ac.id/download/fs/sejarah-nurhabsyah4.pdf Penerapan Sejarah Lisan dalam Sejarah Lokal oleh Nurhabsyah]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
 
{{Bahasa daerah di Indonesia}}
 
[[Kategori:Bahasa di Indonesia]]
[[Kategori:Kota Palembang]]