Pembicaraan:Peraturan perang Islam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
GuerraSucia (bicara | kontrib) menambahkan templat |
Rahmatdenas (bicara | kontrib) |
||
(35 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{kontroversial}}
== Untuk saudara {{u|GuerraSucia}} ==
Halo saudara/i {{u|GuerraSucia}},<br/>
Sebelum melakukan revert, mohon bandingkan sitasi-sitasi yang saya bawakan dengan sitasi-sitasi dari edit yang anda revert.
Jelas versi saya lebih kredibel dengan link-link ke sumbernya, ntah itu ke situs hadits-hadits, buku-buku tafsir, ataupun pendapat ulama-ulama.<br/>
Sedangkan pada edit yg anda revert, sitasi yang digunakan untuk merujuk banyak point bahkan sama sekali tidak terdapat kalimat yang dikutip, seperti sitasi ini: "Dengarkan, wahai orang-orang, karena aku akan memberitahukan kepadamu sepuluh peraturan untuk membimbingmu dalam medan perang. Jangan melakukan pengkhianatan dan jangan menyimpang dari jalan yang benar. Kalian tidak boleh memutilasi mayat musuh. Jangan membunuh anak-anak, ataupun perempuan, ataupun orang tua. Jangan merusak pepohonan, dan jangan pula membakarnya, terutama pepohonan yang subur. Jangan membunuh hewan ternak musuh, kecuali untuk dijadikan makanan. Kalian harus mengampuni orang-orang yang mengabdikan diri mereka untuk urusan keagamaan; jangan ganggu mereka." [http://islamicweb.com/history/khalifas.htm "The Rightly Guided Khalifas" Islamic Web].
Dan sitasi-sitasi lain hanya menuliskan nama bukunya tanpa memberikan detail volume ke berapa, nomor ke berapa, dll.<br/>
Yang bertentangan dengan template yang anda bawa bahwa: Bila ingin memperbarui artikel, '''jangan sembarangan melakukannya''', harus ditulis dengan sudut pandang netral, '''sertakan kutipan, dan hapus pernyataan tanpa referensi.'''<br/>
Kalau saudara/i dalam 24 jam tidak memberikan respons, persilakan saya untuk mengembalikan editan yang saya buat.<br/>
Terima Kasih. -[[Pengguna:M Farouq Abbas|M Farouq Abbas]] ([[Pembicaraan Pengguna:M Farouq Abbas|bicara]]) 29 April 2022 11.30 (UTC)
::Kepada Saudara {{u|M Farouq Abbas}},
::Saya mengembalikan suntingan Anda karena Anda menggunakan sumber primer dan menafsirkan sendiri sumber primer tersebut untuk mencapai kesimpulan tertentu. Ini merupakan bentuk [[Wikipedia:Bukan riset asli|riset asli]] yang tidak diperbolehkan di Wikipedia. Untuk mengembangkan artikel ini, Anda harus menggunakan sumber sekunder, tetapi proporsinya harus berimbang apabila terdapat perbedaan pendapat.
::Versi awal yang saya kembalikan juga menggunakan sumber primer dan ini juga tidak sesuai untuk standar Wikipedia, jadi kalau tidak ada yang menentang, bagian yang memakai sumber primer ini bisa disembunyikan. Saya mengembalikan artikel ini ke status quo sebelum penyuntingan Anda supaya Anda bisa membahas kontennya dengan pengguna anon yang tidak setuju dengan penyuntingan Anda. Pada saat yang sama, perubahan yang Anda lakukan mengubah konten artikel ini 180 derajat. Ini semakin menunjukkan pentingnya menggunakan sumber sekunder karena sumber sekunder sudah mengolah sumber primer, dan Wikipedia selaku sumber tersier hanya mengulas apa yang dikatakan sumber sekunder.
::Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih. <span style="font-family:Trebuchet MS;">[[Pengguna:GuerraSucia|<span style="color:# 660066">GuerraSucia</span>]]</span> 29 April 2022 12.06 (UTC)
:::Halo. :) <br/>
:::*Pertama, mungkin saudara/i kurang teliti ketika mengecek sitasi-sitasi yg saya jadikan rujukan, yang saya bawakan bukan hanya sumber primer (hadits & quran), melainkan juga sumber sekunder (tafsir & pendapat ulama2). Pada editan yang anda bawakan, sebenarnya juga banyak yang hanya bersandar pada sumber primer (quran & hadits), yang diperparah dengan beberapanya tidak sesuai dgn informasi yg dirujuk, seperti nomor 11 pada artikel yg anda balikkan, atau ini: "Dengarkan, wahai orang-orang, karena aku akan memberitahukan kepadamu sepuluh peraturan untuk membimbingmu dalam medan perang. Jangan melakukan pengkhianatan dan jangan menyimpang dari jalan yang benar. Kalian tidak boleh memutilasi mayat musuh. Jangan membunuh anak-anak, ataupun perempuan, ataupun orang tua. Jangan merusak pepohonan, dan jangan pula membakarnya, terutama pepohonan yang subur. Jangan membunuh hewan ternak musuh, kecuali untuk dijadikan makanan. Kalian harus mengampuni orang-orang yang mengabdikan diri mereka untuk urusan keagamaan; jangan ganggu mereka." [http://islamicweb.com/history/khalifas.htm "The Rightly Guided Khalifas" Islamic Web]. sama sekali tidak memuat kalimat dari informasi yg dituliskan di artikel wikipedia ini. Yang mana ini tidak sesuai dengan peraturan wikipedia bahwa ''"Bila ingin memperbarui artikel, '''jangan sembarangan melakukannya''', harus ditulis dengan sudut pandang netral, '''sertakan kutipan, dan hapus pernyataan tanpa referensi'''."''
:::*Kedua, mungkin saudara/i di bawah impresi kalau setiap artikel harus menggunakan sumber sekunder, dan sumber primer adalah buruk. Maaf, tapi dari yang saya baca di sini sepertinya tidak demikian.
:::https://en.wiki-indonesia.club/wiki/Wikipedia:Identifying_and_using_primary_sources
:::{{cquote|'''"Secondary" is not, and should not be, a bit of jargon used by Wikipedians to mean "good" or "reliable" or "usable". Secondary does not mean that the source is [[WP:INDY|independent]], authoritative, high-quality, accurate, fact-checked, expert-approved, subject to editorial control, or published by a reputable publisher. Secondary sources can be unreliable, biased, [[conflict of interest|self-serving]] and [[wikt:self-publishing|self-published]].'''
:::According to our [[:Category:Wikipedia content guidelines|content guideline]] on [[Wikipedia:Identifying reliable sources|identifying reliable sources]], reliable sources have most, if not all, of the following characteristics:
:::* It has a reputation for fact-checking and accuracy.
:::* It is [[Wikipedia:Published|published]] by a reputable publishing house, rather than by the author(s).
:::* It is "appropriate for the material in question", i.e., the source is directly about the subject, rather than mentioning something unrelated in passing.
:::* It is a third-party or independent source, with no significant financial or other [[conflict of interest]].
:::* It has a professional structure in place for deciding whether to publish something, such as [[editor]]ial oversight or [[peer review]] processes.
:::'''A primary source can have all of these qualities, and a secondary source may have none of them.''' Deciding whether primary, secondary or tertiary sources are appropriate on any given occasion is a matter of good editorial judgment and common sense, not merely mindless, knee-jerk reactions to classification of a source as "primary" or "secondary".
:::'''"Primary" does not mean "bad"'''
:::{{shortcut|WP:PRIMARYNOTBAD}}
:::'''"Primary" is not, and should not be, a bit of jargon used by Wikipedians to mean "bad" or "unreliable" or "unusable". While some primary sources are not fully independent, they can be authoritative, high-quality, accurate, fact-checked, expert-approved, subject to editorial control, and published by a reputable publisher. '''
:::Primary sources {{em|can}} be [[WP:Identifying reliable sources|reliable]], and they {{em|can}} be used. Sometimes, a primary source is even the best possible source, such as when you are supporting a direct [[WP:Manual of Style#Quotations|quotation]]. In such cases, the original document is the best source because the original document will be free of any errors or misquotations introduced by subsequent sources.}}
:::Sekian, terima kasih. :) -[[Pengguna:M Farouq Abbas|M Farouq Abbas]] ([[Pembicaraan Pengguna:M Farouq Abbas|bicara]]) 29 April 2022 12.32 (UTC) [[Pengguna:M Farouq Abbas|M Farouq Abbas]] ([[Pembicaraan Pengguna:M Farouq Abbas|bicara]]) 29 April 2022 12.32 (UTC)
Pertama, [https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Peraturan_perang_Islam&oldid=21042583 hampir semua rujukan yang Anda pakai adalah sumber primer Quran dan Hadits], jadi jangan dibuat seolah proporsi sumber sekundernya sama dengan sumber primer. Versi sebelum yang Anda masukkan memang juga hanya bersandar pada sumber primer, sebelumnya saya kembalikan ke versi itu supaya Anda bisa diskusi dengan pengguna anon yang berkeberatan karena perubahan yang Anda lakukan adalah perubahan 180 derajat, tapi mengingat kelihatannya tidak ada diskusi yang berlangsung, maka versi yang bersandar pada sumber primer sekarang sudah saya sembunyikan juga. Semoga suatu saat ada yang bisa mengembangkannya dengan menggunakan rujukan-rujukan akademis yang berimbang alih-alih menggunakan penafsiran sendiri.
Kedua, kita tidak menggunakan pedoman bahasa Inggris di sini. Kita menggunakan pedoman yang ada di Wikipedia Bahasa Indonesia. Berikut adalah keterangan dari [[Wikipedia:Sumber tepercaya]]:
{{Cquote2|Sumber primer adalah dokumen atau orang yang memberikan kesaksian langsung terhadap suatu keadaan atau peristiwa; dengan kata lain, suatu sumber yang sangat dekat dengan kejadian yang Anda tuliskan. Istilah ini paling sering merujuk pada suatu dokumen yang dihasilkan oleh partisipan pada suatu peristiwa atau seorang pengamat dari peristiwa tersebut. Sumber ini dapat berupa laporan resmi, surat, catatan saksi, otobiografi, atau statistik yang dikompilasi oleh pihak yang berwenang. '''Bahan sumber primer mungkin membutuhkan suatu pelatihan untuk dapat dipergunakan dengan tepat, terutama pada topik-topik sejarah. Artikel Wikipedia dapat menggunakan sumber primer hanya jika sumber-sumber ini telah dipublikasikan oleh penerbit tepercaya, misalnya transkrip pengadilan yang dipublikasikan oleh stenografer pengadilan, dan hanya dapat dipergunakan semata-mata untuk pernyataan deskriptif. Lihat Wikipedia:Bukan riset asli dan Wikipedia:Pemastian.'''}}
{{Cquote2|Sumber sekunder menyimpulkan satu atau lebih sumber pertama atau kedua. '''Secara umum, artikel-artikel Wikipedia harus berdasar atas sumber sekunder tepercaya.'''}}
Jadi titik awalnya adalah artikel Wikipedia harus berdasar atas sumber sekunder tepercaya, dan sumber primer hanya bisa dipakai untuk pernyataan deskriptif. Yang Anda lakukan sudah mengolah dan menyintesis sumber-sumber primer untuk membuat kesimpulan penafsiran baru, sehingga tidak sesuai dengan [[Wikipedia:Bukan riset asli]].
Kalaupun kita ikuti "explanatory essay" yang Anda kutip (yang di situ juga tertulis '''This page is not one of Wikipedia's policies or guidelines, as it has not been thoroughly vetted by the community.'''), saya tidak memakai sumber primer dan sekunder sebagai jargon mengenai apakah sumbernya tepercaya atau tidak. Yang saya permasalahkan adalah Anda mengolah sumber-sumber primer untuk membuat kesimpulan baru, sehingga itu adalah riset asli. Ini bertentangan dengan kebijakan Wikipedia.
Kembali ke pedoman Wikipedia Bahasa Indonesia, pedoman ini juga menyebutkan '''Pernyataan luar biasa membutuhkan bukti luar biasa''', termasuk "Pernyataan mengejutkan atau tampak penting yang tidak dikenal secara luas" dan "Klaim yang tak didukung atau kontradiktif dengan pandangan umum di kalangan akademisi yang relevan." Maka dari itu penting untuk menggunakan sumber akademis sekunder yang sudah mengolah sumber-sumber primernya, dan lalu dibahas secara berimbang pendapat masing-masing pihak.
Saya tidak akan memperdebatkan substansi dari artikel ini karena itu di luar kapasitas saya. Saya pada mulanya "terseret" ke sini karena melihat ada pengguna anon yang menghapus konten, lalu saya menyadari bahwa telah terjadi riset asli di sini, maka dari itu revisinya sempat saya kembalikan ke versi sebelum penambahan oleh Anda. Sekarang seluruh konten yang hanya menggunakan sumber primer sudah saya sembunyikan, dengan harapan suatu saat ada yang bisa mengembangkan artikelnya dengan menggunakan sumber-sumber akademis tepercaya secara berimbang. <span style="font-family:Trebuchet MS;">[[Pengguna:GuerraSucia|<span style="color:# 660066">GuerraSucia</span>]]</span> 29 April 2022 16.27 (UTC)
:1. '''Di mana peraturan yang mengatakan Wikipedia Indonesia tidak mengikuti peraturan Wikipedia Inggris?'''
:2. Katakanlah anda tidak setuju dengan sumber primer lalu mengapa anda juga menghapus bagian yg berlandaskan sumber sekunder?
:3. Sumber primer (hadits) jelas2 mengatakan bahwa Nabi Muhammad pernah membakar pohon2 kurma bani nadhir, apakah salah bila dituliskan tambahan informasi setelah "Nabi Muhammad melarang menebang pohon bidara" namun "Nabi Muhammad membakar pohon-pohon kurma bani nadhir"
:4. Tau dari mana suatu sumber sekunder itu pasti benar? Bisa saja penulisnya bias, ataupun tidak teliti, ataupun pemahamannya tidak menyeluruh sehingga mengambil kesimpulan yang salah, seperti yg dijelaskan pada wikipedia bhs inggris di atas. Apakah bila ditemukan yg demikian maka tetap sumber sekunder yang diutamakan dgn melepeh sumber primernya? kan lucu.[[Pengguna:M Farouq Abbas|M Farouq Abbas]] ([[Pembicaraan Pengguna:M Farouq Abbas|bicara]]) 29 April 2022 17.14 (UTC)
::Lain kali silakan pelajari dulu peraturan-peraturan di sini:
::1. [[Wikipedia:Daftar kebijakan dan pedoman]]: "'''Daftar kebijakan Wikipedia memuat sejumlah kebijakan yang berlaku di Wikipedia bahasa Indonesia ini yang harus dipatuhi oleh semua pengguna.'''" Di situ '''tidak termasuk konten di Wikipedia Bahasa Inggris, Prancis, Jerman, ataupun Jawa.'''
::[[Wikipedia:Kebijakan_dan_pedoman#Kebijakan_komunitas]]: "'''Komunitas Wikipedia bahasa Indonesia berwenang untuk membuat kebijakannya sendiri. Kebijakan ini berlaku untuk Wikipedia bahasa Indonesia, dan tidak bertentangan dengan Pancapilar atau kebijakan Yayasan Wikimedia.'''"
::Kalaupun Anda ngotot Wikipedia Bahasa Inggris punya yurisdiksi universal, Wikipedia Inggrisnya sendiri bilang di [[:en:Wikipedia:Policies and guidelines]]: "'''This policy page specifies the community standards related to the organization, life cycle, maintenance of, and adherence to policies, guidelines, and related pages of the English Wikipedia. It does not cover other editions of Wikipedia.'''"
::2. Untuk sumber Vimeo tidak memenuhi standar sebagai sumber ilmiah. Untuk tafsir Ibnu Katsir, silakan kalau mau Anda tambahkan, tetapi perlu dijelaskan kalau itu adalah tafsir dari Ibnu Katsir.
::3. Sumber primer sekali lagi masih harus diolah, apalagi mengingat Hadits ada yang sahih dan tidak. Saya tidak akan mengomentari substansi, saya hanya berkutat di sisi standar ilmiah penulisan.
::4. Silakan pelajari cara menulis artikel secara ilmiah dan halaman [[Wikipedia:Pemastian]]. Di situ juga dijelaskan:
::{{cquote2|Gunakan sumber yang independen: tidak diterbitkan oleh subjek artikel sendiri, tidak berhubungan atau berasosiasi dengan subjek artikel, '''dan bukan merupakan sumber primer.''' Pilih sumber yang memiliki reputasi ketepatan penulisan dan faktual. '''Bahan sumber harus telah terbit lebih dahulu di luar Wikipedia sebelum dicantumkan dalam Wikipedia. Bahan sumber yang belum terbit tidak dianggap sebagai sumber tepercaya.''' Gunakan sumber yang secara langsung menyebutkan hal yang kita sebutkan dalam artikel. Gunakan sumber secara tepat konteks. '''Sumber-sumber yang bagus umumnya memiliki struktur tulisan dan penyampaian fakta, masalah, bukti, argumen, dan pendapat yang juga bagus. Semakin ketat sumber dalam menyeleksi tulisan yang mereka buat, semakin bagus sumber tersebut.''' Gunakan kehati-hatian ekstra untuk sumber terkait tokoh yang masih hidup atau topik kesehatan.
::'''Sumber-sumber akademik seperti buku akademik dan jurnal ilmiah merupakan sumber terbaik''' tetapi umumnya topiknya terbatas hanya pada kajian-kajian ilmu alam dan manusia, sejarah, sastra, seni, dan filsafat. Untuk artikel bertopik lain, kita dapat menggunakan sumber tepercaya lain baik cetak maupun elektronik seperti buku, majalah, situs berita, dan surat kabar.
::Reputasi suatu penerbit, majalah, atau surat kabar harus kita lihat. Pastikan sumber-sumber tersebut memiliki reputasi yang baik. Karya dengan penerbit akademik atau penerbit perguruan tinggi akan lebih bisa dipertanggungjawabkan dibandingkan dengan penerbit karya nonilmiah atau karya opini. Perhatikan tim redaksi, perusahaan, dan gaya penulisan berita untuk suatu surat kabar atau situs berita yang bisa memiliki sudut pandang tertentu atau keberpihakan terhadap suatu topik. Pastikan kita tetap memilih sumber dengan netral, seimbang, dan relevan. Harap berhati-hati pula terhadap beberapa jurnal ilmiah yang tergolong sebagai jurnal predator. Jurnal predator cenderung tidak memiliki sistem editorial dan seleksi yang tidak ketat sehingga peneliti bisa menerbitkan artikelnya sepanjang mereka mampu membayar sejumlah uang. Jurnal ilmiah seperti ini tidak bisa digunakan sebagai sumber.}}
::<span style="font-family:Trebuchet MS;">[[Pengguna:GuerraSucia|<span style="color:# 660066">GuerraSucia</span>]]</span> 29 April 2022 17.44 (UTC)
::::Kalau begitu kenapa gak kamu hapus juga informasi2 dgn sumber primer di artikel2 lainnya kalau kamu memang konsisten?
::::Seperti pada artikel https://wiki-indonesia.club/wiki/Muhammad
::::Saya lihat banyak sekali sumber primer di sana.[[Pengguna:M Farouq Abbas|M Farouq Abbas]] ([[Pembicaraan Pengguna:M Farouq Abbas|bicara]]) 29 April 2022 18.33 (UTC)
== Pengembalian revisi ==
Maaf, bagi yang tidak suka dengan editan saya dan membalikkan revisi, bila dalam 1x24 jam tidak merespons dan memberikan rujukan yg lebih baik, reliable, yg dapat diperiksa ataupun argumen dgn dalil yang kredibel yang membantah revisi yang saya buat, maka mohon maaf bila setelah rentang waktu tersebut saya akan kembalikan ke revisi yang saya buat atau bila perlu juga memodifikasinya menjadi lebih baik lagi.
Terima kasih. -[[Pengguna:M Farouq Abbas|M Farouq Abbas]] ([[Pembicaraan Pengguna:M Farouq Abbas|bicara]]) 29 April 2022 13.09 (UTC)
::Maaf, Anda tidak berhak untuk mengeluarkan ultimatum seperti ini. Lihat [[Wikipedia:Konsensus]] dan [[Wikipedia:Penyelesaian perselisihan]]. Supaya bisa melambangkan konsensus komunitas dan untuk mendapatkan sudut pandang ketiga, saya akan panggil pengguna yang biasa aktif menyunting topik Islam: {{u|Mohamadhzanhari}}; {{u|Iylaq}}; {{u|Srtq}}; {{u|Rahmatdenas}}; {{u|HaEr48}}. <span style="font-family:Trebuchet MS;">[[Pengguna:GuerraSucia|<span style="color:# 660066">GuerraSucia</span>]]</span> 29 April 2022 16.39 (UTC)
:::Di mananya yg ultimatum? dan di mananya aturan kalau saya tidak berhak? Bila yang terlibat saja tidak menunjukkan batang hidungnya ataupun memberikan argumennya, bagaimana saya mau bicara. Saya sudah mau mengambil jalan tengah tapi yang bersangkutan hanya inginnya perang edit tanpa memberikan basis argumen dan rujukan. [[Pengguna:M Farouq Abbas|M Farouq Abbas]] ([[Pembicaraan Pengguna:M Farouq Abbas|bicara]]) 29 April 2022 17.02 (UTC)
::::Pengguna @[[Pengguna:M Farouq Abbas|M Farouq Abbas]] yang budiman. Saya sudah membaca sekilas [https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Peraturan_perang_Islam&oldid=21042583 revisi terakhi sdr]. Benar kata bung @[[Pengguna:GuerraSucia|GuerraSucia]], artikel ini bermasalah. Secara simpel, saya coba rinci:
::::*Revisi sdr sekilas memiliki "rujukan", tapi yang sdr jadikan rujukan (sebagian besar) adalah hadis dan Alquran. Keduanya adalah [[WP:ST|sumber primer]] yang tidak bisa sdr interpretasi/tulis mentah-mentah begitu saja. Sdr harusnya menulis dengan cara mengelaborasi berbagai pendapat (tafsir/syarah), memberikan proporsi seimbang, dan tidak cenderung ke pendapat tertentu.
::::*Menulis hanya menggunakan sumber primer itu berarti [[Wikipedia:Bukan riset asli|riset asli]] (yang dilarang di Wikipedia).
::::Sebagai gambaran, sdr bisa mencontoh pola penulisan/menerjemahkan artikel [[en:Islamic military jurisprudence|peraturan perang Islam di Wikipedia bahasa Inggris]]. Namun, bila sdr masih menulis dengan cara lama, tentu saja revisi sdr ditolak. Perbaiki, dan jangan melakukan [[Wikipedia:Perang suntingan|perang suntingan]]. [[Pengguna:Rahmatdenas|Rahmatdenas]] ([[Pembicaraan Pengguna:Rahmatdenas|bicara]]) 30 April 2022 00.18 (UTC)
|