Pembicaraan:Peraturan perang Islam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
GuerraSucia (bicara | kontrib) |
Rahmatdenas (bicara | kontrib) |
||
(11 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 51:
Saya tidak akan memperdebatkan substansi dari artikel ini karena itu di luar kapasitas saya. Saya pada mulanya "terseret" ke sini karena melihat ada pengguna anon yang menghapus konten, lalu saya menyadari bahwa telah terjadi riset asli di sini, maka dari itu revisinya sempat saya kembalikan ke versi sebelum penambahan oleh Anda. Sekarang seluruh konten yang hanya menggunakan sumber primer sudah saya sembunyikan, dengan harapan suatu saat ada yang bisa mengembangkan artikelnya dengan menggunakan sumber-sumber akademis tepercaya secara berimbang. <span style="font-family:Trebuchet MS;">[[Pengguna:GuerraSucia|<span style="color:# 660066">GuerraSucia</span>]]</span> 29 April 2022 16.27 (UTC)
:1. '''Di mana peraturan yang mengatakan Wikipedia Indonesia tidak mengikuti peraturan Wikipedia Inggris?'''
:2. Katakanlah anda tidak setuju dengan sumber primer lalu mengapa anda juga menghapus bagian yg berlandaskan sumber sekunder?
:3. Sumber primer (hadits) jelas2 mengatakan bahwa Nabi Muhammad pernah membakar pohon2 kurma bani nadhir, apakah salah bila dituliskan tambahan informasi setelah "Nabi Muhammad melarang menebang pohon bidara" namun "Nabi Muhammad membakar pohon-pohon kurma bani nadhir"
:4. Tau dari mana suatu sumber sekunder itu pasti benar? Bisa saja penulisnya bias, ataupun tidak teliti, ataupun pemahamannya tidak menyeluruh sehingga mengambil kesimpulan yang salah, seperti yg dijelaskan pada wikipedia bhs inggris di atas. Apakah bila ditemukan yg demikian maka tetap sumber sekunder yang diutamakan dgn melepeh sumber primernya? kan lucu.[[Pengguna:M Farouq Abbas|M Farouq Abbas]] ([[Pembicaraan Pengguna:M Farouq Abbas|bicara]]) 29 April 2022 17.14 (UTC)
::Lain kali silakan pelajari dulu peraturan-peraturan di sini:
::1. [[Wikipedia:Daftar kebijakan dan pedoman]]: "'''Daftar kebijakan Wikipedia memuat sejumlah kebijakan yang berlaku di Wikipedia bahasa Indonesia ini yang harus dipatuhi oleh semua pengguna.'''" Di situ '''tidak termasuk konten di Wikipedia Bahasa Inggris, Prancis, Jerman, ataupun Jawa.'''
::[[Wikipedia:Kebijakan_dan_pedoman#Kebijakan_komunitas]]: "'''Komunitas Wikipedia bahasa Indonesia berwenang untuk membuat kebijakannya sendiri. Kebijakan ini berlaku untuk Wikipedia bahasa Indonesia, dan tidak bertentangan dengan Pancapilar atau kebijakan Yayasan Wikimedia.'''"
::Kalaupun Anda ngotot Wikipedia Bahasa Inggris punya yurisdiksi universal, Wikipedia Inggrisnya sendiri bilang di [[:en:Wikipedia:Policies and guidelines]]: "'''This policy page specifies the community standards related to the organization, life cycle, maintenance of, and adherence to policies, guidelines, and related pages of the English Wikipedia. It does not cover other editions of Wikipedia.'''"
::2. Untuk sumber Vimeo tidak memenuhi standar sebagai sumber ilmiah. Untuk tafsir Ibnu Katsir, silakan kalau mau Anda tambahkan, tetapi perlu dijelaskan kalau itu adalah tafsir dari Ibnu Katsir.
::3. Sumber primer sekali lagi masih harus diolah, apalagi mengingat Hadits ada yang sahih dan tidak. Saya tidak akan mengomentari substansi, saya hanya berkutat di sisi standar ilmiah penulisan.
::4. Silakan pelajari cara menulis artikel secara ilmiah dan halaman [[Wikipedia:Pemastian]]. Di situ juga dijelaskan:
::{{cquote2|Gunakan sumber yang independen: tidak diterbitkan oleh subjek artikel sendiri, tidak berhubungan atau berasosiasi dengan subjek artikel, '''dan bukan merupakan sumber primer.''' Pilih sumber yang memiliki reputasi ketepatan penulisan dan faktual. '''Bahan sumber harus telah terbit lebih dahulu di luar Wikipedia sebelum dicantumkan dalam Wikipedia. Bahan sumber yang belum terbit tidak dianggap sebagai sumber tepercaya.''' Gunakan sumber yang secara langsung menyebutkan hal yang kita sebutkan dalam artikel. Gunakan sumber secara tepat konteks. '''Sumber-sumber yang bagus umumnya memiliki struktur tulisan dan penyampaian fakta, masalah, bukti, argumen, dan pendapat yang juga bagus. Semakin ketat sumber dalam menyeleksi tulisan yang mereka buat, semakin bagus sumber tersebut.''' Gunakan kehati-hatian ekstra untuk sumber terkait tokoh yang masih hidup atau topik kesehatan.
::'''Sumber-sumber akademik seperti buku akademik dan jurnal ilmiah merupakan sumber terbaik''' tetapi umumnya topiknya terbatas hanya pada kajian-kajian ilmu alam dan manusia, sejarah, sastra, seni, dan filsafat. Untuk artikel bertopik lain, kita dapat menggunakan sumber tepercaya lain baik cetak maupun elektronik seperti buku, majalah, situs berita, dan surat kabar.
::Reputasi suatu penerbit, majalah, atau surat kabar harus kita lihat. Pastikan sumber-sumber tersebut memiliki reputasi yang baik. Karya dengan penerbit akademik atau penerbit perguruan tinggi akan lebih bisa dipertanggungjawabkan dibandingkan dengan penerbit karya nonilmiah atau karya opini. Perhatikan tim redaksi, perusahaan, dan gaya penulisan berita untuk suatu surat kabar atau situs berita yang bisa memiliki sudut pandang tertentu atau keberpihakan terhadap suatu topik. Pastikan kita tetap memilih sumber dengan netral, seimbang, dan relevan. Harap berhati-hati pula terhadap beberapa jurnal ilmiah yang tergolong sebagai jurnal predator. Jurnal predator cenderung tidak memiliki sistem editorial dan seleksi yang tidak ketat sehingga peneliti bisa menerbitkan artikelnya sepanjang mereka mampu membayar sejumlah uang. Jurnal ilmiah seperti ini tidak bisa digunakan sebagai sumber.}}
::<span style="font-family:Trebuchet MS;">[[Pengguna:GuerraSucia|<span style="color:# 660066">GuerraSucia</span>]]</span> 29 April 2022 17.44 (UTC)
::::Kalau begitu kenapa gak kamu hapus juga informasi2 dgn sumber primer di artikel2 lainnya kalau kamu memang konsisten?
::::Seperti pada artikel https://wiki-indonesia.club/wiki/Muhammad
::::Saya lihat banyak sekali sumber primer di sana.[[Pengguna:M Farouq Abbas|M Farouq Abbas]] ([[Pembicaraan Pengguna:M Farouq Abbas|bicara]]) 29 April 2022 18.33 (UTC)
== Pengembalian revisi ==
Baris 56 ⟶ 75:
Maaf, bagi yang tidak suka dengan editan saya dan membalikkan revisi, bila dalam 1x24 jam tidak merespons dan memberikan rujukan yg lebih baik, reliable, yg dapat diperiksa ataupun argumen dgn dalil yang kredibel yang membantah revisi yang saya buat, maka mohon maaf bila setelah rentang waktu tersebut saya akan kembalikan ke revisi yang saya buat atau bila perlu juga memodifikasinya menjadi lebih baik lagi.
Terima kasih. -[[Pengguna:M Farouq Abbas|M Farouq Abbas]] ([[Pembicaraan Pengguna:M Farouq Abbas|bicara]]) 29 April 2022 13.09 (UTC)
::Maaf, Anda tidak berhak untuk mengeluarkan ultimatum seperti ini. Lihat [[Wikipedia:Konsensus]] dan [[Wikipedia:Penyelesaian perselisihan]]. Supaya bisa melambangkan konsensus komunitas dan untuk mendapatkan sudut pandang ketiga, saya akan panggil pengguna yang biasa aktif menyunting topik Islam: {{u|Mohamadhzanhari}}; {{u|Iylaq}}; {{u|Srtq}}; {{u|Rahmatdenas}}; {{u|HaEr48}}. <span style="font-family:Trebuchet MS;">[[Pengguna:GuerraSucia|<span style="color:# 660066">GuerraSucia</span>]]</span> 29 April 2022 16.39 (UTC)
:::Di mananya yg ultimatum? dan di mananya aturan kalau saya tidak berhak? Bila yang terlibat saja tidak menunjukkan batang hidungnya ataupun memberikan argumennya, bagaimana saya mau bicara. Saya sudah mau mengambil jalan tengah tapi yang bersangkutan hanya inginnya perang edit tanpa memberikan basis argumen dan rujukan. [[Pengguna:M Farouq Abbas|M Farouq Abbas]] ([[Pembicaraan Pengguna:M Farouq Abbas|bicara]]) 29 April 2022 17.02 (UTC)
::::Pengguna @[[Pengguna:M Farouq Abbas|M Farouq Abbas]] yang budiman. Saya sudah membaca sekilas [https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Peraturan_perang_Islam&oldid=21042583 revisi terakhi sdr]. Benar kata bung @[[Pengguna:GuerraSucia|GuerraSucia]], artikel ini bermasalah. Secara simpel, saya coba rinci:
::::*Revisi sdr sekilas memiliki "rujukan", tapi yang sdr jadikan rujukan (sebagian besar) adalah hadis dan Alquran. Keduanya adalah [[WP:ST|sumber primer]] yang tidak bisa sdr interpretasi/tulis mentah-mentah begitu saja. Sdr harusnya menulis dengan cara mengelaborasi berbagai pendapat (tafsir/syarah), memberikan proporsi seimbang, dan tidak cenderung ke pendapat tertentu.
::::*Menulis hanya menggunakan sumber primer itu berarti [[Wikipedia:Bukan riset asli|riset asli]] (yang dilarang di Wikipedia).
::::Sebagai gambaran, sdr bisa mencontoh pola penulisan/menerjemahkan artikel [[en:Islamic military jurisprudence|peraturan perang Islam di Wikipedia bahasa Inggris]]. Namun, bila sdr masih menulis dengan cara lama, tentu saja revisi sdr ditolak. Perbaiki, dan jangan melakukan [[Wikipedia:Perang suntingan|perang suntingan]]. [[Pengguna:Rahmatdenas|Rahmatdenas]] ([[Pembicaraan Pengguna:Rahmatdenas|bicara]]) 30 April 2022 00.18 (UTC)
|