Tekanan osmotik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JThorneBOT (bicara | kontrib) →Referensi: clean up, removed: {{Link FA|ca}}, {{Link GA|de}} |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
||
(8 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Osmose en.svg|
'''Tekanan osmotik''' adalah [[tekanan]] yang dibutuhkan untuk mempertahankan kesetimbangan osmotik antara suatu [[larutan]] dan [[pelarut]] murninya yang dipisahkan oleh suatu [[membran|membran semipermeabel]] yang dapat ditembus hanya oleh pelarut tersebut.<ref>{{GoldBookRef | file = O04344 | title = osmotic pressure}}</ref> Dengan kata lain, tekanan osmotik adalah tekanan yang diperlukan untuk menghentikan [[osmosis]]
Osmosis terjadi ketika dua larutan dengan konsentrasi pelarut yang berbeda dipisahkan menggunakan sebuah membran. Molekul pelarut kemudian melewati membran semipermeabel dari larutan dengan konsentrasi rendah ke larutan yang lebih pekat. Perpindahan ini akan terus terjadi hingga tercapainya kesetimbangan.<ref>{{cite book|last=Chang|first=R.|title=Kimia Dasar: Konsep-konsep Inti|edition= 3|volume=2|others=Diterjemahkan oleh S.S. Achmadi|year=2005|location=Jakarta|publisher=Erlangga|url=http://books.google.com/books?id=HSNbmkSWbXMC|ref=harv|pages=16}}</ref>
== Referensi ==▼
{{reflist}}▼
Tekanan osmotik merupakan salah satu [[sifat koligatif]] larutan.
[[Kategori:Larutan]]▼
== Teori dan penghitungan ==
[[Berkas:Pfeffer Osmotische Untersuchungen-1-3.jpg|thumb|right|200 px|Sebuah [[Sel Pfeffer]] yang digunakan untuk mengukur tekanan osmotik]]
[[Jacobus Henricus van 't Hoff|Jacobus van 't Hoff]] menemukan hubungan kuantitatif antara tekanan osmotik dengan konsentrasi zat terlarut yang dinyatakan pada persamaan:
: <math>\Pi=icRT</math>
dengan <math>\Pi</math> adalah tekanan osmotik, ''i'' adalah [[Faktor van 't Hoff|faktor van 't Hoff]], ''c'' adalah [[molaritas]] zat terlarut, R adalah [[Konstanta gas|konstanta gas ideal]], dan ''T'' adalah temperatur dalam satuan [[kelvin]]. Rumus ini dapat digunakan pada larutan dengan konsentrasi zat terlarut yang relatif rendah, sehingga dapat dianggap sebagai [[larutan ideal]]. Rumus ini memiliki kemiripan dengan rumus pada [[Persamaan gas ideal|hukum gas ideal]] yang dinyatakan sebagai
<math>p={n\over V} RT = M_\text{gas}RT</math>
dengan n adalah jumlah mol molekul gas pada volume V, sementara n/V adalah molaritas molekul gas. [[Harmon Northrop Morse]] dan Frazer menemukan bahwa persamaan tersebut dapat digunakan pada larutan dengan konsentrasi zat terlarut yang lebih besar apabila satuan konsentrasi diganti dari yang awalnya [[Molaritas|molar]] menjadi [[Molalitas|molal]].<ref name=":0">{{Cite journal|last=Lewis|first=Gilbert Newton|date=1908-05-01|title=The Osmotic Pressure of Concentrated Solutions and the Laws of the Perfect Solution.|url=https://zenodo.org/record/1428858|journal=Journal of the American Chemical Society|volume=30|issue=5|pages=668–683|doi=10.1021/ja01947a002|issn=0002-7863}}</ref> Berkat penemuannya, persamaan tekanan osmotik yang menggunakan elemen molalitas disebut sebagai '''Persamaan Morse'''.
== Aplikasi ==
[[Berkas:Osmotic pressure on blood cells diagram.svg|thumb|250px|Tekanan osmotik pada sel darah merah]]
Penghitungan tekanan osmotik digunakan untuk menentukan [[Massa molekul relatif|massa relatif]] suatu molekul. Selain itu, tekanan osmotik juga cukup memengaruhi sel. [[Osmoregulasi]] merupakan mekanisme [[Homeostasis|homeostatis]] dari organisme untuk mencapai tekanan osmotik yang setimbang.<ref>{{Cite web|title=OSMOREGULASI PADA HEWAN – Flora Fauna|url=https://florafauna.biologi.ugm.ac.id/2018/11/22/osmoregulasi-pada-hewan/|language=en-US|access-date=2020-09-03|archive-date=2020-04-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20200411080108/http://florafauna.biologi.ugm.ac.id/2018/11/22/osmoregulasi-pada-hewan/|dead-url=yes}}</ref>
* [[Tonisitas#Hipertonisitas|Hipertonisitas]] adalah keberadaan suatu larutan yang menyebabkan sel mengkerut.
* [[Tonisitas#Hipotonisitas|Hipotonisitas]] adalah keberadaan suatu larutan yang menyebabkan sel mengembang.
* [[Tonisitas#Isotonisitas|Isotonisitas]] adalah keberadaan suatu larutan yang tidak menyebabkan perubahan pada volume sel.
Ketika [[Sel (biologi)|sel]] berada dalam lingkungan hipotonis, air akan memenuhi interior sel dengan berpindah dari lingkungan menuju sel melalui membran sel. Pada sel tumbuhan, [[dinding sel]] mencegah pengembangan sel akibat osmosis. Akibatnya, dinding sel menerima tekanan yang disebut [[tekanan turgor]]. Tekanan turgor menjaga tumbuhan untuk tetap berdiri tegak dan mengatur seberapa besar bukaan [[Stoma|stomata]]. Pada sel hewan, tekanan osmotik yang terlalu besar dapat menyebabkan [[sitolisis]].
Tekanan osmotik juga merupakan dasar dari salah satu metode [[Air bersih|penyaringan air]] yang disebut [[osmosis terbalik]]. Metode ini dilakukan dengan menempatkan air ke dalam sebuah tangki kemudian memberikannya tekanan. Tekanan yang diberikan lebih besar daripada tekanan osmotik air dan zat terlarutnya. Beberapa bagian dalam tangki kemudian dibuka untuk mengalirkan molekul air, namun tidak dengan partikel terlarutnya.
▲== Referensi ==
▲{{reflist}}
{{kimia-stub}}
▲[[Kategori:Larutan]]
|