Muhammad dan Alkitab: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
k Membalikkan revisi 21724280 oleh Kuduskanlah (bicara)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(16 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Klaim sepihak}}
{{Tak netral}}
{{Muhammad}}
Para teolog [[Muslim]] meyakini bahwa terdapat '''nubuatPenyebutan tentangmengenai Muhammad''' yang tersirat di dalam beberapa bagian '''[[Alkitab|Alkitab Kristen]].''' Beberapa ayat dalam [[Al-Qur'an]], sertadan beberapa [[Hadis]], menyatakan bahwa nama "Muhammad" pernah ditulis didalam Alkitab, tetapi kemudian disembunyikan oleh para [[Ahli Kitab|ahli kitab]].{{Butuh klarifikasi}}
 
Di sisi lain, para sarjana non Muslim umumnya menafsirkan ayat-ayat ini sebagai mengacu pada komunitas [[Israel]] atau tindakan [[Soteriologi|soteriologis]] pribadi [[Yahweh]] terhadap orang Israel atau anggota komunitas yang setia, seperti dalam kasus [[Yesaya 42]]. Injil apokrifal [[Injil Barnabas]], jugayang merupakan teks palsu hasil fabrikasi zaman modern awal, menyebutkan secara eksplisit nama '' "''Muhammad", meskipun secara luas diakui oleh para sarjana sebagai fabrikasi dari Zaman Modern Awal. Beberapa teolog [[Muslim]] juga mengklaim [[ParacleteRoh Kudus (Kekristenan)|''paracletus'']] (Perjanjian Baru[[Bahasa Yunani) sebagaiKoine|bahasa diidentifikasiYunani]]: sebagaipenolong) Muhammad,yang meskipundisebut paraoleh sarjanaYesus kristiani mengidentifikasinya denganpada [[RohInjil KudusYohanes]] sebagai Muhammad.
Para teolog [[Muslim]] meyakini terdapat '''nubuat tentang Muhammad''' yang tersirat di dalam beberapa bagian '''[[Alkitab|Alkitab Kristen]].''' Beberapa ayat dalam [[Al-Qur'an]], serta beberapa [[Hadis]], menyatakan bahwa nama "Muhammad" pernah ditulis didalam Alkitab, tetapi kemudian disembunyikan oleh para [[Ahli Kitab]].
 
== Interpretasi Islam ==
Di sisi lain, para sarjana non Muslim umumnya menafsirkan ayat-ayat ini sebagai mengacu pada komunitas [[Israel]] atau tindakan soteriologis pribadi [[Yahweh]] terhadap orang Israel atau anggota komunitas yang setia, seperti dalam kasus [[Yesaya 42]]. Injil apokrifal [[Injil Barnabas]], juga menyebutkan secara eksplisit nama '' "''Muhammad", meskipun secara luas diakui oleh para sarjana sebagai fabrikasi dari Zaman Modern Awal. Beberapa teolog [[Muslim]] juga mengklaim [[Paraclete]] (Perjanjian Baru Yunani) sebagai diidentifikasi sebagai Muhammad, meskipun para sarjana kristiani mengidentifikasinya dengan [[Roh Kudus]].
 
== Daftar Nubuatan ==
=== Menurut Al-Quran ===
Beberapa ayat Al-Qur'an seperti Asy-Saff (61:6) sering dikutip untuk membenarkan bahwa Yesus menubuatkan dan membawa kabar baik tentang kedatangan seorang nabi yang akan datang setelahnya. Sejarawan dan hagiografer [[Muslim]] (seperti [[Ibn Ishaq]]) menyatakan bahwa penduduk [[Madinah]] menerima Islam karena kesadaran mereka akan nubuatan ini dan karena mereka melihat Muhammad memenuhinya.<ref>{{Cite book|last=Ibn Ishaq|first=Translated by A. Guillaume|date=2002-10|url=http://archive.org/details/TheLifeOfMohammedGuillaume|title=Ibn Ishaq's Sirat Rasul Allah - The Life of Muhammad Translated by A. Guillaume}}</ref> Walaupun begitu, kebenaran tersebut disembunyikan oleh sebagian kalangan Ahli Kitab karena rasa dengki karena ternyata nabi terakhir ini bukan dari [[Bani Israil]].
Baris 14 ⟶ 15:
 
=== Ulangan 18:18 ===
 
 
{{quote | Seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka '''dari antara saudara mereka,''' seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya. | [Ulangan 18:18] | title=|source=}}
 
Baris 33 ⟶ 32:
Ulangan 33:2 adalah bagian dari puisi yang dikenal sebagai Berkat Musa yang mencakup Ulangan 33:1-29. Para ahli menganggap bahwa puisi itu berfungsi sebagai deklarasi Yahwistik untuk berkat masa depan Israel sebagai satu kesatuan sosial yang akan mendapat manfaat dan kemakmuran melalui kebaikan [[YHWH]]. Puisi tersebut menceritakan pergerakan YHWH dari selatan dari Gunung Sinai, gunung di mana Dia tinggal, ke pintu masuk-Nya di tempat kejadian sebagai "kekuatan penyerang yang tangguh."<ref>{{Cite journal|title=Brueggemann, Walter. Deuteronomy. Abingdon Press, 2001, 284-286.|journal=}}</ref>
 
=== YesayaInterpretasi 42:1-4Kristen ===
Penulis Kristen Abad Pertengahan mengklaim bahwa Muhammad dinubuatkan dalam Alkitab, sebagai Antikristus yang akan datang, nabi palsu, atau Mesias palsu. Menurut sejarawan [[Albert Hourani]], interaksi awal antara orang Kristen dan Muslim dicirikan oleh permusuhan di pihak Bizantium karena mereka menafsirkan Muhammad dalam konteks alkitabiyah sebagai Antikristus.<ref>Esposito, John L., ''The Oxford History of Islam'': Oxford University Press, 1999, p.322.</ref> Eksponen paling awal yang diketahui dari pandangan ini adalah Yohanes dari Damaskus pada abad ke-7 atau ke-8. Di era Reformasi, [[John Calvin]] (Abad ke-16) berpendapat bahwa "Nama Antikristus tidak menunjuk satu individu, tetapi satu kerajaan yang meluas ke beberapa generasi", dengan mengatakan bahwa baik Muhammad maupun paus Katolik adalah "antikristus".<ref name="Hourani1967">{{cite journal|doi=10.1080/00263206708700074|title=Islam and the philosophers of history|year=1967|last1=Hourani|first1=Albert|journal=Middle Eastern Studies|volume=3|issue=3|page=206}}</ref><ref name = "ber"/>
{{quote | Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa.
 
Ia tidak akan berteriak atau menyaringkan suara atau memperdengarkan suaranya di jalan.
=== Daniel 7 ===
Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum.
Nubuat "[[Empat kerajaan Daniel]]" dalam Bab 7 Kitab Daniel telah ditafsirkan oleh orang Kristen sebagai prediksi Muhammad. Biarawan Eulogius dari Córdoba (abad ke-9) berpendapat bahwa Muhammad adalah Binatang Keempat dalam nubuatan.<ref>Quinn, Frederick, ''The Sum of All Heresies: The Image of Islam in Western Thought'', Oxford University Press, 2008, p.30</ref> Biksu abad pertengahan lainnya, Alvarus, berpendapat bahwa Muhammad adalah "raja kesebelas" yang muncul dari Binatang Keempat. Menurut sejarawan [[John Tolan]],
Ia sendiri tidak akan menjadi pudar dan tidak akan patah terkulai, sampai ia menegakkan hukum di bumi; segala pulau mengharapkan pengajarannya. | [Yesaya 41:1-4]}}
<blockquote>Dalam deskripsi Daniel tentang hal ini, Alvarus melihat karir Antikristus Muhammad dan murid-muridnya.
Raja kesebelas ini yang muncul setelah yang lain, "berbeda dari yang pertama," yang menaklukkan tiga raja, bukankah Muhammad, yang mengalahkan Yunani, Romawi, dan Goth? "Dan dia akan mengucapkan kata-kata besar melawan Yang Mahatinggi": bukankah dia menyangkal keilahian Kristus, dengan demikian, menurut Santo Yohanes, menunjukkan dirinya sebagai Antikristus? Dia "akan melemahkan orang-orang kudus dari Yang Mahatinggi": bukankah ini prediksi penganiayaan yang dilakukan oleh umat Islam, khususnya kemartiran Córdoba? Dia akan "berpikir untuk mengubah waktu dan hukum": apakah dia tidak memperkenalkan kalender Muslim dan Alquran?"<ref>[[John V. Tolan|John Tolan]], ''Saracens: Islam in the Medieval European Imagination'', Columbia University Press. New York: 2002, p.81.</ref></blockquote>
 
=== Matius 24 ===
sekitar 50 orang Kristen dibunuh di Córdoba yang dikuasai Muslim, [[Andalusia]], setelah seorang pendeta Kristen bernama [[Perfectus]] mengatakan bahwa Muhammad adalah salah satu dari "Kristus palsu" yang dinubuatkan dalam Matius 24:16-42. [[Eulogius dari Córdob]]a membenarkan pandangan Perfectus dan para Martir Córdoba lainnya, dengan mengatakan bahwa mereka menyaksikan "melawan malaikat Setan dan pelopor Antikristus, ... Muhammad, bidat."<ref name = "ber">McGinn, Bernard, ''Antichrist: Two Thousand Years of the Human Fascination with Evil'', Columbia University Press. 2000, p.86; 212.</ref>
 
=== Wahyu 9 ===
Menurut [[Martin Luther]] (abad ke-16), Muhammad adalah "Celaka Kedua" dalam Kitab Wahyu 9:13-21.<ref>{{cite book |last1=Melloni |first1=Alberto |title=Martin Luther: A Christian between Reforms and Modernity (1517-2017) |date=2017 |publisher=Walter de Gruyter GmbH & Co KG |isbn=9783110499025 |pages=659 |url=https://books.google.com/books?id=MLxGDwAAQBAJ&q=martin+luther+muhammad+antichrist&pg=PA659 |access-date=14 August 2019 |language=en}}</ref><ref>{{cite book |last1=Luther |first1=Martin |last2=Wengert |first2=Timothy J. |title=Luther's Spirituality |date=2007 |publisher=Paulist Press |isbn=9780809139491 |pages=52 |url=https://books.google.com/books?id=QwBPcVuZ6o0C&q=martin+luther+muhammad+%22second+woe%22&pg=PA52 |access-date=14 August 2019 |language=en}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Topik Islam}}
 
[[Kategori:Islam]]
[[Kategori:Muhammad]]