Usulan pembentukan Liga Super Eropa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up |
|||
(7 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
▲Konsep kompetisi '''Liga Super Eropa''' yang mempertandingkan [[tim sepak bola|tim]] [[sepak bola]] dari negara-negara di benua [[Eropa]] sudah diwacanakan sejak tahun 1990-an. Keberadaan kompetisi ini ditentang oleh badan sepak bola dunia, termasuk [[FIFA]] dan [[UEFA]].
==Sejarah==
Baris 11 ⟶ 9:
===Usulan Florentino Pérez tahun 2009===
Pada 4 Juli 2009, Florentino Pérez mengkritik Liga Champions saat ini, dengan mengatakan "kami harus menyetujui Liga Super Eropa baru yang menjamin bahwa
Di bawah rencana Perez, tim-tim terbaik benua Eropa akan tetap menjadi bagian dari perwakilan
===Usulan Stephen M. Ross===
Baris 19 ⟶ 17:
===Perubahan sistem kompetisi UEFA tahun 2016===
Pada tahun 2016, UEFA kembali mewacanakan pembentukan liga tertutup yang mempertandingkan 16 klub sepak bola Eropa terbaik berdasarkan peringkat liga domestik. 16 tim ini akan dibagi ke dalam dua grup, masing-masing
Dalam pengumuman UEFA, pada rangkaian musim 2018–21, Inggris, Italia, Spanyol, dan Jerman akan mendapatkan empat tempat di babak gugur Liga Champions UEFA tanpa perlu mengikuti babak kualifikasi. Ini berarti akan ada 26 tempat yang secara otomatis diisi di fase grup, bertambah empat dari rangkaian sebelumnya. Enam tempat tersisa akan datang dari jalur juara liga (turun dari 5 tim menjadi 4 tim) dan jalur non-juara (turun dari 5 tim menjadi 2 tim). Jika juara kompetisi ini memenuhi syarat untuk Liga Champions dari liga domestiknya, juara negara dengan peringkat ke-11 [[koefisien UEFA]] akan lolos ke babak grup Liga Champions UEFA; jika tidak, juara kompetisi berhak mempertahankan gelarnya. Juara bertahan [[Liga Eropa UEFA]] juga memperoleh hak untuk bersaing di penyisihan grup Liga Champions UEFA, tanpa kesempatan untuk mengamankan tempat di babak ''play-off'' secara langsung seperti dalam perjanjian siklus tahun 2015-18. Jika juara Liga Eropa UEFA secara otomatis lolos ke babak grup Liga Champions UEFA melalui liga domestiknya, tim peringkat ketiga dari negara dengan peringkat ke-5 koefisien UEFA akan menggantikan pemenang LEU ini.<ref>{{cite web|url=http://www.uefa.com/insideuefa/mediaservices/mediareleases/newsid=2399126.html|title=Media releases - Media – UEFA.org|last=uefa.com|date=26 August 2016|website=uefa.com|access-date=20 September 2018}}</ref>
===Bocoran 2018===
Pada November 2018, pembocor informasi sepak bola Eropa [[Football Leaks]] mengklaim telah ada pembicaraan rahasia tentang pembentukan kompetisi klub
===Pembentukan Liga Super tahun 2021===
{{main|Liga Super
Pada Oktober 2020, [[Sky Sports]] mengklaim bahwa FIFA mengusulkan pengganti Liga Champions UEFA yang disebut Liga Utama Eropa yang melibatkan hingga 18 tim dalam sistem kompetisi penuh dan turnamen babak gugur dengan sistem ''playoff'' tanpa degradasi yang mirip dengan kompetisi olahraga liga utama di Amerika Serikat seperti NHL, NFL, NBA dan MLB.<ref>{{cite news|last1=Kleinman|first1=Mark|date=20 October 2020|title=European Premier League: Liverpool and Manchester United in talks for FIFA-backed tournament|url=https://www.skysports.com/football/news/11095/12109174/european-premier-league-liverpool-and-manchester-united-in-talks-for-fifa-backed-tournament|work=[[Sky Sports]]|access-date=20 October 2020}}</ref> Klub Liga Utama Inggris serta klub dari Spanyol, Italia, Prancis dan Jerman telah diundang. [[FC Barcelona|Barcelona]] telah menerima proposal untuk bergabung dengan Liga Super, sehari sebelum presidennya [[Josep Maria Bartomeu]] mengundurkan diri.<ref>{{cite news |url= https://www.bbc.co.uk/sport/football/54713209|title=Barcelona president Josep Maria Bartomeu resigns|date=27 October 2020|work=BBC}}</ref>
Namun, pada 21 Januari 2021, FIFA
Pada 18 April 2021, [[The New York Times|''New York Times'']] melaporkan bahwa 12 klub sepak bola Inggris, Italia, dan Spanyol menyetujui pembentukan kompetisi Liga Super Eropa. Dalam laporan tersebut, setiap tim yang akan bergabung ke kompetisi ini akan mendapatkan bayaran sedikitnya $400 juta (£290 juta).<ref>{{Cite news|last=Panja|first=Tariq|date=2021-04-18|title=Top European Soccer Teams Agree to Join Breakaway League|language=en-US|work=The New York Times|url=https://www.nytimes.com/2021/04/18/sports/soccer/super-league-united-liverpool-juventus-madrid.html|access-date=2021-04-18|issn=0362-4331}}</ref> Di hari yang sama, sebuah siaran pers resmi penyelenggara kompetisi dirilis pada publik. Dalam siaran pers tersebut, dua belas klub yakni [[Real Madrid CF|Real Madrid]], [[FC Barcelona|Barcelona]], [[Atlético Madrid]], [[Manchester United F.C.|Manchester United]], [[Manchester City F.C.|Manchester City]], [[Chelsea F.C.|Chelsea]], [[Arsenal F.C.|Arsenal]], [[Tottenham Hotspur F.C.|Tottenham Hotspur]], [[Liverpool F.C.|Liverpool]], [[Juventus F.C.|Juventus]], [[Inter Milan]], dan [[A.C. Milan|AC Milan]] menjadi klub-klub pemrakarsa kompetisi, dengan peluang tambahan tiga klub lainnya untuk bergabung sebagai klub peserta dalam musim perdana kompetisi ini. Direncanakan akan ada 20 tim yang berkompetisi, dengan kemungkinan lima klub akan lolos di setiap tahunnya berdasarkan penampilan di musim sebelumnya. Liga akan berlangsung pada bulan Agustus hingga Mei, dimulai dengan babak grup yang berisikan 10 peserta dalam dua grup. Tiga klub teratas di setiap grup secara otomatis akan lolos ke perempat final; Klub urutan keempat dan kelima akan bersaing dalam ''playoff'' dua pertandingan untuk memperebutkan tempat tersisa. Babak sistem gugur dua pertandingan akan dilangsungkan untuk menentukan dua tim yang akan tampil di final. Babak final sendiri berlangsung satu pertandingan di tempat netral.<ref>{{Cite web|date=2021-04-18|title=COMUNICADO OFICIAL: LOS PRINCIPALES CLUBES EUROPEOS DE FÚTBOL ANUNCIAN LA NUEVA SUPERLIGA|url=https://www.realmadrid.com/noticias/2021/04/19/comunicado-oficial-los-principales-clubes-europeos-de-futbol-anuncian-la-nueva-superliga
|access-date=2021-04-18|website=realmadrid.com|language=es}}</ref><ref>{{Cite tweet|number=1383907524508672003|user=tariqpanja|title=And here we go. Confirmation of The New York Times reporting today: 12 clubs to form Super League, expect three more to join.|author=Tariq Panja}}</ref>
==Kritik==
{{See also|Promosi dan degradasi}}
Usulan pembentukan Liga Super Eropa dikritik keras oleh penggemar sepak bola dan pihak-pihak yang berkecimpung di dunia sepak bola, dengan catatan bahwa kompetisi ini akan merusak kompetisi saat ini, termasuk Liga Champions, dan klub-klub yang berada di dalamnya. Beberapa pihak juga menilai bahwa kompetisi ini dipandang hanya sebagai "perebutan kekuasaan" oleh klub-klub besar untuk mendapatkan lebih banyak uang dan kendali atas sepak bola. Gelandang [[Tim nasional sepak bola Jerman|tim nasional Jerman]] dan Real Madrid [[Toni Kroos]] mengkritik rencana ini pada tahun 2020, bahwa "jurang antara klub-klub besar dan klub kecil akan semakin melebar. Tidak semua harus lebih cepat, dan semakin besar dengan banyak uang".<ref>{{cite news|title=Toni Kroos opposes European Super League|date=11 November 2020|access-date=11 November 2020|url=https://www.marca.com/en/football/real-madrid/2020/11/11/5fabd8d4268e3ef72d8b460e.html|work=[[Marca (newspaper)|Marca]]|publisher=Unidad Editorial}}</ref> Rekan senegara Kroos [[Philipp Lahm]] ingin melihat susuan pemain "kosmopolitan" menuju Liga Super yang potensial dengan catatan, "Tapi seperti halnya pemain dari Istanbul, Warsawa, dan Bratislava mendapatkan kesempatan mereka di [[Kejuaraan Eropa UEFA|Euro]], bukankah lebih baik untuk memasukkan tim dari Bruges, St Petersburg, Athena, Kopenhagen, dan Praha di sebuah kejuaraan Eropa?" <ref>{{cite news|title=A bigger, more diverse European super league can help enrich football|first=Philipp|last=Lahm|authorlink=Philipp Lahm|date=8 April 2021|accessdate=8 April 2021|work=The Guardian|url=https://www.theguardian.com/football/2021/apr/08/bigger-more-diverse-european-super-league-can-enrich-football-philipp-lahm}}</ref> Dalam konferensi ''[[Financial Times]]''’ Business of Football bulan Februari 2021, Simon Green, direktur [[BT Sport]], pemegang hak siar Liga Champions UEFA di Britania Raya, mengingatkan bahwa Liga Super "tidak akan sepadan dengan liga domestik dan Liga Champions yang ada saat ini".<ref>{{cite news|title=European Super League less valuable to broadcasters than current model, BT Sport chief insists|first=Simon|last=Evans|publisher=Independent Digital News & Media|work=The Independent|accessdate=20 February 2021|url=https://www.independent.co.uk/sport/football/european/european-super-league-tv-bt-sport-b1803417.html|date=17 February 2021|agency=Reuters}}</ref>
Terkait laporan ''New York Times'' pada April 2021 mengenai rencana dimulainya Liga Super, aliansi penyelenggara kompetisi sepak bola Inggris, Italia, dan Spanyol, bersama UEFA menyatakan sikap untuk menentang keras bergulirnya kompetisi ini. UEFA juga mengancam bahwa klub dan pemain yang mengikuti kompetisi tersebut akan dilarang mengikuti kompetisi klub dan negara di bawah bendera UEFA.<ref>{{Cite web|last=UEFA.com|date=2021-04-18|title=Statement by UEFA, the English Football Association, the Premier League, the Royal Spanish Football Federation (RFEF), LaLiga, the Italian Football Federation (FIGC) and Lega Serie A {{!}} Inside UEFA|url=https://www.uefa.com/insideuefa/mediaservices/mediareleases/news/0268-12121411400e-7897186e699a-1000--statement-by-uefa-the-english-football-association-the-premier-/|website=UEFA.com|language=en|access-date=2021-04-18}}</ref> Sementara,
Dari
==Referensi==
|