Pencak sumping: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan

Revisi per 2 November 2018 02.03 sunting AMA Ptk (bicara \| kontrib) Peninjau 3.974 suntingan ←Membuat halaman berisi ''''Pencak sumping''' merupakan sebuah tradisi masyarakat suku Osing terutama sekali di Dusun Mondoluko, Desa Tamansari, Glagah,...'		Revisi terkini sejak 22 Januari 2023 10.31 sunting balikkan Arya-Bot (bicara \| kontrib) Bot, Pengecualian blokir IP 261.428 suntingan k clean up, added orphan tag Tag: AWB
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: {{Orphan\|date=Januari 2023}} '''Pencak sumping''' merupakan sebuah tradisi masyarakat [[suku Osing]] terutama sekali di Dusun Mondoluko, [[Tamansari, Glagah, Banyuwangi\|Desa Tamansari]], [[Glagah, Banyuwangi\|Kecamatan Glagah]], [[Kabupaten Banyuwangi]], [[Jawa Timur]]. Tradisi bela diri ini merupakan bagian daripada kegiatan [[bersih desa]] yang dilakukan masyarakat setempat. Kegiatan ini merupakan tradisi yang dilakukan sehabis [[Idul Adha]], juga merupakan sarana untuk bersyukur, pembinaan mental spiritual, introspeksi, dan pengendalian diri.<ref name=kompas>{{aut\|Putranto, Angger}} (15 September 2018). "Pencak Sumping Lestarikan Tradisi". ''[[Kompas (surat kabar)\|Kompas]]''. Hlm.18</ref> == Referensi == {{reflist}} {{budaya-stub}}▼ [[Kategori:Budaya Indonesia]] [[Kategori:Seni bela diri]] ▲{{budaya-stub}}