Keberuntungan moral: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up, removed stub tag
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
 
'''Keberuntungan moral''' (bahasa Inggris: '''''moral luck''''') merupakan suatu keadaan ketika [[agen moral]] [[Menyalahkan|dipersalahkan]] secara moral atau diberikan [[pujian]] karena melakukan suatu perbuatan, atau karena konsekuensi atas perbuatan itu, meskipun secara jelas perbuatan atau konsekuensi atas perbuatan itu secara signifikan berada di luar kendali agen.<ref>{{Cite book|last=Nelkin|first=Dana K.|date=2021|url=https://plato.stanford.edu/archives/sum2021/entries/moral-luck/|title=Moral Luck|publisher=Metaphysics Research Lab, Stanford University|editor-last=Zalta|editor-first=Edward N.|edition=Summer 2021}}</ref> Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh [[Bernard Williams]]. Konsep ini telah dikembangkan, bersama dengan signifikansinya terhadap teori moral yang koheren, oleh Williams dan [[Thomas Nagel]] dalam esai mereka masing-masing tentang subjek tersebut.
 
Baris 33 ⟶ 32:
 
=== Keberuntungan moral yang tidak langsung (''circumstancial'') ===
Keberuntungan moral yang tidak langsung (''circumstancial'') menyangkut tempat agen moral berada dan situasi yang dihadapinya. Ambil contoh pengikut dan pendukung [[Nazisme|Nazi]] di [[Jerman]] masa [[Adolf Hitler|Hitler]]. Mereka layak dipersalahkan secara moral karena melakukan perbuatan yang tercela secara moral atau karena membiarkannya terjadi tanpa melakukan upaya untuk menentangnya. Tetapi, jika pada tahun 1929, orang-orang itu dipindahkan ke negara lain, jauh dari permusuhan yang akan datang oleh atasan dan majikan mereka, sangat mungkin bahwa mereka akan menjalani kehidupan yang sangat berbeda, dan kita tidak dapat menyalahkan mereka secara moral yang sama jika mereka pindah. Oleh karena itu, hal ini tergantung pada keberuntungan keadaan tempat mereka berada dan situasi yang dihadapi mereka.<ref name=":0" />
 
=== Keberuntungan moral kausal (''causal'') ===
Baris 48 ⟶ 47:
* {{Cite book|last=Nagel|first=Thomas|date=1979|url=https://books.google.com/books?id=fBGPBRX3JsQC&pg=PA24|title=Mortal Questions|location=Cambridge|publisher=Cambridge University Press|isbn=9780521406765|pages=24–38|language=en|chapter=Moral Luck|oclc=4135927|chapter-url=http://rintintin.colorado.edu/~vancecd/phil1100/Nagel1.pdf|archive-url=https://web.archive.org/web/20141014002930/http://rintintin.colorado.edu/~vancecd/phil1100/Nagel1.pdf|archive-date=2014-10-14}}
* {{Cite book|last=Williams|first=Bernard|date=1981|url=https://books.google.com/books?id=wMGW2Ehldp8C|title=Moral Luck: Philosophical Papers 1973-1980|location=Cambridge|publisher=Cambridge University Press|isbn=9780521286916|pages=20–39|language=en|chapter=Moral Luck|oclc=7597880}}
 
{{filsafat-stub}}
[[Kategori:Masalah filsafat]]
[[Kategori:Etika]]