Infeksi nosokomial: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k r2.5.1) (bot Mengubah: ru:Внутрибольничные инфекции |
k →Referensi: clean up |
||
(45 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Penyangkalan-medis}}
[[Berkas:Centrocirurgico.jpg|thumb|200px|right|Peralatan dalam ruang operasi dapat menjadi sumber infeksi nosokomial.]]▼
{{Infobox disease
'''Infeksi nosokomial''' atau [[infeksi]] yang diperoleh dari [[rumah sakit]] adalah infeksi yang tidak diderita [[pasien]] saat masuk ke rumah sakit melainkan setelah ± 72 jam berada di tempat tersebut.<ref name="a"/><ref name="b"/> Infeksi ini terjadi bila [[toksin]] atau agen penginfeksi menyebabkan [[infeksi lokal]] atau [[sistemik]].<ref name="a"/> Contoh penyebab terjadinya infeksi nosokomial adalah apabila [[dokter]] atau [[suster]] merawat seorang pasien yang menderita infeksi karena [[mikroorganisme patogen]] tertentu kemudian mikroorganisme dapat ditularkan ketika terjadi kontak.<ref name="b"/> Selanjutnya, apabila [[suster]] atau [[dokter]] yang sama merawat pasien lainnya, maka ada kemungkinan pasien lain dapat tertular infeksi dari pasien sebelumnya.<ref name="b">{{en}}{{cite book |last= Steven Jonas, Raymond L. Goldsteen, Karen Goldsteen|first= |authorlink= |coauthors= |title= Introduction to the US health care system|year= 2007|publisher= Springer Publishing Company|location= |id= ISBN 978-0-8261-0214-0}}Page.175-177</ref> Ada beberapa pedoman yang dapat digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi nosokomial, yaitu pencegahan infeksi dari [[kateter]] untuk [[saluran urin]], kontrol infeksi pada pekerja rumah sakit, pencegahan infeksi [[intravaskuler]], isolasi pencegahan di rumah sakit, pencegahan [[pneumonia]] dari rumah sakit, serta pencegahan infeksi dari peralatan [[operas]]i.<ref name="a">{{en}}{{cite book |last= Committee on Identifying Priority Areas for Quality Improvement, Karen Adams, Janet M. Corrigan|first= |authorlink= |coauthors= |title= Priority Areas for National Action: Transforming Health Care Quality|year= 2003|publisher= National Academies Press|location= |id= ISBN 978-0-309-08543-4}}Page.Page.79-80</ref>▼
| Name = Infeksi nosokomial
| Image =
▲
| DiseasesDB =
| ICD10 = {{ICD10|Y|95||y|90}}
| ICD9 =
| OMIM =
| MedlinePlus =
| eMedicineSubj = article
| eMedicineTopic = 967022
| MeshID =
}}
▲'''Infeksi nosokomial''' atau [[infeksi]] yang diperoleh dari [[rumah sakit]] adalah infeksi yang tidak diderita [[pasien]] saat masuk ke rumah sakit melainkan setelah ± 72 jam berada di tempat tersebut.<ref name="a"/><ref name="b"/> Infeksi ini terjadi bila [[toksin]] atau agen penginfeksi menyebabkan [[infeksi lokal]] atau [[sistemik]].<ref name="a"/> Contoh penyebab terjadinya infeksi nosokomial adalah apabila [[dokter]] atau [[suster]] merawat seorang pasien yang menderita infeksi karena [[mikroorganisme patogen]] tertentu kemudian mikroorganisme dapat ditularkan ketika terjadi kontak.<ref name="b"/> Selanjutnya, apabila [[suster]] atau [[dokter]] yang sama merawat pasien lainnya, maka ada kemungkinan pasien lain dapat tertular infeksi dari pasien sebelumnya.<ref name="b">{{en}} {{cite book
==
Infeksi nosokomial biasanya terjadi saat pekerja rumah sakit lengah atau kurang menjaga kebersihan dirinya. Infeksi nosokomial juga bisa dialami oleh [[pasien]] yang berobat ke rumah sakit. Selain itu staf medis yang berpindah dari satu pasien ke pasien lainnya bisa menjadi sarana penyebaran [[patogen]]. Pada dasarnya, staf bertindak sebagai [[Vektor (biologi)|vektor]].
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Konsep dalam penyakit infeksius}}
{{Authority control}}
{{stub}}▼
[[Kategori:Penyakit]]
▲{{penyakit-stub}}
|