Euforia Bunga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
 
(14 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{italic title}}
[[Berkas:Exaltation fleur Louvre Ma701.jpg||jmpl|380px|Euforia Bunga]]
'''''Euforia Bunga''''' (''L'Exaltation de la Fleur'') adalah fragmen marmer nisan kuno dari [[Classical Greece|Yunani klasik]] dari abad ke-5 sebelum masehiMasehi.<ref>Lis, Michel; Béatrice Vingtrinier (2009). ''Flowers in the Louvre''. Flammarion. pp. 16-17. ISBN 2-08-122820-3. {{oclc|501814047}}.</ref> Artefak ini ditemukan pada 1863 oleh [[Léon Heuzey]] dan Henri Daumet pada sebuah gereja di [[Farsala]], [[Thessaly]], [[Yunani]].<ref name="Coll">Collignon, Maxime; John Henry Wright, trans. (1886). ''[http://books.google.com/books?id=7vI2AAAAYAAJ&pg=PA142#v=onepage&q&f=false A Manual of Greek Archæology]''. Cassell Publishing Company. pp. 142-143. {{oclc|1380621}}.</ref><ref name="Heuzey">Heuzey, L. (June 1868). [http://books.google.com/books?id=rhF_0STHmi0C&pg=PA380&lpg=PA380&#v=onepage&q&f=false L'exaltation de la fleur, bas-relief grec de style archaïque trouvé à Pharsale] ''Journal des savants''. pp. 380-395. {{issn|0021-8103}}. {{oclc|1713951}}.</ref> Diukir dalam [[relief timbul]] dalam [[gaya Severe]] , fragmen bagian atas nisan menggambarkan dua wanita yang mengangkat tangan mereka sembari membawa bunga dan benda lain. Karya ini disimpan oleh museum [[Louvre]] di [[:fr:Département des Antiquités grecques, étrusques et romaines du musée du Louvre|Department of Greek, Etruscan, and Roman Antiquities]].
 
== Latar belakang ==
Arkeolog dan sejarawan asal PerancisPrancis [[Léon Heuzey]] mulai bekerja di [[French School at Athens]] di Yunani sejak umur 20 pada 1851.<ref name="Monceaux">Monceaux, Paul (1922). [http://www.persee.fr/web/revues/home/prescript/article/crai_0065-0536_1922_num_66_1_74560 Éloge funèbre de M. Léon Heuzey, membre de l'Académie]. ''Comptes rendus des séances de l'Académie des Inscriptions et Belles-Lettres''. 66 (1): 53–56. {{issn|1969-6663}}. {{oclc|804512263}}.</ref> Dia menemukan temuan paling terkenalnya pada masa itu di kota [[Farsala]], sebuah kota di selatan [[Thessaly]].<ref>Schwartz, Emmanuel. (2010). [http://www.inha.fr/fr/ressources/publications/dictionnaire-critique-des-historiens-de-l-art/heuzey-leon.html Heuzy, Léon] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150402161845/http://www.inha.fr/fr/ressources/publications/dictionnaire-critique-des-historiens-de-l-art/heuzey-leon.html |date=2015-04-02 }}. ''Dictionnaire Critique des Historiens de L'Art''. Institut National d'Histoire de l'Art. {{oclc|320532175}}.</ref> Di masa lampailampau, daerah itu bernama Pharsalos dan cukup dikenal akibat adanya [[Perang Pharsalus]] tahun 48 sebelum masehiMasehi, dimanadi mana [[Julius Caesar]] mengalahkan [[Pompey]] selama [[Caesar's Civil War|Perang Saudara Besar Roma]].<ref>Fields, Nic (2010). ''[https://books.google.com/books?id=be8QeVIPSVkC&lpg=PA23&pg=PA23#v=onepage&q&f=false Julius Caesar: Leadership, Strategy, Conflict]{{Pranala mati|date=April 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}''. Osprey Publishing. pp.&nbsp;23–26. ISBN 978-1-84603-928-7. {{oclc|449845119}}.</ref>
 
Heuzey dan seorang arsitek, Henri Daumet, terlibat dalam misi resmi pemerintah untuk mengumpulkan objek yang berhubungan dengan ekspansi Caesar. Mereka juga tertarik dengan artefak lain yang tidak berhubungan dengan pekerjaan mereka.<ref name="Monceaux"/> Pada 1863, mereka menemukan relief timbul pada marmer ''Euforia Bunga'' tertanam pada dinding sebuah gereja di daerah Paleo-Loutro di Farsala. Heuzey mendapat informasi bahwa batu tersebut pada awalnya ditemukan di sebuah taman, dekat dengan batu lain yang belum di ekskavasi. Heuzey membeli batu tersebut dan mengirimkannya ke museum [[Louvre]] di Paris.<ref name="Heuzey"/><ref name="madm">Heuzey, L.; H. Daumet (1876). ''[http://books.google.com/books?id=7JVZAAAAYAAJ&&pg=PA415#v=onepage&q&f=false Mission archéologique de Macédoine]''. Volume 1. Paris. pp.&nbsp;415–417. {{oclc|237249471}}.</ref><ref name="Heuzey"/> Sekembalinya di PerancisPrancis, Heuzy kemudian menjadi kurator di Louvre, dimanadi mana kemudian dia pensiun pada 1908.<ref name="Monceaux"/>
 
== Deskripsi ==
[[Berkas:Farsala.jpg|jmpl|190px|Farsala c.sekitar earlyawal 19thabad centuryke-19]]
Penjelasan detildetail dan penafsiran dari karya tersebut menjadi topik yang sulit sejak awal penemuannya pada abad ke-19. Akademisi sepakat pada beberapa aspek dan tidak sepakat pada aspek lainnya.<ref name="Tufts">[http://www.perseus.tufts.edu/hopper/artifact?name=Louvre+Ma+701&object=sculpture Louvre Ma 701 (Sculpture)]. Perseus Project. Tufts University. {{oclc|557223823}}.</ref> Pakar seni Yunani asal Inggris [[Martin Robertson]] menyatakan bahwa kedua wanita terlihat mengenakan pakaian terusan [[peplos]] yang umum ditemui pada [[Classical Greece|periode klasik]]. Menurut penjelasan tertulis yang ditemukan pada basis data karya seni Atlas di Louvre, wanita tersebut juga mengenakan ''kekryphalos'', hiasan kepala di [[gaya rambut Yunani-Roma]], dan terlihat tengah memegang sejenis bunga yang kemungkinan adalah bunga poppy atau bunga markisa. Salah seorang wanita dalam ukiran tampaknya membawa sekantong bibit tanaman.<ref name="atlas">[http://cartelen.louvre.fr/cartelen/visite?srv=car_not_frame&idNotice=5499 Fragment de stèle dit "L'Exaltation de la fleur"]. Atlas: the database of the exhibited works of art (in French). Musée du Louvre. Retrieved March 25, 2015. {{oclc|881834368}}.</ref>
 
== Analisis ==
Dalam jurnalnya pada 1868, Heuzey berpendapat bahwa gambar pada nisan merupakan dewi Persephone (Kore) dan Demeter, bersumber dari [[Persephone|ritual Kore]] dan legenda Demeter yang ditemukan dalam [[Nyanyian Homeric]]. Arkeolog dan sejarahwansejarawan PerancisPrancis Maxime Collignon menjelaskan, "Heuzey percaya bahwa monumen ini merujuk pada penyembahan Core, putri dari Demeter, pendewaan yang menunjukkan legenda Yunani atas suburnya alam yang singkat tetapi terus berulang."<ref name="Coll"/> FrenchArkeolog archaeologistPrancis [[Olivier Rayet]] (1847–1887) disagreedtidak withsetuju thedengan interpretationinterpretasi Heuzyyang offereddiajukan Heuzy.<ref name="Monceaux"/> Sementara sudut pandang Heuzey masih cukup logis, pendapat ini tidak diterima oleh kebanyakan sejarahwansejarawan seni. Menurut [[Proyek Perseus]] di Universitas Tuft, "kini pada umumnya disepakati...bahwa gambar itu merepresentasikan manusia biasa daripada dewi."<ref name="Tufts"/>
[[Berkas:LéonHeuzey.jpg|jmpl|ka|100px|Heuzey c.sekitar 1883]]
Arkeolog Jerman [[Heinrich Brunn]] mengatakan bahwa bentuk hiasan Pharsalos pada nisan berasal dari [[Asia Minor]]. Mengikuti jalinan pemikiran tersebut, arkeolog Skotlandia [[Alexander Stuart Murray]] membandingkan ciri wajah pada nisan tersebut, seperti mata, bibir, dan hidung dengan ciri wajah yang ditemukan di relief [[Makam Harpy]] dari Xanthos di Lycia.<ref name="Murray">Murray, Alexander Stuart (1880). ''[http://books.google.com/books?id=ScssAAAAYAAJ&pg=PA289#v=onepage&q&f=false A History of Greek Sculpture: From the earliest times down to the age of Pheidias]''. London: John Murray. pp. 289-291. {{oclc|3030573}}.</ref> Kurator Amerika [[Edward Robinson (curator)|Edward Robinson]] menyatakan pengaruh [[Ionia|filosofi Ionik]] pada karya ini dan karya lain dari zaman kuno [[Thessaly|Aeolia]], yang kini menjadi Thessaly: "merupakan sebuah tanda tanya apakah karya-karya ini dilakukan oleh seniman lokal yang terinspirasi, atau oleh dari seniman Ionik yang bisa jadi bermukim di Thessaly, sebagaimana yang juga terjadi di bagian lain dari Yunani."<ref name="Robinson">Robinson, Edward (1896). [http://books.google.com/books?id=tyYEAAAAYAAJ&pg=PA32#v=onepage&q&f=false Catalogue of Casts Part III: Greek and Roman Sculpture]. Museum of Fine Arts Boston. p. 32. {{oclc|83996401}}.</ref> Pengaruh gaya Ionia juga bisa dilihat pada penggambaran jaring rambut yang dikenakan oleh wanita dalam relief.<ref>Benson, Carol (2001). [http://www.jstor.org/stable/20168598 A Greek Statuette in Egyptian Dress]. ''The Journal of the Walters Art Museum'', 59. pp. 9-10. {{issn|2328-3831}}. {{oclc|244293425}}. {{subscription required}}</ref>
 
Akademisi asal PerancisPrancis [[Charles Picard]] (1883–1965) berpendapat bahwa jika struktur nisan direkonstruksi,<ref group=note>Pindaian gambar oleh German Archaeological Institute (DAI) dan Archaeological Institute dari Universitas COlogne menyatakan adanya bagian fragmen bawah yang hilang. It is available [http://arachne.uni-koeln.de/item/marbilder/197402 here]. For the main object record, see [http://arachne.uni-koeln.de/item/objekt/43153 here].</ref> fragmen bagian bawah yang hilang akan menggambarkan wanita pada sebelah kiri tengah berdiri dan wanita di sebelah kanan tengah duduk:<ref name="Ruyt"/><ref>Robertson, Martin (1981). ''A Shorter History of Greek Art''. Cambridge University Press. pp.&nbsp;57–58. ISBN 0-521-28084-2. {{oclc|6864625}}.</ref>
 
<blockquote>Tidak ada yang dapat menjelaskan pola acak dari pakaian, sabuk tinggi di siluet (dalam pinggiran) dari wanita yang lebih tua... tanpa menyatakan bahwa dia tengah duduk dengan bagian tangan kirinya bersandar pada pahanya. Hanya itulah penjelasan yang memungkinkan. Kemudian hanya itulah penjelasan yang masuk akal, adanya lekukan yang cukup besar pada pakaian yang keluar dari bahunya lekukan yang seharusnya jatuh vertikal jika wanita dalam posisi berdiri. Di bagian kanan, perlu juga diingat bahwa seluruh lekukan sangat menghadap ke depan, sehingga melewati garis tengah nisan, yang dtandai oleh bunga kejayaan dan tangan yang berdekatan. Sementara wanita di sebelah kirakiri, meskipun kelanjutan lekukan pada umumnya lebih langsung - sebagaimana umumnya ada pada postur bediri - beberapa darinya, secara unik terlingkar ke arah depan, contohnya pada lubang kanan di sebelah kiri. Kondisi itu dapat secara sederhana dipahami tanpa perlu mengingat pengaruh pendukung dari kaki wanita yang duduk. Lekukan dari lengan baju Kore, yang dalam 1939 saya gambar sedikit terlalu pendek dalam bagian bawahnya, berlanjut pada paha, dimanadi mana lekukan tersebut berada. <ref name="picard"/></blockquote>
 
Arkeologklasi Jeran [[Roland Hampe]] (1908–1981) tidak setuju dengan hipotesis Picard yang menyatakamenyatakan bahwa ukuran dari pakaian sebenarnya menunjukkan bahwa kedua wanita tengah berdiri, tidak duduk.<ref name="Ruyt"/>
 
== Bunga ==
Secara umum disetujui bahwa tanaman yang digambarkan pada nisan adalah antara bunga Poppi atau bunga markisa.<ref name="atlas"/> Namun, arkeolog klasik dan sejarahwansejarawan seni Yunani kuno mendiskusikan jenis literatur yang berbeda: Akademisi Jerman [[Ernst Langlotz]] (1895–1978) menyatkaanmenyatakan bahwa wanita dalam gambar tersebut tengah memegang sejenis bunga mawar;<ref name="Ruyt"/> Picard menyadari simbolisme dari Demeter dan Kore dan mengidentifikasikan bunga tersebut sebagai bunga Poppy, kemungkinan [[Papaver somniferum|poppy opium]], [[Papaver orientale|poppy oriental]], atau [[Papaver bracteatum|poppyv Iran]].<ref name="Ruyt"/><ref name="picard">Picard, Charles. (1953). [http://www.jstor.org/stable/27680643 Die Stele aus Pharsalos im Louvre by Roland Hampe]. ''Gnomon'', 25 (2): 82-85. {{oclc|1160828}}. {{subscription required}}</ref><ref name="Ruyt"/> Akademisi Jerman [[Eugen Petersen]] (1837–1919) mengusulkan bahwa tangan kiri figur tersebut memegang tulang kaki ([[talus bone]] dari kambing atau domba yang biasanya digunakan dalam permainan [[knucklebones|jacks]]) dan di tangan kanannya memegang mawar; Hampe berpendapat bahwa nisan tersebut hanya menunjukkan knucklebones, bukan bunga.<ref name="Ruyt">De Ruyt, Franz. (1952). [http://www.persee.fr/web/revues/home/prescript/article/antiq_0770-2817_1952_num_21_2_3459_t1_0544_0000_2 Roland Hampe, Die Stele aus Pharsalos im Louvre]. ''L'antiquité classique'', 21 (2): 544. {{issn|2295-9076}}.</ref>
 
Pada 1911, akademisi dan arkeolog Yunani [[Rufus B. Richardson]], sebelumnya anggota [[American School of Classical Studies at Athens]], menemukan bahwa bunga pada relief tersebut terlihat mirip jamur.<ref name="Richardson">Richardson, Rufus Byam (1911). ''[http://books.google.com/books?id=TMcXAAAAIAAJ A History of Greek Sculpture]''. American Book Company. pp. 73, 96. {{oclc|517364}}.</ref> Pengklasifikasi asal Inggris [[Robert Graves]] dan ahli tanaman Italia [[Giorgio Samorini]] telah menyatakan bahwa ''Euforia Bunga'' merupakan bukti atas [[hipotesis enteogen]], sebuah spekulasi bahwa bunga yang digambarkan dalam karya tersebut sebenarnya sejenis [[jamur psikoaktif]] yang digunakan pada [[Misteri Eleusinian]].<ref name="Samorini">Samorini, Giorgio (1998). [http://samorini.it/doc1/sam/pharsal.htm The Pharsalus Bas-Relief and the Eleusinian Mysteries]. ''The Entheogen Review'', 7(2): 60-63. {{oclc|26889588}}.</ref><ref>Samorini, Giorgio; Gilberto Camilla (1995). [http://www.museocivico.rovereto.tn.it/UploadDocs/799_Annali10_1994_art12_samorinietal.pdf Rappresentazioni fungine nell’arte greca]. ''Annali del Museo Civico di Rovereto'', 10: 307-326. ([http://www.samorini.it/doc1/sam/greca.htm html]). {{oclc|42661455}}.</ref> Pengklasifikasi asal Amerika [[Carl A. P. Ruck]] menyatakan pendapat serupa.<ref name="ruck"/> Meskipun hipotesis enteogen kontroversial dan secara umum ditolak kebanyakan akademisi,<ref group=note>Samorini (1998) menulis: "relief timbul ini membawa kita ke inti dari 'pertanyaan Eleusinian', misterinya, dan topik kontroversial dari psikofarmakologi enteogen Eleusinian. Peneliti baru saja menyatakan keraguan yang lebih dalam dan menulis hipotesis yang diajukan oleh Wasson, Hofmann & Rck pada 1978 bahwa ergot dan alkaloid predikisnya merupakan kunci psikofarmakologi dari misteri Eleusinian..."</ref> dalam ulasan atas ''Die Stele aus Pharsalos im Louvre'' karya Hampe(1951), Picard menyatakan bahwa "orang-orang mungkin semakin tersadartersadarkan bahwa Pharsalos benar-benar pusat dari Eleusinian".<ref name="picard"/>
 
== Nama lain ==
Karya ini disebut dengan berbagai nama dalam karya sastra. Nama-nama tersebut di antaranya:
{{Multicol}}
* Adoration of the Flower<ref>Trendall, Arthur Dale (1972). ''Notes on Greek and Roman Art''. Universitas Melbourne p. 29.{{oclc|1943697}}. </ref>
* Demeter and Kore Exalting the Flower<ref>Ward, Gerald W. R. (2008). ''The Grove Encyclopedia of Materials and Techniques in Art''. Oxford University Press. p. 570. ISBN 978-0-19-531391-8. {{oclc|475021534}}. </ref>
* Demeter and Persephone<ref>Ruether, Rosemary Radford (2006). ''Goddesses and the Divine Feminine: A Western Religious History''. University of California Press. p. 70. ISBN 978-0-520-25005-5. {{oclc|441816393}}. </ref>
* The Elevation of the Flower<ref name="Richardson"/>
{{Multicol-break}}
* Maidens Enjoying Flowers<ref>Tominaga, Soichi; Takaaki Matsushita (1970). ''Discovery of Harmony''. Expo Museum of Fine Arts. p. 75. {{oclc|135246}}. </ref>
* Pharsalos Bas-Relief<ref name="ruck">Ruck, Carl A. P. (2006). ''Sacred Mushrooms: Secrets of Eleusis''. Ronin Publishing. p. 49. ISBN 978-1-57951-030-5. {{oclc|65203694}}.</ref>
* Pharsalos relief<ref name="Murray"/>
* Relief of Demeter and Kore<ref>[http://via.lib.harvard.edu:80/via/deliver/deepLinkItem?recordId=olvwork283099&componentId=DIV.LIB.FACULTY:888769 VIA item: Relief of Demeter and Kore] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160623221135/http://via.lib.harvard.edu/via/deliver/deepLinkItem?recordId=olvwork283099&componentId=DIV.LIB.FACULTY:888769 |date=2016-06-23 }}. Visual Information Access. Harvard Library. Harvard University. Retrieved March 22, 2015. {{oclc|41022089}}.</ref>
{{Multicol-break}}
* Stele of Pharsalos<ref>Paris, Pierre; Jane Ellen Harrison (1890). ''[https://books.google.com/books?id=u95FAQAAMAAJ Manual of Ancient Sculpture]''. H. Grevel and Company. pp. 244-245. {{oclc|3761210}}.</ref>
Baris 52:
{{Reflist|colwidth=25em}}
 
== Bacaan lebih lanjutlanjutan ==
* Biesantz, Hagen. (1965). ''Die thessalischen Grabreliefs. Studien Zur Nordgriechischen Kunst''. Mainz: Philip von Zabern. {{oclc|164946719}}.
* Hamiaux, Marianne (1992). ''Les Sculptures grecques''. Des origines à la fin du IVe siècle avant J.-C. Volume I. ISBN 2-7118-2603-1. {{oclc|186538987}}.
* [[Roland Hampe|Hampe, R.]] (1951). ''Die Stele aus Pharsalos im Louvre''. Berlin: Walter de Gruyter & Co. {{oclc|2205559}}.
* Knauf-Museum (2005). ''Reliefsammlung der großen Kulturepochen''. J.H.Röll Verlag. p. &nbsp;139. ISBN 3-89754-240-4. {{oclc|181466502}}.
 
== Pranala luar ==
Baris 62:
 
{{artikel bagus}}
 
[[Kategori:Penemuan arkeologi tahun 1863]]
[[Kategori:Relief marmer]]