Salamon dari Hungaria: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib) Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Solomon, King of Hungary" |
k Hungaria |
||
(15 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox royalty
'''Salamon, '''juga'''Salomon''' ({{Lang-hu|Salamon}}; 1053 – 1087) merupakan seorang Raja Hongaria dari tahun 1063. Sebagai putra sulung [[András I dari Hongaria|András I]], ia dinobatkan sebagai raja seumur hidupnya pada tahun 1057 atau 1058. Namun, ia terpaksa melarikan diri dari Hongaria setelah pamandanya, Béla I, menumbangkan András pada tahun 1060. Dibantu oleh pasukan Jerman, Salamon kembali dan sekali lagi dinobatkan sebagai raja pada tahun 1063. Pada kesempatan ini ia menikahi [[Judit dari Swabia|Judit]], adinda [[Heinrich IV, Kaisar Romawi Suci]]. Pada tahun berikutnya ia mencapai kesepakatan dengan sepupunya, ketiga putra Béla I. [[Géza I dari Hongaria|Géza]], [[László I dari Hongaria|László]] dan Lampert mengakui pemerintahan Salamon, namun dengan imbalan menerima sepertiga dari kerajaan tersebut sebagai kadipaten yang terpisah.▼
| name = Salamon
| image = Solomon (Chronica Hungarorum).jpg
| caption = Salamon (''[[Chronica Hungarorum]]'')
| succession = [[Raja Hungaria]]
| reign = 1063–1074
| coronation =1057 atau 1058<br />1063
| cor-type = hungary
| predecessor = [[Béla I dari Hungaria|Béla I]]
| successor = [[Géza I dari Hungaria|Géza I]]
| spouse = [[Judit dari Swabia]]
| issue =
| house = [[Wangsa Árpád]]
| house-type=Dynasty
| father = [[András I dari Hungaria]]
| mother = [[Anastasia dari Kiev]]
| birth_date = 1053
| birth_place =
| death_date = 1087
| death_place = Bulgaria, ([[Kekaisaran Romawi Timur]])
| burial_place=
| religion = [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]]
}}
▲'''Salamon, '''juga''' Salomon''' ({{Lang-hu|Salamon}}; 1053
Pada tahun-tahun berikutnya, Salamon dan sepupunya bersama-sama berjuang melawan [[Bangsa Ceko|Ceko]], [[Cuman]] dan musuh-musuh kerajaan lainnya. Hubungan mereka memburuk pada awal 1070-an dan Géza memberontak terhadapnya. Salamon hanya bisa mempertahankan kekuasaannya di sebuah wilayah kecil di sepanjang perbatasan barat
Salamon dibebaskan selama proses kanonisasi raja
== Kehidupan awal ==
Salamon adalah putra Raja [[András I dari
Ayahandanya memahkotainya sebagai raja pada tahun 1057 atau 1058.{{
[[Berkas:Andrew_I_of_Hungary_on_his_death_bed_(crop).jpg|al=Béla chooses the sword|ka|jmpl|190x190px| Adegan di Tiszavárkony digambarkan dalam ''Kronik Piktum'': Raja [[András I dari
[[Berkas:Béla_elnyeri_a_koronát.jpg|al=Béla's coronation|ka|jmpl|192x192px| Salamon dirampas mahkotanya, dan pamandanya, Béla dinobatkan sebagai raja (dari ''Kronik Piktum'').]]
Menurut ''Kronik Piktum
Menurut ''Kronik Piktum'', untuk mendapatkan suksesi Salamon, ayahandanya mengatur pertemuan dengan Adipati Béla di istana raja di [[Tiszavárkony]].{{sfn|Engel|2001|p=31}}{{sfn|Kontler|1999|p=60}} Raja mengusulkan agar saudaranya memilih antara mahkota dan pedang (yang merupakan simbol kekuatan kerajaan dan kadipaten, masing-masing), tetapi sebelumnya telah memerintahkan anak buahnya untuk membunuh sang adipati jika Béla memilih mahkota.{{sfn|Engel|2001|p=31}}{{sfn|Kontler|1999|p=60}}
Adipati, yang diberitahu oleh seorang punggawa tentang rencana raja tersebut, memilih mahkota, lalu meninggalkan Hongaria setelah pertemuan tersebut.{{Sfn|Engel|2001}}{{Sfn|Kontler|1999}} Ia mencari bantuan dari Adipati [[Bolesław II|Bolesław I]] dari Polandia dan kembali dengan bala bantuan Polandia.{{Sfn|Bartl|Čičaj|Kohútova|Letz|2002}}{{Sfn|Robinson|1999}} Béla muncul sebagai pemenang dalam perang sipil berikutnya, di mana ayahanda Salamon terluka parah dalam sebuah pertempuran.{{Sfn|Robinson|1999}} Salamon dan ibundanya melarikan diri ke Kekaisaran Romawi Suci dan menetap di [[Melk|Melk,]] Austria.{{Sfn|Kristó|Makk|1996}}{{Sfn|Robinson|1999}}{{Sfn|Kontler|1999}}▼
▲Adipati, yang diberitahu oleh seorang punggawa tentang rencana raja tersebut, memilih mahkota, lalu meninggalkan
Béla dinobatkan sebagai raja pada tanggal 6 Desember 1060,{{Sfn|Bartl|Čičaj|Kohútova|Letz|2002}} namun penasehat raja muda Jerman tersebut, yang merupakan pendukung setia Salamon (tunangan saudari raja mereka), menolak untuk menyimpulkan perjanjian perdamaian dengannya.{{Sfn|Robinson|1999}} Pada musim panas tahun 1063, majelis pangeran Jerman memutuskan untuk menyerang Hongaria untuk memulihkan Salamon.{{Sfn|Kosztolnyik|1981}} Pamanda Salamon meninggal dalam sebuah kecelakaan pada tanggal 11 September, sebelum tentara kekaisaran tiba.{{Sfn|Kosztolnyik|1981}} Ketiga putranya: G[[Géza I dari Hongaria|éza]], [[László I dari Hongaria|László]] dan Lampert{{Em dash}}berangkat ke Polandia.{{Sfn|Kontler|1999}}▼
▲Béla dinobatkan sebagai raja pada tanggal 6 Desember 1060,{{
== Memerintah ==
[[Berkas:Solomon_and_Henry_IV_(Chronicon_Pictum_069).jpg|al=Solomon returns to Hungary|ka|jmpl|190x190px| Salamon, dibantu oleh [[Heinrich IV, Kaisar Romawi Suci|Heinrich IV dari Jerman]], kembali ke
Disertai kembali ke
Ketiga sepupu Salamon - Géza dan saudara-saudaranya - kembali setelah pasukan Jerman ditarik dari
Salamon dan sepupunya akhirnya mencapai kesepakatan, yang ditandatangani di [[Győr|Gyor,]] pada tanggal 20 Januari 1064.{{Sfn|Bartl|Čičaj|Kohútova|Letz|2002}} Géza dan saudara-saudaranya mengakui Salamon sebagai raja yang sah, dan Salamon memberi mereka satu-satunya kadipaten ayahanda mereka.{{Sfn|Kosztolnyik|1981}}{{Sfn|Kristó|Makk|1996}} Sebagai bukti rekonsiliasi mereka, Adipati Géza menempatkan sebuah mahkota di kepala Salamon di katedral [[Pécs|Pech]] pada [[Paskah|hari minggu Paskah]].{{Sfn|Kosztolnyik|1981}}{{Sfn|Kristó|Makk|1996}} Hubungan mereka tetap tegang; ketika katedral terbakar pada malam berikutnya, mereka awalnya menuduh pembakaran tersebut satu sama lain.{{Sfn|Kristó|Makk|1996}} Episode ini digambarkan dalam ''Kronik Piktum
[[Berkas:Vid_incites_Solomon_against_Géza_I_(Chronicon_Pictum_078).jpg|al=Solomon and Count Vid, Géza and the Byzantine envoys|kiri|jmpl|219x219px| Comte Vid menghasut Salamon melawan Adipati [[Géza I dari
[[Berkas:Picta_Sal.jpg|al=Solomon and Géza at Niš|kiri|jmpl|190x190px| Salamon dan [[Géza I dari
Pasuan Pecheneg menjarah Syrmia (sekarang [[Serbia]]) pada tahun 1071.{{Sfn|Kosztolnyik|1981}}{{Sfn|Érszegi|Solymosi|1981}} Karena raja dan adipati menduga bahwa tentara garnisun [[Angkatan Darat Bizantium|Bizantium]] di [[Beograd|Belgrade]] menghasut perampok melawan
Bagian dari rampasan perang menyebabkan konflik baru antara Salamon dan sepupunya, karena raja hanya mengabulkan seperempat jarahan ke sang Adipati, yang menuntut bagian ketiganya.{{Sfn|Kosztolnyik|1981}} Setelah itu sang adipati bernegosiasi dengan utusan [[Daftar Kaisar Romawi Timur|Kaisar Bizantium]] dan membebaskan seluruh tahanan Bizantium tanpa persetujuan raja.{{Sfn|Kristó|Makk|1996}} Konflik itu semakin dipertajam oleh Comte Vid; ''Kronik Piktum'' menceritakan bagaimana comte tersebut menghasut raja muda itu melawan sepupunya dengan mengatakan bahwa sebagai "dua pedang tajam tidak dapat disimpan di dalam [[Sarung pedang|sarungnya]] yang sama", sehingga raja dan adipati "tidak dapat memerintah bersama di kerajaan yang sama".<ref>''The Hungarian Illuminated Chronicle'' (ch. 78.110), p. 121.</ref> {{Sfn|Kosztolnyik|1981}}
Baris 32 ⟶ 57:
Bizantium kembali menduduki Belgrade pada tahun depan.{{Sfn|Érszegi|Solymosi|1981}} Salamon memutuskan untuk menyerang Kekaisaran Bizantium dan memerintahkan sepupunya untuk menemaninya.{{Sfn|Kosztolnyik|1981}}{{Sfn|Kristó|Makk|1996}} Hanya Géza yang bergabung dengan raja; saudaranya, László, tinggal dengan setengah dari pasukan mereka di [[Szabolcs-Szatmár-Bereg|Nyírség]].{{Sfn|Kosztolnyik|1981}}{{Sfn|Kristó|Makk|1996}} Salamon dan Géza berbaris di sepanjang lembah sungai [[Morava Besar]] sejauh [[Niš|Nish]].{{Sfn|Érszegi|Solymosi|1981}}{{Sfn|Curta|2006}} Di sini, penduduk setempat membuatkan untuk mereka "hadiah-hadiah emas dan perak serta mantel-mantel berharga"<ref>''The Hungarian Illuminated Chronicle'' (ch. 79.112), p. 121.</ref> dan Salamon merebut lengan Santo [[Prokopius dari Skitopolis]].{{Sfn|Érszegi|Solymosi|1981}}{{Sfn|Curta|2006}} Ia menyumbangkan [[relikui]] ke biara [[Gereja Ortodoks|Ortodoks]], [[Sirmium]] (sekarang Sremska Mitrovica, Serbia).{{Sfn|Érszegi|Solymosi|1981}}{{Sfn|Curta|2006}}
Setelah kembali dari kampanye tersebut, baik Salamon dan Géza mulai membuat persiapan untuk konflik yang tak terhindarkan dan mencari bantuan dari luar negeri.{{Sfn|Kristó|Makk|1996}} Mereka menyimpulkan sebuah gencatan senjata, yang akan berlangsung "dari perayaan [[Martinus dari Tours|Santo Martinus]] sampai hari perayaan [[Santo Georgius]]", dari tanggal 11 November 1073 sampai tanggal 24 April 1074.{{Sfn|Érszegi|Solymosi|1981}} Namun, Salamon memilih untuk menyerang sepupunya begitu pasukan Jerman yang dikirim oleh saudara iparnya tiba di
Sebuah tentara yang kuat segera tiba di
== Abdikasi ==
[[Berkas:Orlai-salamon.jpg|al=Solomon and his mother|ka|jmpl|190x190px|''Raja Salamon dikutuk oleh ibundanya'', sebuah gambar oleh Soma Orlai Petrich]]
[[Berkas:SalamounUhry.jpg|al=Solomon in Henry IV's court|ka|jmpl|204x204px|Salamon meminta bantuan Heinrich [[Heinrich IV, Kaisar Romawi Suci|
Setelah pertempuran Mogyoród, pasukan Adipati Géza mengejar Salamon dan anak buahnya" dari fajar hingga senja",<ref>''The Hungarian Illuminated Chronicle'' (ch. 85.121), p. 124.</ref> namun mereka berhasil membawa pengungsi di Moson, tempat ibunda dan istrinya tinggal.{{Sfn|Kristó|Makk|1996}} Menurut ''Kronik Piktum'', ibu ratu tersebut menyalahkan putranya atas kekalahannya, yang membuat Salamon sangat marah sehingga ingin "menampar wajah ibundanya".<ref>''The Hungarian Illuminated Chronicle'' (ch. 87.123), p. 125.</ref> Istrinya menahannya dengan menarik tangannya.{{Sfn|Kristó|Makk|1996}}
Setelah itu, Salamon hanya memelihara Moson dan [[Bratislava|Pressburg]] terdekat (Bratislava, Slowakia). Bagian lain dari kerajaan tersebut menerima pemerintahan Géza, yang telah diproklamirkan sebagai raja setelah kemenangannya.{{Sfn|Kosztolnyik|1981}}{{Sfn|Bartl|Čičaj|Kohútova|Letz|2002}}
Salamon mengirim utusannya ke Heinrich IV dan berjanji "enam kota terkuat di
Heinrich IV menyerang
Salamon berusaha meyakinkan [[Paus Gregorius VII]] untuk mendukungnya melawan Géza.{{Sfn|Kosztolnyik|1981}} Namun, paus mengutuknya karena telah menerima kerajaannya "sebagai perdikan dari raja Jerman"<ref>''Pope Gregory VII's letter to King Solomon of Hungary, claiming suzerainty over that kingdom'', p. 48.</ref> dan mengklaim kekuasaan mutlak atas
Géza memutuskan untuk memulai negosiasi baru dengan Salamon.{{Sfn|Kosztolnyik|1981}} Namun, ia meninggal pada tanggal 5 April 1077 dan partisannya memproklamirkan saudaranya, László, raja.{{Sfn|Kosztolnyik|1981}} Raja baru menduduki Moson pada tahun 1079, dengan demikian Salamon hanya dapat mempertahankan Pressburg.{{Sfn|Érszegi|Solymosi|1981}} Pada tahun 1080{{Sfn|Érszegi|Solymosi|1981}} atau 1081,{{Sfn|Kristó|Makk|1996}} kedua sepupu tersebut menyimpulkan sebuah perjanjian, yang menurutnya Salamon mengakui László sebagai raja untuk imbalan atas "pemasukan yang cukup untuk menanggung biaya seorang raja".<ref>''The Hungarian Illuminated Chronicle'' (ch. 94.133), p. 128.</ref>{{Sfn|Kosztolnyik|1981}}
== Kehidupan selanjutnya ==
Salamon tidak melepaskan ambisinya bahkan setelah turun takhta. Ia ditangkap karena merencanakan melawan sepupunya,{{Sfn|Kosztolnyik|1981}}{{Sfn|Engel|2001}} kemudian ditahan di Visegrád.{{Sfn|Kosztolnyik|1981}} Ia dibebaskan "pada kesempatan kanonisasi [[István I dari
Setelah dibebaskan, Salamon pertama kali mengunjungi istrinya di [[Regensburg]], "walaupun ia tidak bersyukur untuk ini",<ref>''Bernold of St Blasien, Chronicle'' (year 1084), p. 273.</ref> menurut Bernold dari St. Blasien yang hampir kontemporer.{{Sfn|Kristó|Makk|1996}} Dari Jerman, Salamon melarikan diri ke "Cuman"{{Em dash}}sebenarnya Pecheneg, menurut sejarawan Gyula Kristó dan Pál Engel{{Em dash}}yang tinggal di daerah timur [[Pegunungan Carpathia
Di kepala "sebuah kontingen besar dari Dacia"<ref>''Anna Comnena: The Alexiad'' (7.1.), p. 217.</ref> (
Laporan dari sumber selanjutnya membuktikan bahwa Salamon menjadi subjek legenda populer.{{Sfn|Klaniczay|2002}} Misalnya, ''Kronik Piktum'' menulis bahwa Salamon "bertobat dari dosa-dosanya, sejauh pemahaman manusia dapat dicapai" setelah pertempuran, dan melewati tahun-tahun terakhir hidupnya "dalam ziarah dan doa, puasa dan bersaksi, dalam perburuhan dan penyesalan".<ref>''The Hungarian Illuminated Chronicle'' (ch. 96.136), p. 129.</ref>{{Sfn|Kristó|Makk|1996}}{{Sfn|Klaniczay|2002}} Menurut sumber-sumber ini, Salamon meninggal di [[Pula]] d [[Istria|Semenanjung Istria]]{{Sfn|Kosztolnyik|1981}} di mana ia dihormati sebagai seorang santo.{{Sfn|Kristó|Makk|1996}} Namun, ia tidak pernah secara resmi dikanonisasi.{{Sfn|Klaniczay|2002}} Batu nisannya sekarang ada di musium lokal.{{Sfn|Kristó|Makk|1996}} Simon dari Kéza menulis dalam bukunya ''Gesta Hunnorum et Hungarorum'':{{Quote|[Solomon] was now completely at a loss, and after returning to his queen at [[Admont Abbey|Admont]] he spent a few days with her before returning to [[Székesfehérvár]] in monk's habit. There, the story goes, his brother'' (sic) ''Ladislas was distributing alms to the poor with his own hands on the porch of the church of the Blessed Virgin, and Solomon was among the recipients. When Ladislas looked closely he realised who it was. After the distribution was over Ladislas made careful inquiries. He intended Solomon no harm, but Solomon assumed he did, and quit Székesfehérvár, making for the [[Adriatic Sea|Adriatic]]. There he passed the rest of his days in complete poverty in a city named Pula; he died in destitution and was buried there, never having returned to his wife.<ref>Simon of Kéza: ''The Deeds of the Hungarians'' (ch. 2.61), pp. 135–137.</ref>|text=[Solomon] sekarang benar-benar bingung, dan setelah kembali ke ratunya di [[Admont Abbey|Admont]] ia menghabiskan beberapa hari bersamanya sebelum kembali ke [[Székesfehérvár]] dalam kebiasaan seorang rahib. Di sana, ceritanya, saudaranya'' (sic) ''<span class="cx-segment" data-segmentid="377">László membagikan sedekah kepada orang miskin dengan tangannya sendiri di teras gereja sang Perawan Suci</span>, dan Salamon termasuk di antara para penerima. Ketika <span class="cx-segment cx-highlight" data-segmentid="377">László melihat dari dekat, ia menyadari siapa orang itu</span>. Setelah pembagian usai, <span class="cx-segment" data-segmentid="377">László melakukan penyelidikan dengan seksama</span>. Ia tidak bermaksud untuk membahayakan Salamon,
== Keluarga ==
{{ahnentafel top|width=100%|Silsilah Salamon dari Hungaria{{sfn|Kristó|Makk|1996|pp=Appendices 1–2}}{{sfn|Vernadsky|1948|pp=39, 57}}}}
<center>{{ahnentafel-compact5
|style=font-size: 90%; line-height: 110%;
|border=1
|boxstyle=padding-top: 0; padding-bottom: 0;
|boxstyle_1=background-color: #fcc;
|boxstyle_2=background-color: #fb9;
|boxstyle_3=background-color: #ffc;
|boxstyle_4=background-color: #bfc;
|boxstyle_5=background-color: #9fe;
|1= 1. '''Salamon dari Hungaria'''
|2= 2. [[András I dari Hungaria]]
|3= 3. [[Anastasia dari Kiev]]
|4= 4. [[Vazul]]
|5= 5. [[Vazul#Keluarga|seorang wanita dari Wangsa Tátony]]
|6= 6. [[Iaroslav I dari Kiev]]
|7= 7. [[Ingegerd Olofsdotter dari Swedia]]
|8= 8. [[Mihály dari Hungaria|Mihály]]
|12= 12. [[Vladimir I]]
|13= 13. [[Rogneda dari Polotsk]]
|14= 14. [[Olof Skötkonung|Olof dari Swedia]]
|15=
|16= 16. [[Taksony]]
|17= 17. [[Taksony#Keluarga|Seorang wanita "Cuman"]]
|24= 24. [[Sviatoslav I dari Kiev]]
|25= 25. [[Malusha]]
|26= 26. [[Rogvolod|Rogvolod dari Polotsk]]
|28= 28. [[Erik Segersäll|Erik dari Swedia]]
}}</center>
{{ahnentafel bottom}}
Istri Salamon, [[Judit dari Swabia|Judit]], yang lahir pada tahun 1048, adalah putri ketiga [[Heinrich III, Kaisar Romawi Suci]] dan istri keduanya, [[Agnes dari Poitou]].{{Sfn|Robinson|1999}} Pernikahan Mereka berlangsung di Székesfehérvár pada bulan Juni 1063.{{Sfn|Kristó|Makk|1996}} Pernikahan tersebut tanpa keturunan.{{Sfn|Kristó|Makk|1996}} Mereka pertama kali berpisah satu sama lain pada sekitar tahun 1075.{{Sfn|Kristó|Makk|1996}} Menurut Bernold dari St. Blasien, baik Salamon maupun istrinya tidak" terus melakukan kontrak nikah: sebaliknya, mereka tidak takut, bertentangan dengan sang [[Paulus dari Tarsus|rasul]], untuk [[Surat Paulus yang Pertama kepada Jemaat di Korintus|saling menipu]]."<ref>''Bernold of St Blasien, Chronicle'' (year 1084), p. 274.</ref>{{Sfn|Kristó|Makk|1996}} Setelah di beri tahu tentang kematian Salamon, Judit menikah dengan Adipati [[Władysław I Herman]] dari Polandia pada tahun 1088.{{Sfn|Kristó|Makk|1996}} Berbeda dengan semua sumber kontemporer, Simon dari Kéza dari akhir abad ke-13 menulis bahwa Judit "menolak semua pelamar" setelah kematian suaminya, meskipun "banyak pangeran Jerman berusaha untuk meminangnya".<ref>''Simon of Kéza: The Deeds of the Hungarians'' (ch. 2.61), p. 137.</ref>{{Sfn|Kristó|Makk|1996}}
Pohon keluarga berikut ini menyajikan leluhur Salamon dan beberapa kerabatnya yang disebutkan dalam artikel tersebut.{{
{{familytree/start |summary=Keluarga Salamon}}
{{familytree |border=1| | | | | | | | | | | | | | |ANO|v|~|VAZ| |ANO=seorang wanita<br>wangsa Tátony|VAZ=[[Vazul]]|}}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | | | |,|-|^|-|-|-|.|}}
{{familytree |border=1|HE3|v|~|AGN| |ANA|v|~|AND| | | |BEL| HE3=[[Heinrich III, Kaisar Romawi Suci|Kaisar Heinrich III]]|AGN=[[Agnes dari Poitou]] |ANA=[[Anastasia dari Kiev|Anastasia]] |AND=[[András I dari Hungaria|András I]] |BEL=[[Béla I dari Hungaria|Béla I]]}}
{{familytree | |,|-|^|-|-|.| | | |,|-|^|-|-|.| | | |,|-|^|-|v|-|-|.|}}
{{familytree |border=1|HE4| | |JUD|~|SOL| | |TWO| |GEZ| |LAD| |LAM| HE4=[[Heinrich IV, Kaisar Romawi Suci|Kaisar Heinrich IV]] |JUD=[[Judit dari Swabia|Judit]] |SOL='''Solomon''' |TWO=[[András I dari Hungaria#Keluarga|2 anak]] |GEZ=[[Géza I dari Hungaria|Géza I]] |LAD=[[László I dari Hungaria|László I]] |LAM=[[Lampert dari Hungaria|Lampert]] |boxstyle_SOL=background-color: #d0e5f5}}
{{familytree | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |!|}}
{{familytree |border=1| | | | | | | | | | | | | | | | | | |KOH| KOH=[[Pohon keluarga Raja Hungaria|Raja Hungaria]]<br>(dari tahun 1095)}}
{{familytree/end}}
== Lihat pula ==
* [[Kerajaan
== Referensi ==
Baris 72 ⟶ 136:
== Sumber ==
=== Sumber pertama ===
{{Refbegin}}
* ''Anna Comnena: The Alexiad'' (Translated by E. R. A. Sewter) (1969). Penguin Books. {{ISBN|978-0-14-044958-7}}.
* "Bernold of St Blasien, ''Chronicle''" (2008). In Robinson, I. S. Eleventh-Century Germany: The Swabian Chronicles. Manchaster University Press. pp. 245–337. {{ISBN|978-0-7190-7734-0}}.
* "Berthold of Reichenau, ''Chronicle: Second Version''" (2008). In Robinson, I. S. Eleventh-Century Germany: The Swabian Chronicles. Manchaster University Press. pp. 108–244. {{ISBN|978-0-7190-7734-0}}.
* "Pope Gregory VII's letter to King Solomon of Hungary, claiming suzerainty over that kingdom". In ''The Correspondence of Pope Gregory: Selected Letters from the Registrum'' (Translated with and Introduction and Notes by Ephraim Emerton). Columbia University Press. pp. 48–49. {{ISBN|978-0-231-09627-0}}.
* ''Simon of Kéza: The Deeds of the Hungarians'' (Edited and translated by László Veszprémy and Frank Schaer with a study by Jenő Szűcs) (1999). CEU Press. {{ISBN|963-9116-31-9}}.
* ''The Hungarian Illuminated Chronicle:'' Chronica de Gestis Hungarorum (Edited by Dezső Dercsényi) (1970). Corvina, Taplinger Publishing. {{ISBN|0-8008-4015-1}}.
{{Refend}}
=== Sumber kedua ===
{{Refbegin}}
* ''Anna Comnena: The Alexiad'' (Translated by E. R. A. Sewter) (1969). Penguin Books. {{ISBN|978-0-14-044958-7}}.
* "Bernold of St Blasien, ''Chronicle''" (2008). In Robinson, I. S. Eleventh-Century Germany: The Swabian Chronicles. Manchaster University Press. pp. 245–337. {{ISBN|978-0-7190-7734-0}}.
* "Berthold of Reichenau, ''Chronicle: Second Version''" (2008). In Robinson, I. S. Eleventh-Century Germany: The Swabian Chronicles. Manchaster University Press. pp. 108–244. {{ISBN|978-0-7190-7734-0}}.
* "Pope Gregory VII's letter to King Solomon of Hungary, claiming suzerainty over that kingdom". In ''The Correspondence of Pope Gregory: Selected Letters from the Registrum'' (Translated with and Introduction and Notes by Ephraim Emerton). Columbia University Press. pp. 48–49. {{ISBN|978-0-231-09627-0}}.
* ''Simon of Kéza: The Deeds of the Hungarians'' (Edited and translated by László Veszprémy and Frank Schaer with a study by Jenő Szűcs) (1999). CEU Press. {{ISBN|963-9116-31-9}}.
* ''The Hungarian Illuminated Chronicle:'' Chronica de Gestis Hungarorum (Edited by Dezső Dercsényi) (1970). Corvina, Taplinger Publishing. {{ISBN|0-8008-4015-1}}.
{{Refend}}
{{s-start}}
{{s-hou|[[Wangsa Árpád]]| |1053| |1087}}
{{s-reg}}
|-
{{succession box|title=[[Raja Hungaria]]|before=[[Béla I dari Hungaria|Béla I]]|after=[[Géza I dari Hungaria|Géza I]]|years=1063–1074}}
{{s-end}}
{{Penguasa Hungaria}}
[[Kategori:Kelahiran 1053]]
[[Kategori:Kematian 1087]]
[[Kategori:Wangsa Árpád]]
[[Kategori:Raja Hungaria]]
|