Pembicaraan Wikipedia:Kelayakan artikel/Desa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k fix
 
(42 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 16:
:::{{jempol}} -- [[Pengguna:Wagino 20100516|Wagino 20100516]] ([[Pembicaraan Pengguna:Wagino 20100516|bicara]]) 25 Mei 2012 12.29 (UTC)
 
:Plus, harus memiliki pranala balik (selain transklusi dari kotak navigasi), jadi minimal artikel kecamatannya harus memiliki informasi tentang subdivisi di bawahnya. [[User:Bennylin|<span style="font:small-caps 1.3em Garamond,Times,serif;color:#224422;letter-spacing:0.1em;">‑Bennylin</span>]]&nbsp;<sup><small>[[Pembicaraan pengguna:Bennylin|celoteh]]</small></sup> 23.41, 28 Mei 2012 (WIB)
 
Bagi saya disini yang perlu dipegang acuan oleh seluruh komunitas Wikipedia Indonesia bukan menentukan bahwa artikel desa TIDAK layak dibuat karena terlalu pendek, tapi apakah layak untuk dijadikan artikel berdasarkan kriteria [[WP:LAYAK]]. Makasih {{smile}} - apakah pakai voting nanti? --[[Pengguna:Andri.h|Andri.h]] ([[Pembicaraan Pengguna:Andri.h|bicara]]) 1 Juni 2012 20.23 (UTC)
 
:Kita tidak perlu pakai voting. [[Pengguna:Willy2000|Willy2000]] ([[User talk:Willy2000|bicara]]) 1 Juni 2012, 21.36 (WITA)
 
== Contoh ==
Baris 52 ⟶ 56:
* [[Sebawi, Sebawi, Sambas]]
[[User:Bennylin|<span style="font:small-caps 1.3em Garamond,Times,serif;color:#777777;letter-spacing:0.1em;">‑Bennylin</span>]]&nbsp;<sup><small>[[Pembicaraan pengguna:Bennylin|cakap]]</small></sup> 00.07, 30 Mei 2012 (WIB)
:Contoh yang bagus untuk menjadi acuan. {{jempol}} [[Pembicaraan Pengguna:JohnThorne|<font style="color:#006666;background:#FFFFCD;">''' JohnThorne (Bicara) '''</font>]] 29 Mei 2012 22.18 (UTC)
::Menurut saya, artikel desa yang bagus ada definisi, batas wilayah, sejarah desa tsb, ciri khas (bila perlu). Contoh dari [[Pengguna:Oxamuel]] sudah sangat bagus. [[Pengguna:Dede2008|Dede2008]] ([[Pembicaraan Pengguna:Dede2008|bicara]]) 30 Mei 2012 12.04 (UTC
 
== Dusun ==
Baris 58 ⟶ 64:
::OK. [[User:Bennylin|<span style="font:small-caps 1.3em Garamond,Times,serif;color:#222222;letter-spacing:0.1em;">‑Bennylin</span>]]&nbsp;<sup><small>[[Pembicaraan pengguna:Bennylin|bicara]]</small></sup> 01.37, 29 Mei 2012 (WIB)
::Selama desanya belum dikembangkan, menurut saya tidak layak ada artikel dusun. Salam, [[Pengguna:Naval Scene|Naval Scene]] ([[Pembicaraan Pengguna:Naval Scene|bicara]]) 29 Mei 2012 05.45 (UTC)
:::Jalan keluar untuk mencegah otomatis hapus adalah dengan membuat tabel dusun-dusun di halaman desa, sehingga tidak perlu menjadi artikel terpisah, kecuali bila dusun tersebut mempunyai keistimewaan. Demikian pula untuk desa-desa yang informasinya sedikit, sebaiknya disatukan dalam sebuah tabel di kelurahannya, dan seterusnya untuk jenjang pemerintahan yang lebih tinggi. Jadi tidak ada yang dihapus, melainkan informasi yang masih minimal dipersatukan supaya menjadi besar dalam wadah tingkat atas. Usul ini bukan asli dari saya, melainkan diberikan oleh sejumlah pakar Wikipedia ketika saya mengalami penghapusan otomatis atas beberapa artikel yang dianggap kekurangan informasi. Salam. [[Pembicaraan Pengguna:JohnThorne|<font style="color:#006666;background:#FFFFCD;">''' JohnThorne (Bicara) '''</font>]] 29 Mei 2012 22.15 (UTC)
:Dusun (atau yang sederajat dengannya) bukanlah jenjang yang diakui sebagai pembagian administratif di Indonesia. Ia bersifat informal, bahkan nonformal. Kalaupun terpaksa harus dibikin, maka kategorinya bukanlah pembagian administratif, mungkin lebih kepada geografi-sosial-budaya. [[Pengguna:Reindra|Reindra]] ([[Pembicaraan Pengguna:Reindra|bicara]]) 30 Mei 2012 02.56 (UTC)
::*[[Dusun Sojayan]] (dan halaman pembicaraannya)
::*[[Jati, Pilang, Masaran, Sragen]]
::*[[Nyamplung Kidul, Balecatur, Gamping, Sleman]]
::Selain ketiga dusun di atas, semua {{kt|dusun di Indonesia}} yang lain ternyata adalah daerah tingkat ke-3 di Kabupaten Bungo, Jambi (36 dusun). Cukup membingungkan. [[User:Bennylin|<span style="font:small-caps 1.3em Garamond,Times,serif;color:#444444;letter-spacing:0.1em;">‑Bennylin</span>]]&nbsp;<sup><small>[[Pembicaraan pengguna:Bennylin|rapat]]</small></sup> 11.49, 30 Mei 2012 (WIB)
:Oalah ... :) [[Pengguna:Reindra|Reindra]] ([[Pembicaraan Pengguna:Reindra|bicara]]) 30 Mei 2012 05.40 (UTC)
::Menurut saya, bila artikel tsb cuma 1 baris, maka tidak memenuhi kriteria kelayakan. Tapi, jika artikel tsb Layak, maka tak apa-apa. [[Pengguna:Dede2008|Dede2008]] ([[Pembicaraan Pengguna:Dede2008|bicara]]) 30 Mei 2012 12.05 (UTC)
 
== Kategori ==
Baris 74 ⟶ 88:
 
:salam kenal, memangnya WBI punya proyek menghitung jumlah kelurahan di indonesia? hahaha... depdagri aja ga tau..:-). Tujuan dari pengkategorian agar tiap artikel yang sejenis dapat dikumpulkan dalam kelompoknya (tentunya kelompok yang tidak terlalu besar). Saya lebih setuju kelurahan di indonesia menjadi seperti container category di WP:EN, yg isinya hanya subkategori dan dijadikan kategori tersembunyi. [[Pengguna:Annas86|Annas86]] ([[Pembicaraan Pengguna:Annas86|bicara]]) 29 Mei 2012 07.44 (UTC)
::Kenyataannya, di sejumlah situs milik institusi pemerintah dicantumkan informasi yang dijiplak dari "Wikipedia bahasa Indonesia". Jadi rupanya WP:ID memang dijadikan wahana acuan "resmi", karena itu menjadi tanggung jawab pengguna untuk menjaga kebenaran dan kelengkapan informasi. Kembali kepada persoalan perhitungan, saya setuju usul dari Pengguna:Bennylin untuk segera diterapkan dulu. Mungkin saja kelak tampak ketidaksempurnaannya, tetapi dalam waktu dekat akan terlihat kejelasan dan kesederhanaan pengkategorian, sehingga memudahkan penyempurnaan di masa datang. Salam. [[Pembicaraan Pengguna:JohnThorne|<font style="color:#006666;background:#FFFFCD;">''' JohnThorne (Bicara) '''</font>]] 29 Mei 2012 22.09 (UTC)
 
::: Saya percaya Bennylin. [[Pengguna:Reindra|Reindra]] ([[Pembicaraan Pengguna:Reindra|bicara]]) 30 Mei 2012 02.57 (UTC)
::::Saya juga setuju dengan pendapat Bung Bennylin. Salam, [[Pengguna:Naval Scene|Naval Scene]] ([[Pembicaraan Pengguna:Naval Scene|bicara]]) 30 Mei 2012 03.13 (UTC)
 
Sudah diterapkan di templat: {{tl|desa}}, {{tl|kelurahan}}, {{tl|gampong}}, {{tl|nagari}}, {{tl|kampung}}, {{tl|pekon}}, {{tl|lembang}}. Belum diterapkan di {{tl|nagori}}, {{tl|dusun}}. Kategori yang digunakan:
*{{kt|Semua daerah tingkat IV di Indonesia}} {{PAGESINCATEGORY:Semua daerah tingkat IV di Indonesia}}
**{{kt|Semua desa di Indonesia}} {{PAGESINCATEGORY:Semua desa di Indonesia}}
**{{kt|Semua kelurahan di Indonesia}} {{PAGESINCATEGORY:Semua kelurahan di Indonesia}}
**{{kt|Semua gampong di Indonesia}} {{PAGESINCATEGORY:Semua gampong di Indonesia}}
**{{kt|Semua nagari di Indonesia}} {{PAGESINCATEGORY:Semua nagari di Indonesia}}
**{{kt|Semua kampung di Indonesia}} {{PAGESINCATEGORY:Semua kampung di Indonesia}}
**{{kt|Semua pekon di Indonesia}} {{PAGESINCATEGORY:Semua pekon di Indonesia}}
**{{kt|Semua lembang di Indonesia}} {{PAGESINCATEGORY:Semua lembang di Indonesia}}
[[User:Bennylin|<span style="font:small-caps 1.3em Garamond,Times,serif;color:#222222;letter-spacing:0.1em;">‑Bennylin</span>]]&nbsp;<sup><small>[[Pembicaraan pengguna:Bennylin|bicara]]</small></sup> 11.56, 30 Mei 2012 (WIB)
 
Kategori-kategori di dalam kategori berikut tidak dipakai lagi:
*[[:Kategori:Desa menurut kabupaten dan kota di Indonesia]]
*[[:Kategori:Desa di Indonesia]]
*[[:Kategori:Kelurahan menurut kabupaten dan kota di Indonesia]]
*[[:Kategori:Kelurahan di Indonesia]]<!--
*[[:Kategori:Gampong menurut kabupaten dan kota di Indonesia]]-->
*[[:Kategori:Gampong di Indonesia]]
*[[:Kategori:Nagari menurut kabupaten dan kota di Indonesia]]
*[[:Kategori:Nagari di Indonesia]]
*[[:Kategori:Kampung menurut kabupaten dan kota di Indonesia]]
*[[:Kategori:Kampung di Indonesia]]
*[[:Kategori:Lembang menurut kabupaten dan kota di Indonesia]]
*[[:Kategori:Lembang di Indonesia]]
[[User:Bennylin|<span style="font:small-caps 1.3em Garamond,Times,serif;color:#444444;letter-spacing:0.1em;">‑Bennylin</span>]]&nbsp;<sup><small>[[Pembicaraan pengguna:Bennylin|diskusi]]</small></sup> 13.29, 31 Mei 2012 (WIB)
 
=== Pemunculan kembali ===
Halo {{ping|JohnThorne}} {{ping|Bennylin}} {{ping|Reindra}} {{ping|Naval Scene}} dan {{ping|Annas86}} yang pernah berdiskusi di sini. Sepertinya saya ketinggalan beberapa tahun untuk berdiskusi tentang ini. Namun saya ingin mengusulkan kembali agar beberapa kategori yang dihilangkan dapat dimunculkan kembali, yakni:
* Kategori:Kelurahan di <provinsi>
* Kategori:Desa di <provinsi>
* Kategori:Kelurahan di <kab/kota>
* Kategori:Desa di <kab>
Dimunculkannya bisa berarti kategori yang tampak atau pun kategori tersembunyi. Dalam beberapa waktu terakhir ini saya sedang fokus mengutak-atik dan mencocokkan nama serta jumlah artikel desa/kelurahan berdasarkan dokumen dari pemerintah yg saya miliki dan sangat tidak efisien jika kategori yang ada saat ini cuma kategori kecamatannya saja sehingga harus buka tab demi tab. Salam [[Pengguna:Ezagren|'''<font face="Comic Sans MS" color="blue">에자그렌</font>''']] <sup>([[Pembicaraan Pengguna:Ezagren|메시지를 보내]])</sup> 1 November 2016 03.19 (UTC)
: Sudah dimunculkan kembali. Banyak halaman kategori yang sudah dihapus karena kosong, meskipun sebagian dibuat ulang oleh para pengguna secara manual. Harap menggunakan <nowiki>{{desa dati1}} {{desa dati2}} {{kelurahan dati1}}</nowiki> dan <nowiki>{{kelurahan dati2}}</nowiki> untuk mengaktifkan kembali. [[Pembicaraan Pengguna:JohnThorne|<font style="color:#006666;background:#FFFFCD;"> JohnThorne (Bicara) </font>]] 1 November 2016 04.40 (UTC)
::Pendapat saya: Kategori yang ada isinya ya dimunculkan saja. Yang tidak ada isinya biarkan tidak perlu dibuat dulu. Salam, [[Pengguna:Naval Scene|Naval Scene]] ([[Pembicaraan Pengguna:Naval Scene|bicara]]) 1 November 2016 11.52 (UTC)
 
==Bukti Keberadaan Desa==
Bukti keberadaan sebuah desa sehingga LAYAK bagi artikel Wikipedia yang gampang dan akurat adalah "NOMOR INDUK KARTU TANDA PENDUDUK WARGANYA Bagian depan/ sebelum nomer tanggal lahir" itu jelas menunjukan desa itu ada di Negara Indonesia ini. Data sebuah desa mengenai lurah atau jumlah penduduk bisa robah , tapi kan data seperti itu memang selalu robah, jadi nanti pihak yang berkepentingan pasti akan mengupdate data terbaru.
JADI apabila nanti mengembangkan artikel desa, bisa menyertakan nomer kode desa sebagai SUMBER TERPERCAYA Dan pasti ada di buku besar kependudukan Indonesia. Dan Bantulah NEGARA KITA MENGENAL DESANYA SENDIRI .Ciku 16 April 2016 16.06 (UTC)
 
:Data mengenai desa mungkin tidak 100% akurat ,karena keterbatasan si penguna yang menulis artikel, tapi setidaknya bisa MEMBANTU MENGGAMBARKAN keadaan desa tersebut.
 
Misal: "Desa A terletak di wilayah pegunungan P dengan penduduk sekitar 200 Kepala Keluarga dengan rata-rata bekerja di bidang pertanian.",
Data di atas tidak akurat dan tanpa referensi ,tapi itu tetap bisa membantu kita mengenali desa tersebut, daripada Sebuah artikel yang cuma berbunyi
"Desa A, adalah desa di Kecamatan B Kabupaten C.
 
Nanti kan kalau ada data yang akurat kan bisa diperbaiki. Ciku 16 April 2016 16.06 (UTC)
 
== Perbedaan ejaan ==
 
Perlukah sedikit perbedaan ejaan seperti {{tl|Nagari}} dan {{tl|Nagori}} dipisahkan (baik templat maupun kategorinya: {{kt|Nagari di Indonesia}}, {{kt|Nagori di Indonesia}}), bukankah membuka kesempatan untuk perbedaan ejaan yang lain: "kampung", "kampong", "kelurahan", "kalurahan", dll.? [[User:Bennylin|<span style="font:small-caps 1.3em Garamond,Times,serif;color:#442244;letter-spacing:0.1em;">‑Bennylin</span>]]&nbsp;<sup><small>[[Pembicaraan pengguna:Bennylin|diskusi]]</small></sup> 11.51, 30 Mei 2012 (WIB)
:Kalau bisa digabungkan, gabungkan saja, Ben. Tapi dengan pembedaan konten di dalamnya. Sejenis item-item yang opsional. Seperti templat infobox nama tempat di Wikipedia bahasa Inggris yang bisa diisi sebagai ''city'', ''municipality'', ''village'', ''county'', dll; yang kesemuanya itu diakomodasi dalam satu templat yang sama. [[Pengguna:Reindra|Reindra]] ([[Pembicaraan Pengguna:Reindra|bicara]]) 30 Mei 2012 05.39 (UTC)
 
Lebih lanjut tentang penamaan, mengapa harus dibeda-bedakan, sementara dati III (hampir) semuanya pukul rata menjadi kecamatan (dan distrik), sementara beberapa daerah punya nama sendiri (sagoe cut di Aceh). Bukankah sebaiknya semuanya di-Indonesiakan? [[User:Bennylin|<span style="font:small-caps 1.3em Garamond,Times,serif;color:#447744;letter-spacing:0.1em;">‑Bennylin</span>]]&nbsp;<sup><small>[[Pembicaraan pengguna:Bennylin|negosiasi]]</small></sup> 12.04, 30 Mei 2012 (WIB)
 
:Saya rasa biarkan ada perbedaan, sebagaimana yg kita lihat di lapangan. Lebih mudah bagi para pembaca. Saya rasa mayoritas provinsi2 memakai kecamatan dll. yg standar, dan toh hanya beberapa yg provinsi yg memakai istilah kedaerahannya. Bhinneka Tunggal Ika.{{smile}} [[Pengguna:Naval Scene|Naval Scene]] ([[Pembicaraan Pengguna:Naval Scene|bicara]]) 30 Mei 2012 07.00 (UTC)
 
== Tanggapan dari kacamata nasionalisme ==
 
Sekedar pendapat: Saya bukan yang gemar membuat artikel pendek untuk menambah jumlah suntingan (edit count), dan saya tidak yang termasuk terganggu dengan ada/banyaknya artikel pendek. Untuk artikel desa dan entitas geografi Indonesia lainnya saya melihat bahwa ada kepentingan rasa memiliki (baca nasionalisme) disini. Jangan sampai kita menjadi bangsa pemalas dan tidak peduli kepada miliknya sendiri. Ketidak pedulian terhadap apa yang kita miliki ini sudah menunjukkan banyak contoh: lepasnya Sipadan Ligitan hanya karena negara jiran lebih peduli dan pernah mengatur larangan mengambil telor penyu disana, adanya pulau yang “dibeli oleh pihak swasta”, berapa ribu pulau kita yang belum diberi nama dan bahkan tak ada tanda-tanda kepemilikan Indonesia disana, dan masih banyak lagi. Memang itu semua urusan pemerintah, tetapi kita semua bisa ikut serta memberikan kepedulian misalnya “dengan menulis artikel tentang entitas grografi tersebut meski baru sebaris dua baris”. Ketentuan tentang artikel rintisan juga membolehkan penulisan artikel pendek [[Wikipedia:Tulisan rintisan|seperti itu]]. Cuplikannya:
{{cquote|
Tulisan rintisan atau stub adalah tulisan pendek (satu kalimat hingga dua paragraf) yang diharapkan dapat merintis jalan bagi terbentuknya artikel yang utuh. Sebutan ini juga kadang digunakan untuk artikel yang belum rampung diterjemahkan (biasanya dari Wikipedia Bahasa Inggris), meskipun artikel terjemahannya sudah cukup panjang.Hampir setiap artikel dalam Wikipedia adalah upaya gotong-royong dari banyak orang, yang masing-masing menyumbang sedikit atau banyak pengetahuannya untuk menyempurnakan artikel tersebut, baik itu menambahkan informasi, pranala (link), memperbaiki ejaan, menambahkan gambar, mewikifikasi, dan tugas-tugas lain yang menjadikan suatu artikel itu baik.
}}
 
Kecukupan yang tertera disini hanya terdiri dari satukalimat hingga dua paragraf.. Hal ini memberikan kesempatan bagi artikel-artikel pendek tentang desa dan sejenisnya.
Sedangkan kalau kita lihat ketentuan dalam kebijakan di WBI mengenai tulisan rintisan adalah sebagai berikut:
{{cquote|
Kriteria tulisan rintisan
Suatu tulisan rintisan adalah tulisan yang pendek (sekitar satu kalimat hingga dua paragraf) dan tidak memberikan informasi secara lengkap, tetapi masih memiliki konteks. Berbeda dengan tulisan tanpa konteks atau yang tidak menjelaskan judul artikel, yang dianggap sebagai tulisan rintisan biasanya memberikan penjelasan yang singkat mengenai subyek artikel serta mengapa artikel tersebut layak dimasukkan ke dalam Wikipedia.<nowiki> <!-- (misalnya Desa X adalah sebuah desa yang terletak di kecamatan Y, kabupaten Z, Jawa Tengah, Indonesia.) --></nowiki> ('''contoh ini kok disembunyikan ya?''')
 
Berikut adalah suatu pedoman umum mengenai struktur suatu tulisan rintisan yang baik:
# Definisi dari judul atau subjek halaman, cukup dengan satu kalimat. Judul harus diberi huruf tebal. (misal: "'''Tono''' adalah pemain [[bola basket]] [[Indonesia]] kelahiran [[Surabaya]]")
# Penjelasan mengapa subjek tersebut cukup penting atau layak menjadi artikel ensiklopedia. Satu kalimat akan cukup memadai. (misal, "'''Tono''' merupakan pemain [[bola basket]] [[Indonesia]] pertama yang menjadi pemain NBA")
# Sertai dengan rujukan yang cukup (misal pranala surat kabar atau kantor berita). Lebih lanjut, lihat [[Wikipedia:Kutip sumber tulisan]].
# Jangan lupa untuk melakukan [[Wikipedia:Wikifikasi|wikifikasi]] seperlunya.
}}
 
Kebijakan ini jelas tidak mengatur ketentuan harus ada data minimal seperti yang diusulkan, (seperti misalnya jumlah penduduk dan luas wilayah). Perlu diingat bahwa “lokasi” suatu desa misal di kecamatan tertentu itu sudah merupakan informasi yang berharga. Begitu juga mengingat banyaknya nama-nama desa yang sama di berbagai wilayah. Dengan melengkapi pranala luar misalnya google map akan sangat membantu untuk lebih mudah menemukannya. Sumber terpercaya cukup tersedia utk nama dan kode wilayah, kode pos dan data lainnya. Kalau sedikit meng ''explore'' kita bisa mencari data pendidikan seperti keberadaan sekolah-sekolah, perguruan tinggi dari data Dapodik. (Sudah kita lakukan secara sedikit demi sedikit di WikiJv).
 
Kesimpulan dan harapan saya: Meskipun bertolak belakang dengan semangat membuat WBI agar berisi artikel yang berkualitas, artikel rintisan desa dan entitas geografi lainnya menurut tetap masih perlu dipertahanakan dan secara certahap dilengkapi (kalau perlu pengurus dan calon pengurus mendapat tugas melengkapinya) atau misalnya diadakan pelatihan dan lomba menulis dengan kewajiban melengkapi data desa-desa di Indonesia tersebut.
 
Ayo mulai menanam jangan hanya pandai membabat!! (Jadi ingat kata bijak: Waktu yang tepat untuk menanam pohon adalah dua puluh tahun yang lalu, waktu tepat kedua adalah “sekarang”).[[Pengguna:Pras|Pras]] ([[Pembicaraan Pengguna:Pras|bicara]]) 31 Mei 2012 01.59 (UTC)
 
:{{komentar}} Pak [[Pengguna:Pras|Pras]] ini memang mantap ulasannya... [[Pengguna:SpartacksCompatriot|SpartacksCompatriot]] [[Pembicaraan Pengguna:SpartacksCompatriot|(lapak)]] 2 September 2012 11.19 (UTC)
 
:{{jempol|'''Saya sepakat dengan anda.'''}} <span style="border:2px solid #000;padding:1px;">[[Pengguna:Eddy bf|<font style="color:#fff;background:black;">'''&nbsp;&nbsp;έδδφ&nbsp;&nbsp;'''</font>]][[Berkas:Righthand.svg|15px|link=Pembicaraan Pengguna:Eddy bf|Ngobrol? Klik aja :)]]</span> 31 Mei 2012 04.32 (UTC)
 
{{Cinta}} -- Salah satu apresiasi cinta tanah air Indonesia... [[Pengguna:Wagino 20100516|Wagino 20100516]] ([[Pembicaraan Pengguna:Wagino 20100516|bicara]]) 1 Juni 2012 01.12 (UTC)
:Tak kenal maka tak sayang. Semakin mengenal tanah air sendiri, semakin mencintai dan menghargainya. Setuju dengan pendapat Pras. Selayaknya pedoman umum yang diutarakan, bersama-sama usulan-usulan bermutu dari pengguna lain sebelumnya, diterapkan segera. Salam. [[Pembicaraan Pengguna:JohnThorne|<font style="color:#006666;background:#FFFFCD;">''' JohnThorne (Bicara) '''</font>]] 1 Juni 2012 02.23 (UTC)
 
:: Kutipan pertama itulah yang ingin diamandemen karena tidak sesuai dengan perkembangan WBI saat ini. Kalau ingin tahu lokasi suatu desa misal di kecamatan tertentu, lihat saja artikel daftar desa di kecamatan atau kabupaten tertentu. [[Pengguna:Ezagren|'''<font face="Comic Sans MS" color="blue">Ezagren</font>''']] <sup>([[Pembicaraan Pengguna:Ezagren|kirim pesan]])</sup> 1 Juni 2012 05.13 (UTC)
 
::: Setiap pengguna bebas untuk melihat hal ini dari kacamata apa pun. Kalau mengaitkan artikel desa dengan nasionalisme, kalau begitu pertanyaannya (sedikit OOT), bagaimana dengan artikel [[:Kategori:Komune di Perancis|komune satu baris]]? Jelas-jelas para perintisnya tidak berniat mengembangkannya. Apakah mereka layak atau tidak? Atau seperti yang sepertinya sudah menjadi konsensus, artikel dusun (tingkatan di bawah desa) dinyatakan tidak layak di WBI, apalagi tingkat RT/RW. Dari sisi saya, saya sedang berusaha membuat suatu daftar definitif tentang daftar desa/kelurahan/yang setingkat di Indonesia (dimulai dari [[:Kategori:Daftar bertopik Aceh|Aceh]], agak sulit karena pemekaran daerah sangat cepat dan informasi banyak yang kadaluarsa/tumpang tindih meskipun dari situs resmi pemerintah maupun situs BPS) sebagai ganti dari informasi satu kalimat-satu kalimat. Jadi, saya sudah berusaha "menanam" sesuatu (tinggal dibantu di [[Wikipedia:ProyekWiki desa/kelurahan di Indonesia]]). Menurut saya kondisi saat ini adalah sbb.
::: *Hampir semua artikel-artikel desa sekarang: 1) tidak ada sumber, 2) tidak ditulis oleh penduduk desanya, 3) tidak dipantau, 4) tidak dapat dengan mudah diperbarui datanya, 5) tidak seragam, 6) tidak ada standar penamaan, dan yang paling penting 7) tidak ada isinya. <!--masing-masing poin bisa saya ulas lebih lanjut kalau diperlukan-->
::: Sementara kalau dibuat versi daftarnya dan semua artikel desa yang hanya satu kalimat dihapus/dialihkan, maka keuntungannya
::: * 1) mudah dicek sumber/rujukannya, 2) mudah dikembangkan oleh yang punya informasi, 3) mudah dipantau, 4) mudah diperbarui datanya, 5) dan yang paling penting berkualitas.
::: Sekarang sudah sangat mudah mendapatkan data-data desa/kelurahan karena pemerintah sudah [[data terbuka|membuka datanya]], tinggal ada orang yang punya waktu untuk memprosesnya saja (keahlian dapat diajarkan). Situs seperti kodepos.nomor.net (dan banyak lainnya, tinggal Google 'kodepos') sudah jamak, dan memuat data yang jauh lebih lengkap, sehingga tidak harus Wikipedia yang melakukannya (toh WBI tidak punya otoritas tambahan apa pun dalam konflik di ranah hukum/politik). Jadi permasalahannya bukan tentang ketiadaan data tersebut di ranah web dan tanggung jawab moral para penyunting WBI (yang sebagian besar, tapi tidak terbatas pada, WNI) untuk menjadikan WBI rumah bagi data tersebut, melainkan apakah WBI perlu menurunkan kualitasnya secara keseluruhan demi data tersebut (dengan ditambahkannya puluhan ribu artikel satu baris). "Apa yang membedakan WBI dari situs-situs seperti kodepos.nomor.net?" Orang datang ke WBI mencari informasi tentang desanya, isinya hanya satu baris saja. Dia meninggalkan WBI dengan kesan, "Oh, kualitasnya ternyata cuma segitu", dan dia tidak akan punya insentif untuk menulis tentang desanya (bandingkan dengan beberapa respons Wikipediawan di atas). Kalau kita belum sanggup membuat artikel rintisan dengan standar minimum di WBI, lebih baik jangan dibuat dulu artikelnya. Beda halnya dengan punya artikel tapi cuma satu kalimat, tidak memiliki informasi itu pun WBI tidak akan dipersalahkan, malah jadi suntikan moral bagi penduduk lokalnya untuk menulis tentang desanya (tinggal diarahkan tentang cara memulai artikel desa yang baik, misalnya melalui panduan). Ingat, pranala merah jauh lebih memberi insentif dari pranala biru.
 
:::Sekali lagi, pertanyaannya bukan mengenai kelayakan entitas-entitas desa itu sendiri, (kalau minimal seperti yang Oxamuel buat di atas, silakan), tetapi tentang kelayakan artikel desa yang satu baris. Jadi, pada intinya proposal ini tidak melarang artikel-artikel desa, hanya menaikkan (atau sebenarnya hanya menegaskan) standar minimumnya. Kalau standar [[WP:LAYAK]] saja tidak ditegakkan, yang terjadi adalah standar ganda yang tidak tertulis. Solusinya adalah proposal ini, atau buatkan kebijakan perkecualian untuk artikel desa satu kalimat. [[User:Bennylin|<span style="font:small-caps 1.3em Garamond,Times,serif;color:#447744;letter-spacing:0.1em;">‑Bennylin</span>]]&nbsp;<sup><small>[[Pembicaraan pengguna:Bennylin|bicara]]</small></sup> 23.31, 2 Juni 2012 (WIB)
 
:::NB: Dari kacamata saya, saya cuma heran, Indonesia itu kekayaannya seolah-olah tiada habisnya, sudah diambili negara-negara lain masih terus kita biarkan, artinya kita sebenarnya masih merasa kaya toh? Kalau miskin, miliknya diambil, pasti akan mempertahankan mati-matian, bukan begitu?<!--[[Daftar kekayaan alam di Indonesia yang diambil oleh negara lain]]?-->
 
== Kelanjutan proposal ini ==
 
Bagaimana kelanjutan proposal ini? Saya rasa, {{ping|Bennylin}} sudah bersusah payah mengusulkan proposal ini. Secara tidak langsung, jika usulan ini diterima, artikel di Wikipedia bahasa Indonesia semakin berkualitas:melatih para editor untuk berpikir dan mengambil ide dari sumber referensi yang diambil.
 
Saya sendiri (untuk saat ini) sudah setuju dengan isi dari proposal kebijakan ini. Apakah dari Wikipediawan lainnya ada keberatan dengan isi proposalnya? {{tanpattd|Willy2000 }} 29 Februari 2020 08.22‎
 
:Tidak dilanjutkan Wil, karena banyak yang tidak setuju. Silakan siapa pun kalau mau memodifikasi usulannya dan diajukan ulang. Sudah satu dekade berlalu. [[wikt:salam|ꦱꦭꦩ꧀]] ‑[[User:Bennylin|<span style="font:small-caps 1.3em Garamond,Times,serif;color:#774477;letter-spacing:0.1em;">Bennylin</span>]]&nbsp;<sup><small>「[[Pembicaraan pengguna:Bennylin|komunikasi]]」</small></sup> 25 Januari 2022 13.21 (WIB)
Kembali ke halaman Wikipedia "Kelayakan artikel/Desa".