Fathurrahman Kafrawi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
|||
(15 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|name =
|image = Fathurrahman Kafrawi, Indonesia Memilih, p223.jpg
|imagesize =
|caption =
|office = Menteri Agama Indonesia
|order = Ke-
|term_start = 2 Oktober 1946
|term_end = 26 Juni 1947
Baris 11:
|predecessor = [[Rasjidi]]
|successor = [[Achmad Asj'ari|K. Achmad Asj'ari]]
|birth_date =
|birth_place = [[Tuban]], [[Keresidenan Rembang]], [[Hindia Belanda]]
|death_date =
|death_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|nationality = [[Indonesia]]
|party =
Baris 28:
|footnotes =
}}
== Menjadi Menteri Agama ==
Prof. K.H.R. Fathurrahman Kafrawi,menjabat sebagai Menag selama kurang lebih sepuluh bulan (2 Oktober 1946 - 26 Juli 1947). Jabatan tersebut diembannya dalam Kabinet Syahrir III, dimana ia menggantikan Menag sebelumnya, H.M Rasjidi.<ref name="Fathurrahman Kafrawi">
Meskipun cukup singkat, namun Fathurrahman dapat membenahi struktur organisasi di kementerian yang ia pimpin. Selain itu, ia juga memperbaiki peraturan-peraturan yang terkait dengan Pencatatan Nikah, Talak, dan Rujuk (NTR) yang ditetapkan dalam UU. No. 22 Tahun 1946. Di dalam peraturan tersebut, menertibkan posisi penghulu, modin, dan sebagainya.<ref name="Fathurrahman Kafrawi"/>
Baris 42:
Selain pernah menjabat sebagai Menag, Fathurrahman yang lahir di Tuban (Jawa Timur) pada 10 Desember 1901, juga pernah menjadi Wakil Ketua Konstituante (1957-1959) dan anggota MPRS sebagai wakil Karya Ulama. Kariernya yang bagus di bidang politik itu diimbangi dengan kariernya yang beragam, seperti pendidikan dan sosial masyarakat.<ref name="Fathurrahman Kafrawi"/>
Keragaman itu mungkin didapat dari latarbelakang kehidupan Fathurrahman yang juga penuh dengan warna. Meskipun lahir dari kalangan NU, yakni dari pasangan Kiai Kafrawi dan Aisyah, dirinya tak sungkan bergaul dengan teman dari aliran lain. Bahkan istrinya, Buchainah, berasal dari kalangan [[Muhammadiyah]], meskipun setelah menikah dengannya kemudian bergabung menjadi pengurus Muslimat Yogyakarta.<ref name="Fathurrahman Kafrawi"/>
Di kota Gudeg ini, namanya diabadikan sebagai salah satu nama gedung di sebuah kampus Islam swasta ternama. Ia dianggap telah berjasa merintis berdirinya kampus tersebut bersama tokoh NU lain, Prof. K.H.R. [[Muhammad Adnan]]. Di kurun waktu itu pula, ia berhasil merintis lahirnya Perpustakaan Islam dan Poliklinik NU di Yogyakarta.<ref name="Fathurrahman Kafrawi"/>
Dalam mengenyam pendidikan, Fathurrahman selain pernah nyantri di Jamsaren Solo, juga pernah merasakan pendidikan di Makah dan Mesir (sepuluh tahun). Sewaktu di Al-Azhar Mesir, ia aktif dalam berbagai kelompok mahasiswa Indonesia di Mesir, di antaranya adalah Jamaah al-Khairiyah al-Talabiyah al-Azhariyah al-Jawiyah. Di organisasi itu ia pernah menjadi ketua.<ref name="Fathurrahman Kafrawi"/>
Baris 56:
== Pranala luar ==
* [http://baituna123.blogspot.com/2008/12/urgensi-iain-menjadi-uin.html Pendirian IAIN] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190914065108/http://baituna123.blogspot.com/2008/12/urgensi-iain-menjadi-uin.html |date=2019-09-14 }}
== Referensi ==
Baris 70:
{{DEFAULTSORT:Kafrawi, Fathurrahman}}
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]
[[Kategori:
[[Kategori:
[[Kategori:Menteri Kabinet Sjahrir II]]▼
[[Kategori:Tokoh Nahdlatul Ulama]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Masyumi]]
[[Kategori:
▲[[Kategori:Menteri Kabinet Sjahrir II]]
[[Kategori:Menteri Agama Indonesia]]
[[Kategori:Anggota Konstituante Republik Indonesia]]
|