Pelumasan vagina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(17 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Sensor}}
[[FileBerkas:Female sexual arousal.JPG|thumbjmpl|''Kiri'':Gambaran Vulvavulva dalam keadaan tidak terangsang<br> ''Kanan'':(bagian Pelumasankiri) vaginadan kadangvulva menjadidalam terlihatkeadaan setelahterangsang gairah(bagian seksualkanan).]]
'''LubrikasiPelumasan vagina''' adalah cairan yang diproduksi secara alami untuk [[pelumas|melumasi]] [[vagina]] wanita. Pelumasan vagina selalu ada, namuntetapi produksi meningkat secara signifikan menjelang [[ovulasi]] dan selama [[rangsangan seksual]] untuk mengantisipasi [[hubungan seksual]]. Kekeringan vagina adalah kondisi di mana pelumasan ini tidak mencukupi, dan terkadang pelumas buatan digunakan untuk menambahnya. Tanpa pelumasan yang cukup, [[hubungan seksual]] bisa menyakitkan bagi wanita maupun pasangan laki-laki mereka. Lapisan vagina tidak memiliki kelenjar, dan karena itu vagina harus mengandalkan metode pelumasan lainnya. Plasma dari dinding vagina yang disebabkan pembengkakan vaskular dianggap sebagai sumber pelumas utama, dan [[kelenjar Bartholin]] yang berada sedikit di bawah kiri dan kanan introitus (lubang vagina), juga mengeluarkan [[lendir]] untuk menambah sekresi dinding vagina. Menjelang ovulasi, [[mukus serviks]] memberikan pelumasan tambahan.
 
== Emisi vagina ==
{{Main|Vaginal discharge}}
=== Komposisi ===
[[FileBerkas:Female Genital Organs (frontal view) detailed macro.jpg|thumbjmpl|Vulva yang dilumasi secara alami.]]
[[FileBerkas:Vulva with vaginal fluid.jpg|thumbjmpl|Vulva yang tidak dipangkas dengan beberapa pelumasan vagina.]]
Cairan pelumas mengandung air, [[piridin]], [[skualena]], [[urea]], [[asam asetat]], [[asam laktat]], [[alkohol]] kompleks dan [[glikol]], [[keton]], dan [[aldehid]].<ref>{{cite web|url=http://www.the-clitoris.com/female_body_fluids#.UnXle_mVPeM|title=The-Clitoris.com: Female Body Fluids|last=|first=|date=|website=|archive-url=https://web.archive.org/web/20160620231043/http://www.the-clitoris.com/female_body_fluids|archive-date=2016-06-20|dead-url=yes|accessdate=2007-10-22}}</ref> Cairan lubrikasipelumas ini dapat bervariasi dalam konsistensi, tekstur, rasa, warna, dan bau, tergantung pada gairah seksual, fase siklus menstruasi, adanya infeksi, obat-obatan tertentu, faktor genetik, dan diet.
 
Cairan vagina sedikit asam dan bisa menjadi lebih asam dengan [[penyakit menular seksual]] tertentu. Normalnya [[pH]] cairan vagina antara 3,8 dan 4,5<ref>{{cite web | url = http://www.freshpatents.com/Device-and-method-for-identifying-and-treating-vaginal-affections-dt20070920ptan20070218132.php | title = Device and Method for Identifying and Treating Vaginal Affections | accessdate = 2007-10-18 | archive-date = 2016-09-04 | archive-url = https://web.archive.org/web/20160904044758/http://www.freshpatents.com/Device-and-method-for-identifying-and-treating-vaginal-affections-dt20070920ptan20070218132.php | dead-url = yes }}</ref><ref name="Vaginal2000-Moses">{{cite web | author = Moses, Scott, MD | year = 2000 | url = http://www.fpnotebook.com/GYN78.htm | title = Vaginal Fluid pH | work = Family Practice Notebook, LLC | accessdate = 2007-02-04 |archiveurl = https://web.archive.org/web/20070106010107/http://www.fpnotebook.com/GYN78.htm |archivedate = 2007-01-06}}</ref> sedangkan [[air mani]] laki-laki biasanya antara 7,2 dan 8,0 (zat netral memiliki pH 7,0).<ref>{{cite web|url=http://www.uhmc.sunysb.edu/urology/male_infertility/SEMEN_ANALYSIS.html |title=Semen analysis |accessdate=2007-10-18 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20071017033415/http://www.uhmc.sunysb.edu/urology/male_infertility/SEMEN_ANALYSIS.html |archivedate=October 17, 2007 }}</ref>
 
=== Produksi ===
Vagina manusia dilayani oleh saraf yang merespons [[vasoactive intestinal polypeptide]] (VIP). Sebagai konsekuensinya, VIP menginduksi peningkatan aliran darah vagina disertai dengan peningkatan pelumasan vagina. Temuan menunjukkan bahwa VIP dapat berpartisipasi dalam pengendalian perubahan fisiologis lokal yang diamati selama gairah seksual: vasodilatasi genital dan peningkatan pelumasan vagina.<ref>{{cite journal | pmid = 3432128 | volume=8 | issue=5 | title=Vasoactive intestinal polypeptide (VIP) provokes vaginal lubrication in normal women | year=1987 |vauthors=Ottesen B, Pedersen B, Nielsen J, Dalgaard D, Wagner G, Fahrenkrug J | pages=797–800 | doi=10.1016/0196-9781(87)90061-1 | journal=Peptides}}</ref>
 
== Kekeringan vagina ==
Pelumasan yang tidak cukup atau kekeringan vagina pada wanita dapat menyebabkan [[dispareunia]], yang merupakan jenis [[kelainan seksual]]. Sementara kekeringan vagina dianggap sebagai indikator [[gangguan gairah seksual wanita]], sunat laki-laki memperparah kekeringan vagina wanita saat bersenggamaber[[senggama]].<ref>{{Cite journal |author=Gregory Boyle |date=12 September 2003 |title=Effects of male circumcision on female arousal and orgasm |journal= Journal of the New Zealand Medical Association |volume=116 |issue=1181 |url=http://www.nzma.org.nz/__data/assets/pdf_file/0010/17974/Vol-116-No-1181-12-September-2003.pdf |accessdate=2010-01-20 |archive-date=2017-05-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170508153758/http://www.nzma.org.nz/__data/assets/pdf_file/0010/17974/Vol-116-No-1181-12-September-2003.pdf |dead-url=yes }}</ref> Kekeringan vagina juga bisa diakibatkan oleh rangsangan dan stimulasi yang tidak mencukupi atau akibat perubahan hormonal yang disebabkan oleh [[menopause]] (berpotensi menyebabkan [[vaginitis atrofi]]), [[kehamilan]], atau menyusui. Iritasi dari krim kontrasepsi dan busa juga bisa menyebabkan kekeringan, seperti juga ketakutan dan cemas tentang keintiman seksual. Kekeringan vagina juga bisa menjadi gejala [[Sindrom Sjögren]] (SS), sebuah [[kondisikelainan kronis|kronisautoimun]] [[kelainankondisi autoimunkronis|kronis]] di mana tubuh menghancurkan [[kelenjar]] penghasil kelembapan.
 
Obat-obatan tertentu, termasuk beberapa obat antihistamin, serta kondisi dalam hidup seperti [[kehamilan]], [[laktasi]], [[menopause]], [[penuaan|penuaan]] atau penyakit seperti [[diabetes]], akan menghambat pelumasan. Obat dengan efek [[antikolinergik]] atau [[simpatomimetik]] akan mengeringkan jaringan mukosa atau "basah" vagina. Obat-obatan tersebut mencakup banyak obat umum untuk penyakit alergi, kardiovaskular, psikiatri, dan kondisi medis lainnya. [[Gabungan pil kontrasepsi oral|Kontrasepsi oral]] juga dapat meningkatkan atau menurunkan pelumasan vagina.
 
Wanita tua yang memproduksi lebih sedikit pelumasan vagina dan mengurangi tingkat [[estrogen]] dapat dikaitkan dengan peningkatan kekeringan vagina.<ref name="sexualityandu.ca">{{cite web|title=SEXUALITY IN OLDER WOMEN AND THEIR PARTNERS: AGE-RELATED FACTORS THAT IMPACT SEXUAL FUNCTIONING|url=http://sexualityandu.ca/health-care-professionals/sexuality-in-older-women-and-their-partners/age-related-health-changes|year=2008|publisher=sexualityandu.ca|accessdate=10 August 2010|archive-date=2012-08-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20120812001629/http://sexualityandu.ca/health-care-professionals/sexuality-in-older-women-and-their-partners/age-related-health-changes|dead-url=yes}}</ref>
 
== Pelumas buatan ==
{{Main article|Pelumas pribadi}}
Bila seorang wanita mengalami kekeringan vagina sebelum melakukan aktivitas seksual, hubungan seksual mungkin tidak nyaman atau menyakitkan baginya. Sebuah [[pelumas pribadi]] dapat diterapkan pada lubang vagina, penis, atau keduanya, untuk menambah pelumasan yang diproduksi secara alami dan mencegah atau mengurangi rasa tidak nyaman atau rasa sakit. Meski jarang diaplikasikan, cairan [[supositori]] vagina juga dapat dimasukkan sebelum melakukan hubungan intim.
 
[[Pelumas berbasis minyak]] dapat melemahkan lateks dan mengurangi keefektifan [[kondom]], [[sarung tangan lateks]], atau [[bendungan gigi]] sebagai salah satu bentuk [[kontrol kelahiran]] atau untuk perlindungan dari penyakit menular seksual, jadi pelumas berbasis air atau berbaais silikon sering digunakan sebagai gantinya. Penggunaan pelumas buatan bisa membuat hubungan seksual kurang menyakitkan bagi wanita, namuntetapi tidak mengatasi penyebab kekeringan vagina itu sendiri.
 
Baik [[minyak canola]] maupun [[minyak mineral]] direkomendasikan oleh ''[[American Society for Reproductive Medicine]]'' sebagai jenis [[pelumas pribadi]] yang tetap mempertahankan kesuburan.<ref>{{cite web
| url = http://www.sart.org/uploadedFiles/ASRM_Content/News_and_Publications/Practice_Guidelines/Committee_Opinions/optimizing_natural_fertility(1).pdf
| title = Optimizing Natural Fertility
| accessdate = 2013-11-11}}{{Dead Link}}</ref>{{Dead Link}}
| archive-date = 2013-11-12
| archive-url = https://web.archive.org/web/20131112060644/http://www.sart.org/uploadedFiles/ASRM_Content/News_and_Publications/Practice_Guidelines/Committee_Opinions/optimizing_natural_fertility(1).pdf
| dead-url = yes
}}</ref>
 
== Seks kering ==
Beberapa wanita (khususnya wanita Sub-Sahara) mempraktikkan [[seks kering]], yang melibatkan penghilangan pelumasan vagina dengan cara tertentu.<ref name=IFPP>International Family Planning Perspectives, Volume 24, Number 2, June 1998, [http://www.guttmacher.org/pubs/journals/2409398.html Vaginal Drying Agents and HIV Transmission] by Karen E. Kun.</ref> Alasan dilakukannya praktik ini tampaknya untuk tujuan pembersihan dan untuk meningkatkan kenikmatan seksual pasangan yang melakukan penetrasi.<ref>[https://www.jstor.org/pss/3775349 Local voices: What some Harare men say about preparation for sex]</ref> Namun, selain membuat hubungan seksual jadi menyakitkan bagi perempuan,<ref name="cirp.org">[http://www.cirp.org/library/disease/HIV/baleta1/ Concern voiced over "dry sex" practices in South Africa<!-- Bot generated title -->]</ref> praktik ini diyakini dapat meningkatkan risiko penularan penyakit menular seksual bagi kedua pasangan,<ref name="cirp.org"/> seperti [[HIV]], yang risiko penularannya meningkat dengan laserasi di jaringan vagina akibat kurangnya pelumasan.<ref>[http://www.salon.com/1999/12/10/drysex/ "Dry sex" worsens AIDS numbers in southern Africa - Salon.com<!-- Bot generated title -->]</ref>
 
== Lihat pula ==
* [[Zona AFE]]
* [[Kelenjar Bartholin]]
* [[Ejakulasi wanitaperempuan]]
* [[Titik G-spot]]
* [[Cairan pra-ejakulasi]]
*[[Precum]]
* [[Kelenjar Skene]]
* [[Spinnbarkeit]], Kelenturankelenturan lendir serviks yang terkait dengan ovulasi; Salah satu ciri sekresi ini adalah melumasi vagina
* [[Sindrom syok toksik]], terkait dengan penggunaan [[tampon]] yang terlalu mengeringkan pelumasan vagina
* [[Spons uretra]]
 
== Referensi ==
{{Reflist|30em}}
 
== Pranala luar ==
{{commons category|Vaginal lubrication}}
* [http://www.mayoclinic.com/health/vaginal-dryness/DS00550 Mayo Clinic - Vaginal dryness]
* [http://www.34-menopause-symptoms.com/vaginal-dryness.htm Menopause Symptoms - Vaginal dryness]
 
{{seks}}
 
{{Authority control}}
 
{{DEFAULTSORT:Pelumasan vagina}}
[[CategoryKategori:Rangsangan seksual]]
[[CategoryKategori:Ginaekologi]]
[[CategoryKategori:Cairan tubuh]]
[[CategoryKategori:Vagina]]