Medan Denai, Medan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k top: Bot: Mengganti kata Sumatra menjadi Sumatera, per diskusi
 
(44 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kecamatan
<!-- awal infobox mini -->
|nama =Medan Denai
{| align="right" border="1" cellspacing="0" cellpadding="2" style="border-style: solid; border-width: 2px; border-color: #000000; margin-left: 16px; margin-bottom: 16px"|
|peta =[[Berkas:Peta Lokasi Kecamatan Medan Denai Kota Medan.svg|200px]]
|-
|dati2 =Kota
| colspan="2" align="center" valign="middle" style="border-style: none none solid none; border-width: 0 0 1px 0; border-color: #000000; background: #f3f3f3"|[[Medan]] > '''{{PAGENAME}}'''
|nama dati2 =Medan
|-
|provinsi =Sumatera Utara
| align="center" style="border-style: none none solid; background: #f0f0f0"|Luas
|coordinates ={{coord|3.575501|98.725103|source:wikidata|display=title,inline}}
| align="right" style="border-style: none none solid solid"|'''9,05''' km²
|pushpin_map =Sumatera Utara#
|-
|nama camat =Baharuddin Ritonga<ref>{{cite web|url=https://sumut.idntimes.com/news/sumut/indah-permatasari-lubis/ini-nama-nama-camat-dan-lurah-yang-baru-dilantik-wali-kota-medan/2|first=Indah|last=Permatasari|title=Nama-Nama Camat dan Lurah yang Baru Dilantik Wali kota Medan|date=12 November 2021|website=sumut.idntimes.com|accessdate=14 Januari 2022}}</ref>
| align="center" style="border-style: none none solid; background: #f0f0f0"|Penduduk
|luas =9,05 km²
| align="right" style="border-style: none none solid solid"|'''125.505''' ([[2001]])
|penduduk =169643
|-
|penduduktahun=[[2021]]
| align="center" style="border-style: none none solid; background: #f0f0f0"|Kepadatan
|pendudukref =<ref name="MEDAN"/>
| align="right" style="border-style: none none solid solid"|'''13.867,96''' ([[2001]])
|kepadatan =18745
|-
|kelurahan =6 [[kelurahan]]
| align="center" style="border-style: none none solid; background: #f0f0f0"|Kelurahan
|kodepos =20226 - 20228
| align="right" style="border-style: none none solid solid"|'''6'''
|}}
|-
'''KecamatanMedan {{PAGENAME}}Denai''' adalah salah satu dari [[Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Medan|21]] [[kecamatan]] diyang kotaberada di [[Medan|Kota Medan]], [[SumatraSumatera Utara|Provinsi Sumatera Utara]], [[Indonesia]]. Kecamatan {{PAGENAME}}Medan Denai berbatasan dengan [[Medan Kota, Medan|Medan Kota]] dan [[Medan Area, Medan|Medan Area]] di sebelah barat, [[Kabupaten Deli Serdang]] di sebelah timur, [[Medan Amplas, Medan|Medan Amplas]] di sebelah selatan, dan [[Medan Tembung, Medan|Medan Tembung]] di sebelah utara. Daerah ini adalah bekas kawasan perkebunan [[Tembakau|Tembakau Deli]] yang terkenal.
| colspan=2 align="center" style="border-style: solid none solid; background: #f0f0f0"|Kantor kecamatan
|-
| align="center" style="border-style: none none solid; background: #f0f0f0"|Alamat
| align="center" style="border-style: none none solid solid"|Jl. Pancasila No. 96<br> Medan
|-
| align="center" style="border-style: none none solid; background: #f0f0f0"|Telepon
| align="center" style="border-style: none none solid solid"|(061) 7322190
|}
<!-- akhir infobox mini -->
'''Kecamatan {{PAGENAME}}''' adalah salah satu dari 21 [[kecamatan]] di kota [[Medan]], [[Sumatra Utara]], [[Indonesia]]. Kecamatan {{PAGENAME}} berbatasan dengan [[Medan Kota]] dan [[Medan Area]] di sebelah barat, [[Kabupaten Deli Serdang]] di timur, [[Medan Amplas]] di selatan, dan [[Medan Tembung]] di utara.
 
== Sejarah perkembangan ==
Pada tahun [[2001]], kecamatan ini mempunyai penduduk sebesar 125.505 jiwa. Luasnya adalah 9,05 km² dan kepadatan penduduknya adalah 13.867,96 jiwa/km&sup2;.
Di kecamatan ini, terdapat kompleks pemukiman padat penduduk yang dibangun sekitar tahun [[1976]] dan mulai dihuni sekitar tahun [[1978]]. Pemukiman penduduk tersebut dikenal dengan nama Perumnas Mandala, yang merupakan singkatan dari "Perumahan Nasional Mandala II Medan". Penduduk yang mendiami kawasan ini merupakan campuran dari berbagai suku, mulai dari Aceh, Melayu, Batak, Jawa, Sunda, Padang dan sebagainya. Keunikan lain dari Perumnas Mandala adalah namaNama-nama jalan di kompleks ini menggunakan nama-nama [[burung, seperti Nuri, Camar, Merpati, Garuda, Elang dan sebagainya]]. Proses pembelian Perumnas Mandala ini dilakukan secara mengangsur selama 20 tahun kepada [[Bank Tabungan Negara]]. Jalanan di kawasan ini setiap bulan [[Ramadan]] ramai dipenuhi pedagang makanan kecil yang menjual dagangannya untuk berbuka puasa.
 
Selain itu,m tepat di tengah Perumnas Mandala, melintas [[jalan bebas hambatan]] yang menghubungkan antara [[Belawan]], [[Medan]] dan [[Tanjung Morawa]], yang dikenal dengan nama [[Tol Belmera]]. Dibangun sekitar tahun [[1984]] oleh [[Hutama Karya|PT. Hutama Karya]], yang masih merupakan bagian dari perusahaan milik putri[[Siti mantanHardijanti PresidenRukmana]] Soeharto,atau lebih dikenal dengan yaitupanggilan mbak[[Mbak Tutut]].
Daerah ini adalah bekas kawasan perkebunan [[Tembakau Deli]] yang terkenal.
 
==Kelurahan Demografi ==
Pada tahun [[2021]], kecamatan Medan Denai mempunyai penduduk sebesar 169.643 [[jiwa]]. Luasnya adalah 9,05&nbsp;km² dan kepadatan penduduknya adalah 18.745 jiwa/km².<ref name="MEDAN">{{cite web|url=https://medankota.bps.go.id/publication/2021/02/26/695922e9701d335f2207cf74/kota-medan-dalam-angka-2021.html|title=Kota Medan Dalam Angka 2021|website=www.medankota.bps.go.id|accessdate=25 Mei 2021|format=pdf|pages=7, 63}}</ref>
Kecamatan ini mempunyai 6 kelurahan. Mereka adalah:
*Tegalsari Mandala I
*Tegalsari Mandala II
*Tegalsari Mandala III
*Denai
*Binjai
*Medan Tenggara
 
=== Etnis ===
==Yang terletak di kecamatan ini==
Sebagai salah satu kecamatan di [[Kota Medan]], suku penduduk di kecamatan ini cukup beragam. Suku [[Suku Melayu|Melayu Deli]], [[Suku Batak|Batak]], [[Suku Jawa|Jawa]] dan [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], merupakan suku yang paling banyak di kecamatan ini. Selain itu, ada juga suku lain seperti [[Orang Minangkabau|Minang]], [[Suku Sunda|Sunda]], [[India]], [[Suku Nias|Nias]], [[Suku Pesisir|Pesisir]], [[Suku Bugis|Bugis]] dan lainnya.
 
=== Agama ===
Di kecamatan ini, terdapat kompleks pemukiman padat penduduk yang dibangun sekitar tahun 1976 dan mulai dihuni sekitar tahun 1978. Pemukiman penduduk tersebut dikenal dengan nama Perumnas Mandala, yang merupakan singkatan dari Perumahan Nasional Mandala II Medan. Penduduk yang mendiami kawasan ini merupakan campuran dari berbagai suku, mulai dari Aceh, Melayu, Batak, Jawa, Sunda, Padang dan sebagainya. Keunikan lain dari Perumnas Mandala adalah nama-nama jalan di kompleks ini menggunakan nama-nama burung, seperti Nuri, Camar, Merpati, Garuda, Elang dan sebagainya. Proses pembelian Perumnas Mandala ini dilakukan secara mengangsur selama 20 tahun kepada Bank Tabungan Negara.
Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun [[2021]], penduduk kecamatan Medan Denai sangat beragam dalam agama yang dianut. Adapaun persentasi penduduk kecamatan Medan Denai berdasarkan agama yang dianut ialah, yang memeluk agama [[Islam]] sebanyak 71,23%, kemudian [[Kekristenan|Kristen]] sebanyak 24,64% dimana [[Protestan]] 22,31% dan [[Katolik]] 2,33%. Pemeluk agama [[Agama Buddha|Buddha]] dari keturuan Tionghoa yakni 4,01% dan sebagian kecil lainnya adalah [[Hindu]] 0,04%, [[Konghucu]] 0,01% dan aliran kepercayaan 0,07%.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2020|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=25 Mei 2021|format=visual}}</ref><ref name="AGAMA">{{cite web|url=https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Kota+Medan&wid=1275000000&lang=id|title=Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kota Medan|website=www.sp2010.bps.go.id |accessdate=24 Mei 2021}}</ref> Sementara untuk rumah ibadah, terdapat 85 masjid, 76 gereja, dan 6 pura atau kuil.<ref name="MEDAN2">{{cite web|url=https://medankota.bps.go.id/publication/2020/05/20/4d88114085e598abae23c3e5/kota-medan-dalam-angka-2020.html|title=Kota Medan Dalam Angka 2020|website=www.medankota.bps.go.id|accessdate=25 Mei 2021|format=pdf|pages=195}}</ref>
 
== Yang Terletak di Kecamatan Ini ==
Jalan-jalan di kawasan ini, setiap bulan Ramadhan, ramai di penuhi pedagang makanan kecil yang menjual dagangannya untuk berbuka puasa. Toleransi beragama juga cukup baik. Terbukti dari setiap perayaan hari besar keagamaan, para penduduknya saling bantu-membantu.
 
* Pusat Industri Kecil (PIK) Medan
Namun, saat ini, jalan-jalan di pemukiman Perumnas Mandala sudah mulai rusak parah disana-sini. Faktor penyebabnya antara lain karena memang kondisi jalan yang sudah mulai tua, saluran air yang mulai mampet sehingga menyebabkan genangan air di kala hujan. Sepertinya pemerintah kabupaten/kota harus segera memberikan perhatiannya kepada masalah ini.
* [[Rumah Sakit]] Umum [[Muhammadiyah]]
* UPBJJ - [[Universitas Terbuka]] [[Kota Medan|Medan]]
* [[Politeknik Teknologi Kimia Industri Medan]]
* [[Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara]] [[Kampus]] [[Pascasarjana]]
* [[SMA Negeri 14 Medan]]
* SMP Negeri 23 Medan
 
== Pranala luar ==
Selain itu,m tepat di tengah Perumnas Mandala, melintas jalan bebas hambatan yang menghubungkan antara Belawan, Medan dan Tanjung Morawa, yang dikenal dengan nama Tol Belmera. Dibangun sekitar tahun 1984 oleh PT. Hutama Karya, yang masih merupakan bagian dari perusahaan milik putri mantan Presiden Soeharto, yaitu mbak Tutut.
 
* {{id}} [http://www.pemkomedan.go.id/mdnden.php Halaman di situs Pemko Medan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070325122323/http://www.pemkomedan.go.id/mdnden.php |date=2007-03-25 }}
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Medan Denai, Medan}}
{{Kota Medan}}