Medan Denai, Medan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k kembalikan bgn yg terhapus |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
(43 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{kecamatan
|nama =Medan Denai
|peta =[[Berkas:Peta Lokasi Kecamatan Medan Denai Kota Medan.svg|200px]]
|dati2 =Kota
|nama dati2 =Medan
|provinsi =Sumatera Utara
|coordinates ={{coord|3.575501|98.725103|source:wikidata|display=title,inline}}
|pushpin_map =Sumatera Utara#
|nama camat =Baharuddin Ritonga<ref>{{cite web|url=https://sumut.idntimes.com/news/sumut/indah-permatasari-lubis/ini-nama-nama-camat-dan-lurah-yang-baru-dilantik-wali-kota-medan/2|first=Indah|last=Permatasari|title=Nama-Nama Camat dan Lurah yang Baru Dilantik Wali kota Medan|date=12 November 2021|website=sumut.idntimes.com|accessdate=14 Januari 2022}}</ref>
|luas =9,05 km²
|penduduk =169643
|penduduktahun=[[2021]]
|pendudukref =<ref name="MEDAN"/>
|kepadatan =18745
|kelurahan =6 [[kelurahan]]
|kodepos =20226 - 20228
'''
▲|}
▲'''Kecamatan {{PAGENAME}}''' adalah salah satu dari 21 [[kecamatan]] di kota [[Medan]], [[Sumatra Utara]], [[Indonesia]]. Kecamatan {{PAGENAME}} berbatasan dengan [[Medan Kota]] dan [[Medan Area]] di sebelah barat, [[Kabupaten Deli Serdang]] di timur, [[Medan Amplas]] di selatan, dan [[Medan Tembung]] di utara.
== Sejarah perkembangan ==
Di kecamatan ini, terdapat kompleks pemukiman padat penduduk yang dibangun sekitar tahun [[1976]] dan mulai dihuni sekitar tahun [[1978]]. Pemukiman penduduk tersebut dikenal dengan nama Perumnas Mandala, yang merupakan singkatan dari "Perumahan Nasional Mandala II Medan". Penduduk yang mendiami kawasan ini merupakan campuran dari berbagai suku
Selain itu, tepat di tengah Perumnas Mandala, melintas [[jalan bebas hambatan]] yang menghubungkan antara [[Belawan]], [[Medan]] dan [[Tanjung Morawa]], yang dikenal dengan nama [[Tol Belmera]]. Dibangun sekitar tahun [[1984]] oleh [[Hutama Karya|PT. Hutama Karya]], yang masih merupakan bagian dari perusahaan milik
==
Pada tahun [[2021]], kecamatan Medan Denai mempunyai penduduk sebesar 169.643 [[jiwa]]. Luasnya adalah 9,05 km² dan kepadatan penduduknya adalah 18.745 jiwa/km².<ref name="MEDAN">{{cite web|url=https://medankota.bps.go.id/publication/2021/02/26/695922e9701d335f2207cf74/kota-medan-dalam-angka-2021.html|title=Kota Medan Dalam Angka 2021|website=www.medankota.bps.go.id|accessdate=25 Mei 2021|format=pdf|pages=7, 63}}</ref>
=== Etnis ===
Sebagai salah satu kecamatan di [[Kota Medan]], suku penduduk di kecamatan ini cukup beragam. Suku [[Suku Melayu|Melayu Deli]], [[Suku Batak|Batak]], [[Suku Jawa|Jawa]] dan [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], merupakan suku yang paling banyak di kecamatan ini. Selain itu, ada juga suku lain seperti [[Orang Minangkabau|Minang]], [[Suku Sunda|Sunda]], [[India]], [[Suku Nias|Nias]], [[Suku Pesisir|Pesisir]], [[Suku Bugis|Bugis]] dan lainnya.
=== Agama ===
▲Di kecamatan ini, terdapat kompleks pemukiman padat penduduk yang dibangun sekitar tahun [[1976]] dan mulai dihuni sekitar tahun [[1978]]. Pemukiman penduduk tersebut dikenal dengan nama Perumnas Mandala, yang merupakan singkatan dari Perumahan Nasional Mandala II Medan. Penduduk yang mendiami kawasan ini merupakan campuran dari berbagai suku, mulai dari [[suku Aceh|Aceh]], [[suku Melayu|Melayu]], [[suku Batak|Batak]], [[suku Jawa|Jawa]], [[suku Sunda|Sunda]], [[suku Padang|Padang]] dan sebagainya. Nama-nama jalan di kompleks ini menggunakan nama-nama [[burung]], seperti Nuri, Camar, Merpati, Garuda, Elang dan sebagainya. Proses pembelian Perumnas Mandala ini dilakukan secara mengangsur selama 20 tahun kepada Bank Tabungan Negara.
Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun [[2021]], penduduk kecamatan Medan Denai sangat beragam dalam agama yang dianut. Adapaun persentasi penduduk kecamatan Medan Denai berdasarkan agama yang dianut ialah, yang memeluk agama [[Islam]] sebanyak 71,23%, kemudian [[Kekristenan|Kristen]] sebanyak 24,64% dimana [[Protestan]] 22,31% dan [[Katolik]] 2,33%. Pemeluk agama [[Agama Buddha|Buddha]] dari keturuan Tionghoa yakni 4,01% dan sebagian kecil lainnya adalah [[Hindu]] 0,04%, [[Konghucu]] 0,01% dan aliran kepercayaan 0,07%.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2020|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=25 Mei 2021|format=visual}}</ref><ref name="AGAMA">{{cite web|url=https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Kota+Medan&wid=1275000000&lang=id|title=Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kota Medan|website=www.sp2010.bps.go.id |accessdate=24 Mei 2021}}</ref> Sementara untuk rumah ibadah, terdapat 85 masjid, 76 gereja, dan 6 pura atau kuil.<ref name="MEDAN2">{{cite web|url=https://medankota.bps.go.id/publication/2020/05/20/4d88114085e598abae23c3e5/kota-medan-dalam-angka-2020.html|title=Kota Medan Dalam Angka 2020|website=www.medankota.bps.go.id|accessdate=25 Mei 2021|format=pdf|pages=195}}</ref>
== Yang Terletak di Kecamatan Ini ==
* Pusat Industri Kecil (PIK) Medan
* [[Rumah Sakit]] Umum [[Muhammadiyah]]
* UPBJJ - [[Universitas Terbuka]] [[Kota Medan|Medan]]
* [[Politeknik Teknologi Kimia Industri Medan]]
* [[Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara]] [[Kampus]] [[Pascasarjana]]
* [[SMA Negeri 14 Medan]]
* SMP Negeri 23 Medan
== Pranala luar ==▼
▲Selain itu, tepat di tengah Perumnas Mandala, melintas [[jalan bebas hambatan]] yang menghubungkan antara [[Belawan]], [[Medan]] dan [[Tanjung Morawa]], yang dikenal dengan nama [[Tol Belmera]]. Dibangun sekitar tahun [[1984]] oleh [[Hutama Karya|PT. Hutama Karya]], yang masih merupakan bagian dari perusahaan milik putri mantan [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Soeharto]], yaitu [[mbak Tutut]].
* {{id}} [http://www.pemkomedan.go.id/mdnden.php Halaman di situs Pemko Medan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070325122323/http://www.pemkomedan.go.id/mdnden.php |date=2007-03-25 }}
▲==Pranala luar==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Medan Denai, Medan}}
{{Kota Medan}}
|