Penyebaran biji: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Manfaat: bentuk baku
Desi Diana (bicara | kontrib)
Saya menambahkan sub judul
 
(6 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 7:
Penyebaran biji juga memungkinkan tumbuhan untuk mencapai lokasi yang sesuai dengan kebutuhan hidupnya (habitatnya).<ref>{{cite journal|author=Wenny, D.G. and Levey, D.J.|pmid=9600942|year=1998|title=Directed seed dispersal by bellbirds in a tropical cloud forest|volume=95|issue=11|pages=6204–7|pmc=27627|journal=Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America|doi=10.1073/pnas.95.11.6204}}</ref> Dan persebaran biji oleh tumbuhan yang memiliki buah berdaging, biji sering kali ikut masuk ke dalam saluran pencernaan hewan dan tidak dicerna. Proses ini dapat membantu mempercepat perkecambahan setelah keluar dari saluran pencernaan bersama dengan [[kotoran hewan]].<ref>{{cite journal|author=Fedriani, J. M., Delibes, M. |doi=10.1111/j.1600-0587.2009.05925.x|title=Functional diversity in fruit-frugivore interactions: A field experiment with Mediterranean mammals|year=2009|journal=Ecography|volume=32|issue=6|pages=983}}</ref>
 
Persebaran oleh hewan juga dapat menghindarkan biji dari bahaya yang ada di luar seperti [[kebakaran hutan]] musiman atau [[degradasi lahan]].<ref name=myrmdistreview>{{cite journal|author=Lengyel, S. et al.|year=2010|title= Convergent evolution of seed dispersal by ants, and phylogeny and biogeography in flowering plants: a global survey|journal=Perspectives in Plant Ecology, Evolution and Systematics|volume=12|issue=1|pages=43–55|doi=10.1016/j.ppees.2009.08.001}}</ref><ref>{{cite journal|title=Adaptive advantages of myrmecochory: the predator-avoidance hypothesis tested over a wide geographic range|url=http://ebd06.ebd.csic.es/pdfs/Manzaneda.et.al.2005.Ecography.pdf|author=Manzaneda, Antonio J.; Fedriani, Jose M. and Rey, Pedro J. |journal=Ecography|volume= 28|pages= 583–592|year= 2005|doi=10.1111/j.2005.0906-7590.04309.x|issue=5|access-date=2014-04-02|archive-date=2012-06-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20120620161723/http://ebd06.ebd.csic.es/pdfs/Manzaneda.et.al.2005.Ecography.pdf|dead-url=yes}}</ref> Persebaran biji juga memungkinkan tumbuhan membentuk koloni di lokasi yang masih kosong.<ref name="Malo">{{cite journal|author=Manzano, Pablo; Malo, Juan E.|year=2006|title= Extreme long-distance seed dispersal via sheep|journal=Frontiers in Ecology and the Environment|volume=4|pages=244–248|jstor=3868790|doi=10.1890/1540-9295(2006)004[0244:ELSDVS]2.0.CO;2|issue=5}}</ref>
 
== Jenis ==
Baris 19:
=== Angin ===
[[Berkas:Photos-photos 1088103921 Floating.jpg|jmpl|ka|Biji [[dandelion]] yang ringan tertiup angin]]
Persebaran oleh angin, disebut juga ''[[anemokori]]'' adalah salah satu cara yang primitif dalam persebaran biji. Biji dapat terbang karena tertiup oleh angin atau berguling di atas tanah dengan bantuan angin.<ref>Gurevitch, J., Scheiner, S.M., & G.A. Fox (2006). Plant Ecology, 2nd ed. Sinauer Associates, Inc., Massachusetts.</ref> Contohnya yaitu [[dandelion]] dan [[maple]]. Karakteristik lainnya dari persebaran jenis ini adalah dibutuhkannya biji dalah jumlah besar untuk meningkatkan kemungkinan [[perkecambahan]] di lokasi akhir. Luas wilayah persebaran yang mungkin didapatkan oleh tumbuhan juga menjadi pembatas, seperti Asteraceae yang tumbuh di suatu pulau kecil akan memiliki massa biji yang lebih besar relatif terhadap "sayap"nya dibandingkan dengan Asteraceae yang tumbuh di dataran utama, karena biji yang terbang terlalu tinggi akan jatuh di lautan dan tidak dapat tumbuh.<ref>{{cite journal|author=Cody, M.L. and Overton, J.M. |year=1996|title=Short-term evolution of reduced dispersal in island plant populations|journal=Journal of Ecology|volume=84|pages=53–61|jstor=2261699|doi=10.2307/2261699}}</ref> Sebagian [[gulma]] menggunakan metode persebaran jenis ini karena di lahan pertanian yang datar dan luas metode lainnya hampir tidak tersedia setiap saat.
 
=== Air ===
Baris 32:
Disebut juga ''zookori'', hewan dapat menyebarkan biji melalui berbagai cara. Biji dapat menempel pada kulit, [[bulu]], atau [[rambut hewan]] (''epizookori'') biasanya dicirikan dengan biji berlendir yang bersifat adhesif, biji berkait, berduri, dan sejenisnya.<ref name="Sorenson">{{cite journal|author=Sorenson, A.E. |year=1986|title= Seed dispersal by adhesion|journal=Annual Review of Ecology and Systematics|volume=17|pages=443–463|doi=10.1146/annurev.es.17.110186.002303}}</ref> Contohnya adalah ''[[Trifolium angustifolium]]''<ref name="Malo"/> dan berbagai spesies di dalam famili [[Apiaceae]] dan [[Asteraceae]].<ref name="Sorenson"/> Epizookori diperkirakan hanya dilakukan oleh kurang dari 5 persen spesies tumbuhan.<ref name="Sorenson"/> Epizookori dapat menyebar ke lokasi yang sangat jauh dengan media hewan yang berbagai jenis. Epizookori juga menjadi penyebab utama munculnya [[spesies invasif]].<ref name="Malo"/>
 
Penyebaran dengan cara melalui saluran pencernaan (''endozookori'') adalah mekanisme bagi sebagian besar spesies tumbuhan pohon.<ref name="Smallwood">{{cite journal|author=Howe, H. F. and Smallwood J. |year=1982|title= Ecology of Seed Dispersal|journal=Annual Review of Ecology and Systematics|volume=13|pages=201–228|url=http://artifex.org/~ecoreaders/lit/Howe1982.pdf|doi=10.1146/annurev.es.13.110182.001221|access-date=2014-04-02|archive-date=2013-06-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20130601011405/http://artifex.org/~ecoreaders/lit/Howe1982.pdf|dead-url=yes}}</ref> Endozookori membentuk simbiosis mutualisme antara hewan dan tumbuhan, dengan hewan mendapatkan nutrisi dan tumbuhan terbantu persebaran bijinya. Beragam jenis hewan dapat menjadi media endozookori, terutama burung dan mamalia, dan tidak jarang kura-kura dan ikan.<ref>{{cite journal|author=Corlett, R.T. |year=1998|title= Frugivory and seed dispersal by vertebrates in the Oriental (Indomalayan) Region|journal=Biological Reviews|volume=73|pages=413–448|doi=10.1017/S0006323198005234|pmid=9951414|issue=4}}</ref> Jumlah spesies tumbuhan yang menyebarkan bijinya secara endozookori dapat bervariasi antar habitat dengan [[hutan hujan tropis]] dapat mencapai 90 persen dari spesies tumbuhan penghuni hutan.<ref name="Smallwood"/> Endozookori menjadi perhatian khusus bagi para pakar konservasi hutan karena membantu membentuk ekologi dan populasi di dalam hutan.<ref>Terborgh, J. (1986) "Community aspects of frugivory in tropical forests": in Fleming, T.H.; Estrada, Alejandro (eds.) ''Frugivory and Seed Dispersal'', Advances in Vegetation Science, Vol. 15, Springer, ISBN 978-0-7923-2141-5.</ref> Berkurangnya populasi spesies hewan penyebar biji karena perburuan liar dapat membentuk dampak negatif bagi populasi pohon di hutan yang sangat bergantung pada metode persebaran biji ini.<ref>{{cite journal|author=Chapman, C.A. and Onderdonk, D.A. |year=1998|title= Forests without primates: primate/plant codependency|journal=American Journal of Primatology|volume=45|pages=127–141|doi=10.1002/(SICI)1098-2345(1998)45:1<127::AID-AJP9>3.0.CO;2-Y|pmid=9573446|issue=1}}</ref>
 
Hewan pemakan bij seperti [[tupai]] juga dapat menjadi media persebaran biji. Ketika tupai menyimpan biji yang dikumpulkannya di dalam tanah biji tersebut dapat mengambil kesempatan untuk berkecambah sebelum tupai tersebut membuka kembali "tabungannya".<ref>{{cite journal|author=Forget, P.M. and Milleron, T. |year=1991|title= Evidence for secondary seed dispersal by rodents in Panama|journal=Oecologia|volume=87|pages=596–599|doi=10.1007/BF00320426|issue=4}}</ref><ref>{{cite journal|author=Samuni-Blank, M. et al. |year=2012|title= Intraspecific directed deterrence by the mustard oil bomb in a desert plant|journal=Current Biology|volume=22|pages=1–3|doi=10.1016/j.cub.2012.04.051|issue=13|pmid=22704992}}</ref> [[Kumbang kotoran]] juga dapat menyebarkan biji lebih jauh setelah keluar dari saluran pencernaan hewan.<ref>{{cite journal|author=Andresen E. and Levey, D.J. |year=2004|title= Effects of dung and seed size on secondary dispersal, seed predation, and seedling establishment of rainforest trees|journal=Oecologia|volume=139|pages=45–54|doi=10.1007/s00442-003-1480-4|pmid=14740290|issue=1}}</ref>
 
== Manusia ==
Penyebaran biji dengan bantuan manusia dikenal dengan antropokari. Penyebaran ini dilakukan dengan sengaja atau tidak sengaja. Penyebaran sengaja misalnya di pertanian dan perkebunan. Penyebaran tidak sengaja biasanya terjadi karena biji tanaman menempel di pakian.
 
== Lihat pula ==
Baris 49 ⟶ 52:
 
== Bahan bacaan terkait ==
* {{Cite book|year=1930|author=Ridley, Henry N|authorlink=Henry Nicholas Ridley|title=The Dispersal of Plants Throughout the World|url=https://archive.org/details/in.ernet.dli.2015.271699|place=Ashford, Kent|publisher=L. Reeve & Co|isbn=0-85393-004-X }}
 
== Pranala luar ==
* [http://www.cas.vanderbilt.edu/bioimages/pages/fruit-seed-dispersal.htm Fruit and seed dispersal images at bioimages.vanderbilt.edu] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170425010454/http://www.cas.vanderbilt.edu/bioimages/pages/fruit-seed-dispersal.htm |date=2017-04-25 }}
* [http://www.simulation.at-schmidt.de/2008/08/movement-of-plant-species-induced-by_02.html Interactive model of movement of plant species induced by climate change ] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090419022709/http://www.simulation.at-schmidt.de/2008/08/movement-of-plant-species-induced-by_02.html |date=2009-04-19 }}
* [http://www.youtube.com/watch?v=BaTFV0Jo26Y Secondary metabolites promote seed dispersal]
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Biji]]