Pelanduk kalimantan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k membetulkan ejaan |
|||
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{untuk|pelanduk anggota keluarga [[Tragulidae]], berkerabat dekat dengan [[kijang]] dan [[rusa]] sekelompok [[hewan menyusui]] (mamalia) berkuku genap yang tergolong ke dalam [[genus]] '''''Tragulus'''''|Pelanduk}}
{{kegunaan lain|Burung pelanduk}}
{{Taxobox
| name = Pelanduk kalimantan
Baris 16 ⟶ 18:
''Trichastoma perspicillatum'' <small>Collar & Andrew, 1988</small>
}}
Burung '''Pelanduk kalimantan''' ('''''Malacocincla perspicillata''''') adalah spesies burung penyanyi misterius di dalam
Habitat alaminya adalah hutan lembap dataran rendah tropis atau subtropis. Status adalah kurang dikenal, meski kemungkinan belum punah.
Sebelumnya diklasifikasikan sebagai Rentan oleh [[IUCN]]
== Penemuan kembali ==
Pada Oktober 2020, spesies ini diketemukan kembali oleh 2 orang tempatan, yakni Muhammad Suranto dan Muhammad Rizky Fauzan setelah hilang selama 170 tahun.<ref>{{cite web|last=Akbar|first=P.G.|last2=Nugroho|first2=T.W.|last3=Suranto|first3=M.|last4=Fauzan|first4=M.R.|last5=Ferdiansyah|first5=D.|last6=Trisiyanto|first6=J.S.|last7=Yong|first7=D.L.|date=2021|title=Missing for 170 years—the rediscovery of Black-browed Babbler ''Malacocincla perspicillata'' on Borneo|url=https://www.orientalbirdclub.org/s/Black-browed-Babbler.pdf|url-status=live|access-date=25 February 2021|website=BirdingASIA 34: 13–14. Oriental Bird Club}}</ref> Burung ini semula dianggap memiliki peneraan/deskripsi yang sangat minim. Burung ini juga dikatakan dalam ''Birds of Indonesian Archipelago Greater Sundas and Wallacea'' karangan [[James A Eaton]] dkk. termasuk teka-teki terbesar dunia [[ornitologi]] Indonesia.<ref name=kompas3maret>Pandu, Pradipta (3 Maret 2021). "Burung Pelanduk Kalimantan ''Menanduk'' Minimnya Riset". ''[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]''. Hlm. 1 & 15.</ref> [[Carl ALM Schwaner]], geolog dan naturalis Jerman, sewaktu mengunjungi [[Hindia Belanda]] masih sempat melihat burung ini pada 1840an, diikuti [[Charles Lucien Bonaparte]] di tahun 1850an. Selama rentang waktu ini, belum ada lagi informasi yang jelas mengenai deskripsi burung ini. Diikuti kedatangan [[Johann Büttikofer]] di tahun 1895 yang masih mendapati burung ini di lokasi Schwaner menemukan spesies ini.<ref name=kompas3maret/>
Burung ini sendiri belumlah masuk sebagai spesies yang dilindungi. Pengidentifikasian spesies ini berdasar pada temuan di [[Kabupaten Tanah Bumbu]] yang dicocokkan dengan spesimen yang ada di Belanda serta konsultasi dengan pengamat ornitologi nasional dan internasional.<ref name=biarkan>"Biarkan Burung Pelanduk Berkicau di Alam Liar". ''Kompas''. 4 Maret 2021. Hlm. 11.</ref> Di [[Pegunungan Meratus]], burung ini belum lagi punah karena bukan dianggap spesies yang penting, meskipun sudah mulai sulit untuk ditemukan.<ref name=biarkan/>
== Catatan kaki ==
Baris 28 ⟶ 32:
== Referensi ==
* {{IUCN2006|assessors={{aut|[[BirdLife International]] (BLI)}}|year=2006|id=12697|title=Malacocincla perspicillata|downloaded=26 July 2007}}
* {{aut|[[BirdLife International]] (BLI)}} (2008): [http://www.birdlife.org/action/science/species/global_species_programme/whats_new.html 2008 IUCN Redlist status changes.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080914020126/http://www.birdlife.org/action/science/species/global_species_programme/whats_new.html |date=2008-09-14 }} Retrieved 2008-MAY-23.
* {{aut|Collar, N.J. & Robson, C.}} (2007): Family Timaliidae (Babblers). ''In:'' {{aut|del Hoyo, Josep; Elliott, Andrew & Christie, D.A. (eds.)}}: ''[[Handbook of Birds of the World]], Volume 12'' (Picathartes to Tits and Chickadees): 70-291. Lynx Edicions, Barcelona.
== Pranala luar ==
* [http://www.birdlife.org/datazone/ebas/index.html?action=SpcHTMDetails.asp&sid=7840&m=0 BirdLife Species Factsheet]
{{Taxonbar|from=Q673417}}
[[Kategori:Burung Indonesia]]
|