Konten buatan pengguna: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
|||
(17 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{essay-like|date=Oktober 2018}}
'''Konten buatan pengguna''' ({{lang-en|User-generated content}})<ref>{{Cite web|url=https://creatoracademy.youtube.com/page/lesson/campaigns?hl=id|title=Kampanye untuk konten buatan pengguna|situs web=creatoracademy.youtube.com|language=id|access-date=2018-10-08|archive-date=2018-09-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20180913204757/https://creatoracademy.youtube.com/page/lesson/campaigns?hl=id|dead-url=yes}}</ref> merupakan konten foto, suara, teks, animasi, hingga video yang diunggah oleh pengguna pada [[jejaring sosial]] dan juga [[wiki]].<ref>{{Cite journal|last=Berthon|first=Pierre|last2=Pitt|first2=Leyland|last3=Kietzmann|first3=Jan|last4=McCarthy|first4=Ian P.|date=August 2015|title=CGIP: Managing Consumer-Generated Intellectual Property|url=http://journals.sagepub.com/doi/10.1525/cmr.2015.57.4.43|journal=California Management Review|language=en|volume=57|issue=4|pages=43–62|doi=10.1525/cmr.2015.57.4.43|issn=0008-1256}}</ref>
== Sejarah ==
Baris 7 ⟶ 8:
Dua puluh tujuh tahun kemudian, WWW diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee. WWW menjadi sistem yang saling terhubung satu sama lain serta [[pranala]] suatu data yang langsung terkoneksi di internet. Dengan [[peramban web]], seorang pengguna langsung bisa melihat konten yang berbasis multimedia.
Banners-Lee memberikan kesempatan setiap individu untuk mengunggah dokumen lewat internet. Konten Buatan Pengguna secara digital dimulai pada era 1990 disaat [[Richard Stallman]] membuat ensiklopedia berbasis situs web yang bisa dirangkai dan diubah bersama. Hal tersebut berkaitan dengan proses penerbitan Wikipedia
Pada awalnya, penggunaan konten buatan pengguna sudah dimulai
Penggunaan konten buatan pengguna sangat populer digunakan pada pertengahan 2000-an. Salah satu media yang menggunakan sistem konten buatan pengguna ini adalah BBC pada tahun 2005. Hal ini sejalan dengan sebuah artikel mereka pada tahun 2006, yang mengatakan bawah merekalah satu satunya industri media yang mengadopsi konten buatan pengguna. Kemudian penggunaan konten buatan pengguna oleh BBC
Dengan perkembangan internet yang semakin pesat, konten buatan pengguna semakin menjadi salah satu pusat penyebaran informasi. Munculnya Wikipedia pada tahun 2001 dan Flickr pada tahun 2004.
== Evolusi situs web ==
Evolusi situs web yang semula dari ''“Read-Only''” menjadi ''“Read and Write Interaction”''. WWW menghubungkan orang kepada publik serta membagikannya. Situs [[web 2.0]] memuat segala hal tentang dunia sosial, di mana orang biasa bisa bertemu, berkolaborasi dan membagikan aplikasi sosial berbasis ''software'' di Web.
Menurut O’Reilly dalam Moens, Li&Chua (2013), ciri-ciri web baru adalah:
Baris 28 ⟶ 29:
# Perangkat lunak di atas tingkat satu perangkat
# Banyak pengalaman pengguna
Seiring bertumbuhannya jumlah situs web, para pemilik situs web berpikir, bagaimana agar banyak pengguna internet tertarik untuk masuk ke dalam situs web mereka dan berpartisipasi. Manfaat aplikasi web yang menarik, kemudahan penggunaan, antarmuka yang nyaman, layanan terjamin, ''knowledge sharing'' mungkin bisa membuat pengguna internet tertarik untuk mencoba bahkan turut berpartisipasi didalamnya.
Sebagian kalangan mengungkapkan bahwa
Konten buatan pengguna
Bahan yang bisa digunakan juga banyak, mulai dari gambar visual, suara, teks, gambar bergerak, hingga video. Media sosial juga menjadi sarana yang tepat ketika seseorang ingin memproduksi sesuatu secara mandiri. Karena fitur-fitur yang ada sudah sangat membantu untuk bisa memproduksi suara, gambar, video hingga gambar bergerak. Informasi sudah sangat bisa diakses dengan cara memberikan ''link'' yang kita inginkan untuk dilihat pembaca ketika ingin menyampaikan karya kita yang berada di portal media lain misalnya seperti suara yang ada di Soundcloud maupun video di [[YouTube|Youtube]].
Untuk semakin menjangkau khalayak, biasanya para pemilik portal menyediakan kolom komentar untuk mengetahui sejauh mana khalayak menyukai artikel yang ada dalam portal tersebut. Tidak hanya komentar namun juga bisa memberikan emotikon perasaan yang akan menggambarkan perasaan pembaca setelah membaca artikel yang terdapat di portal tersebut.
Konten buatan pengguna bukan konsep baru, namun bagaimana saat ini
Konten yang dibahas oleh khalayak juga tidak hanya membahas apa yang sedang dibahas oleh portal media hari itu, khalayak sangat bisa membahas topik yang memang ingin diperdalam olehnya lewat konten yang diproduksi. Misalnya dengan portal jurnalisme warga yang dimiliki oleh Net TV, Kompas, Tempo dan Detik, masing-masing memiliki isi konten situs web yang berbeda satu dengan yang lain. Tergantung bagaimana khalayak ingin mengekspresikan lewat tulisan, gambar maupun video.
Baris 48:
=== Sebagai media untuk jurnalisme ===
Di era digital ini, semua orang bisa menjadi jurnalis atau penulis berita. Perusahaan media massa mulai mengembangkan sebuah situs web khusus bagi para pengguna internet untuk
=== Menginformasikan keadaan sekitar ===
Berkembangnya media sosial memberi kemudahan bagi para penggunanya untuk menginformasikan keadaan lingkungan sekitar. Pengguna dapat mengunggah foto atau mendeskripsikan keadaan serta dapat meminta bantuan sesama pengguna lain apabila terjadi sesuatu. Instagram sebagai salah satu media sosial yang ada menjadi primadona bagi pengguna di dunia karena dapat mengunggah foto atau video serta deskripsi secara bersamaan, selain itu, pengguna dapat mencantumkan komentar mengenai foto yang ditampilkan sehingga informasi yang disampaikan bisa lebih lengkap.
=== Sebagai sarana hiburan ===
Kebanyakan orang bermedia sosial untuk menghibur diri sendiri. Instagram sebagai salah satu media sosial yang ada, mulai banyak digunakan untuk kegiatan konten buatan pengguna ini. konten buatan pengguna
=== Sebagai kegiatan perdagangan atau proses jual-beli ===
Internet saat ini digunakan dalam berbagai hal khususnya dalam kegiatan ekonomi. Internet dapat digunakan sebagai kegiatan atau proses jual-beli, baik sesama pengguna atau perusahaan tertentu. Ada beberapa perusahaan yang menciptakan situs web khusus untuk jual-beli sesama pengguna.
=== Ajang promosi dengan harga minimum ===
Jalannya ''User Generated Content (UGC)'' berfokus sosial media dan blog individual. Hal ini memungkinkan untuk perusahaan meminimalisir ''budget'' yang mereka keluarkan untuk promosi produk mereka.
=== Dipastikan bahwa konten yang dibuat akan selalu baru ===
Penggunaan sosial media sebagai salah satu alat untuk proses berjalannya ''UGC'', perusahaan akan selalu dituntut membuat konten di sosial media yang mereka gunakan agar selalu mengikuti ''trend'' dan tidak melulu dengan ide ''campaign'' yang sama.
== Konten buatan pengguna pada jurnalisme ==
Tren ''grassroot'' media menjadi marak
== Konten buatan pengguna di Indonesia ==
Indonesia yang memiliki jumlah penduduk terbesar keempat di dunia menjadikan Indonesia memiliki pengguna internet nomor enam di dunia dengan jumlah 83,7 juta orang pada tahun 2014.<ref>{{Cite news|url=https://kominfo.go.id/index.php/content/detail/4286/Pengguna+Internet+Indonesia+Nomor+Enam+Dunia/0/sorotan_media|title=Pengguna Internet Indonesia Nomor Enam Dunia|last=KOMINFO|first=PDSI|newspaper=Website Resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI|language=en|access-date=2018-10-22}}</ref> Hampir sebagian masyarakat Indonesia telah memiliki media sosial sebagai sarana untuk berinteraksi di dunia maya. Seiring meningkatnya intensitas penggunaan internet dan media sosial, masyarakat mulai beralih ke konten buatan pengguna yang dibuat oleh beberapa media ''mainstream'' atau pengguna lain. Konten buatan pengguna dibentuk sebagai sarana untuk membangun sebuah media dengan berbagai kanal yang berbeda seperti untuk hiburan, jurnalis, jual beli, dan lain-lain. Konten buatan pengguna juga memancing
== Kutipan ==
Baris 70 ⟶ 76:
== Referensi ==
# Khajuria Iesha & Rachna.
# Moens M., Li J.&Chua T. (2014). Mining User Generated Content. US: CRC Press.
# Paulussen, S.&Ugille, P. (n.d.). User Generated Content in the newsroom: professional and organisational constrain on participatory journalism. Belgium: Ghent University.
Baris 81 ⟶ 87:
* [https://www.theguardian.com/weekend/page/0,,1939196,00.html A Bigger Bang] an overview of the konten buatan pengguna trend on the Web in 2006
{{Authority control}}
[[Kategori:Kecerdasan kolektif]]
[[Kategori:Media digital]]
[[Kategori:Media baru]]
|