Teori nilai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi 'Dalam etika dan lmu sosial, '''teori nilai''' merujuk pada berbagai pendekatan yang mengkaji bagaimana, mengapa, dan sejauh mana manusia menilai sesuatu dan apakah objek atau subjek penilaiannya adalah orang, ide, objek, atau hal lainnya. Dalam filsafat, studi yang berfokus pada nilai disebut juga etika atau aksiologi.' |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
Dalam [[etika]] dan [[Ilmu sosial|lmu sosial]], '''teori nilai''' merujuk pada berbagai pendekatan yang mengkaji bagaimana, mengapa, dan sejauh mana manusia [[Nilai (etika dan ilmu sosial)|menilai]] sesuatu dan apakah objek atau subjek penilaiannya adalah orang, ide, objek, atau hal lainnya. Dalam [[filsafat]], studi yang berfokus pada nilai disebut juga [[etika]] atau [[aksiologi]].
Secara konvensional, penyelidikan filsafat dalam teori nilai berusaha untuk memahami konsep "[[Baik dan buruk|kebaikan]]". Saat ini, beberapa karya kesarjanaan dalam teori nilai lebih condong pada [[Ilmu|ilmu-ilmu empiris]], dan mencatat apa yang dianggap mempunyai nilai oleh orang-orang dan berupaya memahami mengapa mereka menilainya dalam konteks [[psikologi]], [[sosiologi]], dan [[Ilmu ekonomi|ekonomi]].<ref>{{Cite book|last=David Detmer|year=1988|title=Freedom as a Value: A Critique of the Ethical Theory of Jean-Paul Sartre|publisher=Open Court Publishing|isbn=978-0812690835}}</ref>
== Referensi ==
<references />{{Filsafat-stub}}
[[Kategori:Nilai (etika)]]
[[Kategori:Teori nilai (ekonomi)]]
|