Narmer: Perbedaan antara revisi

[[Pelat Narmer]] yang terkenal, ditemukan pada tahun [[1898]] di [[Nekhen|Hierakonpolis]], yang menguatkan bukti bahwa Narmer berhasil mempersatukan dua kerajaan, [[Mesir Hulu]] dan [[Mesir Hilir]].<ref>Shaw, Ian. ''The Oxford History of Ancient Egypt.'' p.196. Oxford University Press, 2000.</ref> Namun, ada juga tokoh lain yang dianggap sebagai pemersatu Mesir, yaitu [[Menes]]. Namanya tercatat pada urutan pertama daftar raja menurut [[Manetho]]. Karenanya, terjadi beberapa perdebatan mengenai hal ini.

Beberapa ahli sejarah Mesir percaya bahwa [[Menes]] dan [[Narmer]] adalah orang yang sama;, beberapa juga percaya bahwa Menes adalah orang yang sama dengan [[Hor-Ara]]Aha dan ia mewarisi Mesir yang telah dipersatukan oleh Narmer;<ref name=":0">Gardiner, Alan. ''Egypt of the Pharaohs.'' p. 405. Oxford University Press, 1961</ref> Ada juga yang berpendapat bahwa Narmer-lah yang memulai proses penyatuan tetapi tidak berhasil atau belum terselesaikan, dankemudian dilanjutkan oleh Menes.

Istrinya diperkirakan adalah [[Neithhotep A]], seorang puteri dari Mesir bagian utara. Inskripsi yang mengandung namanya ditemukan pada makam penggantinya [[Hor-Aha]] dan [[Djer]],<ref name=":0" /> yang menunjukkan bahwa dia adalah seorang ibu atau istri dari Hor-Aha.

Berkas:BaboonDivityBearingNameOfPharaohNarmerOnBaseEarly dynastic statue of a squatting baboon 02.pngjpg|Patung alabaster yang bertuliskan nama Narmer pada alasnya. Benda ini disimpan di ''[[Museum Ägyptisches Berlin]]''.