Argomulyo, Sedayu, Bantul: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Pranala luar: Bot: PWDI - Merapikan artikel
 
(12 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{rapikan|date=September 2012}}
{{Tempat lain|Argomulyo}}
{{desa
|peta =
Baris 7 ⟶ 9:
|kecamatan =Sedayu
|nama pemimpin =Teguh Wahyudi, SE.
|luas =953 hektarhektare
|penduduk =14.356
|kepadatan =-
}}
'''Argomulyo''' ({{lang-jv|Argamulya}}) adalah [[desa]] di kecamatan [[Sedayu, Bantul|Sedayu]], [[Kabupaten Bantul|Bantul]], [[Yogyakarta]], [[Indonesia]].
 
Nama '''Argomulyo''' diambil dari kata '''argo''' artinya bukit, dan '''mulyo''' artinya mulia. Nama itu tidak lepas dari kondisi tanahnya. Bagian utara jalan raya bertanah subur, sedang bagian selatan berbukit. Nama Kalurahan Argomulyo sangat erat hubungannya dengan Maklumat Gubernur Kepala Daerah PropinsiProvinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 tahun 1946 tentang Otonomi dan Penggabungan Kalurahan. Bulan Juni 1946 tiap Panewu membentuk Gabungan Dewan Kalurahan. Panewu sebagai ketua, anggotanya adalah tokoh terkemuka tiap kalurahan. Asalnya empat kalurahan, digabung menjadi satu dan diberi nama Kalurahan Argomulyo. Semula terdiri dari :
 
1. Kalurahan Kemusuk mempunyai wilayah: Tempel, Puluhan, Kemusuk Lor, Engkuk-engkukan (Tegalsari), Kemusuk Kidul, Karang Montong, Srontakan, Kebondalem, Bobosan.
 
2. Kalurahan Watu mempunyai wilayah : Samben, Tulusan, Gunung Asem, Sengonkarang, Sengon Madinan, Watu, Plawonan, Sabrang.
 
3. Kalurahan Pedes mempunyai wilayah: Gejagan, Watugajah, Panggang, Trukan (Tegalrejo), Sijajar, Karanglo, Pedes, Karangasem, Surobayan.
Baris 24 ⟶ 26:
 
Di desa ini terletak [[Kemusuk|dusun Kemusuk]] yang merupakan tempat lahir presiden kedua [[Indonesia]], [[Soeharto]].
 
== Pranala luar ==
{{RefDagri|2022}}
 
{{Sedayu, Bantul}}
 
{{kelurahan-stub}}
{{Authority control}}
 
 
{{kelurahanKelurahan-stub}}