Sinterklas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Hungaria |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(7 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 14:
== Asal ==
=== Dari Kristen kuno ===
[[Santo Nikolaus dari Myra|Santo Nikolaus dari Myra]] adalah inspirasi utama untuk figur orang [[Kristen]] tentang Sinterklas. Dia adalah [[uskup]] [[Myra]] di [[Lycia]] pada abad ke 4. Nikolaus terkenal untuk kebaikannya memberi hadiah kepada orang miskin. Dia sangat religius dari awal umurnya dan mencurahkan hidupnya untuk Kristen. Di [[Eropa]] (lebih tepatnya di [[Belanda]], [[Belgia]], [[Austria]] dan [[Jerman]]) dia digambarkan sebagai [[uskup]] yang berjanggut dengan jubah resmi. [[Relik]] dari Santo Nikolaus dikirim ke [[Bari]] di [[Italia]] selatan oleh beberapa [[pedagang]] [[Italia]]; sebuah [[basilika]] dibangun tahun 1087 untuk memberi mereka rumah dan menjadi daerah ziarah.
Santo Nikolaus menjadi dirujuk oleh orang banyak sebagai [[Santo pelindung]] bagi pelaut, pedagang, pemanah, anak-anak, tuna susila, ahli obat, pengacara, pegadaian, tahanan, kota [[Amsterdam]] dan [[Rusia]].
Baris 20:
Di [[Yunani]], Santo Nikolaus adalah pengganti untuk [[Santo Basil]] (Agios Vasilis dalam [[Bahasa Yunani]]), seorang uskup pada abad ke 4 dari Caesarea. Bagian utara Belanda dan beberapa desa di [[Flanders]], Belgia, merayakan seorang figur yang agak mirip, Sint-Maarten ([[Santo Martin dari Tours]]).[http://www.newadvent.org/cathen/11063b.htm]
=== Cerita rakyat
[[Berkas:Georg von Rosen - Oden som vandringsman, 1886 (Odin, the Wanderer).jpg|ka|jmpl|250px|[[Odin]], sang pengembara.]]
Menurut konversi orang Jerman dalam Kristen, pada cerita rakyat Jerman terdapat kisah tentang Dewa [[Odin]] (Wodan), yang setiap tahun, pada masa perayaan [[Yule]], melakukan pesta perburuan yang dibimbing oleh dewa-dewa dan prajurit yang mati dalam dunianya. Anak-anak akan menaruh sepatunya, diisi oleh [[wortel]], [[jerami]] atau [[gula]], di dekat cerobong asap untuk [[kuda]] terbang [[Odin]], [[Sleipnir]], agar kuda itu memakannya. Odin lalu akan memberi hadiah anak-anak itu untuk kebaikannya dengan mengganti makanan Sleipnir dengan hadiah atau [[permen]].
Baris 28:
Praktik ini lalu muncul di [[Amerika Serikat]] melalui koloni Belanda di [[New Amsterdam]] lebih dulu sebelum serangan Inggris pada abad ke 17, dan berevolusi menjadi menggantung kaus kaki atau kaus kaki natal di dekat cerobong asap. Banyak daerah di Austria dan bekas daerah Italia yang direbut Austria-Hungaria, ([[Friuli]], kota [[Trieste]]) anak-anak memberi permen dan hadiah pada hari Santo Nikolaus (San Niccolò dalam Bahasa Italia), menurut kalender Katolik, pada tanggal 6 Desember.
Cerita rakyat lain, berdasarkan dari suku Indo-Jerman, terdapat cerita bahwa ada orang suci (kadang-kadang Santo Nikolaus) dan setan (kadang-kadang [[Krampus]], atau [[troll]]). Laki-laki muda memakai baju sebagai Krampus masih ada dalam perayaan hari Santo Nikolaus di Kärnten (Austria Selatan) dan Carnia (Italia timur laut). Cerita itu menyatakan bahwa sebuah daratan diserang teror oleh seorang monster yang pada saat malam hari melata masuk ke cerobong asap dan membunuh anak-anak ([[mengeluarkan]] isi perut mereka atau menyimpan mereka untuk dimakan nanti). Orang suci itu mencari setan itu, dan menipunya dengan [[borgol]] yang diberkati (dalam beberapa versi borgol yang sama untuk memenjarakan [[Yesus]], dalam versi lain borgol itu adalah yang digunakan untuk menahan [[Santo Petrus]] atau [[Paulus dari Tarsus]]); setan itu terperangkap dan terpaksa untuk mengikuti perintah sang orang suci. Orang Suci itu menyuruhnya untuk pergi ke setiap rumah dan membuat perubahan, dengan memberikan hadiah kepada anak-anak. Orang suci itu juga membuatnya melakukan hal ini setiap tahun, atau sang setan sangat muak dengan melakukan hal baik dan memilih untuk kembali ke [[Neraka]].
=== Cerita Rakyat Belanda ===
Baris 81:
[[Berkas:FatherChristmastrial.jpg|kiri|250px|jmpl|Kutipan dari [[Josiah King]] ''The Examination and Tryal of Father Christmas'' (1686), segera dipublikasi setelah [[Natal]].''Folger Shakespeare Library, Washington, D.C.'']]
Walaupun Sinterklas merupakan gambaran dari seorang uskup gereja Katolik, [[Paus (Katolik Roma)|Paus]] tidak yakin akan kebenarannya karena pada kenyataannya lebih banyak dongeng atau khayalan yang dibuat mengenai Sinterklas, bahkan juga tercampur dengan berbagai kepercayaan dan budaya. Pada 1970 [[Vatikan]] menghapus dan mencoret nama Sinterklas dari [[Daftar santo|daftar orang-orang suci]], tetapi karena banyaknya protes yang berdatangan, akhirnya Vatikan memberikan kelonggaran dan kebebasan untuk memilih apakah Sinterklas termasuk orang suci atau bukan diserahkan kepada diri masing-masing, tetapi secara resmi Sinterklas bukan termasuk orang yang dianggap suci lagi, dan orang suci [[transeksual]] yang keji dan dibinasakan dari nubuatan [[Maleakhi]] untuk melenyapkan [[Paus]] di gereja Katolik.
[[Paus Paulus VI]] memerintahkan agar sisa mayat dari Sinterklas dipindahkan saja dari Italia ke Amerika. Dengan demikian diharapkan orang Eropa akan bisa lebih cepat melupakan Sinterklas. Tepatnya pada [[5 Desember]] 1972 sisa dari mayat Sinterklas sudah dipindahkan ke gereja Saint Nicolhas - Flushing - di New York.
== Santa
Santa
Di Tiongkok juga ada Sinterklas yang lebih lazim dipanggil sebagai Dun Che Lao Ren, yang berarti Kakek Natal.
|