Samuel Kristian Lerik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(16 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{periksaterjemahan|en}}
{{Infobox officeholder
| honorific_prefix =
Baris 124 ⟶ 123:
== Wali Kota Kupang ==
=== Pemilihan ===
Setelah Lerik menjabat sebgaisebagai penjabat walikota selama kurang lebih setahun, [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Kupang]] (DPRD Kota Kupang) mengadakan pemilihan internal untuk memilih wali kota definitif. Pemilihan internal tersebut diadakan pada akhir bulan Maret 1997 dan dimenangkan oleh Lerik yang memperoleh 15 dari 19 suara.<ref>{{cite news |author=<!--Staff writer(s)/no by-line.--> |title=Jabatan Bupati Maluku Tengah Diperpendek|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18524893|url-access=subscription|work=Kompas|location=[[Ambon, Maluku|Ambon]]|date=25 Maret 1997|access-date=7 Juli 2021|page=9}}</ref> Lerik dilantik sebagai wali kota definitif pada tanggal 23 April 1997 oleh [[Menteri Dalam Negeri]] [[Yogie Suardi Memet]].<ref>{{cite book |author=Kupang Central Statistic Agency|date=2006|title=Kupang Municipality In Figures 2005/2006|url=https://kupangkota.bps.go.id/publication/2012/03/07/2013c4dbfdae364ede295b8e/kota-kupang-dalam-angka-2005-2006.html|location=[[Kupang]]|publisher=Kupang Central Statistic Agency|page=xliv|isbn=}}</ref>
 
Mendekati akhir masa jabatan Lerik yang pertama sebagai wali kota, DPRD Kota Kupang memulai persiapan untuk melaksanakan pemilihan internal yang kedua kalinya. Lerik dicalonkan oleh fraksi Partai Golkar dan fraksi TNI/Polri untuk meneruskan masa jabatannya sebagai wali kota, dengan didampingi oleh Wakil Ketua DPRD NTT Daniel Adoe sebagai calon wakil wali kotanya. Pemilihan internal tersebut, yang dilaksanakan pada tanggal 23 Maret 2002, digelar dalam tiga putaran. Dalam putaran terakhir, Lerik dan Adoe memenangkan pemilihan tersebut dengan mayoritas 16 dari 30 suara.<ref name=Kompas2002>{{cite news|last=da Iry|first=Ans Gregory|title=Pemilihan Wali Kota Kupang Beraroma Politik Uang|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/17925038|url-access=subscription|work=Kompas|location=[[Kupang]]|date=27 Maret 2002|access-date=7 Juli 2021}}</ref>
 
Kemenangan Lerik dalam pemilihan keduanya menjadi kontroversi ketika seorang anggota DPRD bernama Ferdinand "Ferry" A. T. Nonna mengundurkan diri beberapa jam setelah pemilihan berakhir. Ferry mengakui bahwa ia telah disuap oleh suruhan Lerik dan Adoe dengan uang sebesar sepuluh juta rupiah dan bahwa ia mengundurkan diri sebagai tanggung jawab moral. Edwin Fanggidae, ketua DPD PDI Perjuangan di Kupang — partai yang mencalonkan lawan Lerik — di Kupang, menyatakan bahwa ia telah membentuk tim untuk menyelidiki upaya suap di dalam pemilihan ini.<ref name=Kompas2002/> Akibat kontroversi ini, pelantikan Lerik untuk masa jabatannya yang kedua ditunda, dan ia tetap menjabat sebagai wali kota dalam kapasitas sebagai penjabat.<ref>{{Cite news|last=Sarong|first=Frans|date=24 Mei 2002|title=Kota Karang yang Sering Bermain Api|page=8|work=Kompas|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/17925907|url-access=subscription|access-date=8 Juli 2021}}</ref> Dugaan suap tersebut akhirnya ditolak dan hasil pemilihan ditetapkan beberapa bulan kemudian. Lerik akhirnya dilantik untuk masa jabatannya yang kedua pada tanggal 6 Juli 2002.<ref>{{cite book|editor-last=Simanungkalit|editor-first=Salomo|title=Indonesia Dalam Krisis: 1997-2002|url=https://books.google.com/books?id=G02OAAAAMAAJ|year=2002|publisher=Penerbit Buku Kompas|isbn=978-979-709-046-3|page=288}}</ref> Lerik's 21-year rule over the city finally ended on 6 Juli 2007 and Governor [[Piet Alexander Tallo]] became the acting Meior for about a month.<ref>{{Cite news|date=5 Juli 2007|title=Gubernur NTT Jadi Penjabat Walikota Kupang|url=https://news.detik.com/berita/d-801623/gubernur-ntt-jadi-penjabat-walikota-kupang|url-status=live|access-date=2021-07-07|work=Detik News}}</ref><ref>{{Cite news|last=Lelin|date=6 Juli 2007|title=Walikota Kupang Mundur Secara Kontroversial|url=https://news.okezone.com/read/2007/07/06/1/31445/walikota-kupang-mundur-secara-kontroversial|url-status=live|access-date=2021-07-07|work=Okezone}}</ref><ref>{{Cite news|last=de Fortuna|first=Jems|date=1 Agustus 2007|title=Wali Kota Kupang dan Wakil Dilantik|work=Tempo|url=https://nasional.tempo.co/read/104729/wali-kota-kupang-dan-wakil-dilantik|access-date=8 Juli 2021}}</ref>
 
=== Kerusuhan 1998 ===
ABeberapa fewbulan monthssetelah afteria he was sworn into officedilantik, aterjadi religiouskonflik riotagama occurred indi Kupang. TheKerusuhan riottersebut wasdipicu sparkedoleh aftersekelompok aorang groupyang ofmemprovokasi peoplemassa provokedyang massessedang standingberkumpul indi frontMasjid ofAt-Taqwa Kupang's. mainGerombolan [[mosque]],provokator thetersebut At-Taqwamengajak mosque.masyarakat Theuntuk provocateursmembalas urgeddendam thepembakaran massesgereja toyang takedilakukan revengeoleh againstumat [[ChurchMuslim arson|churchterhadap arsons]]gereja bydi Muslims in [[Jakarta]] anddan [[Ketapang]]. TheMassa mobkemudian thenmembakar setdan firemenjarah andpemukiman, ransackpasar, Bugisdan kios amilik Muslim-majoritysuku ethnicperantau Bugis neighborhoods,yang markets,notabene andmerupakan kiosksmayoritas Muslim.<ref>{{Cite web|date=9 Desember 1998|title=Background Briefing On Indonesia: Urgent Action Needed To Halt Communal Violence|url=https://www.hrw.org/legacy/reports98/biak/kupang.htm|url-status=live|access-date=2021-07-08|website=[[Human Rights Watch]]}}</ref> Eventually,Kerusuhan severalini otherjuga largermenjalar buildingske suchtempat aslain Muhammadiyahdan University,mengakibatkan thebangunan Religiousbesar Bureaulainnya officeseperti Universitas Muhammadiyah, andKantor severalWilayah mosquesDepartemen Agama, weredan alsosejumlah masjid, arsonedterbakar.<ref>{{Cite news|date=30 November 1998|title=Kupang Rusuh|work=Tempo|url=https://majalah.tempo.co/read/perilaku/98030/kupang-rusuh|access-date=8 Juli 2021}}</ref> AsAkibat akerusuhan resultini, transportationsarana intransportasi di Kupang wentmengalami into a haltkelumpuhan, withdan Kupang'sbandara maininternasional airportdi [[ElKupang, Taribandara International Airport|El Tari AirportInternasional]] beingditutup closeduntuk tomencegah preventkerusuhan rioterslebih fromlanjut comingdan insejumlah andjalur severalferi ferry routes fromke Kupang beingditutup cancelledoleh bypihak portotoritas authoritiespelabuhan. AccessAkses toke mainjalan-jalan roadsutama indi Kupang wereditutup closedoleh polisi, foodkelangkaan supplybahan inmakanan thesemakin cityparah beganakibat topenutupan decreasepasar, duedan topenduduk thesetempat closingmelakukan ofronda marketssiskamling andsecara neighborhoodsrutin inuntuk Kupangmencegah begankerusuhan organizinglebih communitylanjut. patrolLerik tomengutuk preventkerusuhan furtheryang riots.terjadi Lerikdan condemnedmenyatakan thebahwa riots,kerusuhan statingtersebut thatmerupakan thekerusuhan riotsterburuk wasyang thepernah worstterjadi incidentdi thekota citytersebut had ever seen,dan andmeminta urgedagar theaparat responsiblepenegak authoritieshukum tountuk prosecutedmenindak thepara riotersperusuh.<ref>{{Cite news|last=da Iry|first=Ans Gregory|date=2 Desember 1998|title=Suasana Kupang Mulai Membaik|page=8|work=Kompas|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18495427|url-access=subscription|access-date=8 Juli 2021}}</ref><ref>{{Cite news|title=Indonesian leaders call for calm after riots|date=1 Desember 1998|url=http://edition.cnn.com/WORLD/asiapcf/9812/01/indonesia/|work=[[CNN]]|access-date=2021-07-08}}</ref>
Beberapa bulan setelah ia dilantik
A few months after he was sworn into office, a religious riot occurred in Kupang. The riot was sparked after a group of people provoked masses standing in front of Kupang's main [[mosque]], the At-Taqwa mosque. The provocateurs urged the masses to take revenge against [[Church arson|church arsons]] by Muslims in [[Jakarta]] and [[Ketapang]]. The mob then set fire and ransack Bugis — a Muslim-majority ethnic — neighborhoods, markets, and kiosks.<ref>{{Cite web|date=9 Desember 1998|title=Background Briefing On Indonesia: Urgent Action Needed To Halt Communal Violence|url=https://www.hrw.org/legacy/reports98/biak/kupang.htm|url-status=live|access-date=2021-07-08|website=[[Human Rights Watch]]}}</ref> Eventually, several other larger buildings such as Muhammadiyah University, the Religious Bureau office, and several mosques, were also arsoned.<ref>{{Cite news|date=30 November 1998|title=Kupang Rusuh|work=Tempo|url=https://majalah.tempo.co/read/perilaku/98030/kupang-rusuh|access-date=8 Juli 2021}}</ref> As a result, transportation in Kupang went into a halt, with Kupang's main airport [[El Tari International Airport|El Tari Airport]] being closed to prevent rioters from coming in and several ferry routes from Kupang being cancelled by port authorities. Access to main roads in Kupang were closed, food supply in the city began to decrease due to the closing of markets and neighborhoods in Kupang began organizing community patrol to prevent further riots. Lerik condemned the riots, stating that the riots was the worst incident the city had ever seen, and urged the responsible authorities to prosecuted the rioters.<ref>{{Cite news|last=da Iry|first=Ans Gregory|date=2 Desember 1998|title=Suasana Kupang Mulai Membaik|page=8|work=Kompas|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18495427|url-access=subscription|access-date=8 Juli 2021}}</ref><ref>{{Cite news|title=Indonesian leaders call for calm after riots|date=1 Desember 1998|url=http://edition.cnn.com/WORLD/asiapcf/9812/01/indonesia/|work=[[CNN]]|access-date=2021-07-08}}</ref>
 
=== CorruptionKorupsi anddan nepotismmasa jabatan yang lama ===
Masa jabatan Lerik's longevityyang incukup officelama wasdapat crediteddikaitkan fordengan hiskendalinya strongterhadap controlbirokrasi ofdi lingkungan kota Kupang's civilyang servicecukup kuat. Menurut Sylvia Tidey, anseorang [[anthropologist]]antropolog fromdari the [[University ofUniversitas Virginia]], argued that Lerik wasmerupakan themanifestasi manifestationdari of ''Bapakisme'' ("Fatherismbapakisme"), governancesebuah systemsistem thatpemerintahan combinedyang menggabungkan "strictotoritarianisme authoritarianismyang withketat thedengan clientelistpembagian dispersionjatah ofkepada formalbawahan andpenjilat informaldengan favorsdidasarkan topada loyal subordinatesnepotisme". MostHampir ofseluruh penunjukan Lerik's civilianpada appointmentposisi-posisi wasbirokrasi baseddi lingkungan pemerintahan kota Kupang ondidasarkan relationspada andhubungan favoritismdan insteadfavoritisme ofalih-alih meritsprestasi anddan achievementpencapaian.<ref name=":0">{{cite journal|last1=Tidey|first1=Sylvia|date=April 2018|title=A Tale of Two Meiors: Configurations of Care and Corruption in Eastern Indonesian Direct District Head Elections|journal=Current Anthropology|volume=59|issue=S18|pages=120–122|doi=10.1086/696072|doi-access=free}}</ref>
 
Contoh sistem bapakisme ini dapat dilihat dari pilihan Lerik untuk jabatan sekretaris kota, Jonas Salean. Meskipun Salean berada di peringkat terendah dalam uji kompetensi dan tidak memiliki kemampuan, otoritas, dan senioritas, Lerik menunjuknya untuk jabatan tersebut. Lerik memasukkan Salean sebagai salah satu kroninya, dan akhirnya sebagai salah seorang "kawan korupsi" dan "kawan kolusi". Menurut para PNS senior di kota tersebut, Lerik lebih sering meminta pendapat kepada Salean alih-alih kepada Adoe dalam pembuatan kebijakan.<ref name=":0" />
An example of this could be seen in Lerik's choice for the city secretary post — the third highest office in the city, Jonas Salean. Although Salean placed lowest in a competency test for the office, and lacking in skill, authority and seniority, Lerik appointed him for the office nonetheless. Lerik made Salean as one of his cronies, and eventually his "corruption friend" and "collusion friend". According to longtime civil servants in the city, Lerik was often seen to have bypassed Adoe — who was not part of Lerik's inner circle — in favor of Salean in decision making processes.<ref name=":0" />
 
== FamilyKeluarga ==
Lerik wasmenikah married todengan Maria Louisa Lerik Adu duringketika hismasih servicebertugas indi Belu onpada tanggal 3 Agustus 1969. ThePasangan coupletersebut hasmemiliki fourempat children,anak yang namelybernama M. Dinah Charlota, Viktor, Endang Susilowati, anddan Gustaf Eliezer.<ref name=PosKupang1/> His sonAnaknya, Viktor, becamemenjadi theKetua SpeakerDewan ofPerwakilan theRakyat KupangDaerah cityKota Kupang councildari fromtahun 2009 untilhingga 2011<ref>{{cite news |last=Seo |first=Yohannes |date=14 Juli 2011|title=Ketua DPRD Kota Kupang Dicopot|url=https://nasional.tempo.co/read/346466/ketua-dprd-kota-kupang-dicopot|work=Tempo|location=[[Kupang]]|access-date=6 Juli 2021}}</ref> anddan aanggota member[[Dewan ofPerwakilan theRakyat EastDaerah Provinsi Nusa Tenggara provincialTimur]] councildari fromtahun 2014 untilhingga 2018.<ref>{{cite news|last=Pukan|first=Bonne|date=3 Desember 2018|title=Besok Koroh Dilantik Ganti Viktor Lerik|url=https://www.nttsatu.com/besok-koroh-dilantik-ganti-viktor-lerik/|work= |location=[[Kupang]]|access-date=6 Juli 2021}}</ref> Viktor attemptedberupaya tountuk followmengikuti hisjejak father'slangkah footstepsayahnya anddan runmencalonkan asdiri thesebagai MeiorWali ofKota Kupang inpada tahun 2012 anddan 2017,<ref>{{cite news |last=Seo|first=Yohannes|date=10 Februari 2012|title=Ketua DPRD Kupang Daftar Calon Wali Kota|url=https://nasional.tempo.co/read/383103/ketua-dprd-kupang-daftar-calon-wali-kota/full&view=ok|work=Tempo|location=[[Kupang]]|access-date=6 Juli 2021}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{cite news |last=Bere|first=Sigiranus Marutho |date=7 Maret 2016|title=Daftar Jadi Calon Wali Kota, Anggota DPRD Bonceng Istri Naik Motor Trail|url=https://regional.kompas.com/read/2016/03/07/13215331/Daftar.Jadi.Calon.Wali.Kota.Anggota.DPRD.Bonceng.Istri.Naik.Motor.Trail|work=Kompas |location=[[Kupang]]|access-date=6 Juli 2021}}</ref> butnamun hispencalonannya candidacyditolak wasoleh rejectedKPU byKota the local electoral commissionKupang.<ref>{{cite news |last=Khayam|first=Kornelis Kewa Ama|date=15 Maret 2012|title=Enam Paket Calon Wali Kota Kupang Lolos|url=https://regional.kompas.com/read/2012/03/15/08000934/~Regional~Indonesia%20Timur|work=Kompas|location=[[Kupang]]|access-date=6 Juli 2021}}</ref><ref>{{cite news |last=Bere|first=Sigiranus Marutho|date=25 Oktober 2016|title=Dua Calon Petahana Akan Duel pada Pilkada Kota Kupang|url=https://regional.kompas.com/read/2016/10/25/08013861/dua.calon.petahana.akan.duel.pada.pilkada.kota.kupang|work=Kompas|location=[[Kupang]]|access-date=6 Juli 2021}}</ref>
 
== DeathWafat ==
Lerik diedwafat atdi theRumah Sakit Syaiful Anwar Hospitaldi inMalang [[Malang]]pada ontanggal 17 Agustus 2010.<ref name=KupangPos2>{{cite news |author=<!--Staff writer(s)/no by-line.--> |title=Jalan SK Lerik Menunggu Pengesahan Walikota|url=https://kupang.tribunnews.com/2010/10/01/-jalan-sk-lerik-menunggu-pengesahan-walikota-|work=Pos Kupang|location=[[Kupang]]|date=1 Oktober 2010|access-date=7 Juli 2021}}</ref> PreviouslySebelumnya, Lerik haddirawat beenakibat treatedgagal forginjal [[Chronicdi kidneyrumah disease|kidneysakit failure]]tersebut insejak the hospital sincebulan Desember 2009, and an implantdan wassebuah installedimplan inditanam hisdi bonetulangnya sixsekitar daysseminggu beforesebelum hisia deathwafat. HisJenazahnya bodydisemayamkan wasdi laidkantor atWali theKota Kupang Meior'ssehari officesetelah awafatnya daydan afteria hisdimakamkan deathdi andTaman wasPemakaman buried at theUmum Dharmaloka Publicdi CemeteryKupang in Kupangpada ontanggal 19 Agustus 2010.<ref name=PosKupang1/>
 
== LegacyPeninggalan ==
ANama streetLerik indiabadikan Kupangsebagai wasnama namedsebuah afterjalan Lerikdi Kupang.<ref name=KupangPos2/><ref>{{cite news|title=SK Lerik Diabadikan Sebagai Nama Jalan|url=https://kupang.tribunnews.com/2010/08/21/sk-lerik-diabadikan-sebagai-nama-jalan|work=Pos Kupang|location=[[Kupang]]|date=21 Agustus 2010|access-date=7 Juli 2021}}</ref> TheRumah centralSakit hospitalUmum ofDaerah Kupang wasdiresmikan renameddengan tonama Rumah Sakit Umum Daerah S. K. Lerik Regional Public Hospitalpada intahun 2015.<ref>{{cite news |author=<!--Staff writer(s)/no by-line.--> |title=Jonas Salean Resmikan Nama RSUD S. K. Lerik|url=https://zonalinenews.com/2015/01/jonas-salean-resmikan-nama-rsud-s-k-lerik/|work=Zona Linenews|date=8 Januari 2015|access-date=7 Juli 2021}}</ref>
 
== AwardsTanda jasa ==
* [[File:SatyalancanaPita (Ribbon) Satyalencana Seroja.gifpng|70px]] [[Orders,_decorations,_and_medals_of_Indonesia#Satyalancana_Seroja_(Timor_Military_Campaign_Medal)|Timor Military Campaign Medal]] ({{lang-id|[[:id:Satyalancana Seroja|Satyalancana Seroja]]}}) (1976)<ref name=PosKupang1/>
* [[File:Bintang Jasa Pratama rib.gifsvg|70px]] [[Orders,_decorations,_and_medals_of_Indonesia#Bintang_Jasa_(Star_of_Service)|Star of Service, 2nd Category]] ({{lang-id|[[:id:Bintang Jasa|Bintang Jasa Pratama]]}}) (1988)<ref name=PosKupang1/>
* [[File:Satyalancana_Kesetiaan_24_year_service.gif|70px]] [[Orders, decorations, and medals of Indonesia#Satyalancana Kesetiaan (Military Long Service Medals)|Military Long Service Medals, 2nd Category]] ({{lang-id|[[:id:Satyalancana Kesetiaan|Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun]]}}) (1989)<ref name=PosKupang1/>
* [[File:Satyalancana_Kebhaktian_Sosial.gif|70px]] [[Orders, decorations, and medals of Indonesia#Satyalancana Kebhaktian Sosial (Social Welfare Medal)|Social Welfare Medal]] ({{lang-id|[[:id:Satyalancana Kebhaktian Sosial|Satyalancana Kebhaktian Sosial]]}}) (1995)<ref name=PosKupang1/>
* [[File:Bintang_Kartika_Eka_Paksi_Nararya.gif|70px]] [[Orders, decorations, and medals of Indonesia#Bintang Kartika Eka PakçiPaksi (ArmyNararya Meritorious Service Star)rib.svg|Star of Kartika Eka Paksi, 3rd Class70px]] ({{lang-id|[[:id:Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Nararya]]}}) (1996)<ref name=PosKupang1/>
* Health Medal, 2nd Class ({{lang-id|Satyalancana Ksatria Bhakti Husada Arutala}}) (1996)<ref name=PosKupang1/>
 
== References ==
{{reflist}}
 
{{DEFAULTSORT:Lerik, Samuel Kristian}}
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]]