Samuel Kristian Lerik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 123:
== Wali Kota Kupang ==
=== Pemilihan ===
Setelah Lerik menjabat
Mendekati akhir masa jabatan Lerik yang pertama sebagai wali kota, DPRD Kota Kupang memulai persiapan untuk melaksanakan pemilihan internal yang kedua kalinya. Lerik dicalonkan oleh fraksi Partai Golkar dan fraksi TNI/Polri untuk meneruskan masa jabatannya sebagai wali kota, dengan didampingi oleh Wakil Ketua DPRD NTT Daniel Adoe sebagai calon wakil wali kotanya. Pemilihan internal tersebut, yang dilaksanakan pada tanggal 23 Maret 2002, digelar dalam tiga putaran. Dalam putaran terakhir, Lerik dan Adoe memenangkan pemilihan tersebut dengan mayoritas 16 dari 30 suara.<ref name=Kompas2002>{{cite news|last=da Iry|first=Ans Gregory|title=Pemilihan Wali Kota Kupang Beraroma Politik Uang|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/17925038|url-access=subscription|work=Kompas|location=[[Kupang]]|date=27 Maret 2002|access-date=7 Juli 2021}}</ref>
Kemenangan Lerik dalam pemilihan keduanya menjadi kontroversi ketika seorang anggota DPRD bernama Ferdinand "Ferry" A. T. Nonna mengundurkan diri beberapa jam setelah pemilihan berakhir. Ferry mengakui bahwa ia telah disuap oleh suruhan Lerik dan Adoe dengan uang sebesar sepuluh juta rupiah dan bahwa ia mengundurkan diri sebagai tanggung jawab moral. Edwin Fanggidae, ketua DPD PDI Perjuangan di Kupang — partai yang mencalonkan lawan Lerik — di Kupang, menyatakan bahwa ia telah membentuk tim untuk menyelidiki upaya suap di dalam pemilihan ini.<ref name=Kompas2002/> Akibat kontroversi ini, pelantikan Lerik untuk masa jabatannya yang kedua ditunda, dan ia tetap menjabat sebagai wali kota dalam kapasitas sebagai penjabat.<ref>{{Cite news|last=Sarong|first=Frans|date=24 Mei 2002|title=Kota Karang yang Sering Bermain Api|page=8|work=Kompas|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/17925907|url-access=subscription|access-date=8 Juli 2021}}</ref> Dugaan suap tersebut akhirnya ditolak dan hasil pemilihan ditetapkan beberapa bulan kemudian. Lerik akhirnya dilantik untuk masa jabatannya yang kedua pada tanggal 6 Juli 2002.<ref>{{cite book|editor-last=Simanungkalit|editor-first=Salomo|title=Indonesia Dalam Krisis: 1997-2002|url=https://books.google.com/books?id=G02OAAAAMAAJ|year=2002|publisher=Penerbit Buku Kompas|isbn=978-979-709-046-3|page=288}}</ref> Lerik's 21-year rule over the city finally ended on 6 Juli 2007 and Governor [[Piet Alexander Tallo]] became the acting Meior for about a month.<ref>{{Cite news|date=5 Juli 2007|title=Gubernur NTT Jadi Penjabat Walikota Kupang|url=https://news.detik.com/berita/d-801623/gubernur-ntt-jadi-penjabat-walikota-kupang|url-status=live|access-date=2021-07-07|work=Detik News}}</ref><ref>{{Cite news|last=Lelin|date=6 Juli 2007|title=Walikota Kupang Mundur Secara Kontroversial|url=https://news.okezone.com/read/2007/07/06/1/31445/walikota-kupang-mundur-secara-kontroversial|url-status=live|access-date=2021-07-07|work=Okezone}}</ref><ref>{{Cite news|last=de Fortuna|first=Jems|date=1 Agustus 2007|title=Wali Kota Kupang dan Wakil Dilantik|work=Tempo|url=https://nasional.tempo.co/read/104729/wali-kota-kupang-dan-wakil-dilantik|access-date=8 Juli 2021}}</ref>
Baris 138:
== Keluarga ==
Lerik menikah dengan Maria Louisa Lerik Adu ketika masih bertugas di Belu pada tanggal 3 Agustus 1969. Pasangan tersebut memiliki empat anak yang bernama M. Dinah Charlota, Viktor, Endang Susilowati, dan Gustaf Eliezer.<ref name=PosKupang1/> Anaknya, Viktor, menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Kupang dari tahun 2009 hingga 2011<ref>{{cite news |last=Seo |first=Yohannes |date=14 Juli 2011|title=Ketua DPRD Kota Kupang Dicopot|url=https://nasional.tempo.co/read/346466/ketua-dprd-kota-kupang-dicopot|work=Tempo|location=[[Kupang]]|access-date=6 Juli 2021}}</ref> dan anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur]] dari tahun 2014 hingga 2018.<ref>{{cite news|last=Pukan|first=Bonne|date=3 Desember 2018|title=Besok Koroh Dilantik Ganti Viktor Lerik|url=https://www.nttsatu.com/besok-koroh-dilantik-ganti-viktor-lerik/|work= |location=[[Kupang]]|access-date=6 Juli 2021}}</ref> Viktor berupaya untuk mengikuti jejak langkah ayahnya dan mencalonkan diri sebagai Wali Kota Kupang pada tahun 2012 dan 2017,<ref>{{cite news
== Wafat ==
Baris 147:
== Tanda jasa ==
* [[File:
* [[File:Bintang Jasa Pratama rib.
* [[File:Satyalancana_Kesetiaan_24_year_service.gif|70px]] [[Satyalancana Kesetiaan|Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun]] (1989)<ref name=PosKupang1/>
* [[File:Satyalancana_Kebhaktian_Sosial.gif|70px]] [[Satyalancana Kebhaktian Sosial]] (1995)<ref name=PosKupang1/>
* [[File:
* Satyalancana Ksatria Bhakti Husada Arutala (1996)<ref name=PosKupang1/>
== References ==
{{reflist}}
{{DEFAULTSORT:Lerik, Samuel Kristian}}
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]]
|