Neurolinguistik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hendry allen (bicara | kontrib)
 
(44 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Neurolinguistik''' adalah salah satu bidang [[kajian]] [[interdisipliner]] dalam [[ilmu]] [[linguistik]] dan ilmu [[kedokteran]] yang mengkaji hubungan antara kerja [[otak]] manusia denganuntuk memproses kegiatan berbahasa. Neurolinguistik berfokus pada upaya untuk membuat sebuah model ''neural program'' yang merupakan rekonstuksi kerja otak dalam memproses kegiatan bicara, mendengar, membaca, menulis, dan berbahasa isyarat.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/156874430|title=Pesona [[bahasa]] : langkah awal memahami linguistik|last=1948-|first=Gunawan, Fitri,|last2=Untung,|first2=Yuwono,|last3=T.,|first3=Lauder, Multamia R. M.|isbn=9789792216813|location=Jakarta|oclc=156874430}}</ref>
 
Gangguan pada kemampuan berbahasa karena kerusakan [[otak manusia]] disebut [[afasia]], yaitu (gangguan [[bicara]] karena mengalami [[gegar/trauma otak]]). Orang yang menderita kerusakan bahasa ini dapat diamati dari ketidakmampuannya berbahasa secara normal.
 
== Afasia Broca ==
[[Afasia Broca]] berarti kerusakan [[daerah bahasa]] atau pusat [[bahasa]] yang mengendalikan baik [[artikulasi]] maupun peran yang unik dalam pembentukan [[kata]] dan [[kalimat]], karena [[daerah Broca]] berhubungan dengan unsur struktur dan organisasi bahasa. Oleh karena itu, [[area Broca]] pada otak bertanggung jawab untuk kaidah [[artikulasi]] yang menciptakan pola bunyi, untuk kaidah [[morfologi]] dan [[sintaksis]], antara lain dalam membentuk [[kata]] dan [[frasa]].
 
== Afasia Wernicke ==
[[Afasia Wernicke]] yang berhubungan dengan kerusakan [[area Wernicke]] pada otak. Area Wernicke adalah pusat bahasa yang bertanggung jawab untuk memproduksi makna, seperti interpretasi kata selama pemahaman makna dan pemilihan kata selama menghasilkan produksi ujaran.
 
== Afasia Konduksi ==
[[Afasia konduksi]] merupakan kerusakan pada [[arcuate fasciculus]], berdampak pada [[transmisi]] informasi dari [[daerah Wernicke]] ke [[daerah Broca]]. Gejala kerusakan ini, pertama karena informasi [[leksikal]] dari daerah Wernicke tidak dapat dipindahkan ke daerah Broca, sehingga ujarannya secara [[semantis]] tidak padu (tidak koheren). Demikian pula, karena informasi kategori [[morfem]] terikat ([[afiks]]) dan kategori [[leksikal]] tidak dapat dipindahkan ke daerah Wernicke, pemahaman bahasa menjadi rusak.
 
== Alexia dan Agrafia ==
[[Alexia]] dan [[Agrafia]] adalah kerusakan pada [[angular gyrus]] mengganggu [[asosiasi]] pencitraan [[pola visual]] dengan bentuk [[pendengaran]], karena itu mengganggu kemampuan [[baca]] dan [[tulis]]. Kerusakan baca disebut [[alexia]], sedangkan kehilangan kemampuan tulis disebut [[agrafia]]. Kedua kerusakan bahasa tersebut biasanya saling melengkapi.
 
Alexia terjadi dengan sendirinya. Penderita alexic mungkin bisa menulis, tapitetapi tidak bisa membaca apa yang dia tulis. Kerusakan angular gyrus tidak memengaruhi pandangan. Penderita alexia dan agrafia masih bisa melihat dengan normal.
 
== Peneliti Neurolinguistik ==
Di dunia, hingga tahun [[2006]] penelitian dalam bidang ilmu Neurolinguistik ini terhitung masih sangat sedikit.[[Wernicke]] dan [[Broca]] adalah dua orang [[peneliti]] [[abad 19]] berkebangsaan [[Jerman]] yang menjadi tokoh dalam bidang ilmu Neurolinguistik ini.Salah satuBeberapa peneliti Neurolinguistik di [[Indonesia]] saat ini adalah Dr. Gustianingsih,<ref>{{Cite web |url=http://dirdosen.usu.ac.id/dosen/detail/1237.html |title=Dr. Gustianingsih |access-date=2011-06-14 |archive-date=2010-01-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100114022322/http://dirdosen.usu.ac.id/dosen/detail/1237.html |dead-url=yes }}</ref> Herlina Mustikasari<ref>{{Cite web |url=http://www.kawanpustaka.com/kabar-kawan/405-cara-jitu-belajar-membaca-dengan-metode-bunyi-.html |title=405 Cara Jitu Belajar Membaca Dengan Metode Bunyi |access-date=2011-06-14 |archive-date=2016-03-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160305104010/http://kawanpustaka.com/kabar-kawan/405-cara-jitu-belajar-membaca-dengan-metode-bunyi-.html |dead-url=yes }}</ref> Prof. Dr. Siusana Kweldju, M.Pd.<ref>[[Gusdihttp://www.um.ac.id/direktori/?act=detail-guru-besar&p_id=48 Sastra]]Prof. Dr. Siusana Kweldju, M.Pd]</ref>
 
== Referensi ==
{{stub}}
{{reflist}}
 
 
[[bg:Невролингвистика]]
{{Kedokteran-stub}}
[[en:Neurolinguistics]]
[[Kategori:Neurologi]]
[[es:Neurolingüística]]
[[fi:Neurolingvistiikka]]
[[he:נוירובלשנות]]
[[nl:Neurolinguïstiek]]
[[pt:Neurolingüística]]