Jamila dan Sang Presiden: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →top: minor cosmetic change |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Produksi: Bot: Merapikan artikel |
||
(23 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Film
|movie_name = Jamila dan Sang Presiden
|image =
|image_size =
|caption =
|director = [[Ratna Sarumpaet]]
|producer = Ratna Sarumpaet<br />[[Raam Punjabi]]
|writer = Ratna Sarumpaet
|starring = [[Atiqah Hasiholan]]<br />[[Christine Hakim]]<br />[[Dwi Sasono]]<br />[[Fauzi Baadila]]<br />[[Ria Irawan]]<br />[[Surya Saputra]]<br />[[Adjie Pangestu]]<br />[[Marcelino Lefrandt]]<br />[[Joshua Pandelaki]]<br />[[Eva Celia Latjuba]]<br />[[
|music = Thoersi Argeswara
|cinematography = Shamir
|editing = Sastha Sunu
|distributor = Satu Merah Panggung<br />MVP Pictures
|release_date =
|runtime = 87 menit
|country = {{flagicon|Indonesia}} Indonesia
|awards =
|movie_language = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
|budget = [[Rupiah|Rp]]6,5 miliar{{sfn|Hidayah 2009, Jamila tanpa Presiden}}
|gross =
}}
'''''Jamila dan Sang Presiden'''''
Film ini diadaptasi dari sebuah karya drama berjudul ''Pelacur dan Sang Presiden'', yang ditulis Ratna setelah menerima sebuah hibah dari [[UNICEF]] untuk menelaah [[perdagangan anak]] di Indonesia dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan masalah tersebut. Dalam mempersiapkan skenario, Ratna menghabiskan beberapa bulan untuk mewawancarai PSK di berbagai kota. Film ini menghabiskan waktu tiga tahun untuk diproduksi, biarpun sebagian besar pemain dan [[kru film|kru]] sudah ikut serta dalam pementasan drama tersebut sebelumnya.
Setelah
== Alur ==
Film ini dimulai dengan [[narasi]] dari Jamila ([[Atiqah Hasiholan]]) bahwa dia adalah korban [[perdagangan manusia]], diikuti beberapa adegan kehidupan malamnya yang mewah
Di LP itu, Ria membaca buku harian Jamila dan mengetahui latar belakangnya. Ternyata Jamila [[perdagangan anak|dijual ibunya]] kepada [[mucikari]], yang kemudian menjualnya kepada keluarga kaya. Saat tinggal dengan keluarga tersebut, Jamila diperkosa oleh ayah angkat dan kakak angkatnya. Sebagai balasan, Jamila membunuh kakaknya itu lalu melarikan diri
Sementara itu, di luar LP sejumlah kelompok menuntut agar Jamila dijatuhi [[hukuman mati]]. Di dalam LP, seorang penjaga ([[Surya Saputra]]) merasa kasihan atas nasib Jamila dan berusaha membantunya. Namun, Jamila mengabaikannya. Ria, biarpun mulai agak bersimpati kepada Jamila, sempat bertengkar mulut dengannya mengenai pembunuhan Nurdin
Beberapa hari kemudian, Jamila divonis dan dijatuhi hukuman mati, yang akan dilaksanakan dalam waktu 36 jam. Ria mengunjungi Jamila di selnya dan menyatakan bahwa dia berniat menghubungi presiden untuk meminta penangguhan eksekusi. Jamila menolak, lalu menceritakan pengalamannya mencari adiknya Fatimah di [[Kalimantan]] dan bagaimana dia sempat membunuh orang yang menempatkan Fatimah dalam [[
Sehari sebelum hukuman mati Jamila dilaksanakan, Ibrahim bertemu dengan Susi, yang menceritakan hubungan cinta Jamila dengan Nurdin. Jamila mengandung anak Nurdin dan menyuruh menteri itu bertanggung jawab, tetapi Nurdin malah menghilang, lalu mempermalukan Jamila di muka umum dan menyatakan bahwa dia hendak menikahi wanita lain. Ketika mereka berdua bertemu di hotel, Nurdin mengancam Jamila dengan pistol
== Pemeran ==
{{div col|2}}
* [[Atiqah Hasiholan]] sebagai Jamila
** [[Eva Celia]] sebagai Jamila remaja 1
** [[Amyra Jessica]] sebagai Jamila remaja 2
** [[Rachquel Nesia]] sebagai Jamila kecil
* [[Christine Hakim]] sebagai Ria
* [[Dwi Sasono]] sebagai Ibrahim
* [[Fauzi Baadilla]] sebagai Faisal
* [[Ria Irawan]] sebagai Susi
* [[Surya Saputra]] sebagai Surya
* [[Adjie Pangestu]] sebagai Menteri Nurdin
* [[Marcelino Lefrandt]] sebagai Malik
* [[Joshua Pandelaki]] sebagai Sukardi
* [[Aida Nurmala]] sebagai Windy
* [[Jajang C. Noer]] sebagai Bu Wardiman
* [[Merry Mustaf]] sebagai Ibu Ibrahim
* [[Ade Irawan]] sebagai Ayu
* [[Nizar Zulmi]] sebagai Kyai Jalaludin
{{div col end}}
== Produksi ==
[[Berkas:Atiqah Hasiholan, All New Sienta, 05.19.jpg|150px|jmpl|Putri Ratna, Atiqah, memerankan pemeran utama Jamila.]]
''Jamila dan Sang Presiden'' disutradarai oleh [[Ratna Sarumpaet]], seorang aktivis hak perempuan.{{sfn|The Jakarta Post 2009, 'Jamila dan Sang Presiden'}} Film pertama yang disutradarai Ratna ini disadur dari sebuah drama ciptaannya berjudul ''Pelacur dan Sang Presiden''. Drama tersebut pernah dipentaskan oleh Teater Satu Merah Panggung pada tahun 2006 di lima kota.{{sfn|Yazid 2009, A very irresistible 'Jamila'}}{{sfn|Febrina 2009, A gray world}}{{sfn|Arianto 2009, Demi Jamila, Atiqah}} Ratna didorong untuk menulis cerita ini pada tahun 2005, setelah [[UNICEF]] mendekatinya dan meminta agar dia membuat survei atas perdagangan anak di Asia Tenggara dan menyadarkan masyarakat akan masalah tersebut.{{sfn|Febrina 2009, A gray world}}{{sfn|The Jakarta Post 2010, Sarumpaet bags two}} Saat menulis skenario, Ratna mewawancarai PSK di [[Surabaya]], [[Surakarta]], [[Garut]], dan Kalimantan dalam periode enam bulan; hasil telaahan ini digunakan untuk ''Jamila dan Sang Presiden'' pula.{{sfn|Jakarta Globe 2009, A Portrait of Human}} Ia melakukan riset secara total sehingga dapat memerankan karakter tokoh dengan matang dan sangat baik. Ini mendukung keberhasilan dari film ini.
Ratna menampilkan putrinya, Atiqah Hasiholan, dalam peran utama,{{sfn|The Jakarta Post 2010, Sarumpaet bags two}} sementara sahabatnya artis senior [[Christine Hakim]]
Sebagian besar pemain dan kru, termasuk Atiqah, sudah pernah ikut serta dalam pementasan drama tersebut.{{sfn|Yazid 2009, A very irresistible 'Jamila'}}{{sfn|Yazid 2009, Atiqah Hasiholan: Her}} Ratna menyatakan bahwa produksi film ini menghabiskan dana [[Rupiah|Rp]]6,5 miliar dan waktu tiga tahun.{{sfn|Hidayah 2009, Jamila tanpa Presiden}}
== Tema dan gaya ==
Ratna menyatakan bahwa film ini tentang
Sebagian besar latar film ini ialah di dalam penjara. Sebuah resensi dalam koran ''[[Jakarta Globe]]'' mencatat bahwa ''Jamila dan Sang Presiden'' mempunyai rasa yang ''[[sparta]]n'', yang didukung oleh pengambilan gambarnya. Film ini menggunakan keheningan untuk memprovokasi respons emosional dari penonton, dengan sejumlah kilas balik untuk mendorong cerita.{{sfn|Jakarta Globe 2009, A Portrait of Human}} Tokoh presiden tidak pernah muncul dalam film ini; dia justru diwakili melalui [[long shot|pengambilan gambar jarak jauh]] [[Istana Merdeka]].{{sfn|Hidayah 2009, Jamila tanpa Presiden}}
==
''Jamila dan Sang Presiden'' diluncurkan di FX Plaza di Jakarta pada tanggal 27 April 2009 dan
Di Indonesia, ''Jamila dan Sang Presiden'' mendapatkan nominasi dalam beberapa penghargaan. Pada [[Festival Film Indonesia 2009]], film ini memperoleh nominasi untuk enam penghargaan, yaitu Film Bioskop Terbaik, Sutradara Terbaik, Skenario Adaptasi Terbaik, Penyuntingan Terbaik, Tata Suara Terbaik, dan Tata Artistik Terbaik;{{sfn|Kompas 2009, Siapa Jagoan Anda}} tetapi tidak ada satu pun yang diraih.{{sfn|Kompas 2009, "Identitas" Film Terbaik}} Di luar negeri,
== Referensi ==
Baris 59 ⟶ 80:
{{reflist|colwidth=30em}}
;Daftar pustaka
{{refbegin|colwidth=30em}}
* {{cite news
|dead-url=no
}}
* {{cite news
|dead-url=no
}}
* {{cite news
|dead-url=no
}}
* {{Cite news|title=Film-film Indonesia Berjaya di Festival Film Asia Pasifik
|work=[[Kompas.com]]
|date=20 December 2009
|accessdate=1 April 2012
|archiveurl=https://www.webcitation.org/66b8ZXTSZ?url=http://entertainment.kompas.com/read/2009/12/20/e081307/Film-film.Indonesia.Berjaya.di.Festival.Film.Asia.Pasifik
|archivedate=2012-04-01
|ref={{SfnRef|Kompas 2009, Film-film Indonesia Berjaya}}
|dead-url=no
}}
* {{cite news
|dead-url=no
}}
* {{cite news
|dead-url=no
}}
* {{
|url=http://kesehatan.kompas.com/read/2009/12/17/0707376/identitas.film.terbaik
|work=[[Kompas.com]]
|date=17 December 2009
|accessdate=1 April 2012
|archiveurl=https://www.webcitation.org/66bA07lPn?url=http://kesehatan.kompas.com/read/2009/12/17/0707376/identitas.film.terbaik
|archivedate=2012-04-01
|ref={{SfnRef|Kompas 2009, "Identitas" Film Terbaik}}
|dead-url=no
}}
* {{Cite news|title=Jamila dan Sang Presiden Gagal Raih Oscar
|url=http://www.antaranews.com/berita/1265689334/jamila-dan-sang-presiden-gagal-raih-oscar
|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]
|date=9 February 2010
|accessdate=1 April 2012
|archiveurl=https://www.webcitation.org/66b47EIvw?url=http://www.antaranews.com/berita/1265689334/jamila-dan-sang-presiden-gagal-raih-oscar
|archivedate=2012-04-01
|ref={{SfnRef|Antara 2010, Jamila dan Sang Presiden}}
|dead-url=no
|editor-last=Ariwibowo
|editor-first=AA
}}
* {{cite news
|dead-url=no
}}
* {{cite web
|title=Palmarès 2010
| trans_title = Daftar peraih penghargaan 2010
|language=
|url=http://festival.vesoul.pagesperso-orange.fr/palmares.htm#2010
|work=FICA - Festival International des Cinémas d'Asie de Vesoul
Baris 175 ⟶ 204:
}}
* {{cite news
|dead-url=no
}}
* {{cite news
|dead-url=no
}}
* {{Cite news|title=Siapa Jagoan Anda di FFI 2009 Ini?
|url=http://www1.kompas.com/printnews/xml/2009/12/16/e093411/siapa.jagoan.anda.di.ffi.2009.ini
|work=[[Kompas.com]]
|date=16 December 2009
|accessdate=1 April 2012
|archiveurl=https://www.webcitation.org/66b97iGMR?url=http://www1.kompas.com/printnews/xml/2009/12/16/e093411/siapa.jagoan.anda.di.ffi.2009.ini
|archivedate=2012-04-01
|ref={{SfnRef|Kompas 2009, Siapa Jagoan Anda}}
|dead-url=no
}}
* {{
|first=Eko Hendrawan
|title=Suara Getir Sang Pelacur
|url=http://entertainment.kompas.com/read/2009/04/28/e153417/suara.getir.sang.pelacur.
|work=[[Kompas.com]]
|date=28 April 2009
|archiveurl=https://www.webcitation.org/66b6wkV0J?url=http://entertainment.kompas.com/read/2009/04/28/e153417/suara.getir.sang.pelacur.
|archivedate=2012-04-01
|ref={{SfnRef|Sofyan 2009, Suara Getir Sang}}
|dead-url=no
}}
* {{cite news
|dead-url=no
}}
* {{cite news
|dead-url=no
}}
* {{cite news
|dead-url=no
}}
{{refend}}
Baris 273 ⟶ 307:
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2009]]
[[Kategori:Film drama
[[Kategori:Film Indonesia]]
[[Kategori:Karya tentang pelacuran di Indonesia]]
|