Felt: Perbedaan antara revisi

'''FlanelFelt''' atau ''felt'' Flanel atau felt adalah jenis kain yang dibuat dari serat wol tanpa ditenun, dibuat dengan proses pemanasan dan penguapan sehingga menghasilkan kain dengan beragam tekstur dan jenis.<ref name="flanel">{{cite book|title=Flanel, praktis, fungsional, dan bernilai jual|author=Dwi Retguntari|isbn= 978-979-017-027-8|publisher=QultumMedia|location=Jakarta}}</ref> Kain flanelfelt mudah dijumpai di pasaran, dengan harga yang relatif terjangkau.<ref name="flanel1">{{cite book|title=Replika Kue Flanel|author=Linawati|isbn= 978-979-012-206-2|publisher=Tiara Aksa|location=Surabaya}}</ref> Kain ini memiliki ketebalan dan tekstur yang beragam.<ref name="flanel1">{{cite book|title=Replika Kue Flanel|author=Linawati|isbn= 978-979-012-206-2|publisher=Tiara Aksa|location=Surabaya}}</ref> Kelebihan dari kain ini adalah mudah dibentuk dan pada proses penjahitan tidak perlu dilipat seperti kain yang lain.<ref name="flanel2">{{cite book|title=Kreasi Unik Kain Flanel|author=Eka Yunita|isbn= 979-3567-32-5|publisher=Puspa Swara|location=Depok|year=2007}}</ref>

FlanelFelt adalah jenis kain tertua lebih tua dari kain [[tenun]] dan [[rajut]].<ref name="flanel">{{cite book|title=Flanel, praktis, fungsional, dan bernilai jual|author=Dwi Retguntari|isbn= 978-979-017-027-8|publisher=QultumMedia|location=Jakarta}}</ref> Di [[Turki]], bekas penggunaan kain flanelfelt yang ditemukan diperkirakan berasal dari tahun 6500 SM, jenis kain flanelfelt terumit ditemukan dalam bentuk telah di awetkan di [[Siberia]] pada tahun 600 M.<ref name="flanel">{{cite book|title=Flanel, praktis, fungsional, dan bernilai jual|author=Dwi Retguntari|isbn= 978-979-017-027-8|publisher=QultumMedia|location=Jakarta}}</ref> Legenda di Sumeria, menyatakan bahwa kain flanelfelt pertama kali dibuat oleh Urnamman.<ref name="flanel">{{cite book|title=Flanel, praktis, fungsional, dan bernilai jual|author=Dwi Retguntari|isbn= 978-979-017-027-8|publisher=QultumMedia|location=Jakarta}}</ref>

* Masa lalu. Dari pertengahan abad 17 sampai 20, kain flanel atau ''[[felt]]'' dipergunakan untuk membuat topi bagi para pria.<ref name="flanel">{{cite book|title=Flanel, praktis, fungsional, dan bernilai jual|author=Dwi Retguntari|isbn= 978-979-017-027-8|publisher=QultumMedia|location=Jakarta}}</ref>

* Masa kini. FlanelFelt digunakan untuk mengurangi getaran pada [[panel]] interior dalam industri [[otomotif]], juga untuk melapisi meja biliar, serta untuk menghasilkan suara bersih pada simbal [[drum]] atau [[piano]].<ref name="flanel">{{cite book|title=Flanel, praktis, fungsional, dan bernilai jual|author=Dwi Retguntari|isbn= 978-979-017-027-8|publisher=QultumMedia|location=Jakarta}}</ref> Kaum Nomadic di Asia Tengah memanfaatkan kain flanelfelt untuk pembuatan [[permadani]], [[tenda]] atau [[pakaian]].<ref name="flanel">{{cite book|title=Flanel, praktis, fungsional, dan bernilai jual|author=Dwi Retguntari|isbn= 978-979-017-027-8|publisher=QultumMedia|location=Jakarta}}</ref> Di Barat, kain flanelfelt digunakan sebagai media untuk berekspresi di dunia seni tekstil atau seni design.<ref name="flanel">{{cite book|title=Flanel, praktis, fungsional, dan bernilai jual|author=Dwi Retguntari|isbn= 978-979-017-027-8|publisher=QultumMedia|location=Jakarta}}</ref> Kain ini mudah dibentuk menjadi apapun, salah satunya adalah membentuk replika makanan yang dapat digunakan sebagai aksesori atau [[hiasan]].<ref name="flanel1">{{cite book|title=Replika Kue Flanel|author=Linawati|isbn= 978-979-012-206-2|publisher=Tiara Aksa|location=Surabaya}}</ref> Kreasi flanelfelt juga baik dimanfaatkan sebagai [[souvenir]] atau tanda terima kasih yang dapat dijadikan buah tangan bagi para undangan pada berbagai acara yang diselenggarakan seperti pernikahan, [[ulang tahun]] dan pesta [[wisuda]].<ref name="flanel3">{{cite book|title=Kreasi Flanel untuk Souvenir|author=Eka Yunita|isbn= 978-979-1133-74-6|publisher=Puspa Swara|location=Depok|year=2008}}</ref> Selain itu, kain flanelfelt juga umum digunakan untuk bedongan [[bayi]], lapisan dalam tas atau sebagai lap pengering.<ref name="flanel4">{{cite book|title=Kreasi Mini dari Kain Felt|author=Chastine|isbn=978-979-757-284-6|publisher=Kawan Pustaka|location=Jakarta}}</ref> Tampil dalam warna-warna yang ceria, kain ini memiliki fungsi dekoratif yang unik dan menarik.<ref name="flanel4">{{cite book|title=Kreasi Mini dari Kain Felt|author=Chastine|isbn= 978-979-757-284-6|publisher=Kawan Pustaka|location=Jakarta}}</ref> Selain untuk keindahan, aksesori dan souvenir kain flanelfelt kering dapat pula dimanfaatkan untuk membersihkan sisa debu pada lantai parket.<ref name="parket">{{cite book|title=81 Tips Mengatasi Kerusakan Rumah|author=Bayu Ismaya|coauthor=Titut Wibisono|coauthor=Nurhidayat|isbn= 979-26-3621-8|publisher=Wisma Hijau|location=Depok}}</ref> Lantai parket merupakan jenis lantai yang terbuat dari [[kayu]], dan masih sangat jarang ditemui di Indonesia.<ref name="parket">{{cite book|title=81 Tips Mengatasi Kerusakan Rumah|author=Bayu Ismaya|coauthor=Titut Wibisono|coauthor=Nurhidayat|isbn= 979-26-3621-8|publisher=Wisma Hijau|location=Depok}}</ref>

== Tipe kain flanelfelt ==

Secara umum terdapat 2 tipe kain flanelfelt, yaitu polos dan bercorak.<ref name="flanel1">{{cite book|title=Replika Kue Flanel|author=Linawati|isbn= 978-979-012-206-2|publisher=Tiara Aksa|location=Surabaya}}</ref> Kain flanelfelt yang polos hanya memiliki satu warna di seluruh bagiannya sementara kain flanelfelt yang bercorak memiliki serat-serat dalam warna yang berbeda.<ref name="flanel1">{{cite book|title=Replika Kue Flanel|author=Linawati|isbn= 978-979-012-206-2|publisher=Tiara Aksa|location=Surabaya}}</ref> Biasanya kain yang memiliki corak dihargai relatif lebih mahal.<ref name="flanel1">{{cite book|title=Replika Kue Flanel|author=Linawati|isbn= 978-979-012-206-2|publisher=Tiara Aksa|location=Surabaya}}</ref> Ada pula kain flanelfelt dengan jenis zephyr yaitu kain flanelfelt dengan corak biasa, tetapi dicampuri bahan sutera di dalam bahan pembuat benang-benangnya.<ref name="zephyr">{{cite book|title=Ensiklopedi Umum|author=Franklin Book programs inc.|isbn= 978-979-413-522-8|publisher=Kanisius|location=Yogyakarta|year=1973}}</ref>

== RujukanReferensi ==